Anda di halaman 1dari 68

Menjaga Cagar Budaya Mengawali Kebangkitan Safari Ramadhan FREE MAGAZINE

dengan Berdayakan Kedaulatan Maritim Pelindo III


Ekonomi Warga Indonesia Edisi 200 - Juli 2015

PASCA RE-BRANDING
BJTI PORT SIAP TINGKATKAN LAYANAN
Apa kabar pembaca? Edisi 200 | Juli 2015

Peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh tiap tanggal 23 Juli, tahun ini Pelindung
Direksi PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
terasa berbeda. Bukan perbedaan menarik yang kita bicarakan, namun
menjadi berbeda karena menjelang peringatan Hari Anak Nasional Pengarah
di Indonesia justru terjadi banyak kasus penelantaran dan kekerasan Sekretaris Perusahaan
terhadap anak. Kasus Engeline, bocah cilik cantik di Bali menjadi puncak
rasa miris publik. Sementara, masih banyak kasus kekerasan anak lain Pemimpin Redaksi
Edi Priyanto
yang mungkin tidak terungkap atau terungkap tapi si pelaku kekerasan
hanya mendapatkan hukuman yang dianggap terlalu ringan. Redaktur Pelaksana
Camelia Ariestanti
Sedih, marah, miris, dan seribu perasaan membaur jadi satu di hati para
orang tua bila mendengar, membaca, apalagi mengetahui kasus kekerasan Koordinator Liputan & Fotografi
anak. Anak-anak tak berdosa yang seharusnya menjadi penerus, malah R. Suryo Khasabu
tergerus oleh emosi orang-orang tak bertanggungjawab. Yang lebih
Administrasi
membuat miris, tak sedikit kasus kekerasan terhadap anak dilakukan oleh
Ardella Trastiana Dewi
orang terdekat mereka, bahkan oleh para orang tua yang seharusnya
melindungi dan menyayangi mereka. Semoga pemimpin negeri ini busa Koordinator Distribusi
mengambil sikap tegas terkait kasus kekerasan anak di Indonesia yang Hafidz Novalsyah
semakin tinggi dengan membuat kebijakan yang memberi efek jera
Alamat Redaksi
sehingga kasus yang sama tak terulang lagi.
Jl. Perak Timur 610 Surabaya 60165 Indonesia
Telp : +62 (31) 3298631 - 3298637
Isu perubahan iklim telah lama dan selalu menjadi perhatian serius
Fax : +62 (31) 3295204 ; 3295207
para pemimpin negara, perusahaan, perguruan tinggi, dan organisasi-
organisasi di berbagai sektor. Perubahan iklim global terkait dengan peran Surat Izin Terbit
setiap manusia dalam menjaga dan memelihara ekosistem lingkungan di Surat Keputusan Menteri Penerangan RI
mana pun berada. Aktivitas supply chain dan logistik turut berkontribusi NO. 1428/SK/DIRJEN PPG/SIT/1989.
secara signifikan terhadap lingkungan. Praktek yang baik dalam busnis Tanggal 27 Februari 1989
supply chain dan logistik perlu diterapkan dan disebarluaskan di setiap Wartawan Dermaga tidak menerima
organisasi perusahaan. imbalan dalam bentuk apapun, selama
menjalankan tugas jurnalistik. Segala bentuk
Sebagai perusahaan yang peduli dengan kelestarian lingkungan, Pelindo permintaan mengatasnamakan Majalah
III telah melakukan berbagai cara pelestarian lingkungan salah satunya Dermaga adalah di luar tanggung jawab
dengan membangun Terminal Teluk Lamong. Terminal Teluk Lamong redaksi.
dibangun untuk mengurangi kepadatan di Pelabuhan Tanjung Perak.
Redaksi menerima saran atau kritik
Terminal Teluk Lamong dibuat sebagai terminal yang efisien dengan via e-mail: humas@pp3.co.id
produktivitas tinggi yang otomatis berpartisipasi dalam mengurangi
emisi gas karbon sehingga peralatan yang ada di terminal tersebut benar–
benar ramah lingkungan.

Di bulan mulia ini menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Pelindo
III membantu penumpang kapal laut Pelni yang tiba di Pelabuhan
Tanjung Perak, Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang,
untuk mendapatkan fasilitas bus gratis menuju belasan kota di Provinsi
Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kegiatan bertajuk “Yuk Pulang Kampung!
Mudik gratis bareng Pelindo III” menjadi program mudik gratis pertama di
Indonesia untuk penumpang kapal laut.

Ramadhan yang penuh berkah segera berakhir. Saatnya kita merayakan


kemenangan di hari nan fitri. Doa yang senantiasa kita panjatkan adalah
semoga kita masih diberi kesempatan bertemu Ramadhan lagi di tahun
mendatang, aaamiiin.

Seluruh awak Redaksi Majalah DERMAGA mengucapkan Selamat hari


Raya Idul Fitri 1436 H, mohon maaf lahir dan batin.
Dicetak oleh: CV. Empat Sehati
Selamat membaca! Isi Bukan Tanggung Jawab Percetakan

Edisi 200 | Juli 2015 1


daf ta r i si
Juli 2015

26 40

22 38 42

Vender
25. Kick Off Implementasi Budaya K3

Opini 26. Mewujudkan Transportasi Ternak


8. Naik Angkutan Publik Yuk! yang Berazas Kesejahteraan Hewan

29. Wantimpres:
Gate In Pelabuhan Tenau Kupang Siap Dukung Tol Laut
10. Konsep Pemasaran Rumah Sakit
sebagai Fungsi Bisnis 30. Penyaluran Dana Kemitraan

13. Peduli Anak Penderita Kanker 32. HUT TPKS Ke-14


TPKS Memacu Perekonomian Jawa Tengah
14. Dua Pebalap Tim Pelindo III JDH Racing
Menangi Seri Salatiga 33. KRI Banda Aceh,
Kapal Pembawa Donasi Tiba di Pelabuhan Kupang
15. English for Port dan Kompetensi Bahasa Asing
dalam Menyongsong MEA 2015 34. Pelabuhan Lauren Say (L-Say) Maumere
Mulai Dikembangkan
16. Mitra Binaan Pelindo III Berpameran
di The 6th Surabaya Great Expo 2015
Cruise
18. Kini Hadir Mobil Jenazah Gratis di Surabaya 35. Cruise Internasional Sandar di Pelabuhan Tenau
Kupang
20. Penting: Deteksi Dini Kanker Payudara!
36. Cruise Terbesar Segera Berlayar
22. Menjaga Cagar Budaya dengan
Berdayakan Ekonomi Warga 38. Pelabuhan Tanjung Emas Semakin Memikat

2 Edisi 200 | Juli 2015


46 50 60

48 52

Stevedoring Jala-jala
50. Ngejot dan Megibung, Akulturasi Hindu-Islam
40. Pasca Re-Branding, BJTI Port SiapTingkatkan Layanan
Saat Idul Fitri di Bali

Cargodoring Boom
52. Gili Labak, Surga yang Tersembunyi
42. Safari Ramadhan Pelindo III
54. Jangan Takut Gemuk Ayo Minum Susu

Garbarata 56. Terumbu Karang Indonesia Terancam


44. Pelabuhan Banjarmasin Perluas Container Yard
57. Menhub Pimpin Peringatan Hari Pelaut Sedunia
di Tanjung Emas

Behandle 58. Terminal Teluk Lamong


45. Sosialisasi Tax Allowance serta Implementasi e-Faktur Penggerak Sistem Logistik Nasional
dan Modul Penerimaan Negara Generasi 2

46. Ekspor Tumbuh, Arus Petikemas TPKS Meningkat Trolly


59. Era Digital Mendefinisikan Ulang Profesi Humas

60. Mengawali Kebangkitan Kedaulatan Maritim Indonesia


Bolder
47. Sinergi Pelindo III dengan Lantamal V 62. Belasan Yacht Berlomba Menuju Pelabuhan Benoa
Amankan Objek Vital
64. Menuju 12TH ASEAN Ports Association Sports Meet 2016,
48. Empat Resep Mendag Atasi Masalah Dwelling Time Ayo Berlatih!

Edisi 200 | Juli 2015 3


cctv

Kembalikan Senyum Anak Indonesia


D
alam rangka peduli terhadap generasi penerus bibir sumbing, karena mereka akan merasa lebih
bangsa, Pelindo III bersama RS PHC Surabaya percaya diri dan lebih bersemangat untuk bersosialisasi
bekerjasama dengan Tim Spesialis Bedah Mulut di masyarakat. “Kegiatan sosial ini berlangsung tidak
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga untuk lepas dari penyandang dana PT Pelabuhan Indonesia III
mengadakan operasi bibir sumbing dan lelangit di (Persero) dan RS PHC Surabaya, sekaligus ini merupakan
RSUD Tongas Probolinggo pada tanggal awal Juni bentuk pengabdian kepada masyarakat,”ujar Toto
lalu. Jumlah pasien bibir sumbing sebanyak 36 pasien Heliyanto. (Manyar)
yang dilayani oleh tenaga medis RS PHC dan
juga dihadiri oleh Direktur Utama PT RS PHC
Iwan Sabatini yang didampingi Manajer
Pemasaran dan Pengembangan Usaha B.
Harry Setiawan.

Di awal Mei, RS PHC juga melakukan bakti


sosial operasi bibir sumbing dan lelangit di
RSUD Dr. Soedjono Selong, Lombok Timur
yang diikuti 30 pasien bibir sumbing. Kegiatan
sosial dihadiri oleh Direktur SDM dan Umum
Pelindo III Toto Heliyanto dan Direktur Utama
PT RS PHC Iwan Sabatini. Keduanya mewakili
Pelindo III mendapat apresiasi dan ucapan
terimakasih dari Bupati Selong. Bakti sosial
ini diselenggarakan dengan harapan dapat
mengembalikan senyum anak anak penderita

Dua Menteri Sambangi


Pelabuhan Ende-Ippi
M
enteri Pehubungan (Menhub), Ignasius Jonan Rombongan disambut oleh Bupati Ende Marselinus YW
bersama Menteri Perindustrian (Menperin), Petu bersama jajarannya dan juga General Manager
Saleh Husin, dan Ketua Komisi V DPR, Fary Pelindo III Cabang Maumere Bahara.
Djemi Francis menyambangi Pelabuhan Ende-Ippi
pada awal Juni di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur. Kedatangan tersebut untuk meninjau langsung kondisi
dan infrastruktur dermaga Pelabuhan
Ippi yang telah dibangun untuk
merealisasikan rencana tol laut wilayah
timur agar sesuai dengan rencana
pemerintah. Dalam tinjauannya
ke Pelabuhan Ippi, rombongan
berdiskusi dengan GM Pelindo III
Cabang Maumere Bahara terkait
kondisi dan fasilitas pendukung di
Pelabuhan Ippi serta beberapa hal
terkait rencana pengembangan yang
akan dilakukan Pelindo III. “Kami
akan duduk bersama Menteri BUMN
untuk membicarakan pengelolaan
pelabuhan kecil yang ada di Indonesia,
termasuk di Kabupaten Ende oleh
Kementerian Perhubungan”, ujar Jonan usai
melakukan tinjauan ke Pelabuhan Ippi. (Manyar)

4 Edisi 199 | Juni 2015


cctv

4 Fixed Crane Baru di Pelabuhan Gresik


E
mpat unit fixed crane baru Pelabuhan Gresik
telah terpasang sesuai jadwal dan sudah mulai
tahap uji coba sejak April 2015 untuk kegiatan
muat pupuk. Pelaksanaan kegiatan bongkar muat di
Pelabuhan Gresik rata-rata mencapai 60 ton/gang/
jam. Hal ini di atas ketentuan Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan
mengenai standard kinerja pelayanan operasional
barang yaitu 35 ton/gang/jam. Output kinerja
bongkar muat yang melebihi perkiraan trafik
dan standard ini memberikan efek positif bagi
Pelabuhan Gresik terutama dalam hal pendapatan.

“Dengan bertambahnya fasilitas tersebut, tentu


akan mempengaruhi peningkatan trafik kapal dan
barang. Untuk mendukungnya, tahun ini lapangan
penumpukan dan akses jalan ke Dermaga Multipurpose
akan dibenahi”, kata GM Pelindo III Gresik Onny Djayus angkut 20 ton yang digunakan untuk bongkar muat
saat peresmian di Dermaga Multipurpose (Dermaga 78 curah kering dan logging. Selain dukungan fasilitas
dan Deramaga Talud Tegak) yang dihadiri Kepala KSOP untuk kegiatan operasional yang diinvestasikan oleh
kelas II Pelabuhan Gresik, Ketua DPC APBMI Gresik, Pelindo III, Pelabuhan Gresik telah menyediakan SDM
Ketua DPC INSA Gresik serta instansi terkait lainnya. yang handal untuk menjalankan alat tersebut dengan
Empat unit fixed crane yang ditempatkan pada Dermaga 16 operator yang siap untuk mengoperasikan fixed
Talud Tegak Pelabuhan Gresik, mempunyai kapasitas crane selama 24 jam.

Pelindo III Tambah Fasilitas Pandu


penyerahan diadakan secara sederhana di
Benoa Marina and Lounge Yacht Terminal
dan dihadiri Instansi yang ada disekitar
Pelindo III Benoa diantaranya dari KSOP,
Kapolsek Benoa, Lanal Denpasar, INSA
dan perusahaan-perusahaan perlayaran
yang ada di lingkungan Pelindo III Benoa.

Peresmian dan penyerahan secara


simbolis diberikan langsung oleh
General Manager Pelindo III Benoa
kepada salah seorang petugas Pandu,
Paryono, dengan memecahkan kendi
serta pemotongan tumpeng. “Kendaraan
operasional pandu ini diharapkan dapat
meningkatkan pelayanan pemanduan kami
kepada para pengguna jasa,” ujar Capt Ali Sodikin
selaku General Manager Pelindo III Cabang Benoa. Lebih
lanjut Capt. Ali menjelaskan, mobil operasional Pandu

G
una meningkatkan pelayanan kepanduan ini bertujuan untuk mempermudah petugas Pandu
yang menjadi business core Pelindo III Cabang untuk memberikan jasa pelayanan Pandu pada kapal-
Benoa, manajemen Pelindo III menyerahkan kapal yang membutuhkan Pemanduan mengingat
mobil operasional pandu yang akan digunakan untuk para petugas Pandu ini bekerja on call setiap saat jika
menunjang kegiatan pemanduan di lingkungan dibutuhkan oleh kapal-kapal yang akan masuk dan
Pelindo III Cabang Benoa. Acara peresmian dan keluar perairan Pelindo III Cabang Benoa. (Manyar)

Edisi 199 | Juni 2015 5


cctv

Tim Gabungan Benoa Sidak KM Awu


yang merupakan senjata khas dari Nusa
Tenggara jenis parang dan pisau, kemudian
penumpang tersebut langsung diamankan.
Petugas juga mengamankan penumpang
yang membawa satwa tanpa surat-surat
resmi, salah satunya burung Nuri. Selain itu
juga ada satu penumpang yang membawa
tanduk rusa yang kemudian diamankan oleh
petugas dari Dinas Karantina Pertanian.

“Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor


44 Tahun 2005 tentang larangan unggas
masuk ke Bali. Hal ini dikarenakan masuknya
wabah flu burung sehingga unggas-unggas dari
luar pulau Bali dilarang masuk. Sedangkan tanduk
rusa diamankan karena dikhawatirkan membawa

P
elindo III bekerjasama dengan instansi keamanan virus anthrax, karena virus anthrax bisa dibawa oleh
di lingkungan Pelabuhan Benoa, yaitu Polsek hewan yang masih hidup ataupun telah diawetkan,”
KP3 Benoa, Polair Benoa, dan TNI AL Denpasar, ujar drh. I Gusti Agung Ayu Swarminiwati selaku
mengadakan sidak pada penumpang Kapal Motor penanggungjawab dari Dinas Karantina Pertanian. Lebih
Awu yang dioperasikan oleh Pelni akhir Juni. Para lanjut, Dinas Karantina Pertanian akan berkoordinasi
penumpang dari Pelabuhan Bima harus rela membuka dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)
segala barang bawaan untuk diperiksa oleh petugas. tentang penemuan tanduk rusa tersebut, karena rusa
Tiga orang kedapatan membawa senjata tajam termasuk salah satu hewan yang dilindungi. (Manyar)

Khitan Massal Terminal Teluk Lamong


S
ebagai bentuk kepedulian kepada
masyarakat sekitar, program bina
lingkungan Pelindo III melalui
anak usahanya Terminal Teluk Lamong
adakan kegiatan khitan massal gratis
pada pertengahan Juni lalu. Kegiatan
tersebut diikuti oleh anak-anak berusia
5-12 tahun yang terdapat di 7 kelurahan
di sekitar Terminal Teluk Lamong.

