Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN AKTIVITAS DASAR


KEBUGARAN JASMANI

Penyusun :
RIYAN DWI HIDAYANA
6101416112

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2019
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SMP NEGERI 1 UNGARAN
MATA PELAJARAN : PJOK
KELAS/SEMESTER : VIII / Ganjil
KI - 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI - 2 : Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI – 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
KI – 4 : Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak, (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang ) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar Materi Nilai Kegiatan Penilaian Alokasi Sumber


Karakter Pembelajaran Waktu Belajar
3.5 Memahami Keseimba 1. Kerja 1. Siswa mengamati Penilaian 3X4 1. Buku guru
konsep latihan ngan sama materi yang hasil Menit 2. Buku siswa
peningkatan - Hand 2. Disipl disampaikan guru belajar 3. Buku
derajat Stand in dan menanyakannya dilakukan pengayaan
kebugaran 3. Perca jika belum paham melalui 4. http://www.t
jasmani yang ya 2. Siswa melakukan observasi, opendsports.
terkait dengan diri eksplorasi gerak unjuk com/testing/t
keterampilan yaitu melalui kerja, dan ests/balance-
(kecepatan, permainan lisan/wawa stork.htm
kelincahan, Tradisional dan ncara
keseimbangan, variari gerak
dan koordinasi) spesifik pola 1, pola
serta 2, dan pola
pengukuran 3. Siswa membuat
hasilnya kesimpulan
4.5 Mempraktikkan 4. Siswa melakukan
latihan presentasi
peningkatan
derajat
kebugaran
jasmani yang
terkait dengan
keterampilan
(kecepatan,
kelincahan,
keseimbanga,
dan koordinasi)
serta
pengukuran
hasilnya

Menyetujui Semarang, … juli 2019

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

...................... ........................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 ungaran


Mata Pelajaran : PJOK
Tema / sub Tema : Kebugaran Jasmani / Keseimbangan
Kelas/Semester : VIII/ 1 ( Ganjil )
Materi Pokok : Keseimbangan (Hand Stand Test)
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit( 1x pertemuan )
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.5 Memahami konsep latihan peningkatan 3.5.1 siswa mampu menjelaskan cara
derajat kebugaran jasmani yang terkait melakukan latihan Hand stand
dengan keterampilan (kecepatan, melalui permainan Tradisional
kelincahan, keseimbangan, dan 3.5.2 Siswa mampu menjelaskan Cara
koordinasi) serta pengukuran hasilnya melakukan latihan Hand stand
melalui permainan Sederhana 1
3.5.3 Siswa mampu menjelaskan variasi
gerak spesifik Hand stand pada
permainan sederhana 2
3.5.4 Siswa mampu menjelaskan cara
mengukur hasil pembelajaran Hand
stand
4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan 4.5.1 siswa mampu mempraktekkan cara
derajat kebugaran jasmani yang terkait melakukan latihan Hand stand
dengan keterampilan (kecepatan, melalui permainan Tradisional
kelincahan, keseimbanga, dan 4.5.2 Siswa mampu mempraktekkan Cara
koordinasi) serta pengukuran hasilnya melakukan latihan Hand stand
melalui permainan Sederhana 1
4.5.3 Siswa mampu mempraktekkan
variasi gerak spesifik Hand stand
pada permainan sederhana 2
4.5.4 Siswa mampu mempraktekkan cara
mengukur hasil pembelajaran Hand
stand

