arsitektur REPUBLIKA ● AHAD, 3 APRIL 2011 B4

WIKIMEDIA WIKIMEDIA

MASJID BIBI KHANYM

Simbol Kejayaan
Oleh Nidia Zuraya
Arsitektur Timurid Masjid Bibi Khanym sama dengan bangunan berar-
sitektur Timurid lainnya.
SEBAGAI LAMBANG CINTANYA UNTUK SANG PERMAISURI Rancangan masjid meniru rancangan Masjid Agung
amarkand. Kota yang terletak di tepian Sultan Ujaytu di Sultaniyah, Iran. Kendati demikian,

S
Sungai Zeravshan, sekitar 200 kilometer di
sebelah timur Bukhara itu adalah salah
satu kota bersejarah dan penting dari segi
perkembangan arsitektur Islam di
Uzbekistan khususnya dan di dunia pada
umumnya. Kota yang sudah berdiri sejak 700 tahun
Sebelum Masehi (SM) ini pernah dikuasai oleh berbagai
imperium.
Pada 329 SM, kota itu ditaklukkan Aleksander
Agung. Dua abad kemudian, Samarkand menjadi
bagian dari wilayah kekuasaan Kerajaan Himyar (115
SM-33 M). Saat itu, kota itu menjadi tempat bertemu-
nya tiga kebudayaan, yakni Barat, Cina, dan Arab. Di
abad ke-6 M, Samarkand jatuh ke dalam kekuasaan
Kerajaan Turki.
Samarkand memasuki babak baru ketika penguasa
Dinasti Umayyah menaklukkan wilayah itu pada abad
ke-8 M. Sejak itu, Samarkand berada di bawah
kekuasaan Islam, dan perlahan namun pasti ajaran
Islam mulai diterima penduduk Samarkand. Bahkan,
wilayah itu bersama dengan Bukhara sempat menjadi
pusat Islamisasi penting di kawasan Asia Tengah.
Setelah Dinasti Umayyah digulingkan Abbasiyah,
Samarkand menjadi wilayah yang diperebutkan oleh
penguasa Islam (Dinasti Abbasiyah) dan Cina. Di
bawah kekuasaan Dinasti Abbasiyah, Samarkand
tumbuh sebagai kota industri yang maju. Di kota
itulah, pertama kali industri kertas pertama di dunia
muncul. Industri kertas pun akhirnya menyebar ke
seluruh dunia Islam hingga Eropa.
Penguasa Abbasiyah yang bernama al-Ma’mun
kemudian memerintahkan putra-putra Asad bin Saman
untuk memerintah Transoksania dari Samarkand.
Keluarga Saman pada 875 M memproklamasikan
berdirinya Dinasti Samanid dan menguasai Samarkand.
Setelah itu, Samarkand pun silih berganti dikuasai
dinasti-dinasti Islam. Pada 999 M, kota itu di bawah
kekuasaan Dinasti Qarakhanid. Kemudian dikuasai
Dinasti Seljuk (1073 M), Dinasti Qarakhitai (1141 M)
dan Dinasti Khawarizmia (1210 M). Saat dikuasai
dinasti-dinasti itu, Samarkand belum mencapai masa
kejayaannya.
Samarkand mencapai masa keemasannya di era
pemerintahan Dinasti Timurid (1370 M-1506 M). Di
bawah kepemimpinan Timur Lenk, dinasti itu merebut
Samarkand dari tangan Shah Sultan Muhammad,
penguasa Dinasti Khawarizmia. Saat Timur Lenk
berkuasa, Samarkand menjelma menjadi kota yang
berkembang pesat. Hampir separuh dari aktivitas
perdagangan di Asia berputar di Kota Samarkand.
Tak hanya dalam bidang perdagangan saja,
Samarkand juga maju dalam bidang seni arsitektur.
Pada masa itu, Samarkand sudah memiliki monumen-
monumen arsitektur yang megah. Salah satu bangunan
berarsitektur megah di kota ini adalah Masjid Bibi
TERSAYANG, TIMUR LENK MENDIRIKAN MASJID TERSEBUT. Masjid Bibi Khanym dirancang tidak hanya untuk
melanjutkan tradisi kerajaan Iran, tetapi juga sebagai
simbol kejayaan Dinasti Timurid.
Lambang cinta sang raja mengarah ke ruang-ruang segi empat yang berada di Menurut ahli sejarah kontemporer, Sharaf al-Din ‘Ali
Masjid Bibi Khanym dibangun pada masa pemerin- bawah atap bulbous domes, yaitu kubah berbentuk Yazdi, tukang-tukang batu didatangkan khusus dari
tahan Timur Lenk. Pada 1399, ia memerintahkan bawang, bagian atas meruncing, bagian tengah Iran dan India. Sementara Sheila S Blair dalam tulisan-
untuk membangun masjid jami yang megah, besar, menggelembung, dan bawahnya mengecil. Iwan pada nya yang bertajuk The Art and Architecture of Islam
indah, dan pantas untuk ibu kota pemerintahannya. bagian portal diapit oleh minaret yang mengarah ke mengungkapkan, Timur Lenk mendatangkan 95 ekor
Pembangunan masjid ini selesai lima tahun pada 1404. kubah ketiga yang paling besar. Ketinggian kubah gajah dari India untuk mengangkut bahan bangunan
Oleh penguasa Timurid ini, masjid yang baru utama ini mencapai 40 meter. Namun, kubah ini runtuh bagi pembangunan Masjid Bibi Khanym.
dibangun tersebut diberi nama Masjid Bibi Khanym. pada abad ke-15 M. Pada 1897, ketika gempa bumi besar melanda
Nama yang tersemat pada bangunan masjid ini diambil Kubah masjid berbentuk kembar dengan tambur wilayah Uzbekistan, sebagian dari bangunan masjid ini
dari nama istri Timur Lenk yang berasal dari negeri silindris tinggi untuk menetralisasi interiornya yang runtuh. Pada 1974, Pemerintah Uzbekistan melaku-
Tiongkok. Sebagai lambang cintanya untuk sang per- rendah di bawah kubah bulat. Semua kubah dilapis kan rekonstruksi terhadap bangunan masjid itu.
maisuri tersayang, Timur Lenk mendirikan masjid dengan keramik kebiruan yang menggambarkan Dengan dilakukannya rekonstruksi tersebut, praktis
tersebut. kekayaan variasi seni dekorasi Timurid. Bagian bangunan Masjid Bibi Khanym yang berdiri saat ini
Pada zamannya, Masjid Bibi Khanym pernah dinding-dinding masjid juga dilapis dengan keramik sebagian besar merupakan bangunan baru yang tidak
menjadi bangunan tertinggi di dunia. Yulianto Sumalyo dan mozaik, namun dalam aneka warna. sama dengan masjid yang dibangun 600 tahun lalu.
dalam buku Arsitektur Masjid dan Monumen Sejarah Meskipun rancangan empat iwan sudah Kendati demikian, ciri khas dari arsitektur Timurid
Muslim menulis, masjid berukuran raksasa ini berben- menjadi tradisi pada bangunan masjid- tetap dipertahankan. ■ ed: heri ruslan
tuk segi empat dengan ukuran 109 x 167 meter masjid di Iran sejak abad ke-12 M,
persegi dan bagian minaret menempel pada portal ruang-ruang di bawah kubah di balik
(pintu gerbang utama) yang sangat besar. Ketinggian iwan adalah baru. Skala bangunan
minaretnya mencapai
19 meter, sedang pintu
gerbangnya setinggi
35 meter.
Bangunan masjid ini
terdiri dari sahn
(halaman terbuka). Di
dalam sahn terdapat
tulisan ayat Alquran
yang diukir di atas
sebuah marmer yang
berdiri tegak di tengah-
tengah. Bagian sahn ini
dikelilingi oleh empat
iwan, yaitu: dua iwan
lateral, sebuah iwan
pada pintu gerbang
utama, dan iwan pada
bagian mihrab.
Kedua iwan lateral
PANORAMIO.COM