“Kami mengucapkan terimakasih


kepada Teluk Lamong karena telah
melakukan kegiatan khitan massal ini
dan kami berharap agar kegiatan sosial
serupa dapat terus berkelanjutan”,
ujar Heru Baskara, Lurah Genting
Kalianak. Direktur Keuangan dan Umum
Terminal Teluk Lamong, Hariyana,
dalam sambutannya menjelaskan
bahwa Terminal Teluk Lamong akan terus
berupaya merealisasikan kegiatan yang bermanfaat Pada kegiatan khitan massal gratis tersebut, Terminal
bagi masyarakat. “Terminal Teluk Lamong akan terus Teluk Lamong bekerja sama dengan RS PHC Surabaya
melakukan kegiatan serupa dan bukan hanya berupa sebagai berntuk sinergi antara anak perusahaan Pelindo
bantuan sosial namun pemberdayaan masyarakat III serta sebagai komitmen perusahaan untuk memberi
sehingga dapat lebih bermanfaat,” jelas Hariyana. manfaat kepada masyarakat. (Manyar)

6 Edisi 199 | Juni 2015


cctv

Presiden Inampa Hadiri


Pertemuan Pandu di PMS
K
edatangan Presiden Indonesian Maritime Pilots’ sekaligus diminta untuk menyempatkan mengisi acara
Association (Inampa), Parsoroan Herman Harianja sebagai pembicara dalam pertemuan antarpandu di
ke Surabaya disambut positif oleh Direktur Utama wilayah Pelindo III. Bertempat di Roof Top PT PMS, acara
Pelindo Marine Service (PMS) Chairoel Anwar dan yang dikemas dalam bentuk talkshow ini dihadiri oleh
Direktur Operasi dan Komersial PMS Wahyu Agung sejumlah pandu serta anggota Inampa yang ada di
Prihartanto. Semula Mantan Direktur Personalia dan koordinator wilayah III.
Umum Pelindo IV ini ke Surabaya untuk menghadiri
sebuah acara sebagai motivator. Kemudian oleh Dirut Dalam pertemuan tersebut Herman yang dilantik
sebagai Presiden Inampa untuk periode 2013–2017
ini memberikan semangat serta motivasi untuk para
pandu yang hadir. “Safety dan security menjadi
prioritas utama bagi pandu yang dilihat oleh market.
Karena pandu tidak hanya memikirkan keselamatan
kapalnya saja, tetapi orang yang berada di dalam
kapal,” ujar Herman. Herman juga berharap agar
seorang pandu juga berinsting komersial. Karena
pandu adalah orang pertama yang bertemu dengan
nahkoda kapal, jadi setidaknya pandu juga mampu
menjelaskan kepada kapal luar yang datang tentang
Indonesia. Selain itu juga perlu adanya intergrated
sevices karena yang dibutuhkan pelanggan adalah
ketepatan waktu, keselamatan sehingga tidak ada
barang yang rusak. (Manyar)

Antara Integritas dan Spiritualitas Pegawai


T
inggalkan kesan seremonial yang mewah dan dan tujuan yang sifatnya tidak hanya sebatas duniawi
megah, Pelindo III lepas 26 pegawai beserta istri saja,” kata Dirsum Pelindo III Toto Heli Yanto. Tahun ini
untuk umroh dalam acara yang penuh nuansa Pelindo III akan memberangkatkan 60 orang pegawai
religius di Masjid Baitul Hakam Tanjung Perak, Surabaya, dan pasangan untuk beribadah umroh, 26 pegawai
Mei lalu. Acara yang digelar bersamaan dengan diberangkatkan pada bulan Mei dan 34 orang sisanya
Peringatan Hari Isra’ Mi’raj dihadiri oleh lebih dari 400 akan diberangkatkan pada akhir tahun. Manajemen
jamaah yang terdiri dari pegawai dan masyarakat juga berangkatkan 7 orang pegawai beragama Kristen
sekitar Masjid Baitul Hakam. Dengan tajuk “Dengan Isra’ untuk beribadah ke Jerusalem, dan 2 orang beragama
Mi’raj dan Ibadah Umroh, Kita Tingkatkan Kinerja dan Hindhu untuk perjalanan religi ke India. (Manyar)
Produktivitas Pegawai”, bermakna
bahwa peringatan Isra’ Mi’raj
menjadi contoh bagi pegawai
dalam menempuh kehidupan
dan perjalanan karir agar dengan
ketulusan niat untuk selalu jujur
dan meningkatkan kinerja.
Sebagai wujud berbagi
kebahagiaan, manajemen juga
memanfaatkan kesempatan
tersebut untuk salurkan bantuan
sosial berupa bantuan dana
operasional dan perlengkapan
sekolah kepada Panti Asuhan TPI
Roudlotul Khoir. “Secara umum
pegawai dengan spiritualitas tinggi
dapat bekerja dengan integritas
yang tinggi pula, dalam tekad

Edisi 199 | Juni 2015 7


o p i n i

Naik Angkutan Publik Yuk!


“K
awan ada yang mau ada beberapa rekan kerja di PT kendaraan di parkiran kantor yang
pulang jam 7 (19.00 WIB)? Pelindo III (Persero) Cabang Tanjung saat ini sudah mulai sesak.
Kalau ada, saya mau bareng Perak menggunakan mobil dan
ke Bungur (terminal Bungurasih) mereka rata-rata memiliki rute yang Beberapa rekan kerja lainnya juga
ya?,” tanya salah satu anggota grup sama dengan kawan-kawan yang menggunakan pola ini, seperti
whatsapp dengan nama ‘Nebengers’ tidak mengendarai mobil. salah seorang rekan di kantor
yang para anggotanya adalah pusat berbaik hati untuk menjadi
beberapa karyawan PT Pelindo III Aktifitas ini memberikan banyak tebengan rekan-rekan kerjanya
(Persero) Cabang Tanjung Perak. Tak kelebihan. Pertama, menghemat yang berdomisili di Sidoarjo. Setiap
seberapa lama salah satu anggota biaya logistik, yakni ongkos bahan pagi, pemilik mobil tersebut rela
grup merespon “Ayo bareng sama bakar. Kedua, menghemat waktu menjemput rekan-rekan kerjanya
saya. Jam 7 ketemu di lobby kantor karena rata-rata lewat tol untuk dititik-titik penjemputan yang
ya,” katanya. “Aku nunut juga!,’’ kata area Sidoarjo dan Gresik. Ketiga, kebetulan searah dengan mobilnya.
anggota nebengers lainnya dengan mengurangi kemacetan dan polusi
udara. Keempat, busa sebagai Selain itu, cara lain untuk
bersemangat.
ajang sosialisasi dan interaksi menghemat ongkos transportasi
Begitulah percakapan daring selama perjalanan karena busa adalah naik angkutan publik
(dalam jaringan) melalui telepon jadi ‘obat’ untuk tidak mengantuk seperti bus dan kereta api serta
pintar atau gawai yang selalu hadir selama perjalanan. Yang kelima lynn. Bagi yang rumahnya Sidoarjo
usai bekerja dalam rangka mencari dan terpenting adalah mengurangi atau Porong dapat menggunakan
tebengan atau nunutan atau j u m l a h kereta komuter dengan
barengan atau tumpangan
untuk pulang,
karena memang
kebetulan

Ilustrasi kebersamaan berbagi kendaraan.

8 Edisi 200 | Juli 2015


tujuan stasiun Surabaya Kota Puri Surya Jaya, Giant (PP
(Semut) kemudian diselingi Legi), Bungurasih, untuk
jalan sejenak ke Kantor Pos selanjutnya lewat tol menuju
Kebonrojo untuk melanjutkan ke Perak atau rute lainnya.
perjalanan dengan lynn
K menuju ke pelabuhan. Penggunaan bus ini juga
Komuter ini berhenti di stasiun banyak dilakukan BUMN
dan shelter, diantaranya yakni atau perusahaan swasta dan
stasiun Gedangan, stasiun TNI seperti Maspion, PT PAL,
Waru, stasiun Wonokromo PT Petrokimia Gresik dan TNI
dan stasiun Gubeng, Shelter AL. Penggunaan bus kantor
Giant, Shelter Maspion Square, memiliki banyak kelebihan.
dan Shelter Ngagel. Tarifnya Pertama, mengoptimalkan
pun cukup terjangkau Rp fungsi bus karena
4.000,- . Pada hari Minggu dan selama ini lebih banyak
Sabtu atau hari libur, kita busa idle. Kedua, membantu
menggunakan komuter untuk karyawan yang tidak
ke tempat wisata seperti mall memiliki kendaraan. Ketiga,
dan Tugu Pahlawan atau mengurangi karyawan yang
sekadar mengajar anak untuk menggunakan kendaraan
merasakan naik angkutan
baik mobil maupun motor.
publik.
Keempat, mengurangi emisi
Kemudian bagi mereka udara (polusi). Kelima, dapat
yang rumahnya di sekitar sebagai ajang corporate
Juanda dan Waru, dapat image, karena mendukung
menggunakan bus Damri P4 program pemerintah
dengan tujuan Pelabuhan. untuk menggunakan
Bus Damri yang rata-rata angkutan publik dalam
berangkat setiap setengah rangka mengurangi angka
jam ini tergolong cepat kemacetan dan emisi.
karena lewat tol Bungurasih-Perak.
bus Damri rata-rata bus yang Selanjutnya, untuk mendorong
Tarifnya pun masih terjangkau
sudah uzur alias tua dan tidak karyawan naik angkutan publik,
Rp. 6.000,-. Bagi yang memiliki
menggunakan pendingin udara perusahaan dapat mengeluarkan
kendaraan bermotor busa
sehingga kurang begitu nyaman. program 1 (satu) hari dalam
dititipkan di penitipan motor di
Apalagi jika ada penumpang atau
Bungurasih dengan tarif Rp. 2.000,- seminggu untuk menggunakan
supir yang merokok membuat para
/8 jam. Selain itu, ada juga bus angkutan publik. Terserah, busa
penumpang lainnya semakin tidak
Damri lewat tol yang menuju ke menggunakan bus, kereta, lynn
nyaman.
terminal Tambak Osowilangon. atau bus kantor. Coba bayangkan
Jadi karyawan PT Terminal berapa emisi dan kemacetan yang
Teluk Lamong yang bertempat berkurang jika ribuan karyawan PT
tinggal di Waru, Gedangan tidak Optimalisasi Bus kantor Pelindo III (Persero) dalam sehari
perlu bingung untuk mencari mereka naik angkutan publik.
Bus kantor juga busa menjadi
transportasi. Dengan demikian diharapkan para
alternatif transportasi publik bagi
Selain hemat diongkos, kelebihan karyawan karena bus kantor dapat karyawan mulai terbiasa untuk
lain dari angkutan kereta maupun mengangkut banyak penumpang. menggunakan angkutan publik.
bus adalah kita dapat beristirahat Caranya, bus kantor melakukan Jadi tidak ada salahnya kalau kita
sepanjang perjalanan sehingga pengantaran dan penjemputan mencoba naik angkutan publik yuk!
pada saat tiba di kantor atau pada titik-titik penjemputan
dirumah tetap segar atau sekadar yang telah disepakati oleh para
membaca koran atau buku untuk karyawan. Misalnya untuk area
Oleh: Oscar Yogi Yusnianto
mencari inspirasi atau ide kreatif. Sidoarjo. Bus kantor tersebut
Namun demikian, memang ada berhenti di titik-titik tertentu Supervisor Bantuan Hukum dan Peraturan
beberapa kelemahan dari angkutan seperti diantaranya di Pondok PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
ini, khususnya pada bus, karena Mutiara, Alun-alun Sidoarjo, Cabang Tanjung Perak, Surabaya

Edisi 200 | Juli 2015 9


gate in

Penanganan operasi di RS PHC


dengan tim medis yang profesional
dan peralatan berteknologi modern.

Konsep Pemasaran Rumah Sakit


sebagai Fungsi Bisnis
Oleh: B. Harry Setiawan - Manajer Pemasaran & Pengembagan Usaha RS PHC
(Artikel Terbaik II Lomba Penulisan Artikel Sarasehan Humas 2015)

R
umah sakit merupakan perusahaan yang juga sangat tergantung dengan skill sumber daya
unik. Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan manusia yang terlibat di dalamnya.
kesehatan, saat ini tidak hanya bersifat sebagai
fungsi sosial. Sebagai organisasi maka rumah sakit juga Penetrasi pasar melewati produk unggulan yang
harus tumbuh dan berkembang, sehingga dapat selalu memiliki leverage. Kalau berbicara mengenai strategi
melakukan investasi seiring perkembangan tehnologi pemasaran, pastinya kita akan sering mendengar
kedokteran dan peningkatan kesejahteraan stakeholder. tentang area pasar dan target pasar yang dikaitkan
dengan perusahaan yang kita bawa. Misalnya kalau
Rumah sakit merupakan suatu unit usaha yang unik, kita diskusi tentang sebuah mini market, maka area
karena memiliki berbagai macam produk yang tidak pasarnya tentu dipilih radius 2 kilometer dari lokasi
hanya bergantung dengan investasi alat canggih, tetapi dengan target pasar segmen sosial ekonomi yang sudah

10 Edisi 200 | Juli 2015


dipilih. Bahkan kalau bicara usia, budaya, maupun tingkat sosial ekonomi. Area
mengenai produk susu pemasaran terbatas di sekitar 4 kilometer dari lokasi
olahan, maka area pasarnya rumah sakit, karena merupakan kegiatan life saving
mungkin lebih lebar secara yang harus cepat ditempuh konsumen.
nasional.
Konsep pemasaran yang dilakukan ialah dengan
Pemasaran rumah sakit menciptakan positioning bahwa UGD RS PHC Surabaya
jika dihubungkan dengan memiliki kecepatan, ketepatan dan keamanan bagi
area dan target pasar ada pasien dengan beberapa cara, yakni memberikan
keunikan tersendiri. Seperti pelayanan prima di UGD agar tercipta informasi dari
kita bahas di awal, rumah mulut ke mulut yang efektif dan positif, mengukur secara
sakit memiliki berbagai periodik kecepatan respon sejak menerima telpon
macam produk dengan area kegawatdaruratan hingga tiba di lokasi, menyebarkan
dan target market yang nomor 24 jam UGD dalam bentuk souvenir ke lokasi
sangat berbeda satu sama target area, dan melakukan konvoi ambulan secara
lain. Sehingga nama produk periodik untuk mengingatkan masyarakat akan
dapat lebih terkenal daripada keberadaan ambulan RS PHC Surabaya yang selalu
nama rumah sakitnya, atau siaga.
busa dikatakan bahwa nama
produk dapat lebih dipercaya Spastisitas yang merupakan bagian dari keahlian
dari nama perusahaannya. spesialis Bedah Saraf memiliki target market terbatas
pada segmen sosial menengah atas, yang cenderung
Produk rumah sakit dapat berpendidikan tinggi dan memperhatikan kualitas
berupa skill atau ketenaran hidup. Target area cukup luas, karena produk ini
nama dokter, busa juga berupa merupakan produk yang dimiliki oleh sedikit spesialis
output yang dihasilkan oleh Bedah Saraf, sehingga area dapat menjangkau hingga
para tenaga medis berupa wilayah Indonesia Timur maupun Tengah.
produk pelayanan kesehatan.
Misalnya kita bahas tentang Strategi pemasaran yang dilakukan antara lain ialah
beberapa produk seperti dengan membentuk networking dokter dan pasien di
Unit Gawat Darurat (UGD), area pasar, yang menyebar di Indonesia Timur maupun
spastisitas yang merupakan Indonesia Tengah, yang dikemas dalam bentuk
bagian dari keahlian spesialis kunjungan, member get member, round table discussion,
Bedah Saraf, lalu medical check sampai dengan membuat seminar dan acara bakti
up pelaut, dan brand nama dr. sosial pengobatan. Lalu dengan menyebarkan pers
Budi Bakti SpJ(K),. release yang bersifat nasional. Lalu melakukan strategi
pembentukan opini di dunia maya melalui media sosial
UGD atau Unit Gawat atau peletakan berita di mesin pencari internet.
Darurat target marketnya
bias atau busa dikatakan Layanan Medical Check Up pelaut memiliki target
mass product, karena dapat market fokus pada segmen pelaut yang membutuhkan
dikonsumsi berbagai segmen izin berlayar. Area pasar cukup luas sampai dengan

Kliping surat pembaca


ungkapan kepuasan pelanggan
di media massa.

Edisi 200 | Juli 2015 11


Jawa Timur, karena memperhatikan pesaing yang Strategi Pemasaran Terkini Melalui Netizen
cukup minimal. Strategi pemasaran efektif melalui di Dunia Maya
sekolah pelayaran, dan juga sama yaitu menyebar pers
release yang bersifat nasional. Lalu melakukan strategi Hampir setiap orang saat ini membawa gadget
pembentukan opini di dunia maya melalui media sosial dan memiliki ketergantungan terhadap gadget
atau peletakan berita di mesin pencari internet. yang terhubung dengan internet, sehingga busa
dipastikan bahwa berita atau informasi tercepat saat
Nama dr Budi Bakti SpJ(K) memberikan contoh tentang ini melalui media sosial maupun internet yang ada di
penghasil produk kesehatan yang juga memiliki nilai genggamannya, misalnya facebook, Twitter, Foursquare,
jual tinggi. Target market difokuskan pada tenaga medis dan mesin pencari Google. Sehingga busa dikatakan,
spesialistik. Area pasar sangat luas mencakup Indonesia bahwa perang sesungguhnya di benak pelanggan dan
Timur, karena nama dokter tersebut merupakan guru yang sangat mempengaruhi perilaku pelanggan untuk
bagi para spesialis lainnya yang berada di Indonesia mengambil keputusan dalam membeli adalah sebagian
Timur, karena rata-rata merupakan lulusan UNAIR. besar dipengaruhi oleh berita di internet.
Strategi pemasaran yang dilakukan dengan membentuk Tim pemasaran RS PHC Surabaya juga sangat
networking dokter dan pasien di area pasar, yang memperhatikan hal ini, sehingga mulai menerapkan
menyebar di Indonesia Timur, yang dikemas dalam strategi bahwa produk unggulan harus dapat menjadi
bentuk kunjungan, member get member, round table di halaman pertama di mesin pencari Google, bahkan
discussion, sampai dengan membuat seminar dan acara harus menjadi nomor satu di mesin pencari yang
bakti sosial pengobatan. Kemudian sama yakni dengan mendunia tersebut.
menyebar pers release yang bersifat nasional. Lalu
melakukan strategi pembentukan opini di dunia maya SEO, search engine optimization, merupakan serangkaian
melalui media sosial atau peletakan berita di mesin proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan
pencari internet. untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik
kunjungan melalui
mesin pencari menuju
situs web tertentu
dengan memanfaatkan
mekanisme kerja mesin
pencari tersebut secara
gratis.