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengidentifikasi,menjelaskan ,mengkategorikan dan mempraktekkan
dengan menggunakan model discovery learning, peserta didik dapat menjelaskan dan
mempraktikkan bentuk latihan keseimbangan hand stand dengan penuh rasa percaya
diri,tanggung jawab dan disiplin.
D. Materi Pembelajaran
 Materi Regular
1. Pembelajaran Hand stand melalui permainan Tradisional ( gambar 4 )
2. Belajar Hand stand melalui Permainan Sederhana ( gambar 5 )
3. Belajar Variasi gerak spesifik menggunakan pola ( gambar 6 )
4. Cara mengukur Hand Stand ( gambar 7 )
 Materi Remidial dan Pengayaan
Jika hanya ada beberapa siswa yang hasil belajarnya dibawah rata-rata, maka
remedial dilakukan secara individual dengan guru menugaskan siswa yang sudah bisa
dan berkemampuan lebih untuk memberikan arahan kepada siswa yang belum bisa
melakukan, dibawah bimbingan guru dan menggunakan media yang lebih sederhana.
Hasil yang didapat oleh siswa yang dibawah rata-rata sebagai nilai remidial dan
sebagai tindakan pengayaan untuk siswa yang kemampuannya diatas rata-rata.
E. Metode Pembelajaran
 Pendekatan Saintifik Dengan Model Pembelajaran Discovery Learning
F. Media Pembelajaran
- Bola, Peluit,kun
- Lembar kerja Siswa
G. Sumber Belajar
- Buku Guru
- Buku siswa
- Buku Evaluasi Pengajaran I
- http://www.topendsports.com/testing/tests/balance-stork.htm
H. Langkah – Langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan
Guru membuka pelajaran dengan menyuruh siswa duduk setengah lingkaran
dengan posisi santai, tetapi ketetertiban harus selalu dijaga, kemudian guru meminta
salah seorang siswa untuk memimpin doa, setelah itu guru mempresensi kehadiran
siswa. Selama proses pembelajaran akan terus berlangsung proses mengamati,
menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mempresentasikan.

Gambar 1 : guru

: siswa
Guru menjelaskan kepada siswa gambaran umum materi yang diajarkan pada
pertemuan hari ini dengan penjelasan dan media peraga, sekaligus menjelaskan
pemanasan umum dan pemanasan khusus, dalam penjelasan ini siswa di perbolehkan
untuk menanyakan ketika siswa belum paham, setelah semua siswa sudah paham
guru menginstruksikan siswa melakukan pemanasan umum yang dipimpin oleh siswa
( jika belum mampu maka guru yang memimpin).

A B

Gambar 2
Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, masing- masing kelompok berisi 10 siswa,
siswa dengan posisi paling depan diberi bola. Siswa A berlari – lari kecil, berjalan
menyamping kanan dan kiri menuju siswa B, setelah sampai ke siswa B siswa A
mrlakukan tos dengan siswa B, siswa B berlari menuju siswa A, lalu melakukan tos
ke siswa A2. Kemudian seperti itu secara terus menerus hingga pelari pertama
kembali ke barisan pertama. Setelah siswa paham, diadakan kompetisi dengan aturan
pelari pertama tercepat kembali ke barisan pertama adalah pemenang. Kemudian
pemain yang melakukan kecurangan berarti kalah.

Pemanasan Khusus
Gambar 3
Cara melakukan:Siswa berpasangan kemudian bergantian melakuykan gerakan
push up sebanyak 10 kali setiap siswa.Dengan siswa yang menghitung mengamati
gerakan siswa yang melakukan gerakan push up. Dan dengan mengepalkan tangan
dibawah dada dari siswa yang melakukan gerakan push up.Kemudian setelah 10 kali
bergantian dengan siswa pasangannya.

2. Materi Inti

 Mengamati
Guru menjelaskan materi latihan meningkatkan derajat kebugaran dalam aspek
keseimbangan serta cara pengukuranya dan peserta didik mendengarkan serta
mengamati dengan cermat materi yang disampaikan oleh guru, kemudian guru
mendemontrasikan gerakan yang telah dijelaskan atau dengan dibantu peserta didik.
 Menanya
- Setelah mengamati peragaan guru maupun teman, peserta didik diberi
kesempatan bertanya tentang hal yang sudah di amati.
- Dalam proses mengamati peserta didik diharapkan untuk mengajukan
pertanyaan dalam rangka menyamakan persepsi dalam materi latihan
meningkatkan derajat kebugaran dalam aspek keseimbangan serta
pengukurannya, jika peserta didik tidak ada yang bertanya maka guru harus
mampu memotivasi peserta didik untuk bertanya.
 Mengumpulkan informasi/mencoba
Pada tahap mencoba guru melakukan pembelajaran sebagai berikut :

1. Pola gerak spesifik menggunakan permainan Tradisional ( gerobak


balap)
Pada permainan Tradisional ini siswa bermain melakukan permainan
gerobak balap secara berkelompok.siswa dibagi menjadi 2 kelompok. Untuk
lebih detilnya adalah sebagai berikut :
 Setiap kelompok ada yang bertugas megang kaki dan melakukan gerobak.
 Ketika ada aba-aba “ya” maka segera dimulai.
 Bagi kelompok yang mencapai garis, maka akan menang

Gambar 4.Gerobak balap


2. Gerak spesifik 2

Gambar 5
- Siswa berpasangan 2 orang.
- Ada yang berdiri dengan tangan, dan ada yang megang kaki.
- Ketika ada aba-aba “ya” maka pertanda dimulai.
- Bagi siswa yang berdiri dengan tangan dengan waktu yang lama, maka dialah
pemenangnya.
3. Gerak Spesifik 3

Gambar 6

- Siswa dibagi menjadi 6 kelompok.


