Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM DASAR SISTEM KENDALI

UNIT 3

KARAKTERISTIK KECEPATAN MOTOR DAN TEGANGAN


MASUK

LABORATORIUM KENDALI

ZACKY BAFAQIH ALIFE

3332170058

DSK-34

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA


2019

BAB I
METODOLOGI PENELITIAN

1.1 Prosedur Percobaan


Berikut langkah percobaan yang dilakukan pada percobaan unit 3
1. Tempatkan modul yang diperlukan dalam percobaan pada permukaan yang
datar atau di atas penutup ED-4400, dan hubungkan modul seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 1.1.
2. Hubungkan Tachometer U-159 melewati U-155 meter dan GND.
3. Atur sudut pada U-157 hingga 358 derajat.
4. Pastikan tegangan kawat sudah benar (220 V). Hubungkan kabel U-156 ke
stopkontak listrik, dan hidupkan saklar daya.
5. Putar U-157 perlahan-lahan berlawanan arah jarum jam sampai motor mulai
bergerak. Catat posisi U-157 dan tegangan input.
6. Tingkatkan tegangan input dengan perlahan memutar arah jarum jam U-157.
Untuk setiap kenaikan volt tegangan input (1 V, 2 V, 3 V, ...), catat kecepatan
RPM pada U-159 dan arus motor.
7. Perhatian: Ketika motor jenuh, kenaikan tegangan input tidak akan
meningkatkan kecepatan motor. Hindari titik jenuh dalam percobaan ini.
8. Ulangi langkah 5-6 beberapa kali untuk mengurangi kesalahan pengukuran.
Gambar 1.1 Pengawatan Percobaan Unit 3[1]
BAB II
TUGAS

2.1 Tugas Pendahuluan


1. Apa tujuan percobaan unit 4?
Jawab :
Menentukan karakteristik kecepatan motor terhadap (fungsi) tegangan
masuk [1]
2. Bagaimana hubungan antara kecepatan dan beban motor, jelaskan dan
gambarkan dengan grafik!
Jawab:
Dapat disimpulkan bahwa semakin besar tegangan input maka semakin
besar pula kecepatan motor yang dihasilkan. Sedangkan semakin besar
kecepatan motor maka semakin besar pula arus motor yang didapatkan
3. Peralatan apa asaja yang digunakan pada unit 3?
Jawab:
1. Modul Praktikum DSK DC Motor Servo
2. Tutup kotak ED 4400B
3. U-154 Motor Driver Amplifier
4. U-155 Tacho Amp Unit
5. U-156 DC Power Supply
6. U-157 Potentiometer (Reference)
7. U-159 Tachometer
8. U-161 Servo Motor
9. Kabel jumper
4. Gambarkan dengan diagram system ekufalen dari percobaan unit 3!
Jawab:

Gambar 2.1 Diagram System Ekufalen dari Percobaan Unit 3 [1]

2.2 Tugas Unit

1. Buat grafik pada tegangan input versus kecepatan motor dan kecepatan motor
versus arus motor menggunakan data percobaan yang telah diperoleh! Analisa
kedua grafik tersebut!
Jawab:

Input tegangan Versus Kecepatan Motor


5000

4000

3000

2000

1000

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Gambar 2.2 Grafik Input Tegangan Versus Kecepatan Motor


Kecepatan Motor versus Arus Motor
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
0
50 70 90 100 110 120 130 140 150 160 160