Sejalan dengan makin


berkembangnya
pemanfaatan jaringan
internet sebagai media
busnis, kebutuhan
atas SEO juga semakin
meningkat. Berada
pada posisi teratas
hasil pencarian akan
meningkatkan peluang
Profesionalitas tenaga medis RS PHC, anak usaha Pelindo III, menjadi ujung tombak pelayanan kepada pasien. sebuah perusahaan
pemasaran berbasis web
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan SEO: untuk mendapatkan
1. Menata meta HTML dengan membuat korelasi yang tepat antara konten pelanggan baru. Demikian
artikel atau berita dengan keyword maupun deskripsi sedikit ulasan mengenai
2. Memperhatikan judul artikel yang tepat saat melakukan posting
konsep pemasaran
3. Memperhatikan tiap kata dalam setiap artikel, karena salah satu cara on page
di rumah sakit pada
SEO adalah dengan memperbanyak kata-kata yang dapat menjadi keyword
dalam mesin pencari khususnya, dan mungkin
4. Mengusahakan kalimat pertama dalam alinea mampu mencakup keyword juga dapat digunakan
dan deskripsi dari artikel sebagai referensi strategi
5. Memasukkan keyword dalam setiap posting gambar pemasaran di lingkungan
Pelindo III.

12 Edisi 200 | Juli 2015


gate in

Ketua Umum BPP Perispindo III


Noni Djarwo menyerahkan
ambulans secara simbolis.

Peduli Anak Penderita Kanker


P
elindo III bersama Perispindo saat menyaksikan semakin
III (Persatuan Istri Pegawai banyak anak penderita kanker.
Pelindo III) mempersembahkan YPKAI ialah rumah singgah bagi
mobil ambulans kepada Yayasan anak-anak penderita kanker
Peduli Kanker Anak Indonesia yang menyediakan tempat dan
(YPKAI) di Rumah Harapan YPKAI bantuan secara gratis untuk
di Surabaya, Jawa Timur, Juni menjalani perawatan di rumah
lalu. Ambulans secara simbolis Perispindo III dan YPKAI dalam acara sakit di Surabaya. Berbeda dengan
serah terima bantuan
diserahkan oleh Ketua Umum BPP penderita dewasa yang lebih
Perispindo III Noni Djarwo Surjanto. mampu menyelesaikan kesulitan
Bentuk kepedulian Pelindo III ini yang dihadapi, anak-anak tidak
menjadi bagian dari komitmen busa melawan kanker sendiri.
program bina lingkungan BUMN Sesuai yang tertulis di spanduk
acara tersebut: Because Kids Can’t
Kepelabuhanan yang berkantor
Fight CANCER Alone. (Berlian;
pusat di Surabaya tersebut untuk
Lamong)
turut aktif mengentaskan berbagai
masalah sosial di Kota Surabaya, di
Provinsi Jawa Timur, dan di enam
provinsi lain yang menjadi wilayah
kerja Pelindo III.

Pada kesempatan tersebut YPKAI


sekaligus meresmikan Rumah
Singgah I dari yayasan yang berdiri
sejak April 2014 tersebut. Sekretaris
YPKAI Surabaya Sari Kresnawati
mengatakan, YPKAI berdiri atas
ide sekumpulan relawan kanker
di Surabaya. Mereka terdorong
Ambulans bantuan Pelindo III untuk YPKAI

Edisi 200 | Juli 2015 13


gate in

Dua Pebalap
Tim Pelindo III
JDH Racing
Menangi
Seri Salatiga
T
im Pelindo-3 Jemping Downhill (JDH) Racing Dua trofi juara yang dicapai tim Pelindo III-Jemping
hampir saja meraih tiga podium di Indonesian pada IDH 2015 Seri 2, Salatiga.
Downhill (IDH) 2015 Seri 2, Salatiga. Target podium di IDH 2015 Seri 2. Bahkan paha dan lengan
Hudaifan Klemens selaku manajer tim untuk meraih kanannya mendapat luka memar. Sementara itu Nizzar
tiga podium harus tertunda. Hanya Deyna Rama dan berhasil naik di posisi ke-4 kelas men expert. Dan Deyna
Nizzar Sugianto yang berdiri di atas podium untuk yang berada di kelas men junior berdiri di podium
kali ini. Sementara Dimitri de Blesser harus menunggu urutan nomor 2.
kesempatan berikutnya.
Usai hujan, lintasan seketika menjadi trek basah.
Pasalnya hujan datang dengan seketika saat Selain licin, lintasan trek yang lebih dikenal dengan
pertarungan final berlangsung. Minggu (7/6), awan sebutan trek Goa Rong ini terbilang cukup menantang.
hitam sempat mendatangi trek Downhill Tlogo Resort Terlebih pada bagian turunan setelah lepas dari garis
di Salatiga. Hujan turun membasahi arena pertarungan start. Turunan yang lebih dikenal dengan triple way ini
final IDH 2015 Seri 2. memiliki tiga pilihan jalur sehingga kemampuan peserta
Jika Nizzar terselamatkan dari trek basah, berbeda jadi kunci utama untuk melewati turunan tersebut.
dengan Dimitri. Warga negara Indonesia kelahiran Adapun beberapa rider yang lepas kontrol dan bahkan
Belgia ini harus menghadapi trek basah. Alhasil, Dimitri terjatuh.
pun harus kehilangan 15 detik dan harus puasa naik Parama Nugroho selaku Ketua Umum IDH 2015
menjelaskan bahwa ada sedikit insiden pada
hari pertama di trek Downhill Tlogo Resort,
Tuntang, Salatiga. Okto Fendy yang berasal
dari kelas Master A mengalami cidera ringan
saat melalui obstacle. “Kami berharap Okto
Fendy dapat segera sembuh dan dapat
mengikuti kejuaraan pada seri berikutnya,”
ucap Parama.

Selain Okto, Nining dari kelas women elite


peringkat satu juga terjatuh. Obstacle trek
Downhill Tlogo Resort terbilang cukup
sulit. Selain itu, waktu final kelas elite, Ferry
juga sempat terjatuh usai hujan turun.

Ajang pertarungan Indonesian Downhill


2015 Seri 2 ini jelas lebih sengit dari seri
yang lalu. Selain mencoba trek yang minim
pengalaman, para riders juga bertarung
dengan kondisi cuaca yang labil. (Lamong;
Manyar)
Pebalap Tim Pelindo III-Jemping Deyna Rama (Juara II)
mengangkat trofi.

14 Edisi 200 | Juli 2015


gate in

Direktur SDM & Umum Pelindo III Toto Heli Yanto (kedua kanan)
konsisten mendorong kemampuan berbahasa Inggris pegawai.

English for Port dan Kompetensi Bahasa Asing


dalam Menyongsong MEA 2015
”G
ood morning ladies and pertanyaan yang tentunya dalam dalam proses komunikasi tersebut.
gentlemen, I’m Anjar and bahasa asing.
today I’d like to present my Apa hubungannya antara MEA,
presentation about ship services.” English for Port merupakan bahasa, dan kesiapan SDM?
Terdengar suara seorang perempuan program yang didesain khusus oleh Hadirnya ajang MEA, membuat
sedang memaparkan sebuah manajemen untuk meningkatkan Indonesia memiliki peluang
presentasi dalam Bahasa Inggris, keahlian Bahasa Inggris dengan untuk memanfaatkan segala
pertama banyak yang mengira penyesuaian materi pada istilah- keunggulan dalam negeri sebagai
sedang ada tamu/klien asing, istilah kepelabuhanan, misal pada basis memperoleh keuntungan.
namun ternyata itu suara dari salah proses pelayanan kapal pada Namun demikian, melihat kondisi
satu pegawai Pelindo III. Beberapa istilah pemanduan (pelayanan Indonesia saat ini, memang patut
pegawai yang sedang menunggu pendampingan nahkoda kapal diakui bahwa Indonesia masih
tugas pun diundang mendekat dalam proses penyandaran) apabila memiliki banyak tantangan dan
dan bergabung duduk untuk dalam Bahasa Inggris adalah risiko-risiko yang akan muncul bila
mendengarkan paparan tersebut. pilotage. MEA telah diimplementasikan.
Point utamanya adalah agar jangan
Ternyata ada kelas bahasa asing Menyongsong adanya sampai Indonesia hanya menjadi
English for Port untuk pegawai Masyarakat Ekonomi ASEAN penonton di negara sendiri pada
Pelindo III. Dalam kursus tersebut, yang akan diberlakukan pada 31 pemberlakuan MEA mendatang.
pegawai yang ditunjuk diberikan Desember 2015 mendatang akan
materi dengan format seperti menghadirkan kompetisi secara Untuk itu sudah waktunya untuk
kursus Bahasa Inggris, dan salah global. Tentunya hal tersebut para SDM sadar diri untuk secara
satu ujian finalnya masing-masing menjadi faktor penentu mengingat aktif mengembangkan keahlian
peserta kursus diminta untuk proses bahasa adalah jembatan masing-masing, khususnya Bahasa
melakukan presentasi dalam Inggris. Ada banyak cara untuk
Bahasa Inggris di hadapan belajar, misalnya menonton
audience. Hal ini dimaksudkan film yang berbahasa Inggris
selain untuk meningkatkan menggunakan subtitle
kemampuan Bahasa Inggris, dalam Bahasa Inggris pula,
juga dapat meningkatkan alat pendukung yang perlu
kepercayaan diri dan keahlian disiapkan adalah kamus atau
dalam hal skill presentasi. aplikasi Google Translate pada
Untuk menguji pemahaman smartphone. Dan yang paling
dalam materi presentasi, simpel adalah memanfaatkan
sesekali pendengar diminta internet untuk belajar. Mudah
untuk menyampaikan bukan, selamat mencoba.
(Manyar)
Ilustrasi pentingnya kompetensi bahasa Inggris
dalam pergaulan internasional.

Edisi 200 | Juli 2015 15


gate in

Mitra Binaan Pelindo III


Berpameran di
The 6th Surabaya Great Expo 2015
G
adis-gadis penari Kembang Semarak Tari Kembang Pegon memfasilitasi enam UKM milik
Pegon dari Sanggar Gita tersebut gempita membuka gelaran warga dari Dupak dan Kertajaya
Maron berlenggak-lenggok The 6th Surabaya Great Expo 2015 di yang terdampak bencana lumpur
rancak di atas panggung. Kala ritme Grand City Surabaya di penghujung Lapindo. Agar bisa bangkit lagi,”
semakin memuncak, dalam sekejap Mei lalu. Pameran tahunan tersebut tegas Risma optimis.
mata mereka memasang mahkota merupakan pameran lintas bidang
nan indah. Kini di atas kepala mulai dari industri, perdagangan, Risma melanjutkan, Pemkot
mereka terpasang warna-warni parwisata, perbankan, hingga expo Surabaya juga membina
bunga rontek yang melambangkan berbagai produk unggulan UKM. pengembangan UKM di bekas
seribu asa yang menjulang beserta Walikota Surabaya Tri Rismaharini daerah lokalisasi Dolly. UKM tersebut
kesucian tekad. Simbol tekad yang yang membuka dan meninjau bahkan kini sudah meraih pasar
suci tersebut seirama dengan acara tersebut mengakui adanya domestik. “Pameran ini menjadi
tekad Pemerintah Kota Surabaya peningkatan kualitas dari UKM display produk Kota Surabaya dalam
untuk semakin meningkatkan (Usaha Kecil dan Menengah) di mendukung ibu kota Jawa Timur ini
perekonomian warga Surabaya Surabaya, bahkan sebagian kini sebagai Kota Jasa dan Perdagangan.
dan juga Provinsi Jawa Timur pada sudah memiliki pangsa ekspor. Agar bangkit lagi seperti duku di
umumnya. “Pemerintah Kota Surabaya abad ke-18 yang sempat jadi Kkota

Booth Pelindo III yang


memfasilitasi beberapa UKM
mitra binaan sekaligus
untuk berpameran.
16 Edisi 200 | Juli 2015
Perdagangan tingak Asia,” ungkap
Risma.

Pameran tersebut juga diikuti


oleh perwakilan beberapa negara
asing, di antaranya yaitu Maroko,
Tianjin dari Tiongkok, Jepang, dan
Selandia Baru. Kemudian juga
datang partisipan pameran dari
belasan daerah lain di Indonesia,
seperti Kabupaten Tual, Belu, Kota
Palembang, Banjarmasin, Palu, serta
Provinsi Bali dan Nusa Tenggara
Timur.

Pelindo III menyediakan dua stan


yang digabung untuk pameran
beberapa UKM mitra binaannya. Di
antaranya yaitu Batik Banyuurip dari
Tari Kembang Pegon menyemarakkan pembukaan pameran.
Simo, Surabaya, lalu ragam kain tye-
dye atau celup-ikat karya Yan Kurin
Collection, dan ada stan perajin
tas kulit yang dilukis dari Sidoarjo.
Produsen kuliner lokal, DD1 juga
tersedia menjajakan aneka sambal
dan bumbu, serta bermacam
penganan ringan khas Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau booth Pelindo III.

Adyatama Food dari Bangkalan seperti ini sangat membantu


memamerkan produk olahan usahanya dari sisi pemasaran.
ikan asin sehat yang kini sudah “Pelindo III juga membantu
menembus pasar ritel supermarket permodalan dengan konsep
yang ada di kota-kota besar di kemitraan. Kami juga diikutkan
Indonesia. pelatihan,” katanya. Sementara itu Tri
Hapsari dari produsen kuliner DD1
Tidak ketinggalan, Batik Gentong membenarkan besarnya dukungan
dari Pamekasan, Pulau Madura dari Pelindo III. “Pelindo III pernah
juga turut menikmati fasilitas memfasilitasi sambal produk saya
pameran gratis dari Pelindo III. untuk ikut Pameran Interfood.
Rony Zainunddin sang pemilik batik Selain itu uang saku pamerannya
gentong yang ditemui saat menjaga juga besar,” ujar Hapsari sembari
stan mengatakan, pameran besar tertawa senang. (Lamong)

Edisi 200 | Juli 2015 17


gate in

Mobil jenazah gratis persembahan Pelindo III dan LMI utuk warga Surabaya.

Kini Hadir Mobil Jenazah Gratis


di Surabaya
S
ebagaimana sifatnya, kematian tidak dapat peristirahatan terakhirnya. Rintihan keterbatasan para
diprediksi. Kematian busa menimpa siapa saja, dhuafa tersebut nyaris tak terdengar di antara hingar
kapan saja, dan di mana saja. Sebagai insan bingar kota metropolitan Surabaya.
Tuhan dan makhluk sosial, ialah kewajiban kita untuk
melaksanakan pengurusan jenazah sesama kita dengan Untuk itulah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau
segera. “…dan tolong-menolonglah kamu dalam Pelindo III mempersembahkan mobil jenazah gratis
(mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong- untuk warga Kota Surabaya yang membutuhkan
menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan dengan pengoperasian menggandeng Lembaga
bertakwalah kamu kepada Allah. Sesungguhnya Allah Manajemen Infaq (LMI). Program sinergi antara lembaga
amat berat siksa-Nya.” (QS. Al-Maaidah:2) pengelolaan dana sosial zakat, infaq, dan waqaf dengan
program bina lingkungan BUMN kepelabuhanan
Namun sayangnya di zaman serba sibuk dan serba cepat tersebut akan sangat berarti bagi masyarakat pra-
ini justru terjadi ironi. Tidak jarang terdengar cerita ada sejahtera. “Program mobil jenazah gratis yang akan
jenazah warga yang tidak terurus dengan selayaknya. sangat membantu saudara kita yang dhuafa ini menjadi
Cerita tersebut akan semakin memprihatinkan jika simbol tumbuhnya sifat kepedulian, persaudaraan, dan
terjadi di tengah-tengah kaum dhuafa. Beban hidup saling tolong-menolong antar sesama,” kata Sekretaris
yang sudah nyaris tak terpikul, semakin terbebani Perusahaan Pelindo III Yon Irawan. Seremoni penyerahan
dengan ketidakmampuan mereka untuk mengantarkan mobil layanan jenazah gratis tersebut dilakukan di
dengan layak kerabat yang meninggal dunia ke halaman Kantor LMI Surabaya, Minggu (7/6).

18 Edisi 200 | Juli 2015


Yon menambahkan, mobil jenazah gratis tersebut tidak seperti pada program mobil jenazah gratis yang terkait
hanya untuk memberikan layanan gratis pengantaran dengan kegiatan pelatihan pengurusan jenazah. Model
jenazah ke tempat pemakaman, tetapi juga layanan bantuan seperti yang dilaksanakan Pelindo III tersebut
tanggap darurat bencana seperti evakuasi korban dapat diterapkan oleh program CSR perusahaan-
bencana alam dan penyaluran obat-obatan serta logistik perusahaan lain di Surabaya, demi usaha bersama
bencana. Pada acara launching program mobil jenazah untuk saling membantu antarmanusia. (Lamong)
gratis tersebut, juga sekaligus digelar pelatihan tata cara
mengurus jenazah yang diikuti oleh sekitar 400 orang
takmir masjid dan da’i dari kawasan sekitar Surabaya.

Kepala Cabang LMI Surabaya M. Rifai Gurning


mengatakan bahwa kegiatan pelatihan gratis tersebut
dilatarbelakangi oleh kondisi bahwa kini hanya
segelintir orang yang memiliki pemahaman dengan
baik tentang pengurusan jenazah. Baik dari sisi medis,
maupun kesesuaian dengan cara yang disunnahkan
oleh ajaran agama. “Sebagai solusi dari kondisi
tersebut maka LMI dengan didukung penuh Pelindo
III dengan program bina lingkungannya, memberikan
pelatihan agar menjadi motivasi dasar mereka untuk
dapat melakukan pengurusan jenazah secara baik di
lingkungannya masing-masing,” jelas Gurning.
Penyerahan simbolis bantuan mobil jenazah gratis dari Pelindo III oleh
Peluncuran program mobil jenazah gratis bagi warga Direktur LMI Nugroho Irianto (kiri) kepada yang mewakili Wali Kota Surabaya,
Camat Sukolilo Kanti Budiarti (tengah) dan disaksikan oleh Sekretaris
Surabaya memang sekaligus disambung dengan Perusahaan Pelindo III Yon Irawan (kanan).
kegiatan pelatihan pengurusan jenazah. “Sebagai
perusahaan yang dimiliki negara, Pelindo III selalu
mempersembahkan program bina lingkungan yang
berkesinambungan bagi warga. Program mobil jenazah
gratis akan berjalan lebih efektif dengan dukungan
ratusan anggota masyarakat yang memahami cara
mengurus jenazah dengan baik,” imbuh Yon.