- Setiap kelompok berisi 3 siswa.
- Siswa berbaris memanjang dengan posisi berdiri menggunakan tangan yang
bersandar pada tembok.
- Ketika ada aba-aba “ya” maka sudah dimulai
- Bagi siswa yang paling lama berdiri dengan tangan yang bersandar pada
tembok,maka sebagai pemenang
4. Pelaksanaan pengukuran Hand stand
Siswa dibagi menjadi dua kelompok, kelompok satu sebagai pelaku gerak,
kelompok dua sebagai pengamat, setelah salah satu kelompok sudah selesai
melakukan, maka kelompok berganti, yang tedinya menjadi pengamat
berganti menjadi pelaku, begitu juga sebaliknya.

Petunjuk pelaksanaan :
1. Perhatikan gambar diatas, kemudian lakukan dengan kriteria sebagai
berikut:
- Berdiri tegak dengan kedua tangan sebagai tumpu
- Setelah aba – aba diberikan, angkat kaki dari lantai
- Pertahankan sikap ini selama mungkin
Tabel. Norma Handstand Test

Waktu
Score/Nilai Waktu putri
putra
≥ 15 detik 4/A ≥12 detik
10 – 13 detik 3/B 8-11 detik
7-9 detik 2/C 5-6 detik
0-6 detik 1/D 0-4 detik

 Menalar/mengasosiasi
- Peserta didik diinstruksikan untuk berkumpul.
- Peserta didik menemukan maksud dari latihan yang telah dilaksanakan serta
melakukan pengukuran untuk mendapatkan hasil, kemudian menyimpulkan secara
kelompok selanjutnya mempresentasikan hasil diskusi.
 Mengomunikasikan
- Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok terkait materi latihan
menaikan derajat kebugaran dalam aspek keseimbangan serta mendemonstrasikan
pengukuran di depan teman-teman sekaligus mendemonstrasikan.
- Guru memberi tanggapan dan membenarkan jika ada kesalahan sehingga tercipta
persamaan persepsi dari seluruh peserta didik.
- Peserta didik menanggapi presentasi kelompok yang telah mempresentasikan hasil
pengamatan pembelajaran.
- Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari dan
dipraktikan bersama.

3. Penutup
Setelah selesai melalukan peregangan/pelemasan siswa berkumpul membentuk
huruf U. Guru melakukan refleksi dan tanya jawab tentang materi yang sudah
dipelajari. Siswa mengumpulkan hasil kerja sebagai bukti penilaian otentik.
Pembelajaran diakhiri dengan berdoa dan salam penutup.

Gambar 8
Lampiran I
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
3. Dalam penilaian sikap spiritual dan sosial ditunjang dengan sebuah jurnal catatan guru.

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan guru saat pembelajaran berlangsung

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI SIKAP SOSIAL

Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :

Indikator aspek penilaian sikap :


2.4 Kerjasama
2.4.1 aktif berdiskusi bersama dalam memahami LK dan membantu teman ketika ada
kesulitan dalam praktek
2.6 Disiplin
2.6.1 menaati peraturan, menyelesaikan LK tepat waktu, serta aktif dalam pembelajaran

Aspek sikap
No. Nama Kerjasama Disiplin
2.4.1 2.6.1
1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Keterangan :
4: ketika siswa berperilaku sesuai dengan indicator dan konsisten selama proses
pembelajaran
3: ketika siswa berperilaku sesuai dengan indicator namun tidak konsisten selama
proses pembelajaran
2: ketika siswa berperilaku hanya mencakup salah satu dari indikator
1: Ketika siswa tidak berperilaku sesuai dengan indicator

