1. Identitas
1.1 Nama Klien : Ny. Y Nama Suami : Tn. R
1.2 Umur : 35 tahun Umur : 24 Tahun
1.3 Suku/bangsa : Banjar/ Indonesia Suku/bangsa : Banjar/Indonesia
1.4 Agama : Islam Agama : Islam
1.5 Pendidikan : SD Pendidikan : SD
1.6 Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Pegawai swasta
1.7 Alamat : Jl. Sutoyo S, teluk Alamat : Sama dengan klien
dalam gg suryanata
1.8 Status perkawinan : Menikah Lama : 10 Tahun
1.9 Diagnosa Medis : G1P0A0 Post SC
a
/i KPD > 12 jam + CPD
2. Riwayat kesehatan
2.1 Keluhan utama
Klien mengeluhkan nyeri pada perutnya post op
2.2 Riwayat kesehatan saat ini
Klien mengatakan nyerinya:
P : Pada saat digerakkan
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Perut bagian tengah bawah
S : Skala 5 (sedang) [numerik 1-10]
T : Kadang-kadang
Klien mengatakan pada hari senin jam 14.00 keluar air, senin malam klien
mulai merasakan mules-mules, lalu klien datang ke RS TPT pada jam 05.00
hari selasa, bidan RS mengatakan kalau klien sudah mengalami pembukaan 2
tapi kepala bayi belum masuk PAP, karena panggul klien sempit, lalu klien
diputuskan untuk operasi SC pada jam 07.00 hari selasa.
2.3 Riwayat kesehatan lalu
Tidak ada memiliki riwayat penyakit yang membahayakan kehamilan
2.4 Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan bahwa keluarganya tidak ada memiliki penyakit seperti
darah tinggi, DM, maupun penyakit lain yang dapat mengganggu kehamilan.
Genogram:
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
7. Pemeriksaan penunjang
Hasil Laboratorium: Pada tanggal 03 April 2018
HASIL PEMERIKSAAN
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI
Hemoglobin 10.0 12.00-16.00 g/dl
Leukosit 15.22 4.00-10.5 ribu/ul
Eritrosit 3.83 4.00-5.30 Juta/ul
Hematokrit 31.7 37.00-47.00 Vol%
Trombosit 334 150-450 Ribu/ul
RDW-CV 15.1 12.1-14.0 %
MCV,MCH,MCHC
MCV 82.8 75.0-96.0 fi
MCH 26.1 28.0-32.0 pg
MCHC 31.5 33.0-37.0 %
HITUNG JENIS
Basofil% 0.1 0.0-1.0 %
Eosinofil 0.0 1.0-3.0 %
Gran% 88.7 50.0 - 70.0 %
Limfosit% 6.2 25.0 - 40.0 %
Monosit % 5.0 3.0-9.0 %
Basofil# 0.01 <1 ribu/ul
Eosinofil# 0.00 <3 ribu/ul
Gran# 13.50 2.50-7.00 ribu/ul
Limfosit# 0.95 1.25-4.0 ribu/ul
Monosit# 0.76 0.30-1.00 ribu/ul
8. Terapi
Terapi tanggal 03 April 2018
Gol Cara
Nama Obat Komposisi Indikasi/ Kontraindikasi Dosis
Obat Pem
RL Per 1000 ml Cairan Indikasi: mengembalikan 20 tpm IV
natrium laktat 3.1 kristaloid, keseimbangan elektrolit
gr, NaCL 6 gr, Kcl larutan pada dehidrasi.
0.3 gr, CaCl 0.2 isotonis yang Kontraindikasi:
gram, air untuk paling mirip Hipernatremia, kelainan
injeksi 1000 ml dengan cairan ginjal, kerusakan sel hati,
ekstraseluler. laktat asidosis.
Efek samping:
Panas, infeksi pda tempat
penyuntikan, trombosis vena
atau flebitis yang meluas
dari tempat penyuntikan,
ekstravasasi.
Cerftriaxone Ceftriaxone 1 gram Antibiotik Indikasi: 2 x 1 gr IV
Infeksi-infeksi berat dan
yang disebabkan oleh
bakteri gram positif maupun
gram negatif yang resisten
atau kebal terhadap
antibiotika lain :
a. Infeksi saluran
pernapasan
b. Infeksi saluran kemih
c. Infeksi gonore
d. Sepsis
e. Meningitis
f. Infeksi tulang dan
jaringan lunak
g. Infeksi kulit
Kontraindikasi:
Hipersensitif terhadap
Ceftriaxone atau
sefalosporin lainnya.
Efek samping:
Tempat bekas suntikan
membengkak. Mual,
muntah, dan sakit perut.
