Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

Tugas Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Keperawatan


Komunitas pada Kelompok Khusus

Disusun oleh :

M. Sulton Naser

16141078

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH KUDUS

Jl. Ganesha I Purwosari Kudus Telp (0291) 442993 Kudus

Tahun Ajaran 2017/2018


SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan / Topik : Hipertensi

Sub Pokok Bahasan : Mencegah dan Menagani Hipertensi

Sasaran : Keluarga Ny.R

Tempat : Rumah Ny.R

Hari / Tanggal : Jum’at, 29 Desember 2017

Waktu : 30 Menit

Penyuluh / Penyaji : M. Sulton Naser

I. (TIU) Tujuan Instrusional Umum


Setelah diberikan penyuluhan kesehatan / pendidikan kesehatan mengenai
Mencegahan dan MenanganI Hipertensi selama 30 menit, diharapkan audiens /
peserta mampu mengetahui cara-cara Mencegah dan Menangani Hipertensi dan
dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
II. (TIK) Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 30 menit audiens / peserta
mampu :
a. Mampu menjelaskan pengertian Hipertensi
b. Mampu menjelaskan penyebab Hipertensi
c. Menjelaskan tentang gejala Hipertensi
d. Menjelaskan cara mencegah Hipertensi
III. MATERI
Terlampir
IV. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
V. MEDIA
a. Materi SAP
b. Lembar balik
c. Leaflet
VI. ACARA PEMBELAJARAN

NO Tahapan Waktu Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Peserta


1. Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
( 5 menit ) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
memperhatikan
3. Kontrak waktu 3. Menyetujui
4. Menjelaskan maksud 4. Mendengarkan dan
dan tujuan memperhatikan
pembelajaran

2. Kegiatan Inti 1. Menjelaskan pengertian


( 10 menit ) Hipertensi
2. Menjelaskan tentang
penyebab Hipertensi
3. Menjelaskan tentang Mendengarkan dan
gejala Hipertensi memperhatikan
4. Menjelaskan cara
mencegah Hipertensi
3. Evaluasi 1. Meminta Audiens /
( 10 menit ) peserta menyebutkan
kembali :
a. Menjelaskan
pengertian
Hipertensi
b. Menjelaskan
tentang penyebab
Hipertensi
c. Menjelaskan
tentang gejala Merespon, Bertanya dan
Hipertensi Menjawab Pertanyaan .
d. Menjelaskan cara
mencegah
Hipertensi
2. Memberikan
kesempatan kepada
Audiens / peserta untuk
bertanya.
3. Memberikan pujian
atas keberhasilan
Audiens / peserta
dalam menjelaskan
pertanyaan dan
menjawab pertanyaan.
4. Penutup 1. Kesimpulan dari Mendengarkan dan
( 5 menit ) pembelajaran. menjawab salam
2. Salam penutup.
SETTING TEMPAT

Keterangan :
1. Penyaji
2. Audiens

VII. EVALUASI
a. Evaluasi Struktur
1. SAP sudah siap 2 hari sebelum pemberian penyuluhan kesehatan /
pendidikan kesehatan.
2. SAP sudah di acc pembimbing sebelum pelaksanaan penyuluhan
kesehatan / pendidikan kesehatan.
3. Media dan Materi sudah dipersiapkan berupa lembar balik dan leaflet.
b. Evaluasi Proses
1. Audiens / peserta kooperatif.
2. Media dapat dilihat dan dibaca dengan jelas oleh Audiens / peserta.
3. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan / pendidikan kesehatan sesuai hari
yang ditetapkan dan durasi sesuai dengan perencanaan.
4. Audiens / peserta aktif dalam penyuluhan kesehatan / pendidikan
kesehatan dengan adanya Tanya jawab.
c. Evaluasi Hasil
No Pertanyaan Jawab pertanyaan B C K

1. Sebutkan pengertian Hipertensi


2. Apa Penyebab Hipertensi
3. Sebutkan gejala Hipertensi
4. Sebukan cara menjegah
Hipertensi

Standar evaluasi
a. Baik : 5-6 pertanyaan terjawab benar
b. Cukup : 3-4 pertanyaan terjawab benar
c. Kurang : 1-2 pertanyaan terjawab benar

VIII. REFERENSI
1. Herlambang. 2013. Hipertensi dan Diabetes. Jakarta Selatan: Tugu Publisher.
2. Junaidi, I. 2010. Hipertensi-Pengenalan, Pencegahan dan pengobatan. Jakarta:
Buana Ilmu Popular.
3. Herbert Benson, dkk. 2012. Menurunkan Tekanan Darah, Gramedia, Jakarta.
4. Bangun A.P . 2010.Khasiat Obat Untuk Hipertensi . Jakarta : Sarana Pustaka
Prima.
5. Suharto, Imam (2010).Pencegahan & penyembuhan penyakit jantung coroner.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
6. Yuliarti, Nurheti.2011.Pengobatan Hipertensi Dengan Herbal: Cetakan
2.Jakarta : Agromedia Pustaka.
7. Lany Sustrani, dkk. 2014.Hipertensi.Gramedia.Jakarta.
Lampiran Materi

HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau banyak orang menyebutnya sebagai hipertensi
merupakan suatu keadaan seseorang mengalami peningkatan tekanan diatas normal
yang ditunjukkan dengan angka sistolik dan angka diastolic pada pepemeriksaan tensi
darah dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah.secara garis besar,
hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dengan tekanan
sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastolic diatas 90 mmHg (Herlambang,
2013).
Menurut badaN kesehatan dunia (WHO, 2011), penyakit hipertensi merupakan
peningkatan tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau
tekanan diastolik sama atau lebih besar 95 mmHg. Adapun klasifikasi dari hipertensi
pada orang dewasa adalah :

Tabel klasifikasi Tekanan Darah Berdasarkan JNC VII

Kategori Tekanan darah sistol Tekanan darah diastol


Normal < 120 mmHg < 80 mmHg
hipertensi 120 – 139 mmHg 80 – 89 mmHg
Hipertensi grade 1 140 – 159 mmHg 90 – 99 mmHg
Hipertensi grade 2 > 160 mmHG >100 mmhg

Hipertensi ringan atau sedang umumnya tidak menimbulkan gejala yang terlihat
apabila tekanan darah tinggi dirasakan semakin berat atau pada suatu keadaan yang
krisis dari tekanan darah itu sendiri (Gunawan, 2011).

B. Penyebab Hipertensi
Beberapa penyebab dari banyaknya kasus hipertensi ini tidak diketahui secara pasti
dan cenderung hipertensi tersebut dating secara tiba-tiba tanpa gejala sebelumnya.
Berikut ini ada beberapa hal yang menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi,
antara lain :
1. Faktor genetik atau keturunan
2. Usia
3. Obesitas / kegemukan
4. Kolesterol
5. Garam
6. Rokok , kafein dan Alkohol
7. Stress
8. Kurangnya olahraga (Iskandar junaidi, 2010).

C. Tanda dan Gejala hipertensi


Hipertensi sering disebut sebagai pembunuh gelap (silent killer), karena termasuk
penyakit yang mematikan, tanpa disertai gejala-gejalanya sebagai peringatan.Adapun
gejala hipertensi yang muncul dianggap sebagai gangguan biasa, penderita juga
mengabaikan dan terkesan tidak merasakan apapun atau berprasangka dalam keadaan
sehat, sehingga penderita terlambat dan tidak mengetahui dirinya mengidap
hipertensi.Gejala yang dirasakan bervariasi, tergantung tingginya tekanan darah.
Gejala-gejala hipertensi, yaitu:
1. Sakit kepala (pusing)
2. Jantung berdebar - debar
3. Kelelahan, lemas
4. Sesak nafas
5. Gelisah
6. Mudah marah
7. Nyeri di bagian belakang
8. Rasa berat ditengkuk
9. Sukar tidur
Keluhan yang sering dirasakan dan dijumpai adalah pusing yang terasa berat pada
bagian tengkuk.Cara terbaik memastikan gejala hipertensi adalah dengan melakukan
pengukuran tekanan darah (Lany Sustrani,dkk,2014).

D. Pencegahan Hipertensi
Menurut Peter Wolf Hanns, (2010) 5 Januari 2017 pukul 20.24. Pencegahan
hipertensi antara lain:
1. Membatasi komsumsi garam
Para peneliti mengatakan apabila seseorang mengkonsumsi kadar garam yang
berlebihan setiap harinya maka orang tersebut sangat beresiko terkena hipertensi.
2. Minum air putih
Minimal 8 gelas perhari, air putih sangat baik untuk tubuh dan membantu
melancarkan pencernaan sehingga pada orang yang gemuk dapat melancarkan
pencernaan dan menurunkan berat badan karena tubuh yang gemuk beresiko terhadap
hipertensi.
3. Olahraga
Dengan olahraga yang dilakukan dengan teratur bisa mencegah berbagai jenis
penyakit seperti hipertensi dan diabetes.
4. Menerapkan gaya hidup sehat
Setiap orang sangat penting untuk mencegah tekanan darah tinggi dan merupakan
bagian yang penting dalam penanganan hipertensi.

E. Pengobatan

Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lanjut :

a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin dokter


b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
1. Mengurangi asupan garam dan lemak
2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Olahraga teratur seperti jogging, jalan cepat, bersepeda, berenang
5. Menghindari ketegangan
6. Istirahat cukup
7. Hidup tenang
c. Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah dan lemak (Susilo, 2010).

F. Makanan yang dihindari


1. Daging olahan
2. Buah kalengan atau makanan kalengan lainnya
3. Makanan yang mengandung lemak
4. Kafein / kopi
5. Buah durian
6. Makanan yang asin (Sutanto, 2010).

G. Obat Tradisional untuk mengatasi Hipertensi


1. Mentimun
2. Labu siam
3. Belimbing
4. Wortel
5. Seledri
6. Bayam
7. Melon
8. Mengkudu (Sutanto, 2010).

Anda mungkin juga menyukai