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Akhir = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lampiran II
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan guru saat pembelajaran berlangsung, nilailah setiap siswa sesuai
butir pengetahuan, yaitu :

1. menjelaskan cara melakukan latihan hand stand melalui permainan Tradisional serta
mampu menjelaskan peraturan yang telah dimodifikasi
2. menjelaskan Cara melakukan latihan hand stand melalui permainan Sederhana 1 secara
berurutan
3. menjelaskan variasi gerak spesifik hand stand pada permainan sederhana 2 secara
berurutan
4. menjelaskan cara mengukur hasil pembelajaran hand stand
LEMBAR OBSERVASI PENGETAHUAN
Nama Sekolah :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :

Petanyaan Jumlah Skor


Jelaskan Jelaskan Jelaskan Jelaskan cara
cara Cara variasi melakukan
melakuka melakukan gerak pengukuran
n latihan latihan hand spesifik hand stand test
hand stand hand stand
No stand melalui pada
melalui permainan permainan
Nama permaina Sederhana 1 sederhana
Siswa n 2
Tradision
al
1 2 1 2 1 2 1 2
1
2
3
4
5
Kriteria Penilaian (Pengetahuan/Pemahaman)
 Skor 2: jika peserta didik mampu menjelaskan urutan pola variasi gerak spesifik
 Skor 1 : jika peserta didik mampu menjelaskan sebagian kecil urutan pola gerak

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Akhir = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lampiran III

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN


(LEMBAR OBSERVASI)

Penilaian
Permainan Pola 1 Pola 2 Pengukuran
No Nama Siswa Skor
Tradisional hand Stand
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan guru saat pembelajaran berlangsung, nilailah setiap peserta didik
sesuai butir keterampilan, yaitu :
1. siswa siswa mampu mempraktekkan cara melakukan latihan hand
stand melalui permainan Tradisional
2. Siswa mampu mempraktekkan Cara melakukan latihan hand stand
melalui permainan Sederhana 1
3. Siswa mampu mempraktekkan variasi gerak spesifik Hand stand
pada permainan sederhana 2
4. Siswa mampu mempraktekkan cara mengukur hasil pembelajaran
hand stand

Kriteria :

 Nilai 3 apabila melakukan gerakan dengan lancar


 Nilai 2 apabila melakukan gerakan masih terdapat kesalahan
 Nilai 1 apabila melakukan gerakan tidak lancar

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai Akhir = 𝑥 100
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Semarang, … juli 2019
Menyetujui
Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah
1. Petunjuk Permainan Tradisional

Pola gerak spesifik menggunakan permainan Tradisional ( gerobak balap)


Pada permainan Tradisional ini siswa bermain melakukan permainan gerobak balap secara
berkelompok.siswa dibagi menjadi 2 kelompok. Untuk lebih detilnya adalah sebagai berikut :
- Setiap kelompok ada yang bertugas megang kaki dan melakukan gerobak.
- Ketika ada aba-aba “ya” maka segera dimulai.
- Bagi kelompok yang mencapai garis, maka akan menang

Gambar 4.Gerobak balap


LEMBAR KERJA SISWA
Pertanyaan
1. Dari lima kali melakukan berapakah yang gagal? Dan berapa kali tim tersebut berhasil
melakukan putaran?
Jawab :………………………………………………………….
Alasan kegagalan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Alasan Keberhasilan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………...
2. Petunjuk Variasi pola gerak 1

- Siswa berpasangan 2 orang.


- Ada yang berdiri dengan tangan, dan ada yang megang kaki.
- Ketika ada aba-aba “ya” maka pertanda dimulai.
- Bagi siswa yang berdiri dengan tangan dengan waktu yang lama, maka dialah
pemenangnya.

Pertanyaan
1. Dari lima kali melakukan berapakah yang gagal? Dan berapa kali tim tersebut berhasil
melakukan putaran?
Jawab :………………………………………………………….
Alasan kegagalan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Alasan Keberhasilan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………
2. Petunjuk Variasi Pola Gerak 2
- Siswa dibagi menjadi 6 kelompok.
- Setiap kelompok berisi 3 siswa.
- Siswa berbaris memanjang dengan posisi berdiri menggunakan tangan yang
bersandar pada tembok.
- Ketika ada aba-aba “ya” maka sudah dimulai
- Bagi siswa yang paling lama berdiri dengan tangan yang bersandar pada
tembok,maka sebagai pemenang

