Adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul dengan cara :
1. atom yang 1 melepaskan elektron, sedangkan atom yang lain menerima elektron.
2. penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah 1 atom.
Adalah ikatan yang terjadi karena pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom
yang berikatan.
Ikatan kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk
melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).
Pmbentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian bersama pasangan eleketron tersebut harus sesuai
dengan konfigurasi elektron pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He brjumlh 2 elektron).
Ada 3 jenis Ikatan Kovalen
Adalah ikatan yang terbentuk akibat adanya gaya tarik-menarik yang terjadi antara muatan positif dari
ion-ion logam dengan muatan negatif dari elektron-elektron yang bebas bergerak.
Atom logam mempunyai sedikit elektron valensi, sehingga sangat mudah untuk dilepaskan dan
membentuk ion positif.
BAHAN KONDUKTOR 1
A. Pengertian Konduktor.
B. Karakteristik Konduktor
1. karakteristik mekanik
Yang menunjukkan keadaan fisik dari konduktor yang menyatakan kekuatan tarik dari pada
konduktor (dari SPLN 41-8:1981, untuk konduktor 70 mm2 berselubung AAAC-S pada suhu
sekitar 30 derajat C, maka kemampuan maksimal dari konduktor untuk menghantar arus
adalah 275 A).
2. Karakteristik listrik
Yang menunjukkan kemampuan dari konduktor terhadap arus listrik yang melewatinya (dari
SPLN 41-10 : 1991, untuk konduktor 70 mm2 berselubung AAAC-S pada suhu sekitar 30
derajat C, maka kemampuan maksimum dari konduktor untuk menghantar arus adalah 275
A).
Sifat ini merupakan kondisi yang menyatakan jumlah panas yang melewati lapisan bahan dalam
kurun waktu tertentu. Bahan-bahan yang memiliki daya hantar panas yang tinggi adalah jenis-
jenis logam. Dan daya hantar panas tersebut dinyatakan dalam bentuk satuan kkal/jam °C.
3. Koduktifitas Listrik
Menyatakan kemudahan suatu material untuk meneruskan arus listrik. Satuan konduktivitas
adalah (ohm meter). Konduktivitas merupakan sifat listrik yang diperlukan dalam berbagai
pemakaian sebagai penghantar tenaga listrik dan mempunyai rentang harga yang sangat luas.
Sifat ini sangat penting digunakan saat terjadi pendistribusian tegangan tinggi. Penghantar
listrik yang berbentuk cair seperti air raksa, berbentuk gas seperti neon, dan berbentuk padat
seperti logam.
Aluminium murni mempunyai massa jenis 2,7 g/cm3,ꬰ 1,4.10-5,titik leleh 658˚C dan tidak
korosif.Daya hantar aluminium sebesar 35 m/ohm.mm2 atau kira-kira 61,4% daya hantar tembaga .
aluminium digunakan sebagai penghantar yang dimensinya eukup besar, selalu diperkuat dengan
baja atau paduan aluminium, Penggunaan yang demikian misalnya pada : ACSR (Aluminium
Conductor Steel Reinforced), ACAR (AluminiumConductorAlloyReinforced).
2. Tembaga (Cu)
Tembaga mempunyai daya hantar listrik yang tinggi,yaitu 57ύ.mm2/m pada suhu 20˚C. Koefisien
suhu (ꬰ ) tembaga 0,004 per˚ C. Pemakaian tembaga pada teknik listrik yang terpenting adalah
sebagai penghantar, misalnya : kawat berisolasi (NYA, NYAF), kabel (NYM, NYY, NYFGbY),
busbar, lamel mesin dc, cincin seret pada mesin ac.
3. Baja
Baja merupakan logam yang terbuat dari besi dengan paduan karbonnya,baja dikategorikan
menjadi 3,yaitu baja dengan kadar karbon rendah (0 – 0,25%),baja dengan kadar karbon menengah
(0,25 – 0,55%) ,baja dengan kadar karbon tinggi (di atas 0,55%).Baja berfungsi untuk memperkuat
konduktor aluminium secara mekanis setelah digalvanis dengan seng.
4. Wolfram
Logam ini bewarna abu-abu keputih-putihan,mempunyai massa jenis 20 g/cm3 ,titik leleh
3410˚C,titik didih 5900˚C, ꬰ 4,4.10-6 per˚C,tahanan jenis 0,055 ohm.mm2 /m.Wolfram diperoleh
dari tambang yang pemisahannya dari penambangan dengan menggunakan magnetik atau proses
kimia. Penggunaan wolfram pada teknik listrik antara lain: filamen (lampu pijar, lampu halogen,
lampu ganda), elektroda, tabung elektronik.