“Warga Surabaya dapat menggunakan layanan


mobil jenazah secara cuma-cuma dengan
menghubungi melalui telepon 031-599 8484 atau
0822 3000 0909,” jelas Yon.

Terkait bantuan CSR perusahaan yang


berkesinambungan. Seperti diberitakan sebelumnya,
belum lama ini Pelindo III bersama Pemerintah Kota
Surabaya dan Walikotanya Tri Rismaharini telah
Pelatihan pemulasaraan jenazah gratis.
merevitalisasi kampung lawas Maspati dan sekitarnya.
Pelindo III membangun bangunan serba guna di
tengah-tengah kampung yang penuh arsitektur bernilai
sejarah tersebut. Bangunan tersebut diharapkan dapat
mendukung kegiatan ekonomi warga setempat untuk
memproduksi berbagai karya lokal, seperti makanan
khas dan aneka kerajinan.

Tak berhenti di situ, warga Maspati juga


berkesempatan menjadi mitra binaan program
kemitraan Pelindo III dalam mengembangkan usaha
kecilnya. Tujuan dari program bina lingkungan dan
kemitraan yang berkesinambungan ialah untuk
membantu masyarakat dengan memberdayakan
kemampuannya. Baik dari sisi ekonomi seperti di
kampung lawas Maspati, maupun dari sisi pengetahuan
Sekretaris Perusahaan Pelindo III Yon Irawan (tengah) secara simbolis
menyerahkan santunan Pelindo III kepada anak yatim piatu.

Edisi 200 | Juli 2015 19


gate in

Komunitas survivor kanker payudara Love Pink berbagi pengalaman.

Penting: Deteksi Dini Kanker Payudara!


D
i Indonesia, kanker payudara Pelindo III Banjarmasin. Komunitas dari Love Pink Indonesia turut
menduduki posisi kedua di Love Pink adalah komunitas berbagi cara-cara dalam mendeteksi
bawah kanker leher rahim para survivor kanker payudara kanker payudara secara dini.
sebagai penyebab kematian yang bertujuan memberikan Mereka juga sharing pengalaman
tertinggi pada perempuan. pendampingan untuk perjuangan dalam menghadapi penyakit
Mendeteksi kanker payudara secara perempuan-perempuan yang
dini adalah tanggung jawab setiap terdiagnosa kanker payudara.
perempuan. Angka kematian cukup
tinggi karena pada umumnya Walaupun kanker payudara
perempuan penderita kanker menjadi momok bagi kaum
payudara terlambat mengetahui perempuan, menariknya inisiatif
kondisi kesehatannya. acara ini muncul dari seorang
lelaki. Diawali pertemuan General
Menyadari kondisi tersebut, Manager Pelindo III Banjarmasin
Perispindo III Unit Kerja Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana dengan
bekerjasama dengan Komunitas teman kuliahnya Sandra Kaeni,
Love Pink Indonesia dan didukung Education Officer Komunitas Love
Bank Mandiri sebagai salah satu Pink Indonesia. Dari pertemuan
sponsor kegiatan mengadakan antar kawan lama tersebut, Hengki
acara “Edukasi Deteksi Dini Kanker mendapati bahaya kanker payudara
Payudara Bersama Komunitas dan pentingnya deteksi dini kanker
Survivor Love Pink Indonesia” pada payudara.
awal Juni lalu di Kantor Cabang
Pada acara tersebut para survivor

20 Edisi 200 | Juli 2015


Vonis kanker payudara pasti sangat “Adalah semangat kami untuk
menakutkan bagi perempuan. berbagi ilmu kepada perempuan-
Kanker membuat seolah-olah hidup perempuan. Intinya adalah edukasi
tiada harapan lagi. Harapan akan dini kepada mereka. Dengan dimulai
hidup sehat, umur yang panjang dari lingkungan terkecil dulu yaitu
dan aktivitas yang normal hilang lingkungan internal seperti para
begitu saja dengan vonis kanker. karyawati Pelindo III Banjarmasin,
Bagi perempuan yang divonis istri pegawai Pelindo III Banjarmasin
kanker dianjurkan agar bersikap kemudian lingkungan yang lebih
positif. Tentu ini bukan hal yang besar seperti pegawai instansi
mudah bagi mereka. Namun dan perusahaan di lingkungan
dengan sikap positif tersebut, pelabuhan Banjarmasin, bahkan
pasien kanker akan terus berusaha diperluas sampai ikatan para
menikmati hidup dan berusaha istri pegawai BUMN Kalimantan
untuk bisa sembuh karena kanker Selatan” ungkap Risa Hengki Jajang
selaku Ketua Perispindo Unit Kerja
payudara bukan akhir segalanya. 
Banjarmasin
Tiga langkah deteksi dini kanker
“Untuk diketahui, beberapa rumah
payudara yaitu dimulai dengan
sakit di Jakarta, paling banyak
“Sadari” yang merupakan
pasiennya adalah pasien kanker
singkatan dari Periksa Payudara
payudara dan kanker serviks. Jadi
Sendiri. Kemudian periksakanlah
dua penyakit ini adalah penyakit
payudara ke Dokter Ahli. Terakhir, tertinggi perempuan Indonesia”
lakukan USG dan Mammografi ungkap Madelina Mutia, Founder
secara rutin. Jadikan kebiasaan Komunitas Love Pink. “Dulu kanker
pemeriksaan payudara sendiri payudara dikenal sebagai penyakit
sejak usia 20 tahun. Pahami kondisi perempuan yang memasuki tahap
normal payudara dan segera menopause , namun baru-baru ini
berkonsultasi dengan dokter ada anak perempuan usia 16 tahun
kanker payudara. “Berdasarkan apabila menemukan perubahan menjalani operasi kanker payudara.
pengalaman saya, medis hanya pada payudara. Perempuan usia Dengan semakin beragamnya
membantu sekitar 10-20 persen 40 tahun keatas sangat dianjurkan usia penderita kanker payudara
dalam kesembuhan saya. Sisanya untuk mulai melakukan screening tersebut, sehingga kita ingin para
adalah sikap positif saya dan mammografi setiap tahun sekali. perempuan Indonesia lebih aware
support dari orang-orang terdekat,” Bagi yang berusia dibawah 40 tahun terhadap pentingnya deteksi dini
tutur Ina, salah satu survivor Love screening cukup dilakukan dengan kanker payudara” tambahnya.
Pink Indonesia. Ultrasonografi (USG) payudara. (Manyar)

Peserta aktif mengikuti acara dengan bertanya dan praktik.


Edisi 200 | Juli 2015 21
gate in

Menjaga Cagar Budaya dengan


Berdayakan Ekonomi Warga
D
alam pidato terakhirnya yang menyebut Surabaya
pada peringatan Hari sebagai “Amsterdam from the
Kemerdekaan Republik East” atau kembaran Kota
Indonesia, 17 Agustus 1966, Amsterdam dari timur.
mantan Presiden Soekarno
pernah berkata lantang. Sejumlah jalan kampung
“Jangan Sekali-kali Melupakan yang membagi kawasan
Sejarah (Jasmerah),” ujar Bung tersebut bak lorong-lorong
Karno. Salah satu saksi sejarah waktu yang membawa
panjang negeri ini yaitu Kota pejalan ke tempo dulu. Mulai
Surabaya. Kota Pahlawan dari masa di mana para
yang sedang semarak Patih Kerajaan Mataram dan
merayakan HUT yang ke- istal kuda kerajaan berada
722. Momen tersebut juga di kampung lawas Maspati.
bersamaan dengan nuansa Hingga seperti yang terasa di
peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ditandai teras rumah bekas kediaman Raden Soemomihardjo,
dengan peresmian Terminal Teluk Lamong, Pelabuhan tokoh Keraton Surakarta yang dipanggil “ndoro mantri”
Tanjung Perak, yang menjadi simbol kebangkitan sektor oleh warga Maspati. Jejak sejarah juga tersirat di
maritim nasional yang dimulai dari Surabaya. bekas sekolah Ongko Loro atau sekolah desa di masa
pendudukan Belanda.
Mungkin belum banyak warga Surabaya yang tahu,
bahwa sejarah panjang Surabaya dari zaman Keraton Dari masa perjuangan juga masih ada bangunan
Mataram hingga masa pendudukan Belanda terekam bekas pabrik roti milik Haji Iskak yang menjadi dapur
dalam satu kawasan, Kelurahan Bubutan, Kota Surabaya. umum saat pertempuran bersejarah 10 November
Kawasan kampung lawas Bubutan menjadi sudut 1945. Dengan tegel antik dan detail unik di dalamnya,
kota yang membuktikan bahwa Surabaya tertata rapi bangunan tersebut sejak tahun 1958 hingga kini beralih
semenjak dahulu kala. Seperti kata petualang Belanda fungsi menjadi Losmen “Asri” dan masih beroperasi
yang singgah pada awal abad ke-17, Artus Gijsels, hingga hari ini. Selain itu masih banyak bangunan

Direktur SDM & Umum Pelindo III


Toto Heli Yanto (duduk, ketiga kanan),
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (duduk, tengah),
dan Pegiat Sedoeloeran Surabaya
Bambang Sulistomo (duduk, kanan).

22 Edisi 200 | Juli 2015


peninggalan kolonial lain dengan langgam arsitektur
khas India hingga ekletis (campuran).

Hari Selasa (26/5), kawasan Maspati semarak dengan


penyelenggaraan Festival Kampung Lawas. Pemuda
Relawan Kota Surabaya dan Sedoeloeran Soerabaja
dengan didukung oleh PT Pelabuhan Indonesia
III (Persero) atau Pelindo III bersama-sama warga
bergotong royong menggelar acara tersebut. Pelindo
III membangun ruang serba guna di tengah kampung
tersebut yang menjadi pusat acara festival. “(Ruang
serba guna) persembahan Program Bina Lingkungan
Pelindo III ini untuk memfasilitasi aneka kegiatan
produktif warga. Pelindo III sejalan dengan Pemerintah Aneka produk penganan dan kriya warga Kampung Maspati.
Kota Surabaya melestarikan cagar budaya melalui
penguatan perekonomian warga,” ungkap Direktur
SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto dalam
sambutannya.

Walikota Surabaya Tri Risma Harini membenarkan


apa yang disampaikan Toto. “Kalau warga kuat secara
ekonomi, maka ‘godaan’ ekonomi yang mengancam
pelestarian cagar budaya dapat ditangkal,” tegas Risma.
Toto kemudian menjelaskan bahwa, Pelindo III juga
akan melanjutkan bantuan dengan membina kegiatan
usaha kecil warga melalui Program Kemitraan.

“Ibu-ibu silakan berkoordinasi untuk mengajukan


Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) dan Dirsum Pelindo III Toto Heli Yanto (kanan)
proposal kepada Pelindo III. Kami akan dampingi usaha meninjau kondisi bangunan cagar budaya di Kampung Maspati.
kecil agar meningkatkan perekonomian warga. Sehingga
warga tidak menjual aset cagar budaya yang tak ternilai pepaya, juga telah mengirim prouk perlengkapan bayi
ini,” kata Toto kepada warga kampung yang memiliki hingga ke konsumen di luar Jawa. Tas spunbon (tas kain
banyak produk industri kecil tersebut. Selain olahan untuk hadiah) produksi warga telah secara reguler dipesan
kuliner seperti sirup dan selai markisa, manisan tomat dan oleh banyak perusahaan besar.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kanan)


dan Sabar (tokoh Kampung Lawas)
berbincang di salah satu rumah antik.

Edisi 200 | Juli 2015 23


dari sirup dan manisan belimbing wuluh; manisan
tomat, pepaya, dan lidah buaya; susu kambing; sirup
markisa dan asam jawa; Pengunjung festival juga akan
dimanjakan dengan aneka kuliner lawas lontong balap,
tahu tek, tahu campur, dan lontong kupang. Juga jajanan
macam klanting, semanggu, rangin, arum manis, kucur,
dan perut ayam. Para penjual akan berdadan lawas dan
mendemonstrasikan cara mengolah makanan tersebut.

“Pemerintah harus hadir melestarikan kampung


lawas, tidak hanya Maspati. Tapi banyak kampung
lawas lain yang harus kita lestarikan bersama,” ujar
Bambang Sulistomo, putra pejuang Bung Tomo yang
Lansia saksi hidup perjuangan kemerdekaan di Kampung Lawas Maspati. aktif di Paguyuban Sedoeloeran Soerabaja yang juga
hadir pada festival tersebut. “Pelestarian cagar budaya
Walikota yang mengaku sebagai orang kampung berupa bangunan bersejarah akan lebih efektif dengan
karena pernah tinggal bersama kakeknya di Kampung melibatkan warga melalui ekonomi kreatif, seperti
Blauran tersebut bahkan akan mendesain sendiri pariwisata dan industri kerajinan dan kuliner. Dengan
kampung lawas sebagai kampung tujuan wisata. “Saya begitu diharapkan Kampung Lawas Maspati tetap
senang, karena inisiatif melestarikan cagar budaya lestari dan tidak tergusur atau berganti hotel,” jelas
datang dari warga sendiri. Saya setujui kampung lawas Dirsum Pelindo III Toto menyimpulkan. (Lamong)
Maspati sebagai cagar budaya,” putus
Risma. Ia menjelaskan bahwa sebuah
kota itu berawal dari kampung, bukan
sebaliknya. Kampung merupakan
pusat gotong royong yang jadi rumah
bersama. “Bahkan jalan kampung saja
merupakan rumah bersama untuk
warga kampung, ini menjadi daya tarik
tersendiri,” katanya.

“Pelindo III terus berusaha meningkatkan


kunjungan turis mancanegara
untuk datang ke Surabaya dengan
dioperasikannya Terminal Gapura Surya
Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak
sebagai pelabuhan singgah cruise (kapal
pesiar) Internasional. Semoga ke depannya
Kampung Lawas Maspati busa jadi salah
Warga Kampung Maspati berikrar untuk melestarikan
satu tujuan wisata turis cruise,” kata Toto. bangunan cagar budaya di lingkungannya.

Festival dipusatkan di Jl. Maspati V


dan Jl. Maspati VI dan disemarakkan
dengan sejumlah kegiatan seperti
lomba permainan tradisional, pameran
foto, serta bazaar produk kerajinan
lokal dan aneka barang lawas. Peserta
lomba permainan tradisional ialah ibu-
ibu PKK setempat yang akan memakai
pakaian jadul (zaman dulu) untuk
bermain dakon, engklek, bakiak, dan
neker (kelereng/gundu). 15 foto karya
sejumlah fotografer akan dijuri langsung
oleh hadirin yang datang ke festival.

Aneka hasil industri kuliner warga


dapat dibeli langsung saat acara, mulai
Dirsum Pelindo III Toto Heli Yanto (kiri) berkunjung ke salah satu rumah antik
yang ternyata milik pensiunan Pelindo III.

24 Edisi 200 | Juli 2015


vender

Apel Kick Off


Implementasi
Budaya K3.

Kick Off Implementasi Budaya K3


“Kami sepakat dan sepaham akan
pentingnya penggunaan APD (Alat
Pelindung Diri) pada saat melaksanakan
aktivitas operasional di wilayah kerja PT
Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang
Kupang. Kami mematuhi segala ketentuan
dan kebijakan manajemen PT Pelabuhan
Indonesia III (Persero) Cabang Kupang dan
ikut berpartisipasi menerapkan Budaya K3
Perusahaan.”
Penandatangan simbol komitmen pelaksanaan budaya K3.

K
alimat di atas merupakan diberikan. Terlihat sebagian kecil dari pegawai dalam menggunakan
kutipan janji penggunaan peserta upacara tidak menggunakan APD, Denny menggunakan sistem
APD yang diucapkan dengan APD, yakni pegawai-pegawai yang punishment, dimana pegawai
lantang oleh segenap pegawai, bekerja di dalam kantor. yang melihat pegawai lain
pemagang, dan security yang tidak menggunakan APD harus
bekerja di area PT Pelabuhan Dalam kesempatan ini, Denny didokumentasikan. Dokumentasi
Indonesia III (Persero) Cabang mengungkapkan bahwa tersebut digunakan sebagai barang
Tenau Kupang, termasuk karyawan penggunaan APD dalam bekerja bukti untuk memberikan denda
PT Pelindo Daya Sejahtera dan PT sudah menjadi kewajiban yang
sebesar Rp 500.000,- bagi pegawai
Berlian Jasa Terminal Indonesia. harus dilaksanakan di semua cabang
yang enggan menggunakan APD.
sesuai dengan ketentuan direksi
Pengucapan janji/komitmen perusahaan, “Seluruh pegawai Sebagai penutup acara, pihak
terhadap penggunaan APD yang yang bekerja di lapangan wajib manajemen menyediakan sebuah
dipimpin oleh Supervisor SDM dan menggunakan APD lengkap mulai papan yang bertuliskan “Kick Off
Kesisteman, Ma’sis Anief Mudiyanto dari helm, rompi, sepatu, dan ID card.” Budaya K3 Perusahaan Tahun
tersebut merupakan rangkaian dari 2015 di Lingkungan PT Pelabuhan
acara kick off budaya K3 perusahaan “Pelabuhan Tenau Kupang
Indonesia III (Persero) Cabang
di Pelabuhan Tenau Kupang. Acara merupakan salah satu di antara
Tenau Kupang”. Diawali dengan
yang diadakan pada Jum’at (05/06) 24 pelabuhan yang ditargetkan
pembubuhan tanda tangan oleh
ini dibuka dengan apel pagi yang dalam program tol laut, sehingga
Denny L. Wuwungan selaku General
dipimpin oleh General Manager faktor Keselamatan dan Kesehatan
Manager Pelindo III Tenau Kupang
Pelabuhan Tenau Kupang, Denny L. Kerja (K3) harus selalu diperhatikan
untuk meningkatkan kinerja dan dan Ahmad Jauhari selaku Manager
Wuwungan.
produktivitas. Selain itu, saya juga PT BJTI Cabang Kupang, satu–
Sesuai dengan tema kegiatan, pada menekankan kepada security untuk persatu kemudian seluruh pegawai
hari itu peserta upacara, khususnya terus memperhatikan keamanan turut menandatangani papan
petugas lapangan diwajibkan dan ketertiban di area pelabuhan” tersebut sebagai bukti nyata untuk
menggunakan APD lengkap dari tambah Denny. menerapkan dan membudayakan
mulai helm, rompi, sepatu safety K3 di wilayah kerja Pelabuhan Tenau
dan ID card yang sebelumnya telah Untuk menjaga komitmen para Kupang. (Manyar)

Edisi 200 | Juli 2015 25


vender

Proses pemuatan ternak dengan


menggunakan gang ways atau
cattle bridge.