Pusing dan sakit kepala.
Lidah bengkak. Berkeringat.
Vagina terasa gatal atau
mengeluarkan cairan.
Oksitosin Indikasi:
Kontraindikasi:
Ketorolax KETOROLAC 10 Obat Indikasi 3x1 IV
mg antiinflamasi Untuk penatalaksanaan nyeri (@10mg) (drip)
Tiap ampul (1 ml) non-steroid akut yang berat jangka
mengandung ketoro (OAINS) pendek (< 5 hari).
lac
tromethamine 10 Kontraindikasi
mg Hipersensitif
terhadap ketorolac
tromethamine dan pernah
KETOROLAC 30
menunjukkan reaksi alergi
mg terhadap aspirin atau obat
Tiap ampul (1 ml) AINS lainnya.
mengandung ketoro Pasien dengan atau yang
lac mempunyai riwayat ulkus
tromethamine 30 peptikum akut, perdarahan
mg saluran cerna atau perforasi.
Penderita gangguan ginjal
berat atau berisiko menderita
gagal ginjal.
Pasien yang diduga
menderita perdarahan
serebrovaskular, diatesis
hemoragik.
Efek samping:
Ulkus, perdarahan saluran
cerna dan perforasi,
hemoragis pasca bedah,
gagal ginjal akut, reaksi
anafilaktoid, dan gagal hati.
9. Analisis data
No Hari/Tanggal Data Fokus Etiologi Problem
1. Selasa, DS : Klien mengeluhkan nyeri Agen cedera Biologis Nyeri Akut
03/04/2018 pada perutnya post op. (luka post SC) (00132)
P : Pada saat digerakkan.
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Perut bagian tengan bawah
S : Skala 4 (numerik 1-10)
T : kadang-kadang
DO :
- Klien tampak meringis
ketika nyerinya timbul pada
saat bergerak (berganti
posisi)
- Klien memegangi perutnya
yang nyeri
- Tanda-tanda vital:
TD : 110/80mmHg
N : 82x/mnt
R : 20x/mnt
T : 36,5OC
2. Selasa Faktor Risiko Risiko Infeksi
03/04/2018 Terdapat tindakan invasif: (00004)
- Luka post operasi SC
vertikal deengan panjang
insisi ± 15 cm
- Terpasang infus di
ektermitas atas kiri
- Terpasang kateter
8. Evaluasi Keperawatan
Nomor Analisa Perencanaan
Jam Respon Subjektif
Diagnosa Respon Objektif (O) Masalah Selanjutnya Paraf
No Evaluasi (S)
Nanda (A) (P)
1 03-04- 00132 Klien mengatakan Klien terlihat memegangi Masalah Interveni
2018/ perutnya masih perutnya dan masih meringis belum dilanjutkan
11.30 nyeri dengan ketika nyerinya timbul saat teratasi
skala yang masih bergerak
yaitu skala 5 TD: 110/80 mmHg, R: 20
x/m , N: 90 x/m, T: 36,5 0C
2 03-04- 00004 Keluarga Terdapat tindakan invasif: Masalah Intervensi
2018/ mengatakan tidak - Luka post operasi SC belum dilanjutkan
18.00 ada tanda-tanda vertikal deengan panjang teratasi
infeksi (rubor, insisi ± 15 cm
dolor, kalor, - Terpasang infus di
tomur dan ektermitas atas kiri
fungsio laesa). - Terpasang kateter
- TD: 110/80 mmHg, R:
20 x/m , N: 90 x/m, T:
36,5 0C
3 04-04- 00132 Klien mengatakan Klien terlihat memegangi Masalah Interveni
2018/ nyerinya sudah perutnya dan masih meringis belum dilanjutkan
10.30 berkurang (sudah ketika nyerinya timbul saat teratasi
jarang timbul) bergerak
dengan skala 4 TD: 120/90 mmHg, R: 18
x/m , N: 82 x/m, T: 36,9 0C
4 04-04- 00004 Keluarga Terdapat tindakan invasif: Masalah Intervensi
2018/ mengatakan tidak - Luka post operasi SC belum dilanjutkan
10.30 ada tanda-tanda vertikal deengan panjang teratasi
infeksi (rubor, insisi ± 15 cm
dolor, kalor, - Terpasang infus di
tomur dan ektermitas atas kiri
fungsio laesa). - Terpasang kateter
- TD: 120/90 mmHg, R:
19 x/m , N: 82 x/m, T:
36,9 0C
Banjarmasin, April 2018
Preseptor Akademik Preseptor Klinik,
(........................................................) (.....................................................)