5. Molibdenum
Molibdenum mempunyai massa jenis 10,2 g/cm3,titik leleh 2620˚C,titik didih 3700˚, ꬰ 53.10-7
per˚C,resistivitasnya 0,048 ohm.mm2/m,koefisien suhu 0,0047 per˚C.Penggunaan Molibdenum
antara lain adalah pada tabung sinar X dan tabung hampa udara, karena molibdenum dapat
membentuk lapisan yang kuat dengan Jelas.
BAHAN KONDUKTOR 2
Bahan atau zat yang mampu menghantarkan kalor atau menghantar listrik
o Aluminium
Aluminium ialah unsur kimia. Lambang aluminium ialah Al, dan nomor atomnya
o Perak
adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag dan nomor atom
47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum.
o Emas
Emas adalah unsur kimia dlm tabel periodik yang memiliki simbol Au (bahasa Latin: 'aurum')
dan nomor atom 79.
o Seng
Seng (bahasa Belanda: zink) adalah unsur kimia dengan lambang kimia Zn, nomor atom 30,
dan massa atom relatif 65,39. Ia merupakan unsur pertama golongan 12 pada tabel periodik.
o Tembaga
Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan
nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.
o Platina
Platina adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Pt dan nomor
atom 78.
o Besi
digunakan untuk kehidupan manusia sehari-hari. Dalam tabel periodik, besi mempunyai
simbol Fe dan nomor atom 26.
o Wolfram
Logam ini berwarna abu-abu keputihan , mempunyai massa jenis 20gr/cm³ , titik leleh 3410˚
C, titik didih 5900˚C, Wolfram diperoleh dari tambang yang pemisahannya dari penambangan
dengan menggunakan magnetik atau proses kimia .
o Molibdenum
Logam ini dalam hal sifatnya mirip dengan wolfram , demikian juga cara mendapatkannya
o Air Raksa
Satu satunya logam yang berbentuk cair pada suhu kamar , resistivitasnya 0,95 Ohm.mm²/m ,
koefisien suhu 0.00027 per˚C , air raksa sangat mudah terjadi oksidasi pada saat pemanasan di
udara. Air raksa dan campurannya khususnya uap air raksa adalah beracun.
Molibdenum
Digunakan pada tabung sinar-X dan tabung hampa udara, karena molibdenum dapat membentuk
lapisan yang kuat dengan gelas, sebagai campuran logam yang digunakan untuk kperluan yang keras.
Air Raksa
Pengunaannya sebagai gas pengisi tabung-tabung elektronik, pengbhubung pada saklar air raksa,
cairan pda pompa difusi, instrumen untuk mengukur elektris dan dielektrik padat.
A. Pengertian Isolator.
Isolator listrik adalah bahan yang tidak bisa atau sulit melakukan perpindahan muatan listrik.
2.Phlogopite
Bahan dasar yang dipergunakan untuk bahan berserat berasal dari tiga macam, yaitu tumbuh-
tumbuhan, binatang, dan bahan tiruan (sintetis).
Kegagalan asasi (intrinsik) adalah kegagalan yang disebabkan oleh jenis dan suhu bahan
dengan menghilangkan pengaruh luar seperti tekanan, bahan elektroda, ketidakmurnian,
kantong-kantong udara. Kegagalan ini terjadi jika tegangan yang dikenakan pada bahan
dinaikkan sehingga tekanan listriknya mencapai nilai tertentu yaitu 106 volt/cm dalam waktu
yang sangat singkat yaitu 10-8 detik.
2. Kegagalan Elektromekanik
Kegagalan elektromekanik adalah kegagalan yang disebabkan oleh adanya perbedaan
polaritas antara elektroda yang mengapit zat isolasi padat sehingga timbul tekanan listrik pada
bahan tersebut. Tekanan listrik yang terjadi menimbulkan tekanan (pressure) mekanik yang
terjadi akibat timbulnya gaya tarik menarik antara kedua elektroda tersebut.
ISOLATOR CAIR
Isolasi cair memiliki dua fungsi yaitu sebagai pemisah antara bagian yang bertegangan dan
juga sebagai pendingin Sehingga banyak digunakan pada peralatan seperti transformator,
Pemutus Tenaga, switch gear.
Minyak transformator
Minyak transformator adalah minyak mineral yang diperoleh dengan pemurnian minyak
mentah. Dalam pemakaiannya, minyak ini karena pengaruh panas dari rugi-rugi di dalam
transformator akan timbul hidrokarbon.
Sifat-sifat tranfo:
• penyalur panas yang baik, berat jenis yang kecil, sehingga partikel-partikel dalam minyak dapat
mengendap dengan cepat
• viskositas yang rendah, agar lebih mudah bersirkulasi dan memiliki kemampuan pendinginan
menjadi lebih baik
Kegunaan minyak trafo adalah selain untuk bahan isolasi juga sebagai media pendingin antara
kumparan kawat atau inti besi dengan sirip pendingin.
Pemanasan
Penyaringan
Pemusingan
Regenerasi
Perbandingan Tegangan Tembus Media Isolasi Minyak Baru dan Minyak Bekas
Minyak Sintetis
Isolasi cairan sintetis yang banyak digunakan adalah cairan yang berisi Chloor (hidrokarbon
seperti difenil C10H12) dimana 3 sampai 5 atom hydrogen diganti dengan atom Chloor.
Bahan-bahan ini di antaranya adalah: Sovol, Askarel, Araclor, Pyralen, Shibanol.
Sovol
Sovol adalah cairan yang agak kental, tidak berwarna. Massa jenisnya jauh lebih besar dari
minyak transformator yaitu 1,5 g/cm3.
Minyak Silikon
Bahan ini lebih mahal harga daripada minyak transformator. Tetapi mempunyai kelebihan
antara lain sudut kerugian dielektrik kecil, higroskopisitasnya dapat diabaikan dan resistivitas
panasnya relative tinggi. Massa jenis ±1 g/cm3, permitivitas relatifnya 2,5; tan 0,OOO2
PADA 1000Hz, titik nyala tidak kurang dari 145˚C, titik beku tidak lebih rendah dari -60˚C.
BAHAN ISOLATOR GAS
2. Temperatur
3. Sifat Kimia
Mekanisme Kegagalan Isolasi Gas Dalam mekanisme tembus listrik bahan isolasi,ada
beberapa peristiwa/proses yang berperan di dalamnya, antara lain :
a. Ionisasi
peristiwa terlepasnya elektron dari ikatan atom netral sehingga menghasilkan satu
elektron bebas dan ion positif
b. Deionisasi
peristiwa dimana satu ion positif menangkap elektron bebas sehingga ion positif tersebut
menjasi atom netral
c. Emisi
peristiwa terlepasnya elektron dari permukaan logam menjasi elektron bebas Proses dasar
dalam kegagalan isolasi gas adalah ionisasi benturan oleh elektron.
Sulphur Hexa Fluorida (Sf6) Gas Nitrogen
suatu gas bentukan antara unsur sulphur Tidak berwarna,tidak berbau dan tidak
sf6+ 262 kilo kalori dengan fluor dengan berasa,demikian pula tidak dapat terbakar,tidak
reaksi eksotermis.Digunakan untuk bahan memelihara pembakaran,sangat sedikit larut dalam
pendingin pada peralatan listrik yang air dan sukar bersenyawa dengan unsur-unsur lain.
menimbulkan panas atau bunga api pada
waktu bekerja, misalnya sakelar pemutus Gas Hidrogen
beban Pada bidang kelistrikan hidrogen banyak digunakan
sebagai pendingin turbogenerator dan kondensor
Gas Karbon Dioksida (Co2) sinkron.tetapi hidrogen juga sebagai pnyekat panas
Penggunaannya :Gas residu pada bahan listrik
dielektrik cair (minyak) pada alat-alat
tegangan tinggi antara lain(kabel, Gas Oksida
transformator) Penggunaannya•
– Resistivitas termalnya pada suhu 30o c adalah
Gas Neon 10400 oc/w/cm3
Salah satu gas mulia Banyak digunakan – Tegangan tembusnya lebih tinggi dari co2 yaitu
sebagai bahan pengisi lampu-lampu tabung 358 v/cm
– Sebagai pendingin
– Sebagai bahan dielektrik pada kondensator
– Dicampur dengan gas nitrogen
TUGAS RESUME
ILMU BAHAN LISTRIK
Oleh :
NAMA:YUSTIKA DEWI
NIM: 18063017