Mewujudkan Transportasi Ternak


yang Berazas Kesejahteraan Hewan
Oleh: Diah Ayu Puspitasari – Humas Pelindo III Cabang Tanjung Intan
(Artikel Terbaik I Lomba Penulisan Artikel Sarasehan Humas 2015)

W
acana penutupan pengiriman impor Pelabuhan Tanjung Intan selama tahun 2014 sebanyak
sapi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta 27.197 ekor dan apabila tahun 2013 meningkat sebesar
menghembuskan angin segar bagi Pelabuhan 34,12 persen yang terealisasi sebesar 20.278 ekor.
Tanjung Intan, Cilacap yang diwacanakan akan dijadikan Sedangkan dari bulan Januari sampai dengan April 2015
pelabuhan alternatif dalam pendistribusian hewan sapi tercatat sebanyak 5.385 ekor dan semuanya dipasok
impor. Melihat kenyataan pangsa pasar daging sapi dari Australia,” ujar Supervisor Bongkar Muat Pelindo III
terbesar di Indonesia yang berada di daerah Jakarta, Cabang Tanjung Intan, Umar Halil.
Jawa Barat, dan Banten, maka Pelabuhan Tanjung Intan
menjadi pelabuhan terdekat untuk pendistribusian Siang itu, pekan terakhir di bulan April 2015, Supali
impor sapi dari Australia menuju Jakarta, Jawa Barat, dan puluhan tenaga buruh harian lepas lainnya tengah
Banten dan kota atau provinsi lainnya. membongkar ribuan sapi di Pelabuhan Tanjung Intan.
Setelah sepekan mengarungi Samudera Hindia dari
Selain memberikan peluang yang dapat mendatangkan Darwin, Australia, sebanyak 1.898 ekor sapi digiring
kontribusi besar bagi Pelabuhan Tanjung Intan, juga meninggalkan Darwin, Australia menggunakan kapal
dapat menciptakan multiplier effect ke depan yang MV. Finola dengan kapasitas muatan mencapai 3000
berdampak pada berkembangnya perekonomian ekor menuju Pelabuhan Tanjun Intan, Cilacap, Jawa
di Jawa Tengah pada umumnya dan lebih khusus Tengah. MV. Finola, kapal berbendera Denmark yang
Kabupaten Cilacap. mempunyai Gross Tone (GT) 3.228 Ton dan panjang 190
meter sandar mulus di dermaga I Pelabuhan Tanjung
Berdasarkan data yang diterima, sejak tahun 2014 Intan.
aktivitas bongkar sapi di Pelabuhan Tanjung Intan
semakin menggeliat. “Tercatat total bongkar sapi di Terik panas tak menyulutkan niat Supali beserta Tenaga

26 Edisi 200 | Juli 2015


sapi ke Pelabuhan Tanjung Intan itu, telah dilakukan
disinfeksi kandang dengan menggunakan larutan
Virkon dan pengecekan sarana dan prasarana lainnya.
Masa karantina sapi berlangsung selama sepuluh
hari, meliputi kegiatan pengamatan, pengasingan,
perlakuan, pengambilan sampel darah kemudian
pemeriksaan di laboratorium. “Setelah dinyatakan sehat
oleh Dokter Hewan Karantina, maka akan dilakukan
pembebasan terhadap sapi-sapi tersebut,” imbuhnya.

Mobil bak terbuka lalu lalang di dermaga Pelabuhan


Tanjung Intan untuk mengangkut sapi dari pelabuhan
ke stasiun karantina pertanian kelas I Cilacap, yang
Dokumen bukti fisik kelaikan sapi untuk dikirim. terletak tidak jauh dari dermaga Pelabuhan Tanjung
Intan untuk dikarantina. Satu per satu sapi digiring
Kerja Bongkar Muat (TKBM) lainnya untuk memindahkan dari kapal menuju ke truk bak terbuka oleh Supali
sapi dari kapal yang sandar di dermaga I Pelabuhan dan puluhan tenaga buruh harian lepas lainnya
Tanjung Intan menuju ke truk bak terbuka. “Sapi ini menggunakan sistem Wo – Wo (walk on - walk off )
akan dikirim ke importir PT Citra Agro Buana Semesta melalui Cattle Bridges atau Gang Ways (jembatan untuk
di Malabong, Garut, Jawa Barat untuk digemukkan melintasnya sapi yang diangkut dari kapal menuju truk)
kemudian dipotong,” kata Supali di Pelabuhan Tanjung untuk selanjutnya dibawa ke IKH yang masih berada
Intan, akhir April lalu. dalam area pelabuhan diatas tanah seluas 2,7 hektar
dengan kapasitas 1.700 ekor. “Sudah sejak 10 tahun
Selain petugas TKBM, sejumlah petugas karantina terakhir ini bongkar sapi terasa lebih mudah sejak
hewan dan imigrasi lalu lalang untuk melakukan menggunakan gang ways sebagai tempat melintasnya
pemeriksaan terhadap kapal sapi berbendera sapi dari kapal menuju truk,” ujar Supali. Hal itu, lanjut
Denmark itu. “Pemeriksaan kapal sapi diawali dengan dia, juga dirasa lebih memperhatikan kesejahteraan
pengecekan kelengkapan dan kesesuaian dokumen hewan, karena tidak menyakiti atau menyiksa sapi
apakah sesuai dengan bukti fisik sapi di kapal. Apabila selama proses bongkar berlangsung.
lengkap maka akan dibuatkan surat perintah bongkar
untuk masuk ke Instalasi Karantina Hewan (IKH),” jelas Pada zaman dahulu cara pembongkaran sapi masih
Aan, salah satu petugas karantina yang ikut memeriksa rawan, juga terkesan terabaikan dari segi keselamatan 
dokumen kelengkapan kapal bermuatan sapi itu. Aan dan kesehatan hewan yang akan dibongkar. Selain cara
menambahkan bahwa H-2 menjelang kedatangan ribuan bongkar muat yang tidak wajar, suasana deck kapal yang
penuh membuat sapi merasa sesak, dan sulit bergerak.
Tidak adanya jalan keluar dari deck kapal membuat
para perusahaan terkait mengeluarkan ternak
dengan cara mengangkat sapi tiga ekor atau
lebih dengan cara menggantung di
atas crane kapal atau crane darat
dengan menggunakan sling/
kabel baja yang diikatkan
pada tanduk maupun
kepala ternak.
Sistem bongkar
m u a t

Kapal MV Finola membawa sapi impor


dari Darwin, Australia ke Pelabuhan
Tanjung Intan, Cilacap, Indonesia.

Edisi 200 | Juli 2015 27


sapi yang menggunakan tali diikatkan pada leher Pelabuhan Tanjung Intan sejatinya telah didukung
dan tanduknya mengakibatkan luka/sakit yang dengan berbagai sarana dan prasarana maupun
menimbulkan berkurangnya berat badan sapi selama fasilitas penunjang yang sangat memadai. Tidak
pengangkutan. Di samping itu sistem bongkar muat hanya itu kesiapan dalam hal pengangkutan hewan
ini telah menimbulkan protes keras di negara-negara pun dibuktikan dengan tetap memperhatikan aspek
pengekspor sapi. kesejahteraan hewan selama proses bongkar sapi
berlangsung di Pelabuhan Tanjung Intan. Djumadi
General Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang menyampaikan bahwa berbagai upaya telah disiapkan
Tanjung Intan, Djumadi menegaskan bahwa bongkar oleh Pelindo III Tanjung Intan untuk mewujudkan
sapi di Pelabuhan Tanjung Intan sudah menerapkan transportasi ternak yang berazas kesejahteraan hewan.
aturan tata cara bongkar muat hewan ternak, dari dan ke Tidak hanya itu, fasilitas dermaga serta lahan untuk
kapal yang sesuai dengan SOP dan tata niaga sapi. “Cara karantina hewan juga akan ditingkatkan. “Kami telah
bongkar sapi di Pelabuhan Tanjung Intan sudah sesuai bekerjasama dan berkoordinasi dengan Badan Karantina
dengan Undang-Undang nomor 18 Tahun 2009 pasal Pertanian dan Pemkab Cilacap guna dapat menyediakan
66 tentang azas kesejahteraan hewan,” tegas Djumadi. lahan seluas 15-25 hektar yang diperuntukkan sebagai
Menurutnya, ada lima azas kesejahteraan hewan yang tempat Recovery/IKH sapi di luar pelabuhan, Rumah
menjadi tanggung jawab pihak pengangkutan hewan Potong Hewan (RPH) yang berstandar internasional dan
yaitu hewan ternak harus bebas dari rasa lapar dan lokasi parkir armada pengangkutnya (truk/trailler),” ujar
haus, bebas dari rasa sakit dan tidak nyaman, bebas Djumadi.
dari rasa takut dan tertekan, bebas dari penganiayaan Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Cilacap,
dan penyalahgunaan, serta bebas mengekspresikan Hom Hom menyampaikan, “Pihaknya menyambut baik
perilaku alaminya. Lebih lanjut Djumadi menjelaskan Pelindo III yang akan membangun dermaga khusus di
bahwa Kesejahteraan hewan adalah usaha manusia Pelabuhan Tanjung Intan untuk membongkar sapi yang
untuk memelihara hewan, yang meliputi kelestarian diimpor para pengusaha serta menyiapkan lahan seluas
hidupnya disertai dengan perlindungan yang wajar. 10 hektar yang berada di dalam wilayah Pelabuhan
Pada prinsipnya kesejahteraan hewan (kesrawan) adalah Tanjung Intan untuk keperluan memperluas kandang
tanggung jawab manusia selaku pewaris atau pengurus karantina hewan yang dikelola Stasiun Karantina
hewan untuk memastikan kesejahteraan hewan. Pertanian Kelas I Cilacap,” ujarnya.

Selama proses pengiriman kebutuhan pangan dan minum ternak diperhatikan.

28 Edisi 200 | Juli 2015


vender

Wantimpres:
Pelabuhan Tenau Kupang Siap Dukung Tol Laut
K
etua Dewan Pertimbangan
Presiden (Wantimpres),
Sri Adiningsih melakukan
kunjungan ke Pelabuhan Tenau
Kupang pada akhir Mei lalu
dengan didampingi oleh Gubernur
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Frans Lebu Raya. Kunjungan Sri
Adiningsih setelah bertolak dari
Ende, Nusa Tenggara Timur tersebut
dimaksudkan untuk meninjau
kesiapan pelabuhan dalam
menyukseskan program tol laut.
Perempuan kelahiran Surakarta
tersebut langsung bergerak menuju
Terminal Petikemas Pelabuhan Ketua Wantimpres Sri Adiningsih (kedua kanan) meninjau Pelabuhan Tenau Kupang
Tenau Kupang. General Manager ditemui oleh GM Pelindo III Kupang Denny L. Wuwungan (kiri).
Pelabuhan Tenau Kupang, Denny L.
Wuwungan bersama dengan Kepala “Dalam seminggu hingga 3 kapal Denny menjelaskan bahwa Pelabuhan
KSOP (Kantor Kesyahbandaran besar sandar di Pelabuhan Tenau Tenau Kupang akan menjadi salah
dan Otoritas Pelabuhan) Kupang, Kupang. Jika ditinjau dari segi satu pelabuhan di Indonesia yang
Sumadi dan Manager PT Berlian Jasa produktivitas, arus petikemas di menjadi persinggahan kapal-kapal
Terminal Indonesia (BJTI) Cabang Terminal Petikemas Pelabuhan cruise. Kunjungan kapal cruise ini
Kupang, Ahmad Jauhari turut Kupang meningkat 16 persen diperkirakan terlaksana pada bulan
menyambut dan mendampingi Sri dibandingkan tahun sebelumnya,” Juni sampai dengan Agustus tahun ini.
Adiningsih dalam kunjungannya. jelas Ahmad. “Dalam hal pelayanan
B/M petikemas, Pelabuhan Tenau Pernyataan tersebut ditanggapi
Terminal Petikemas Pelabuhan Kupang mampu melayani 20 boks/ positif oleh Frans Lebu Raya. “Saya
Kupang merupakan sebuah jam,” tambah Denny. selalu mempromosikan bahwa Nusa
area khusus yang menangani Tenggara Timur memiliki taman
aktivitas B/M petikemas. Dalam Hal ini mengundang perhatian dari laut yang terindah di Indonesia,
menjalankan aktivitas di terminal Ketua Wantimpres tersebut. “Saya yaitu sekitar Maumere, dan ini
ini, PT Pelabuhan Indonesia III rasa Pelabuhan Tenau Kupang ini sangat cocok menjadi destinasi
(Pesero) Cabang Tenau Kupang sudah benar-benar siap dalam wisata bagi turis-turis asing,” kata
bekerjasama dengan PT BJTI. Di menghadapi program Tol Laut. Frans bangga. Selain menyoroti
sela kunjungannya, Sri Adiningsih Saya baru tahu jika Pelabuhan kinerja kepelabuhanan, rupanya Sri
menyempatkan diri untuk Tenau Kupang seluas ini. Pelabuhan Adiningish juga memperhatikan
berkeliling terminal petikemas dan Kendal saja sudah menjadi kawasan kedatangan Kepala KSOP Kupang.
menanyakan perihal produktivitas ekonomi khusus, saya yakin Kupang
di terminal tersebut. busa lebih dari itu,” kata Adiningsih. “Biasanya sulit bagi kebanyakan
pelabuhan dalam melakukan
pengelolaan secara bersama-sama,
tetapi ternyata di Kupang ini, Pelindo
III dan KSOP dapat berjalan selaras
dalam mengelola pelabuhan, dan
ini artinya sudah melaksanakan
undang-undang yang ditetapkan
pemerintah dalam mengelola
pelabuhan,”papar Sri. “Saya benar-
benar tidak menyangka Pelabuhan
Tenau Kupang sebesar dan sebagus
ini, bahkan mengingatkan saya
pada Terminal Teluk Lamong,” tutup
perempuan yang menjabat sebagai
Ketua Wantimpres sejak Januari
2015 ini. (Manyar)

Lapangan penumpukan peti kemas di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT.

Edisi 200 | Juli 2015 29


vender

GM Pelindo III Cabang Tanjung Wangi Bangun Swastanto (tengah) menyampaikan arahan pada para mitra binaan.

Penyaluran Dana Kemitraan


Pelindo III juga menyalurkan dana kemitraan kepada berpotensi untuk mengikuti pameran, akan kami
usaha mikro yang berada di wilayah kerja sekitar usulkan untuk mengikuti pameran-pameran, baik
Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur. yang dilaksanakan di dalam negeri maupun luar negeri
Penyaluran Program Kemitraan Tahap I Tahun 2015 dengan keseluruhan biaya ditanggung oleh Pelindo III,”
tersebut merupakan kali ke-13 yang dilaksanakan di pungkas Bangun.
wilayah Banyuwangi.

“Dari dana per 31 Mei 2015 yang mencapai lebih


dari sekitar Rp 1 miliar pada tahap pertama
ini kami salurkan sebesar Rp 350 juta,” ujar
GM Pelindo III Cabang Tanjung Wangi,
Bangun Swastanto. Adapun dana program
kemitraan tersebut sesuai dengan UU No.19
tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
Negara bersumber dari penyisihan laba
BUMN setelah pajak maksimal 2 persen.
Penerima Dana Kemitraan Pelindo III di
wilayah Banyuwangi pada tahap I Tahun
2015 ini sebanyak 13 badan usaha mikro
dengan jenis usaha perdagangan, jasa, dan
peternakan.

“Selain mendapatkan pelatihan, para


penerima dana kemitraan yang usahanya

Mitra binaan Pelindo III didata sebelum menerima dana kemitraan.


30 Edisi 200 | Juli 2015
Pelatihan UKM Mitra Binaan
Pelindo III bekerjasama dengan
PT Padmanaba Konsultrama
(Padmakon) pada mengadakan
pelatihan kewirausahaan dan
manajemen usaha bagi mitra
binaan di wilayah kerja Pelindo III
Cabang Banjarmasin, Kalimantan
Selatan. Acara pelatihan yang
merupakan program kemitraan
tersebut diadakan di Hotel Victoria
Banjarmasin, pertengahan Juni.

Menurut General Manager Pelindo III


Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana,
kegiatan ini diadakan rutin setahun dua
kali. “Hari ini kita memberikan pelatihan GM Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana hadir dalam
bagi mitra binaan kita bagaimana cara Pelatihan UKM Mitra Binaan Pelindo III.
mengelola dana pinjaman dan bagaimana
menjalankan usaha yang baik. Jadi tidak
hanya mereka kita berikan pinjaman,
tetapi juga kita ajarkan bagaimana
caranya mengelola usaha dan busnis
yang baik,” tambah Hengki.

Pelatihan kewirausahaan tersebut


bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan usaha kecil mitra
binaan Pelindo III agar menjadi
tangguh dan mandiri sekaligus
memberikan multiplier effect
bagi kesejahteraan masyarakat.
Sebanyak 41 wirausahawan binaan
Pelindo III mendapatkan pelatihan
dari Padmakon mengenai bagaimana
mengelola dana pinjaman tersebut dan
bagaimana mensukseskan usaha mitra
binaan. Mitra binaan Pelindo III fokus mengikuti materi pelatihan demi
mengembangkan usaha mereka.

Dana pinjaman untuk mitra binaan Pelindo


III Banjarmasin berasal dari dua sumber
yaitu dari laba perusahaan yang
disisihkan untuk program Kemitraan
dan Bina Lingkungan serta revolving
dari pinjaman–pinjaman terdahulu.
”Diharapkan dengan adanya
pelatihan kewirausahaan bagi mitra
binaan Pelindo III Banjarmasin dapat
mendorong mitra binaan menjadi
pengusaha unggul dan sukses
sehingga mampu memberikan
kontribusi maksimal bagi diri sendiri
dan perekonomian Banjarmasin
secara keseluruhan,” tambah Hengki.
(Manyar)

GM Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana menyematkan pin kepada mitra binaan.
Edisi 200 | Juli 2015 31
vender

Peningkatan ekspor di hinterland Jateng dan DIY


meningkatkan arus petikemas ekspor TPKS.

HUT TPKS Ke-14 Acara Tasyakuran HUT Ke-14 dan Buka Bersama TPKS.

TPKS Memacu Perekonomian Jawa Tengah


T
ren kenaikan bongkar muat persen. Peningkatan ini dipengaruhi Manager Teknik TPKS Agus Budi
petikemas ekspor lewat kenaikan arus petikemas ekspor Irianto menjelaskan, dalam rangka
TPKS, terpicu peningkatan yang dikirim melalui TPKS,” ujar Edy. memberikan layanan untuk
ekspor dari hinterland di Jateng Naiknya jumlah petikemas ekspor kepuasan pelanggan, TPKS tak henti
dan DIY. Tidak berlebihan bila di bulan Mei 2015 dipengaruhi oleh melakukan pengembangan dan
dikatakan bahwa tren positif yang kenaikan jumlah ekspor komoditas penambahan fasilitas maupun alat.
berhasil dicapai Terminal Peti benang/linen 52,1 persen, garmen Dalam program pengembangan
Kemas Semarang (TPKS) pada 44,2 persen, dan plywood 35,6 persen. telah dibangun dermaga tambahan
semester pertama tahun 2015 ini, sepanjang 105 meter, hingga
dapat dinilai sebagai hadiah ulang TPKS yang pada 1 Juli 2015 ini keseluruhan dermaga yang
tahun ke-14 untuk unit usaha yang memasuki usianya yang ke- dioperasikan oleh TPKS menjadi 600
berdiri sejak 1 Juli 2001 itu. Arus 14, merupakan unit usaha PT meter yang akan dapat melayani 3
petikemas TPKS pada bulan Mei Pelabuhan Indonesia III (Persero) berth. Untuk mendukung kinerja
2015 tercatat sebagai handling yang tiap tahunnya mengalami bongkar muat, juga dilakukan
bulanan tertinggi sejak berdirinya peningkatan dalam produktivitas penambahan Container Yard
terminal tersebut, yaitu sebesar kinerja pelayanan bongkar muat. (lapangan penumukan petikemas)
35.217 boks atau 57.194 TEUs. Hal “Peran penting TPKS bukan hanya 5,3 hektar. “Bila terjadi penambahan
itu kian menegaskan peran penting karena kontribusi pendapatan tambatan hingga total dermaga
TPKS dalam memicu perekonomian bagi Pelindo III, tetapi juga mampu menjadi 600 meter, berarti
Provinsi Jawa Tengah dan Daerah mendorong perekonomian Jawa diperlukan tambahan satu unit CC
Isimewa Yogyakarta (DIY). Tengah. Hal ini dapat dibuktikan agar menjadi 6 unit agar mampu
dengan realisasi ekspor dari Tanjung mengimbangi kecepatan bongkar
Manager Operasi/Plh General Emas yang tiap tahun mengalami muat bagi tiga kapal sekaligus” jelas
Manager (Plh GM) TPKS Edy surplus, dibanding impornya,” Agus Budi.
Sulaksono mengatakan, capaian tutur mantan Ketua Indonesia
bulan Mei 2015 yang merupakan National Shipowner Association Kontribusi dari peningkatan arus
rekor baru ini agak di luar dugaan. (INSA) Jateng yang saat ini sedang petikemas domestik masih menjadi
Dengan kenaikan 5,4 persen siap “bertarung” dalam pemilihan salah satu pemicu kenaikan arus
dibanding bulan sebelumnya yang walikota Semarang Eddy Raharto petikemas di tahun 2014, terutama
sudah merupakan rekor. ”Dibanding dalam suatu perbincangan dengan pada awal triwulan I dengan rata-
capaian bulan Mei 2014 sebesar Reporter Dermaga. rata pertumbuhan arus perbulan
32.972 boks/52.757 TEUs, kenaikan yaitu 11 persen dalam TEUs,
bulan Mei 2015 mencapai 8,4 Eddy juga menambahkan, dari dengan 2 pelayaran domestik
sisi tata kelola perusahaan, yaitu SPIL dan Meratus. Meskipun
Manajemen TPKS juga telah pada Oktober 2014 SPIL sudah tak
membuktikan mampu aktif hingga dominasi pelayaran
melaksanakan sistem domestik dipegang Meratus,
dan prosedur yang namun tidak terlalu mempengaruhi
berdampak pada arus petikemas domestik untuk
tercapainya efektifitas peningkatan komoditas handicraft,
maupun efisiensi bahan pangan, pupuk ke Banjarmasin
dalam lini operasional. dan barang konsumsi serta makanan
ringan lainnya. (Nilam)
Sementara itu,

Pembangunan dermaga tambahan dan


perluasan lapangan penumpukan.
32 Edisi 200 | Juli 2015
vender

KRI Banda Aceh,


Kapal Pembawa Donasi Tiba
di Pelabuhan Kupang
A
da yang berbeda dengan Tim Ekspedisi Nusantara Jaya
suasana Dermaga Nusantara yang terdiri pemuda-pemudi dari
Pelabuhan Tenau Kupang seluruh penjuru Nusantara ini tiba
siang itu. Sebuah tenda terbuka di Kupang pada pukul 09.00 Wita
tegak berdiri, di dalamnya terdapat dengan menggunakan KRI Banda
puluhan kursi yang terisi penuh Aceh. Tim yang dikenal dengan
oleh tamu undangan berpakaian nama ENJ ini tiba di Kupang dengan
batik. Tepat di depan tenda tersebut maksud untuk menyalurkan
terdapat barisan pemuda-pemudi donasi kepada beberapa daerah
memakai kaos seragam berwarna di Nusa Tenggara Timur Tujuan
biru muda dan tutup kepala dari utama tim bentukan dari Kemenko
kain berwarna merah. Tertulis Bidang Kemaritiman, TNI AL,
jelas di kaos dan penutup kepala dan Kementerian Perhubungan Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo (kanan)
memberikan arahan.
itu, “Ekspedisi Nusantara Jaya”. Di ini adalah untuk meningkatkan
belakang barisan tersebut, terlihat konektivitasdi pulau-pulau terpencil
sebuah kapal TNI Angkatan Laut dan wilayah perbatasan melalui
merapat dengan megahnya, kapal peningkatan bahan pokok sehari-
tersebut adalah KRI Banda Aceh-593, hari, fasilitas kesehatan, fasilitas
dan rupanya pada bagian atas kapal pendidikan, sarana dan prasana,
masih terdapat barisan panjang serta percepatan pembangunan di
pemuda pemudi berkaos biru muda wilayah pulau-pulau perbatasan.
dan bertutup kepala merah yang
fokus mendengarkan sambutan di Dalam sambutannya, Menteri
tengah teriknya matahari Kupang di Koordinator Bidang Kemaritiman,
bulan Ramadhan. Indroyono Soesilo mengungkapkan
bahwa Tim Ekspedisi Nusantara
KRI Banda Aceh-593 yang membawa partisipan
Jaya 2015 merupakan tim pertama Ekspedisi Nusantara Jaya.
yang dikirimkan untuk menjelajahi
sakit doctor share yang akan
Indonesia dengan misi membawa
beredar di seluruh Nusantara,” jelas
dan menyalurkan barang-barang
Indroyono.
donasi dari berbagai instansi
kepada wilayah-wilayah terpencil Kegiatan pembukaan yang
dan perbatasan. “Biasanya di luar berlangsung kurang lebih selama
negeri, jika masuk hari besar, maka satu jam tersebut kemudian
harga bahan pokok akan menjadi dilanjutkan dengan penyerahan.
semakin murah, tetapi di Indonesia General Manager Pelindo III Cabang
jika mulai masuk hari besar, bahan Tenau Kupang, Denny L. Wuwungan
Peserta Ekspedisi Nusantara Jaya pokok harganya menjadi semakin
meluapkan kegembiraan.
mewakili Pelindo III memberikan
mahal. Ekspedisi Nusantara Jaya ini donasi berupa 39 tangki air dan
memiliki misi untuk menyalurkan 100 paket perlengkapan sekolah
bahan-bahan pokok kepada kepada Perwakilan Kabupaten Alor,
masyarakat Indonesia terutama Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya
yang tinggal di wilayah terpencil bantuan diedarkan ke daerah
dan perbatasan. Tim ENJ tahun ini yang membutuhkan dengan
dilepas dengan menggunakan 88 menggunakan 2 kapal perintis, yaitu
kapal yang terdiri dari 85 kapal Kapal Perintis Sabuk Nusantara dan
perintis, 1 KRI, dan 2 kapal rumah Berguna. (Manyar)

Konfigurasi “ENJ 2015” oleh partisipan berpose


di geladak KRI Banda Aceh -593.
Edisi 200 | Juli 2015 33
vender

Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera


menandatangani prasasti.

Pelabuhan Lauren Say (L-Say) Maumere


Mulai Dikembangkan
P
ada tanggal 12 Desember 1992 pukul 14.00 WITA tercatat 18.482 TEUs. “Peningkatan arus petikemas
terjadi tsunami di Kabupaten Sikka, termasuk ini menunjukkan perubahan kemasan barang yang
Pelabuhan Lauren Say (L-Say) ikut terkena semula berupa General Cargo menjadi  petikemas
tsunami. Pada tahun 1993 mulai kembali dibangun sebagai sarana pengiriman barang. Hal ini juga
fasilitas Pelabuhan Maumere. Kini Pelabuhan (L-Say) sebagai indikasi adanya peningkatan perdagangan di
Maumere mulai kembali dikembangkan dengan sekitar Kabupaten Sikka dan hal ini akan berpengaruh
ditandai peresmian pintu gerbang (gate) dan lapangan pada peningkatan perekonomian daerah,” tambah
penumpukan (Container Yard (CY), Sabtu (30/5). Bahara.
Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heliyanto
prazasti oleh Bupati Sikka Yoseph Ansar Rera. Turut hadir mengatakan pembangunan fasilitas gate dan lapangan
dalam peresmian Direktur SDM dan Umum PT Pelabuhan petikemas ini merupakan salah satu dari beberapa
Indonesia III (Persero) atau Pelindo III Toto Heliyanto, Ketua upaya Pelindo III untuk meningkatkan fasilitas di
DPRD Sikka, dan KSOP Pelabuhan Maumere. Pelabuhan Maumere.  “Kedepan, sebagai bentuk
Dalam laporannya GM Pelindo III Cabang Maumere pelayanan terhadap masyarakat, kami juga akan
Bahara mengatakan bahwa sesuai dengan Rencana melakukan penambahan fasilitas pelabuhan
Induk Pelabuhan (RIP), Pelindo III akan terus melakukan yang lain seperti dermaga, pembenahan terminal
pembangunan fasilitas pelabuhan  tersebut hingga penumpang serta penambahan peralatan bongkar
tahun 2020 mendatang. Diantaranya penambahan muat lainnya,” ujar Toto. (Berlian)
panjang dermaga III dari semula sepanjang 60 meter
menjadi 200 meter. “Relokasi dan pembangunan
terminal penumpang baru yang khusus dibangun untuk
pelayanan kapal penumpang dan kapal ro-ro yang
terpisah dengan kegiatan kapal barang dan petikemas.
Guna menunjang pelayanan kapal penumpang dan ro-ro
direncanakan juga akan dibangun dermaga sepanjang
220 meter,” kata Bahara.
Kinerja Pelabuhan Maumere terus menunjukkan tren
peningkatan, berdasarkan data internal Pelindo III
realisasi kunjungan kapal sepanjang tahun 2014 tercatat
Para penari tradisional menyambut rombongan,
kapal petikemas sebanyak 78 unit,  kapal general termasuk Direktur SDM & Umum Pelindo III Toto Heli Yanto.
cargo 280 unit, kapal penumpang 94 unit, dan kapal
pesiar sebanyak 2 unit.Pembangunan fasilitas gate
dan lapangan penumpukan petikemas di Pelabuhan
Maumere salah satunya dipicu oleh peningkatan arus
petikemas. Sejak dibuka tahun 2009 lalu, arus petikemas
di Pelabuhan Maumere terus meningkat. Menurut
catatan Pelindo III di tahun 2009 hanya tercatat 58 TEUs
petikemas. Tahun 2010 tercatat 5.786 TEUs, tahun 2011
tercatat 10.178 TEUs, tahun 2012 tercatat 15.739 TEUs,
tahun 2013 tercatat 17.921 TEUs, dan di tahun 2014

Pintu gerbang (gate) yang baru diresmikan.

34 Edisi 200 | Juli 2015


c r u i s e

Cruise Internasional Sandar


di Pelabuhan Tenau Kupang
Balikpapan, Pare -Pare, melakukan koordinasi dengan
Pulau Sabalana, Pulau pihak agen pelayaran dan agen
Rinca, Pantai Pink travel untuk memastikan kebutuhan
di Pulau Komodo, kapal. Selain itu, kami juga
Kaaba, Ende, memastikan kesiapan di lapangan,
Flores, Kalabahi, dengan meningkatkan kebersihan
Alor dan dan keamanan di area dermaga
Kupang. untuk menunjang kenyamanan
para penumpang,” tutur pria yang
B e g i t u akrab disapa Nor ini.
menginjakkan
kaki di Pelabuhan Tenau Kupang
Pelabuhan Tenau sebelumnya memang dikenal
Kupang, para dengan kegiatan bongkar muat
turis ini segera petikemas dan off shore, sehingga
diarahkan oleh kedatangan kapal cruise ini menjadi
petugas agen travel “warna” tersendiri. Mengingat pula
untuk menaiki bus. bahwa keindahan alam di Nusa
Bersama menyambut merapatnya cruise pertama di tahun 2015. Rencananya turis-turis Tenggara Timur sudah tersohor di

A
khir pekan di awal Juni lalu ini akan mengunjungi beberapa pelosok negeri, didukung dengan
menjadi hari yang istimewa lokasi wisata yang ada di Kupang, letak Pelabuhan Tenau Kupang
bagi Pelabuhan Tenau yaitu Kuburan Belanda, Pasar Oeba, yang berbatasan langsung dengan
Kupang. Kapal cruise MV Caledonian Pantai Lasiana, dan dilanjutkan Australia menjadi daya tarik
Sky merapat di Dermaga Nusantara makan siang di Restoran Suba tersendiri bagi kapal cruise untuk
pagi itu. Ada tujuh unit bus wisata Suka Paradise. Seusai dari Kupang, bersandar. “MV Caledonian Sky ini
ramai melintas melewati gate perjalanan MV Caledonian Sky ini tidak hanya sekali berkunjung ke
pelabuhan, sungguh pemandangan berlanjut ke Darwin, Australia pada Pelabuhan Tenau Kupang, nantinya
yang tidak biasa memang. Rupanya malam harinya. pada bulan Juli, Agustus, dan
bus-bus ini khusus dipersiapkan September, MV Caledonian Sky
Manager Operasi dan Komersial PT akan kembali berlabuh di perairan
untuk menyambut kedatangan Pelabuhan Indonesia III (Persero)
turis asing yang turun dari MV Tenau Kupang,” ungkap Nordijanto.
Cabang Tenau Kupang, Nordijanto, (Manyar)
Caledonian Sky. yang saat itu terlihat
MV Caledonian Sky dengan bendera turun langsung ke
Nassau, Bahamas ini merupakan lapangan untuk
kapal cruise pertama yang sandar memantau kegiatan
di dermaga milik Pelabuhan Tenau penyandaran kapal
Kupang pada tahun 2015. Kapal mengungkapkan
dengan ukuran minimalis ini bahwa pihak
memiliki panjang 80,15 meter dan manajemen
berat 4.200 GT (Gross Tonage). P e l i n d o
III telah
Sebelum masuk ke Indonesia, melakukan
kapal yang membawa 91 turis persiapan
asing tersebut berangkat dari t e r k a i t
Tawau, Malaysia dan bertujuan d e n g a n
untuk menikmati keindahan alam kedatangan
milik bumi pertiwi. Beberapa kapal cruise ini.
destinasi di Indonesia yang sempat
dikunjungi menggunakan kapal ini “ S e b e l u m
di antaranya yaitu Pulau Kakaban, kedatangan kapal,
Pulau Birabirahan, Sungai Sangata, pihak kami telah
MV Caledonian Sky cruise mini 4.200 GT, sandar sebelum ke Darwin, Australia.

Edisi 200 | Juli 2015 35


c r u i s e

Ilustrasi fasilitas di kapal pesiar mewah Harmony of The Seas.

Cruise Terbesar Segera Berlayar


K
apal wisata Harmony of Seas yang dioperasikan diluncurkan April 2016. Dibangun dengan biaya USD
tahun 2016 nanti akan jadi cruise terbesar di 1,35 miliar, berbobot 227.000 GRT, dilengkapi 16 dek
dunia.
dan 5.479 kabin. Dibanding Allure of the Seas dan Oasis
Kapal mewah Harmony of the Seas akan jadi cruise of the Seas yang juga berbobot 225.284 GRT, Harmony
ke-25 milik The Royal Caribbean International, akan patut mendapat julukan kapal terbesar.

Melintasi samudera selalu mempesona. Lebih-


lebih dalam suasana mewah dan nyaman
yang jadi kian penting bagi penumpang
dan pemilik kapal. Ini terjadi ketika kapal
pesiar mulai mendapat popularitas, dalam
ukuran dan kemewahan. Persaingan antar
super cruise di dunia sangat ketat. Dari
tahun ke tahun, kapal yang lebih besar
terus dibangun, ditambah fitur baru dan
rekreasi yang kian beragam. Kapal-kapal
pesiar besar ini seakan jadi kota penuh
kesenangan dan para penumpangnya akan
menikmati arus modernisasi ini. (Nilam)

Cruise Harmony of The Seas dalam proses pembuatannya.

36 Edisi 200 | Juli 2015


1

Beberapa kapal pesiar terbesar di dunia yang masih dioperasikan saat ini:
1. Allure of the Seas: salah satu kapal pesiar terbesar di dunia, Dibangun di
Turku, Finland, dengan Maiden Voyage Oktober 2010, ketika berangkat ke
Homeportnya, di Florida. Kapal mewah ini banyak dikritik, karena jarak antar
cerobong dan anjungan terlalu kecil, serta tingginya risiko tabrakan. Kapal
ini punya satu aula, dua deck teater, kafe Starbucks pertama di sebuah kapal, 2
dan arena seluncur es.  
2. Oasis of the Seas: akibat beda bebera inchi dengan “saudara kembar”nya
Alure of the Sea, harus menempati ranking dua. Rekor barunya: mengangkut
6.000 penumpang dalam pelayaran. Biaya pembuatannya mencapai USD.1,4
miliar. Dengan bobot 100.000 Gross Registered Tonnage (GRT), sama dengan
Allure of the Seas punya fasilitas unggul mini-golf, beberapa bar, klub, kolam
renang, lapangan voli dan basket.
3. Freedom of the Seas: sebelum pembangunan dua kapal tersebut di atas,
Feedom of the Seas dengan biaya pembuatannya USD.800 juta dan mampu 3
mengangkut 4.600 orang, berada di posisi pertama. Seperti dua “saudara”nya
di atas, kapal ini dimiliki The Royal Caribbean International. Fasilitasnya berupa
taman air, Sorrento‘s pizza, Wi-Fi, cakupan telepon seluler, serta bioskop 3D.
4. Liberty of the Seas: berperingkat sama dengan Freedom of the Seas di kelas
Freedom. Panjang Liberty of the Seas 338,91 meter, lebar 56,8 meter, terdiri 18
deck, 15 antaranya untuk penumpang. Banyak ahli konstruksi menilai, kapal
ini salah satu yang teraman di dunia, hingga wisatawan tak perlu khawatir
jika berlayar dengan kapal pesiar ini.
5. Independence of the Seas: super cruise Royal Caribbean International ini 4
merupakan “adik” dua kapal sebelumnya, dengan ukuran hampir sama.
Kapasitas angkut 5.710 pax/ crew, lebih banyak dibanding dua “kakak”nya.
Mampu berlayar 40 Km/jam di perairan Eropa. Fasilitasnya: dek olahraga,
jalan perbelanjaan dan kolam air panas segar.
6. Norwegian Epic: milik Norwegian Cruise Line, dilengkapi spa, pusat
kebugaran, klub dan white hot party terkenal di duni. Unggulannya: tipe baru
pesiar, jelajah gaya bebas, yang memungkinkan penumpang menikmati
jadwal fleksibel, termasuk makan malam dan menu sesuai keinginan,
membuat Norwegian Cruise Line dinilai sebagai pilihan terbaik.
5
7. Queen Mary-2: saat peluncuran 2003, kapal transatlantic Cunrad Line
ini merupakan cruise terbesar di dunia. Kendati tergeser kapal-kapal
Karibia, sampai kini tetap jadi kapal pesiar terbesar dalam sejarah. Biaya
pembuatannya sekitar USD.900 juta. Di antara fasilitasnya terdapat sebuah
ballroom dan satu-satunya planetarium yang pernah dibangun di atas
sebuah kapal. Berbeda dengan Norwegian Epic, konsep Inggris dari kapal
pesiar ini adalah simbol penghapusan perbedaan kelas.
8. Navigator of the Seas: milik Royal Caribbean International masuk kelas
Voyager tetapi memiliki sifat khas dibanding kapal lain di kategorinya. Fitur
ungguan: balkon kaca dan prasmanan Asia. Musim panas, Navigator of the 6
Seas melayari Eropa dan selama musim dingin di Amerika Serikat. Panjang
kapal ini 311,1 meter dengan lebar 49,1 meter.
9. Mariner of the Seas: saudara kembar Navigator, memiliki fitur sama
yang membedakan dua kapal ini dari kapal lain di kelas Voyager. Biaya
pembangunannya USD.650 juta dan memiliki interior/eksterior balkon
menawarkan view menawan, dan berbagai pilihan makan malam. Kapal ini
berlayar di antara negara-negara Mediterania.
10. Explorer of the Seas: panjang 311 meter/lebar 38 meter/bobot 137,308
7
GRT dibangun tahun 2000, jadi kapal pesiar terbesar di dunia saat itu. Di
antara kenyamanan cukup revolusioner waktu itu dan tetap indah sampai
saat ini adalah rock-climbing wall, restoran dan bar bertema, laboratorium
oseanografi dan atmosfer yang bisa digunakan para ilmuwan, serta ruang
konferensi lengkap.

Edisi 200 | Juli 2015 37


c r u i s e

Aksi simpatik
menerbangkan balon
ucapan bon voyage.

Pelabuhan Tanjung Emas


Semakin Memikat Oleh: Ragil Septriani – Humas Pelindo III Cabang Tanjung Emas
(Artikel Terbaik III Lomba Penulisan Artikel Sarasehan Humas 2015)

P
elabuhan Tanjung Emas
merupakan satu–satunya
pelabuhan yang ada di Kota
Semarang, dan merupakan pintu
keluar masuknya barang. Tiga tahun
terakhir ini merupakan catatan
prestasi yang membanggakan
bagi Pelabuhan Tanjung Emas.
Kunjungan kapal pesiar yang
semakin meningkat setiap tahunnya
membuat semakin berbenah dan
menambah fasilitas. Pada tahun
2012 sebanyak 17 kapal pesiar
menyambangi Pelabuhan Tanjung
Emas. Selanjutnya pada tahun 2013,
19 kapal pesiar mewah bersandar
dan untuk tahun 2014 lalu, ada
25 kapal pesiar. Di tahun 2015 ini
GM Pelindo III Tanjung Emas Tri Suhardi (paling kiri) menyambut langsung kapten kapal cruise.
perkembangan kedatangan kapal
pesiar sangat pesat, terhitung mengecewakan seluruh kru kapal. menariknya dengan tari tersebut,
mulai awal tahun 2015 hingga akhir Dengan menghadirkan kesenian Tari Jaranan yang ditarikan oleh
bulan April ini 12 kapal pesiar sudah
budaya khas Jawa Tengah, sejumlah 21 pemuda lengkap dengan
berlabuh.
tarian ditampilkan di hadapan kostum bulu–bulu dan gelang kaki
Berbeda dari penyambutan tahun– wisatawan. Tarian “Semarangan” sehingga membuat irama lebih
tahun sebelumnya, Pelabuhan yang merupakan tarian selamat rancak. Tidak hanya berupa tarian,
Tanjung Emas berinovasi datang ditarikan oleh 5 penari baru–baru ini manajemen Pelindo
memberikan yang terbaik bagi lengkap dengan pakaian, kipas, III Tanjung Emas menyuguhkan
wisatawan asing dan tidak dan iringan gamelan. Tidak kalah atraksi marching band dari institusi

38 Edisi 200 | Juli 2015


Fasilitas Pelabuhan pijat refleksi, suguhan live music
dan sederet toko aksesoris batik.
Sementara itu, demi meningkatkan Sajian live music berupa lagu–lagu
pelayanan dan fasilitas kepada country era 80’s–90’s agar turis
seluruh pengguna jasa, Dermaga mancanegara dapat mengikuti lagu
Samudera dirancang dengan dan dapat menggerakkan badan
kedalaman -9mWLS agar sesuai irama yang rancak.
memudahkan kapal – kapal
dengan Gross Tonage (GT) besar Pada kunjungan Dawn Princess
dapat bersandar, salah satunya lalu, Captain Ivan Jerman
Kapal Pesiar. Selama tahun 2015 mengirimkan surat elektronik
ini MV Dawn Princess merupakan kepada pihak manajemen yang
Kapal Pesiar dengan GT terbesar, berisikan bahwa beliau sangat
mencapai 77.000 GRT dan dapat senang dalam penyambutan yang
bersandar dengan mulus di disuguhkan. Disebutkan pula oleh
Dermaga Samudera. Sebelum beliau bahwa acara penyambutan
tahun 2014, Dermaga Samudera yang spektakuler tersebut akan
sering digenangi air laut yang dipromosikan ke dalam majalah
sedang pasang, namun saat ini terbitan Los Angeles. Pelabuhan
kondisi dermaga menjadi kering Tanjung Emas patut berbangga
karena telah dibangun sistem dengan surat elektronik tersebut,
Atraksi Marching Band. polder di sepanjang sisinya untuk namun tidak membuat Tanjung
mengatasi air laut pasang. Emas puas diri, malah sebaliknya
harus semakin meningkatkan
Dermaga Samudera di Pelabuhan pelayanan.
pelayaran yang ada di Semarang.
Tanjung Emas Semarang
Dengan menggandeng sekitar 300
merupakan wilayah
personel taruna-taruni, lagu manca
International Ship and
terbaru dan terpopuler dimainkan Port Facility Security
dengan apik dan easy listening. (ISPS) Code yang
mewajibkan adanya
Bekerjasama dengan Pemerintah
upaya sterilisasi area
Kota Semarang, Pelindo III Cabang
yang digunakan
Tanjung Emas juga pernah
dari pihak-
menyediakan bus sebagai alat pihak yang tidak
transportasi dari kapal pesiar yang berkepentingan.
berada di Dermaga Samudera ISPS Code sendiri
menuju ke Terminal Penumpang merupakan peraturan
yang jaraknya cukup jauh bagi internasional tentang
kalangan lansia. Bus Semar Jawi keamanan kapal dan
merupakan bus wisata Kota fasilitas pelabuhan. ISPS
Semarang yang bertingkat, dengan Code itu diberlakukan bagi
lantai II tidak beratap. kapal-kapal yang melakukan
pelayaran internasional
Hal yang unik dihadirkan dengan dan pelabuhan atau
mengajak seluruh tim dan pegawai, fasilitas pelabuhan
beberapa balon berwarna–warni yang melayani kapal-
dilepaskan ke udara bersamaan kapal pelayaran
dengan lepasnya tali kapal. Balon internasional.
dengan spanduk bertuliskan Bon
Terminal penumpang
Voyage dan atribut styrofoam yang
khusus untuk
dibentuk huruf ejaan dari Bon
internasional
Voyage yang berarti selamat jalan dilengkapi koneksi
membuat wisatawan mempunyai Wi-Fi, ruang tunggu
kesan tersendiri saat menyambangi berpendingin udara,
Pelabuhan Tanjung Emas dan Kota toilet, money changer,
Semarang.

Edisi 200 | Juli 2015 39


stevedoring

Pasca Re-Branding,
BJTI Port Siap Tingkatkan Layanan
PT
BJTI resmi di BJTI PORT. Dalam
melakukan acara Re-Branding
re- branding ini BJTI PORT juga
dengan berganti menyerahkan bantuan
nama menjadi BJTI CSR sebesar Rp 120 Juta
PORT. Acara ini kepada 4 panti asuhan
dikemas dalam bentuk dan 11 lembaga/
Customer gathering di tempat ibadah.
Aula Kantor BJTI PORT.
Dengan simbol Denyut Seperti diketahui,
Nadi Kehidupan bahwa BJTI terus
Negeri, BJTI PORT memperluas jaringan
merefleksikan dan busnisnya dengan
menyatukan Indonesia mengelola dan
dengan produk dan mengoperasikan
layanan serta terus Terminal Berlian,
berdedikasi dalam memegang peranan penting untuk Terminal Satui di
menggerakan roda perekonomian Indonesia, sehingga Kalimantan Selatan, pengoperasian alat di Terminal
dapat menjadi penyedia jasa logistik dan menjadi Jamrud, Terminal Lembar dan Terminal Kupang.
pelabuhan Indonesia yang diandalkan sebagai gerbang Menurut Direktur Utama BJTI PORT Putut Sri Muljanto,
aliran barang dari dan ke Indonesia. Semua rangkaian saat ini BJTI PORT juga tengah melakukan tahapan
warna yang mengandung cerita didalamnya, menyatu penyelesaian JIIPE (Java Integrated Industrial and Port
dengan serasi dan membentuk simbol yang utuh, Estate) di Manyar-Gresik yaitu kawasan pelabuhan yang
mampu menciptakan denyut nadi kehidupan dan terintegrasi dengan kawasan industri bekerjasama
menjadi aliran hidup yang dinamis dengan bertumpu dengan PT AKR Corporindo.

Launching Rebranding BJTI Port.

40 Edisi 200 | Juli 2015


Direktur Utama BJTI
Putut Sri Muljanto pada
peresmian rebranding BJTI.

Untuk kawasan pelabuhan sendiri telah selesai Re-Branding” BJTI PORT yang diadakan awal Juni lalu
pembangunan dermaga tahap I seluas 30 x 250 meter yang diikuti oleh sekitar 2.000 peserta dari karyawan dan
dan kawasan industri dengan total luas kurang lebih masyarakat umum. Fun bike ini mengambil rute Perak-
2.900 hektar ini diperkirakan menelan biaya Rp 18 Jl. Pemuda-Tugu Pahlawan-Balai Kota- Perak dengan
trilyun akan beroperasi pada tahun 2017. JIIPE bertujuan puncak acara di lapangan Prapat Kurung Tanjung Perak.
untuk menyediakan layanan pelabuhan laut langsung
ke kawasan industri, ketika pelabuhan laut terletak “Aktivitas Fun Bike ini merupakan wadah
jauh dari kawasan industri. JIIPE juga bertindak sebagai mempertemukan dan memperkenalkan brand baru
pelabuhan untuk melayani pengiriman, pembongkaran BJTI PORT kepada para mitra kerja di lingkungan
general cargo, curah kering dan curah cair. Pelabuhan Tanjung Perak dan kepada masyarakat
umum, serta mempertemukan antara mitra kerja BJTI
Menurut Putut, bahwa dalam waktu dekat ini akan yang memiliki minat sama, yaitu bersepeda. Hal ini
memasuki tahap uji fasilitas sembari menunggu adalah bukti bahwa BJTI tidak pernah jauh dari mitra
proses ijin operasi. Adapun fasilitas di kawasan kerja sebagai pelanggan dan selalu memahami gaya
Industri JIIPE memasuki tahap pembangunan dan hidup masyarakat Indonesia yang mengisi hari liburnya
penyediaan infrastruktur dasar seperti akses jalan, dengan berolah raga. (Manyar)
dermaga, kebutuhan energi meliputi listrik dan air.
Ke depan, proyek ini akan dibagi tiga kawasan yakni Fun Bike adalah salah satu dari rangkaian acara perayaan
kawasan pelabuhan Re-Branding BJTI PORT.
seluas 400 hektar, Selain menggelar
kawasan industri 1.800 acara hiburan, pada
hektar dan kawasan akhir acara dilakukan
perumahan seluas 700 penarikan doorprize
hektar. bagi peserta Fun
Bike dengan total
Selain itu, sebagai 100 hadiah terdiri
wujud kebersamaan dari hadiah hiburan
antara BJTI PORT sebanyak 97 buah
dengan customer dari berupa hand phone,
perusahaan pelayaran, jam tangan, sepeda,
mitra kerja dan instansi elektronik dan gadget,
kemaritiman di wilayah serta hadiah utama
Tanjung Perak juga berupa 3 buah sepeda
diadakakan “Fun Bike motor. (Manyar)
Dirut Pelindo III Djarwo Surjanto menyerahkan CSR ratusan juta
ke panti asuhan dan sejumlah lembaga keagamaan.

Edisi 200 | Juli 2015 41


cargodoring Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis
Rahmat Satria (kiri) di Bima, NTB.

Safari Ramadhan Pelindo III


PT Buka Bersama Anak Yatim Tausyiah Ramadhan di
Pelabuhan Indonesia III
(Persero) atau Pelindo di Maumere Bima
III kembali menggelar
kegiatan safari Ramadhan yang Direktur Keuangan Pelindo III Direktur Operasi dan
diisi kunjungan jajaran Direksi dan Saefudin Noer didampingi Direktur Pengembangan Bisnis Rahmat
para Senior Manager ke berbagai Utama Pelindo Properti Indonesia Satria beserta Senior Manager
wilayah kerja Pelindo III. Salah Manajemen Properti Pelindo III
(PPI) Prasetyo juga berbuka puasa
satu agenda safari tahun 2015 ini Agus Hermawan mengunjungi
bertempat di Pelabuhan Cabang dan menjalin tali kasih bersama
Kantor Pelindo III Cabang Bima.
Tanjung Wangi, Banyuwangi, anak yatim Yayasan Al-Mu’minin di
Dalam arahan singkatnya Rahmat
Jawa Timur yang dihadiri Direktur Kantor Pelindo III Cabang Maumere,
Satria mengingatkan untuk selalu
Teknik dan TI Pelindo III Husein Kabupaten Sikka, Flores, Nusa
Latief. ”Momentum bulan suci meningkatkan budaya K3 termasuk
Tenggara Timur. Dirkeu menjelaskan, kebersihan di lingkungan kerja
dimanfaatkan oleh manajemen
bahwa ke depannya Pelindo III akan dan meningatkan efisiensi biaya
Pelindo III untuk bersilaturrahmi
dengan melakukan kunjungan ke terus mengembangkan Pelabuhan penggunaan anggaran di kantor.
lokasi kerja oleh para pimpinan Maumere dengan berbagai
setingkat Direksi,” ujar Manager investasi. “Semoga dengan ini, Hadir sebagai penceramah dari
SDM, Umum dan Kesisteman, M. Kabupaten Bima, KH. Abidin yang
kita sekaligus dapat membuka
Nizar Fauzi, Juni lalu di Banyuwangi. menyampaikan tiga hal yang sangat
lowongan kerja untuk penduduk
penting yaitu bertaqwa, jujur, dan
Selain untuk bersilaturahmi sekitar, serta dapat membantu
disiplin. Dalam pembahasan insan
melalui kegiatan buka bersama perekonomian warga dan daerah yang disiplin, juga diulas mengenai
dan tarawih berjamaah dengan ini,” ungkapnya.
seluruh pegawai dan stakeholder
Pelabuhan Tanjung Wangi, Direktur
Teknik dan TI juga menyempatkan
diri untuk mengecek kesiapan
layanan dalam rangka mudik
Hari Raya Idul Fitri 1436 H, karena
Pelabuhan Banyuwangi merupakan
salah satu pelabuhan yang rutin
menyelenggarakan kegiatan sosial
angkutan laut mudik dan balik gratis
dengan rute Banyuwangi–Sapeken.
Pada saat yang sama Pelindo III
juga menyantuni anak yatim piatu
di lingkungan sekitar Pelabuhan
Tanjung Wangi. Kegiatan santunan
tersebut sebagai wujud kepedulian
Pelindo III kepada sesama.
Direktur Teknik & TI Husein Latief (kanan) di Banyuwangi, Jatim.