Gambar 2.3 Grafik Kecepatan Motor Versus Arus Motor


BAB III
ANALISIS

1.2 Analisa Percobaan


Percobaan kali ini yaitu tentang karakteristik kecepatan motor dan tegangan
masuk yang memiliki tujuan untuk menentukan karakteristik kecepatan motor
terhadap (fungsi) tegangan masuk. Peralatan yang digunakan pada percobaan kali
ini cukup beragam, diantaranya adalah modul praktikum yaitu tutup kotak ED
4400B, U-154 Motor Driver Amplifier, U-155 Tacho Amp Unit, U-156 DC Power
Supply, U-157 Potentiometer (Reference), U-159 Tachometer, U-161 Servo Motor,
kabel jumper dan multimeter.[1]
Alat yang dipakai pada praktikum terdapat suatu motor DC yaitu U-154 Motor
Driver Amplifier. Motor DC adalah jenis motor listrik yang bekerja menggunakan
sumber tegangan DC. Motor DC atau motor arus searah sebagaimana namanya,
menggunakan arus langsung dan tidak langsung. Sedangkan U-154 Motor Driver
Amplifier sendiri adalah suatu motor yang mengubah energi listrik searah menjadi
energi mekanis yang berupa tenaga penggerak torsi. Dan juga pada unit 3 ini
digunakan alat yang dinamakan U-159 Tachometer. Tachometer adalah sebuah alat
pengujian yang dirancang untuk mengukur kecepatan rotasi dari sebuah objek,
seperti alat pengukur dalam sebuah mobil yang mengukur putaran per menit RPM
(Revolutions per minute). Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan
sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. DC Power
Supply adalah alat elektronik yang menjadi pemasok energi listrik bertegangan
dengan DC, alat ini akan mengkonversi arus normal ke arus DC untuk digunakan.
Ada juga salah satu alat yang juga digunakan pada percobaan unit 3 ini yaitu
potensiometer, potensiometer adalah salah satu jenis resistor yang nilai
resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Berdasarkan percobaan yang
telah dilakukan, didapat data percobaan sebagai berikut.
Tabel 3.1 Hasil Percobaan Unit 3
No Input Tegangan Input Potentiometer Motor Motor Speed
(Volt) Current (RPM)
(Derajat)
(mA)

1 1V 326° 80 300

2 2V 291° 100 700

3 3V 268° 110 1100

4 4V 239° 120 1400

5 5V 211° 130 1900

6 6V 184° 140 2300

7 7V 158° 150 2700

8 8V 129° 160 3150

9 9V 96° 170 3550

10 10 V 68° 180 3950

11 11 V 40° 190 4350

Berdasarkan hasil dari table 3.1 diatas bisa dilihat bahwa jika semakin besar
tegangan maka akan semakin kecil sudut yang ditunjukan oleh potensiometer, pada
data hasil percobaan dapat dilihat bahwa potensiometer diputar berlawanan arah
dengan jarum jam sehingga nilai yang diberikan potensiometer akan semakin kecil
jika ingin membuat tegangan semakin besar, hal tersebut terjadi karena
potensiometer merupakan salah satu jenis resistor yang nilai resistansinya dapat
diatur sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronika atau pun kebutuhan
pemakainya. Pada percobaan unit 3 ini dapat disimpulkan bahwa besar tegangan
akan berbanding lurus dengan besar arus dan kecepatan motor.

Setelah membandingkan antara gambar grafik 2.2 dengan gambar grafik 2.3
tegangan masuk versus kecepatan motor dengan hasil semakin besar nilai tegangan
masuk maka semakin besar juga kecepatan motor yang dihasilkan. Sedangkan
grafik untuk nilai kecepatan motor versus arus motor yang memiliki hasil yang
sesuai dengan teori yang dipelajari yaitu semakin besar nilai kecepatan motor maka
semakin besar pula nilai arus motor.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada percobaan unit 3 ini dapat disimpulkan bahwa:

Motor DC adalah sebuah komponen elektronika yang bekerja berdasarkan


prinsip imbas elektromagnetik pada penggunaan khusus dimana diperlukan
penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan
yang luas. Pada percobaan semakin besar nilai tegangan masuk selaras juga
dengan semakin besarnya nilai kecepatan motor yang dihasilkannya.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Asisten Laboratorium Kendali. Modul Praktikum Dasar Sistem Kendali.


2019. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng
Tirtayasa.

Anda mungkin juga menyukai