Khanym, atau juga dikenal dengan sebutan Bibi Xonum

dalam bahasa Uzbek.

Oleh Nidia Zuraya belakangnya, karena kaki bagian kirinya

Timur Lenk endiri Dinasti Timurid ini terlahir di

pincang sejak masih kanak-kanak akibat
terluka saat mencuri kambing. Ia pun

Sang Penakluk P Kota Kesh (kini bernama Shahri

Sabz yang berarti ‘kota hijau’),
sebelah selatan Kota Samarkand di
Uzbekistan pada 1336 M. Dia adalah anak
tumbuh menjadi seorang pemuda yang
berbakat dan menguasai bidang militer.
Pada 10 April 1370, Timur memprokla-
mirkan diri sebagai pemimpin dan penguasa

Dunia
gubernur di wilayah yang terletak di antara
Sungai Amudarya dan Sungai Sydarya di
Asia Tengah. Timur masih merupakan ketu-
runan dari Jengiz Khan.
Masa kecilnya dihabiskan dengan
menggembala kambing. Ia dijuluki Lenk
(Leme) yang berarti ‘pincang’ pada nama
PANORAMIO.COM
tunggal atas daerah kekuasaan Dinasti
Chaghatayi. Dia pun membentuk Dinasti
Timurid yang berpusat di Samarkand. Timur
dikenal sebagai tokoh yang memiliki perhat-
ian besar dalam penyebaran ajaran Islam.
Itulah mengapa dia didukung para ulama.
Timur menghabiskan waktunya selama
35 tahun dalam berbagai pertempuran dan
ekspedisi. Dia melebarkan kekuasaannya ke
wilayah barat dan barat laut meliputi
Mongol, Laut Kaspia, Ural, dan Volga.
Ekspedisi yang dilakukannya ke wilayah
selatan dan barat daya mampu
FLICKR.COM
menaklukkan setiap provinsi di Persia, ter- Menurut Ruy Gonzales de Clavijo, Timur
masuk Baghdad, Karbala, dan Irak Utara. membawa 90 ekor gajah dari Delhi untuk
Pada 1398 M, Timur melakukan ekspe- mengangkut batu mulia. Dia lalu menggu-
disi penaklukan ke India. Saat itu, di India nakannya untuk membangun masjid di
terdapat kerajaan Islam yang diperintah Samarkand. Para sejarawan meyakini
oleh Dinasti Tughlaq di bawah pimpinan masjid itu adalah Masjid Bibi Khanym.
Sultan Nashiruddin Mahmud. Pasukan Setelah itu, dia berperang dengan
Timur melintasi Sungai Indus di Attock pada Bayezid I, penguasa Kerajaan Usmani, dan
24 September 1398 M. Pasukan Sultan sultan Mamluk dari Mesir. Pada 1400 M,
Nashiruddin dengan mudah dikalahkan Timur menyerbu Armenia dan Georgia.
pada 17 Desember 1398 M. Dia menuliskan Setahun kemudian, dia menginvasi
penaklukannya di India dalam Tuzuk-Timuri. Baghdad. Sekitar 20 ribu orang tewas
Sayangnya, penaklukan Delhi itu diwar- dalam invasi itu. Timur tutup usia pada 19
nai dengan pertumpahan darah yang sebe- Februari 1405 M saat melakukan
narnya tak perlu dilakukan Timur. Dia pertempuran melawan Dinasti Ming.
meninggalkan Delhi pada Januari 1399 M. ■ ed: heri ruslan