Anda di halaman 1dari 3

Kuliah online AKM

1. akuntansi pajak tangguhan


o kewajiban pajak tangguhan terjadi karena:
 pendapatan diakui menurut akuntansi lebih besar daripada menurut perpajakan
 beban diakui menurut akuntansi lebih kecil daripada menurut perpajakan
 sehingga ada penanggguhan laba kena pajak atamemperbesar laba kena
pajak masa depan
o Aset Pajak Tanggguhan terjadi karena:
 pendapatan diakui menurut akuntansi lebih kecil daripada menurut perpajakan
 beban diakui menurut akuntansu lebih besar daripada menurut perpajakan
 sehingga meme\perbesar laba kena pajak saat ini atau ada pembayaran
pajak dimuka, karena belum ada pengakuan beban pajak
o kewajiban pajak tangguhan dan aset paja tangguhan dihitung atas perbedaan
temporer kena pajak dikalikan dengan tarif saat ini atau tarif masa depan
2. Program Iuran Pasti dan Program Imbalan Pasti
o Program iuran pasti adalah program imbalan pasca kerja dimana entitas membayar
iuran tetap kepada entitas erpisah (dana) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau
konstruktif untuk membayar iuran berikutnya atau melakukan pembayaran langsung
ke pekerja jika dana yang ada tidak mencukupi untuk membayar seluruh imbalan
pekerja terkait dengan jasa mereka pada periode kini dan periode lalu. Sehingga
jumlah imbalan pascakerja yang diterima pekerja ditentukan oleh jumlah iuran yang
dibayar oleh entitas (dan mungkin juga oleh pekerja) ke program imbalan pascakerja
atau perusahaan asuransi, ditambah hasil investasi iuran tersebut.
o Program imbalan pasti adalah program imbalan pascakerja selain iuran pasti. Dengan
imbalan pasti, kewajiban entitas adalah menyediakan imbalan yang telah disepakati
kepada pekerja dan mantan pekerja, dan risiko aktuarial (dimana imbalan akan lebih
besar daripada yang diperkirakan) dan risiko investasi secara substantif berada pada
entitas. Jika pengalaman aktuarial atau investasi lebih buruk daripada yang
diperkirakan, maka kewajiban entitas akan meningkat.
3. Dengan mencari present value sewa tahunan = (Pembayaran sewa - Biaya Executory) x
Present value tahunan

o Present value = 1:(1+tingkat bunga)dipangkatkan umur ekonomis dikurangi

satu tahun umur ekonomis nya.

o 1 - present value di bagi dengan tingkat bunga

o Hasil dari present value di bagi tingkat bunga maka harus di tambah 1 umur ekonomis
o Beban Sewa Tahunan di kalikan dengan hasil dari present value di bagi tingkat bunga
yang sudah

di tambah 1, maka dari itu bisa menetukan hutang sewa.

o lalu jumlah hutang sewa di kurang dengan biaya sewa yang di masukkan juga di
pokok hutang

yang jumlah pengurangan di masukan ke dalam hutang leasee

4. Dalam penyusunan laporan keuangan dapat terjadi perubahan akuntansi atau kesalahan
sehingga akan memepengaruhi manfaat dari laporan keuangan tersebut terutama bagi
investor, karena terganggunya komparabilitas. kerangka kerja pelaporan membantu
menjaga komparabilitas ketika terjadi perubahan akuntansi. IASB Menetapkan
kerangkankerja pelaporan, yang mencakup dua tipe perubahan akuntansi sebagai
berikut:
o Changes in Accounting Polic
 perubahan dari kebijakan akuntansi yang umum ke kebijakan lainnya
 contoh: FIFO ke Average
o Changes in Accounting Estimate
 mengganti suatu estimasi dengan lain, sesuai dengan informasi atau kondisi baru
 contoh: Depresiasi, seperti perubahan waktu, straight line ke double declining

kategori ketiga membutuhkan perubahan akuntansi, walaupun hal ini tidak diklasifikasikan
sebagai perubahan akuntansi.

o Errors in Financial Statements


 kesalahan dalam laporan keuagan sebagai akibat dari kekeliruan atau kelalaian
yang terjadi dalam proses akuntansinya
 contoh: kesalahan pada persediaan dan depresiasi

5.
Tujuan utama dari laporan arus kas yaitu menyajikan informasi tentang penerimaan dan
pengeluaran kas dalam suatu periode akuntansi yang sesuai dengan Prinsip Standar Akuntansi
Keuangan (PSAK) 2 dengan tambahan aktivitas pendanaan. Laporan arus kas harus
memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu unit usaha
selama periode tertentu sebagai alat pembayaran yang dimiliki perusahaan yang siap dipakai
untuk investasi dan kegiatan operasional perusahaan kapan pun dibutuhkan. Kas terdiri dari
semua alat pembayaran yang dimiliki perusahaan yang disimpan di dalam perusahaan dan di
bank yang selalu siap digunakan.
Laporan arus kas memiliki tujuan untuk menjadi sarana evaluasi kemampuan entitas dalam
menghasilkan kas dan setara kas, waktu dan kepastian dalam menghasilkannya pada periode
tertentu dan struktur keuangan entitas (termasuk likuiditas dan solvabilitas), kemampuannya
dalam memenuhi kewajiban sehingga terlihat perbedaan biaya dan beban dalam
akuntansi serta membayar deviden. Laporan arus kas juga bisa menjadi pos yang menjadi
selisih antara L/R periode berjalan dengan arus kas neto dari kegiatan operasi (akrual) sesuai
cara membuat laporan laba rugi dan membandingkan kinerja operasi antar entitas yang
berbeda karena arus kas neto yang berasal dari laporan arus kas tidak dipengaruhi oleh
perbedaan pilihan akuntansi sebagai sistem informasi akuntansi dan pertimbangan manajemen,
tidak seperti basis akrual yang digunakan dalam menentukan laba atau rugi entitas. Laporan
arus kas mempermudah pengguna laporan untuk mengembangkan metode untuk menilai dan
membandingkan nilai kini arus kas masa depan antar entitas yang berbeda.
Laporan arus kas memiliki tujuan untuk menilai kemampuan entitas dalam memperoleh arus
kas pada masa depan sesuai hakikat akuntansi. Laporan keuangan arus kas lebih baik
dibandingkan data akrual karena para pengguna bisa membuat prediksi tentang jumlah, waktu
dan ketidakpastian tentang arus kas di masa depan dengan memeriksa hubungan antar pos
pada laporan arus kas. Laporan arus kas juga untuk menilai kemampuan entitas untuk
membayar deviden dan memenuhi kewajiban seperti membayar gaji karyawan, melunasi utang
atau membayar deviden.
Melalui laporan arus kas bisa terlihat perbedaan antara angka laba bersih dan kas bersih yang
dihasilkan (digunakan) oleh aktivitas operasi. Keberhasilan atau kegagalan sebuah perusahaan
bisnis bisa dilihat dari laba bersih yang diperoleh sehingga informasi atas laba bersih juga
sangat diperlukan oleh para pihak-pihak pemakai laporan keuangan. Investasi dan pendanaan
kas selama periode tertentu, jumlah aset dan kewajiban sewaktu waktu dapat berubah
dikarenakan faktor-faktor tertentu juga bisa dilihat setelah pemeriksaan saldo kas kecil sehingga
penyebab perubahan kedua akun tersebut bisa diketahui.

Anda mungkin juga menyukai