Menhan Prabowo Subianto Nyaris Keok karena Adian Napitupulu dan Effendi
Simbolon
Penggantian tersebut dengan mempertimbangkan beberapa hal antara lain
kemudahan berusaha bagi pengguna fasilitas GB, pengembangan fungsi fasilitas
GB, dan Optimalisasi pengawasan barang di GB.
"Kemudahan berusaha yang diberikan kepada pengguna fasilitas Gudang
Berikat berupaya untuk mempercepat dan mempermudah perizinan dan
mempermudah perusahaan dalam melaksanakan operasional usaha. Perizinan
dipermudah dan dipercepat dengan cara sinkronisasi peraturan terkait perizinan,
sedangkan operasional usaha dipermudah dengan cara penambahan masa
timbun, simplifikasi dokumen, perlakuan tertentu, dan pengaturan terkait GB
Mandiri,” ungkap Syarif.
Selain itu, PMK 155/PMK.04/2019 juga beradaptasi dengan perkembangan
proses bisnis industri dengan melakukan pengembangan fungsi fasilitas, antara
lain penambahan jenis barang yang mendapatkan fasilitas, yaitu barang untuk
keperluan pengusahaan dan penyelenggaraan di Gudang Berikat, serta
pengaturan tentang GB One on One, returnable package, dan perusakan barang
di Gudang Berikat.
Baca Juga: