PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran atau pelatihan agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan
potensi dirinya supaya memiliki kekuatan spiritual keagamaan, emosional, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan
masyarakat. Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan
perubahan tersebut ditampakan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingakah
laku. Belajar sangat penting dalam kehidupan setiap individu terutama sebagai siswa. Namun
belajar tidak selalu menyenangkan bagi beberapa siswa.
Peserta didik yang tidak bersemangat dalam belajar, akan terlihat dari aktifitas ia dalam
belajar, ia terlihat malas-malasan, sering ngobrol dengan temannya, perhatian tidak fokus ke
pelajaran, membuka buku tapi bukan buku yang sedang dipelajari, tidur di kelas, atau bahkan
siswa tersebut pandangannya kosong. Peserta didik sering kali memiliki masalah dalam
rendahnya minat belajar terhadap mata pelajaran kimia. Kimia adalah ilmu yang mempelajari
tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi.
Mata pelajaran kimia merupakan materi yang relatif baru bagi peserta didik di tingkat
SMA karena belum pernah ia peroleh ketika SMP. Terlebih materi kimia pada umumnya
bersifat abstrak sehingga sulit dipahami oleh peserta didik. Dalam proses pembelajaran kimia
di beberapa sekolah selama ini terlihat kurang menarik sehingga peserta didik merasa jenuh
dan kurang memiliki minat pada pembelajaran kimia serta suasana kelas menjadi cenderung
pasif dan sedikit sekali peserta didik yang bertanya kepada guru meskipun materi yang
diajarkan belum dapat dipahami. Hal ini tentunya akan berdampak terhadap ketidak
tercapaian tujuan pembelajaran kimia.
1.3 Tujuan
Tujuan dari laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui permasalahan dalam pembelajaran kimia yang terdapat di SMA
Negeri 7 Pekanbaru khususnya pada kelas X Mia 1.
2. Untuk mengetahui penyebab terjadinya permasalahan dalam pembelajaran kimia di
SMA Negeri 7 Pekanbaru khususnya pada kelas X Mia 1.
3. Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi/solusi dari permasalahan dalam
pembelajaran kimia di SMA Negeri 7 Pekanbaru khususnya pada kelas X Mia 1.
1.4 Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi langsung dengan
wawancara terhadap guru dan peserta didik, serta pemberian angket terhadap peserta didik.
BAB II
ISI
2.1 Gambaran Objek
2.2 Permasalahan dalam Pembelajaran Kimia
Permasalahan pembelajaran kimia dapat berasal dari guru, peserta didik maupun berasal
dari sarana dan prasarana di sekolah yang tidak memadai. Penulis telah melakukan observasi
dengan wawancara terhadap guru dan peserta didik serta pemberian angket terhadap peserta
didik di SMA Negeri 7 Pekanbaru, sehingga ditemukan beberapa permasalahan dalam
pembelajaran kimia yang dihadapi oleh guru, peserta didik khususnya pada kelas X Mia 1
dan permasalahan dari aspek sarana dan prasarana dan permasalahan pada lingkungan dan
peraturan sekolah.
Sumber :
Riandi, 2010, Tata Letak Laboratorium, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.