3.Kebijakan Setiap tindakan keperawatan harus dilakukan oleh seorang perawat yang telah
memiliki SIP
4.Referensi Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik
Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika.
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat
Langkah- a) Tabung O2
Langkah b) Obat untuk bronchodilator antara lain : ventolin, combiven
c) Masker oksigen
d) Nebulizer 1 set.
e) Stetoskop.
f) Tissue.
g) Nierbeken/bengkok
2. Langkah_langkah
1. Persiapan pasien dan lingkungan
a. Melakukan verifikasi program pengobatan klien
b. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
c. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
e. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
f. Mencuci tangan
g. Membawa alat-alat ke dekat pasien.
h. Mengatur posisi pasien sesuai dengan keadaan pasien
i. Memasukkan obat kewadahnya (bagian dari alat nebulizer).
j. Menghubungkan nebulizer dengan listrik
k. Menyalakan mesin nebulizer (tekan power on) dan mengecek out
flow apakah timbul uap atau embun.
l. Menghubungkan alat ke mulut atau menutupi hidung dan mulut
(posisi) yang tepat.
m. Menganjurkan agar klien untuk melakukan nafas dalam, tahan
sebentar, lalu ekspirasi.
n. Setelah selesai, mengecek keadaan umum klien, tanda-tanda vital, dan
melakukan auskultasi paru secara berkala selama prosedur.
o. Menganjurkan klien untuk melakukan nafas dalam dan batuk efektif
untuk mengeluarkan sekret.
Perhatian :
Tetap mendampingi klien selama prosedur (tidak meninggalkan
klien).
Observasi adanya reaksi klien apabila terjadi efek samping obat.
Tempatkan alat nebulizer pada posisi yang aman (jangan sampai
jatuh).
p. Mengevaluasi hasil tindakan
q. Berpamitan dengan pasien
r. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
s. Mencuci tangan