Anda di halaman 1dari 2

RESTRAINT

RS ISLAM IBNU SINA


PEKANBARU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


42g/SPO-KEP/02/IX/1437H 00 1/1

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh


STANDAR
PROSEDUR 22 Juni 2016
OPERASIONAL dr. Hj. Novrielly, M.Kes
Direktur
Suatu metode atau cara pembatasan / retriksi yang disengaja
terhadap gerakan / prilaku pasien didalam pengobatan /
PENGERTIAN perawatan di RS dimana terdapat kecendrungan pasien tidak
kooperatif didalam proses keperawatan / cendrung
membahayakan .
1. Menjaga keamanan dan keselamatan pasien selama
perawatan
TUJUAN 2. Proses perawatan dapat berlangsung optimal tanpa terganggu
oleh ketidakkooperatifan pasien , demi memperoleh hasil
sesuai harapan.
1. Kebijakan Direktur No 023/SK/DIR/02/VII/1437 H
tentang Pelayanan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina.
KEBIJAKAN
2. Kebjakan Direktur no 31g/SK/DIR/02/VII/1437
H,tentang Panduan Pelayanan Restrain
1. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang
pemasangan restraint
2. Apabila setuju maka keluarga wajib menanda tangani
persetujuan tindakan yang terdokumentasi direkam medis
3. Melakukan teknik –teknik restrain sesuai metodhe terpilih:
- Tehnik elbow restraint
- Restraint ektremitas
PROSEDUR - Tehnik mummy restraint pada bayi
4. Hindari terjadinya perlukaan akibat restraint
5. Pengikat tidak boleh terlalu ketat atau longgar, dan diperiksa
kembali setiap:
a. 4 jam untuk dewasa ≥ 18 tahun ke atas
b. 2 jam untuk anak dan remaja usia 9-17 tahun
c. 1 jam untuk anak < 9 tahun

1. ICU, ICCU, NICU, PICU


2. Instalasi Kamar Bedah
UNIT TERKAIT
3. Rawat Inap
4. Hemodialisa
RESTRAINT
RS ISLAM IBNU SINA
PEKANBARU

No. Dokumen No. Revisi Halaman


42g/SPO-KEP/02/IX/1437H 00 2/1

Konseptor

Anda mungkin juga menyukai