Pertanyaan
1. Dari lima kali melakukan berapakah yang gagal? Dan berapa kali tim tersebut berhasil
melakukan putaran?
Jawab :………………………………………………………….
Alasan kegagalan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Alasan Keberhasilan
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………

2. Petunjuk Pelaksanaan hasil Belajar Hand Stand

Perhatikan gambar disamping,


kemudian lakukan dengan kriteria
sebagai berikut:
- Berdiri tegak dengan kedua tangan
tumpu
- Setelah aba – aba diberikan, angkat
kedua tangan dari lantai
- Pertahankan sikap ini selama
mungkin
Tabel Norma Hand Stand Test

Waktu Waktu
Score/Nilai
putra putri
≥ 15 detik 4/A ≥12 detik
10 – 13 detik 3/B 8-11 detik
7-9 detik 2/C 5-6 detik
0-6 detik 1/D 0-4 detik

Nama Pengamat :……………………….

No Nama Hasil ( Score /Nilai


Detik )
1.
Bahan Ajar

Hakikat Kebugaran Jasmani

1. Pengertian Kebugaran Jasmani


Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian
(adaptasi) terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan
sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti. Setiap orang membutuhkan
kesegaran jasmani yang baik agar ia dapat melaksanakan pekerjaannya dengan efektif dan efisien
tanpa mengalami kelelahan yang berarti, tidak menimbulkan kelelahan yang berarti ialah setelah
seseorang melakukan suatu kegiatan atau aktivitas, masih mempunyai cukup semangat dan
tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan lainnya yang
mendadak.
Pengkondisian kondisi fisik (physical conditioning) memegang peranan yang sangat
penting untuk mempertahankan atau meningkatkan derajat kesegaran jasmani (physical fitness).
Derajat kesegaran jasmani seseorang sangat menentukan kemampuan fisiknya dalam
melaksanakan tugas-tugasnya sehari-hari. Kian tinggi derajat kesegaran jasmani seseorang kian
tinggi pula kemampuan kerja fisiknya. Dengan kata lain, hasil kerjanya kian produktif jika
kesegaran jasmaninya kian meningkat.
Menurut Toho (2007:51) kebugaran jasmani adalah kesanggupan tubuh untuk melakukan
aktivitas tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Muhajir (2006:79) menyatakan bahwa
kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh untuk melakukan penyesuaian
(adaptasi) terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya (dari kerja yang dilakukan
sehari-hari) tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan yang berarti.
Menurut Rusli Lutan (2011:63) kebugaran jasmani memiliki dua komponen utama, yaitu:
komponen kebugaran yang berkaitan dengan kesehatan antara lain: kekuatan otot, daya tahan
otot, daya tahan aerobik, dan fleksibilitas; serta komponen kebugaran jasmani yang berkaitan
dengan keterampilan antara lain: koordinasi, agilitas, kecepatan gerak, power dan keseimbangan.

2. Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani

Terdapat 10 unsur komponen penyusun kebugaran jasmani:

1. Kekuatan (Streght)
2. Daya tahan (Endurance)
3. Daya Otot (Muscular Power)
4. Kecepatan (Speed)
5. Daya lentur (Flexibility)
6. Kelincahan (Agility),
7. Koordinasi (Coordination)
8. Keseimbangan (Balance)
9. Ketepatan (Accuracy)
10. Reaksi (Reaction)
Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot


sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik.

Hand stand Test


Hand stand test merupakan salah satu bentuk test keseimbangan yang bertujuan untuk
mengukur keseimbangan statis pada saat bertumpu menggunakan yang dominan.
Peralatan yang di gunakan adalah stopwatch atau jam.

Sikap gerak yang dilakukan adalah sebagai berikut:

- Berdiri tegak dengan kedua tangan tumpu


- Kedua kaki lurus keatas
- Setelah aba – aba diberikan, angkat kaki dari lantai
- Pertahankan sikap ini selama mungkin.

Tabel Norma Hand Stand Test


Waktu
Score/Nilai Waktu putri
putra
≥ 15 detik 4/A ≥12 detik
10 – 13 detik 3/B 8-11 detik
7-9 detik 2/C 5-6 detik
0-6 detik 1/D 0-4 detik

Anda mungkin juga menyukai