Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH KEKUASAAN

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan
jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya hidup. Solawat dan salam
tetaplah kita ucapkan kepada nabi Muhammad SAW yang telah menunjukan kita jalan yang lurus
berupa ajaran agama yang sempurna.
kami akhirnya merasa bersyukur karena bisa menyelesaikan makalah ini . Semoga makalah ini
bisa bermanfaat bagi kami dan bagi semua orang yang membacanya
kami mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu hingga
selesainya makalah ini. Dan kami menyadari makalah ini jauh dari sempurna maka dari itu kami
sangat menerima kritik dan saran guna memperbaiki karya-karya kami di lain waktu.
ì

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kekuasaan adalah kewenangan yang di dapatkan oleh seseorang atau kelompok guna
menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang di berikan. Kewenagan
tidak boleh dijalankan melebihi kewenangan yang diperoleh atau kemampuan seseorang atau
kemampuan kelompok lain sesuai dengan keinginan dari pelaku. Jika kepemimpinan tanpa
kekuasaan tidak ada artinya dan tidak hal tersebut menyebabkan tidak dapat untuk
mengambil keputusan karena pemimpin yang tidak mempunyai kekuasaan. Jika sebaliknya,
kepemimpinan dengan kekuasaan organisasi akan berjalan dengan efektif.
1.2 Rumusan Masalah
1. Pengertian kekuasaan
2. Macam-macam kekuasaan
3. Perbedaan kekuasaan dan kewenangan
4. Hubungan kekuasaan dan kepemimpinan
1.3 Tujuan
Pembahasan ini bertujuan agar kita lebih memahami tentang kekuasaan dan kepemimpinan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian kekuasaan

Kekuasaan adalah kewenangan yang di dapatkan oleh seseorang atau kelompok guna
menjalankan kewenangan tersebut sesuai dengan kewenangan yang diberikan, kewenangan tidak
boleh dijalankan dijalankan melebihi kewenangan yang di peroleh atau kemampuan seseorang
atau kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan
keinginan dari pelakuatau kekuasaan merupakan kemampuan memengaruhi pihak lain untuk
berpikir dan berprilaku sesuai dengan kehendak yang memengaruhi.

2.2 Macan-macam kekuasaan

1. kekuasaan legislative, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk undang-undang

2. kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melasanakan undang-undang

3. kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mempertahankan undang-undang termasuk


kekuasaan untuk mengadilisetiap pelanggaran terhadap undang-undang

2.3 perbedaan kekuasaan dan kewenangan

Kekuasaan

Pengertian kekuasaan adalah kewenangan yang didapatkan oleh sesorang atau kelompok
guna menjalankan kewenangan tersebut sesuai degan kewenangan yang di berikan, kewenangan
tidak boleh di jalankan melebihi kewenangan yang diperoleh atau kemampuan seseorang atau
kelompok untuk memengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan
dari perlaku dengan kata lain kekuasaan merupakan kemampuan memengaruhi pihak lain untuk
berpikir dan berprilaku sesuai dengan keinginan dari pelaku.

Dengan kata lain kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi pihak lain untuk
berpikir dan berprilaku sesuai dengan kehendak yang memengaruhi. Contoh kekuasaan adalah
kekuasaan presiden, kekuasaan raja, kekuasaan golongan dan kekuasaan pejabat negara.
Kewenangan

Pengertian kewenangan adalah hak untuk melakukan sesuatu atau memerintah orang lain
untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu agar mecapai tujuan tertentu. Ada dua pandangan
mengenai sumber wewenang, yaitu formal serta penerimaan.

Sumber formal yaitu wewenang di anugrahkan karena seseorang diberi atau di


limpahkan/diwarisi hal tersebut. Sumber penerimaan yaitu wewenang seseorang muncul hanya
bila hal itu di terima oleh kelompok/individu kepada siapa wewenang tersebut di jalankan.

2.4 hubunga kekusaan dan kepemimpinan

Hubungan kekuasaan dan kepemimpinan dapat diibaratkan seperti gula dengan manisnya
takterpisahkan atau bias juga di ibaratkan seperti gula dan semut dimana ada gula disitu ada
semut. Seorang pemimpin yang efektif merupakan pemimpin yang dapat mengelola
kekuasaanya, sehingga pemimpin dapat menggunaka kekuasaanya dengan benar untuk
meningkatkan kinerja bawahanya.

Jika kepemimpinan dan kekuasaan tidak ada artinya dan tidak ada hal tersebut
menyebabkan tidak dapat untuk mengambil keputusan karena pemimpin yang tidak mempunyai
kekuasaan. Jika sebaliknya, kepemimpinan dengan kekuasaan organisasi akan berjalan dengan
efektif.

Ada 4 sumber kekuasaan dalam diri seorang pemimpin yang berasal dari :

1. Mempunyai kemampuan untuk dapat mempengaruhi orang lain


2. Mempunyai sikap dan sifat yang unggul atau dominan yang menjadikanya mempunyai
wibawa terhadap para bawahanya.
3. Memiliki pengetahuan yang luas, serta informasi dan pengalaman yang luas
4. Memiliki kepandayan untu bergaul dan berkomunikasi pada siapapun.
DAFTAR PUSTAKA

https://wasillanoer.wordpress.com/2014/11/30/kekuasaan-dan-pengaruh/

Anda mungkin juga menyukai