42 Edisi 200 | Juli 2015


korupsi waktu, seperti contohnya
jika pegawai bekerja dalam suatu
perusahaan dan telah diatur jam
kerja, misalnya jam masuk pukul
08.00 dan pulang jam 17.00 jika ada
pegawai yang bekerja hanya datang
untuk absen masuk dan kemudian
tidak berkerja sampai waktu pulang.
“Maka gaji yang diterima pada hari
itu adalah haram baginya,” ujar KH.
Abidin mengingatkan.

Tebar Kasur di Banjarmasin


Momen kunjungan Safari Ramadhan
Direksi Pelindo III ke Pelabuhan
Banjarmasin bertempat di Terminal Direktur Keuangan Pelindo III U. Saefudin Noer (tengah) di Maumere, NTT.
Penumpang Bandarmasih. Dihadiri
Direktur SDM dan Umum Pelindo
III Toto Heli Yanto yang sebelumnya
pernah menjabat GM Pelindo III
Cabang Banjarmasin. Pelindo III
memberikan bantuan operasional
ke beberapa panti asuhan dan juga
Program Tebar Kasur yang diberikan
kepada 5 panti asuhan yang ada di
Banjarmasin dengan total 50 kasur
dan 50 bantal. Juga memberikan
bantuan sembako kepada guru dan
murid-murid sekolah anak bawang
yang merupakan anak- anak
pengupas bawang dan anak jalanan
di daerah pasar lima.

Safari Ramadhan Bjm 5: Direktur SDM & Umum Pelindo III Toto Heli Yanto (kanan)
di Banjarmasin, Kalsel.
Sinergi Bersama Pemkab
Gresik yang diadakan Komunitas 1.900 Paket Sembako di
Wartawan Gresik,” tambahnya. Banjarmasin
Dengan menggandeng Pemerintah
Gresik, Pelindo III membagikan Selain itu, Pelindo III melalui Masih dalam rangka bulan Suci
sembako gratis kepada warga Desa Cabang Gresik, Jawa Timur telah Ramadhan 1436 H sekaligus untuk
Sidorukun, Kecamatan Gresik di mengeluarkan dana program Bina meringankan beban masyarakat
Masjid Baitul Islah. Manajer SDM, Lingkungan Semester I tahun yang kurang mampu, Pelindo III
Umum dan Kesisteman Pelindo 2015 sebesar Rp 104.394.000,-. bekerjasama dengan Badan Amil
III Cabang Gresik Haris Budiarto Sebagai bentuk tanggung jawab Zakat (BAZNAS) Provinsi Kalimantan
mengatakan untuk acara safari perseroan untuk kegiatan yang Selatan mengadakan kegiatan
Ramadhan yang diadakan tiap dapat meningkatkan kesejahteraan bakti sosial berbagi sembako yang
tahun, Pelindo III ikut berpatisipasi masyarakat dan perbaikan diberikan secara cuma-cuma alias
dengan memberikan 100 sembako lingkungan, pemberian dana untuk gratis diperuntukkan untuk warga
yang dibagikan kepada warga Desa pemeliharaan fasilitas umum, kurang mampu yang tinggal di
Sidorukun yang juga merupakan sumbangan untuk desa atau fasilitas sekitar kantor Pelindo III Cabang
wilayah ring I Pelabuhan Gresik masyarakat yang bersifat sosial dan Banjarmasin. Kegiatan dilaksanakan
seperti Kebungson, Tlogopojok, berguna untuk masyarakat luas, dengan membagikan sebanyak
Lumpur, Kemuteran dan sekitarnya. khususnya masyarakat yang berada 1.500 paket dan BAZNAS 400 paket
“Kami juga berpartisipasi dalam di sekitar perusahaan Pelabuhan dengan total 1.900 paket sembako.
memberikan 50 paket sembako Gresik. (Manyar)

Edisi 200 | Juli 2015 43


garbarata

Pelabuhan Banjarmasin Perluas Container Yard


akan diarahkan ke CY tersebut
sembari menunggu kapal yang
akan mengangkut petikemas
tersebut datang. Setelah kapal
petikemas yang akan mengangkut
petikemas empty tersebut datang
dan ada open slot di lapangan
TPKB, barulah kemudian dibawa ke
lapangan penumpukan TPKB untuk
selanjutnya dimuat ke kapal

Manajer Terminal Multipurpose


Taufik Hardjanto mengatakan
“Kendala yang kita hadapi saat ini
adalah traffic di depan CY yang
Lapangan penumpukan untuk receiving dan delivery peti kemas kosong. padat sehingga terkadang terjadi
kemacetan dan sedikit mempersulit

D
engan komitmen selalu Pengoperasian penumpukan dalam arus keluar masuk petikemas
memberikan pelayanan petikemas kosong di CY di CY ini. Diharapkan dengan
terdepan dalam jasa eksrumah dinas manajer tersebut pengembangan pelabuhan
kepelabuhanan, Pelindo III ditandai dengan pengangkatan Banjarmasin kedepannya, masalah
Banjarmasin meresmikan Container petikemas untuk ditumpuk ini akan teratasi”.
Yard (CY) baru di area eks rumah dengan menggunakan forklift.
dinas manajer pada tanggal 13 CY eks rumah dinas manajer ini Penambahan CY ini selain untuk
Mei 2015. Container Yard tersebut dioperasikan untuk mengurangi meningkatkan pendapatan bagi
diperuntukkan bagi receiving dan kepadatan petikemas di CY TPKB Pelindo III Banjarmasin juga untuk
delivery petikemas kosong. dan CY di area CDC-CCC yang sudah meningkatkan pelayanan dan
overload. Sebelum masuk menambah kenyamanan bagi
CY eks rumah dinas manajer area TPKB, petikemas pengguna jasa. Peresmian CY eks
tersebut seluas 4.744 meter empty tersebut rumah dinas manajer bertujuan
persegi berkapasitas 130 Ground untuk meningkatklan
Slot (GS) dengan ketinggian level of service Pelindo
antara 2-3 tier. “Peresmian CY eks III Banjarmasin agar
rumah dinas manajer ini seiring terus meningkat.
dengan rencana pengembangan (Manyar)
Pelabuhan Banjarmasin yang telah
kita tetapkan. Dengan perluasan
CY ini tentunya dapat menambah
kapasitas penumpukan petikemas
di pelabuhan Banjarmasin dan
dapat mensupport kegiatan di CDC-
CCC dan TPKB,” ungkap General
Manager Pelindo III Banjarmasin
Hengki Jajang Herasmana.

Truk trailer melintas


di lapangan penumpukkan
di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT.

44 Edisi 200 | Juli 2015


behandle

Sosialisasi Tax Allowance


serta Implementasi e-Faktur
dan Modul Penerimaan Negara Generasi 2
Pemerintah Nomor 18 Tahun 2015 yang artinya
bahwa sektor kepelabuhanan di seluruh wilayah
indonesia dapat mengajukan permohonan untuk
mendapatkan fasilitas tax allowance.

Pada dasarnya tax allowance merupakan suatu


fasilitas pengurang yang diberikan kepada Wajib
Pajak untuk sektor usaha/industri tertentu dalam
perhitungan kewajiban pajak penghasilan
badan, yang di antaranya pengurangan
penghasilan neto sebesar 30 persen dari jumlah
Penanaman Modal berupa aktiva tetap berwujud
termasuk tanah yang digunakan untuk kegiatan
utama usaha, dibebankan selama 6 tahun masing-
masing sebesar 5 persen per tahun yang dihitung sejak

A
cara penting tersebut diselenggarakan di Hotel saat mulai berproduksi secara komersial.
Busanta Bidakara, Jakarta, awal Juni dan dibuka Kemudian penyusutan yang dipercepat atas aktiva
oleh Direktur Keuangan Pelindo III U. Saefudin berwujud dan amortisasi yang dipercepat atas aktiva
Noer dan Asisten Deputi Fiskal Kementerian Koordinator tak berwujud yang diperoleh dalam rangka Penanaman
Bidang Perekonomian Andie Megantara. Modal baru dan/atau perluasan usaha. Lalu pengenaan
Hadir sebagai narasumber antara lain Kepala Pajak Penghasilan atas dividen yang dibayarkan
Subbidang Fasilitas PPN Badan Kebijakan Fiskal Joni kepada Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha
Kiswanto, Kepala Seksi Peraturan Pajak Penghasilan tetap di Indonesia sebesar 10 persen, atau tarif yang
Badan II Direktorat Jenderal Pajak Kunto Laksito, lebih rendah menurut perjanjian penghindaran pajak
Badan Koordinasi Penananaman Modal Henry Rombe, berganda yang berlaku. Terakhir yaitu kompensasi
serta Kepala Bidang Penerimaan Negara Kementerian kerugian yang lebih lama dari 5 tahun, tetapi tidak lebih
Koordinator Bidang Perekonomian Amar Yasir Moestafa. dari 10 tahun. Berdasarkan PP 52/2011, tax allowance
diberikan kepada 52 bidang usaha tertentu dan 77
Dalam sambutannya Saefudin menyampaikan bahwa ke bidang usaha tertentu.
depan pelabuhan akan terus berbenah. “Baik perluasan
dan pengembangan pelabuhan dan juga pembelian Pemberian fasilitas tax allowance maupun tax holiday
alat bongkar muat untuk mempercepat proses bongkar akan dikaitkan dengan kepentingan strategis masing-
muat. Sehingga diperlukan pendanaan yang kuat masing sektor. Semakin strategis sebuah sektor
agar investasi yang sudah direncanakan tetep dapat industri maka semakin besar pula peluangnya untuk
berjalan,” jelasnya. Sementara itu Andie Megantara mendapatkan fasilitas pajak tersebut. (Manyar)
mengharapkan agar fasilitas pengurangan
Pajak Penghasilan dapat dimanfaatkan oleh
BUMN-BUMN yang bergerak pada sektor
industri yang mendapatkan fasilitas tax
allowance.

Sebelumnya pada Peraturan


Pemerintah Nomor 52 Tahun
2011 sektor kepelabuhanan yang
mendapatkan fasilitas tax allowance
hanya terbatas untuk kawasan Batam
saja. Namun batasan wilayah tersebut
akhirnya dihapus pada Peraturan

Direktur Keuangan Pelindo III Saefudin Noer (kiri) menjadi pembicara sosialisasi.
Edisi 200 | Juli 2015 45
behandle

Ekspor Tumbuh,
Arus Petikemas TPKS Meningkat
C
apaian arus petikemas 32.808 boks atau 54.263 TEUs. Di capaian bulan Mei 2015 yang
Terminal Petikemas Semarang bulan Mei kemarin, dengan arus mencetak rekor baru ini sedikit di
(TPKS) pada bulan Mei petikemas sebesar 35.217 boks atau luar dugaan, kenaikannya mencapai
2015 menunjukkan peningkatan. 57.194 TEUs semakin menegaskan 5,4 persen dibandingkan bulan
April 2015, TPKS sudah mampu peranan penting TPKS dalam sebelumnya yang mana sudah
mencatatkan capaian handling kegiatan ekspor dan impor Provinsi membuat rekor. ”Jika dibandingkan
Jawa Tengah dan DIY. dengan bulan Mei tahun 2014
petikemas bulanan tertinggi
yang sebesar 32.972 boks atau
semenjak berdirinya terminal yang Edy Sulaksono, Manager Operasi 52.757 TEUs, kenaikan bulan Mei
dikelola PT Pelabuhan Indonesia III TPKS yang juga Plh. General 2015 sendiri telah mencapai angka
(Persero) tersebut, yakni sebanyak Manager TPKS mengatakan bahwa, 8,4 persen,” jelasnya. Peningkatan
ini banyak dipengaruhi kenaikan
dari jumlah petikemas ekspor
yang dikirim melalui kita, Edy
menambahkan.

Asisten Manager Perencanaan


Operasi TPKS, Oko Putra Prasetya,
turut mengemukakan bahwa
peningkatan arus petikemas ekspor
di TPKS pada bulan Mei kemarin
sebesar 837 boks atau 1.944
TEUs tersebut cukup signifikan.
“Tren kenaikan ekspor kontainer
saja mencapai 7,3 persen jika
dibandingkan dengan total ekspor
Mei tahun lalu yang mencapai
16.551 boks atau 26.699 TEUs,”
urainya. Total petikemas ekspor
di bulan Mei 2015 yang mencapai
angka 17.388 boks atau 28.613
Aktivitas bongkar muat di TPKS.
TEUs ini dipengaruhi oleh kenaikan
signifikan ekspor komoditas
benang/linen, garmen, dan
plywood yang berurut-turut angka
kenaikannya mencapai 52,1 persen,
44,2 persen, dan 35,6 persen,” jelas
Oko Putra Prasetya.

Kenaikan tren petikemas ekspor yang


terepresentasikan oleh kenaikan
ekspor benang/linen, garmen, dan
plywood ini tentu menunjukan gairah
ekspor yang meningkat di kawasan
hinterland TPKS (Jawa Tengah dan
DIY). Pertumbuhan ekonomi yang
juga dimotori oleh berkembangnya
industri di dua kawasan ini, juga pasti
akan bersinergi ikut naik, seiring
dengan meningkatnya throughput
petikemas TPKS. (Manyar)
Arus petikemas TPKS tumbuh seiring pertumbuhan ekspor.

46 Edisi 200 | Juli 2015


b o l d e r

Sinergi Pelindo III dengan Lantamal V


Amankan Objek Vital
P
elindo III Cabang Tanjung Perak
menandatangani Memorandum
of Understanding (MoU)
dengan Lantamal V untuk
meningkatkan pengamanan
dan pengawasan sarana
prasarana transportasi laut di
lingkungan kerja Pelindo III.

MoU ditandatangani oleh


GM Pelindo III Cabang
Tanjung Perak Surabaya
Eko Harijadi Budijanto (tengah),
Komandan Pangkalan Utama
TNI-AL V Surabaya
Brigjend Marinir Rudy Andy (kiri),
dan KSOP Tanjung Perak
Wahyu Widayat (kanan).

diharapkan dapat menciptakan hubungan kerjasama


yang baik dan seimbang ketika dilapangan. Pengawasan
dan pengamanan tersebut merupakan langkah kecil
untuk penataan besar yang diupayakan saat ini.”
Pelabuhan Tanjung Perak, prasarana transportasi laut
yang merupakan obyek vital negara. Usai melakukan penandatanganan perjanjian, acara
dilanjutkan dengan ramah tamah yang setelah itu acara
Penandatanganan yang dilakukan di Ruang Karang ditutup dengan peresmian pengoperasian 4 unit mobil
Jamuang Lt.3 Kantor Pelindo III Cabang Tanjung Perak baru patroli Pelindo III Cabang Tanjung Perak Surabaya
tersebut dihadiri oleh Wahyu Widayat Kepala Otoritas yang disaksikan oleh seluruh tamu yang diundang pada
Pelabuhan Utama Tanjung Perak, Komandan Pangkalan hari itu.
Utama TNI AL V Surabaya Brigjend Marinir Rudy Andy
dan General Manager PT Pelindo III (Persero) Tanjung Keamanan pada fasilitas pelabuhan di lingkungan
Perak, Eko Harijadi Budijanto. Pelindo III mengacu pada ketentuan ISPS Code
(International Ship and Port Facility Security Code) yaitu
“Penandatanganan MoU tersebut merupakan bentuk suatu koda internasional yang mengatur tentang
sinergi antara Lantamal V dengan Pelindo III bersama- keamanan di kapal dan fasilitas pelabuhan (Amandemen
sama turut menjaga, memberikan rasa aman kepada para SOLAS Chapter XI-2).
pengguna jasa dan yang berkegiatan di Pelabuhan. Karena
pelabuhan merupakan pintu gerbang perekonomian, Setiap pelabuhan memiliki Port Facility Security Officer
terutama di Indonesia Timur maka kerjasama semacam (PFSO) yaitu petugas yang bertanggung jawab dalam
ini memang diperlukan,” jelas GM Pelindo III Eko Harijadi pengembangan implementasi, revisi dan pemeliharaan
Budijanto. rancangan keamanan fasilitas Pelabuhan dan mampu
berkoordinasi serta berkomunikasi dengan para
Komandan Pangkalan Utama TNI AL V Surabaya, Brigjend petugas keamanan kapal (SSO/Ship Security Officer)
Marinir Rudi Andy mengatakan, “Penandatanganan dan petugas keamanan perusahaan pelayaran (CSO/
perjanjian yang telah disetujui oleh kedua pihak Company Security Officer). (Manyar)

Edisi 200 | Juli 2015 47


b o l d e r

Empat Resep Mendag


Atasi Masalah Dwelling Time
M
enteri Perdagangan Rahmat Gobel melakukan dibandingkan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
kunjungan ke Terminal Petikemas Surabaya,
akhir Juni. Terminal petikemas tersebut Diantaranya pemeriksaan oleh karantina dilakukan di
merupakan salah satu terminal petikemas di Pelabuhan luar Terminal sehingga tidak menyebabkan terjadinya
Tanjung Perak Surabaya. Kedatangan Menteri hambatan lamanya barang keluar dari Pelabuhan.
Perdagangan ke Pelabuhan Tanjung Perak dalam Terminal Petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak juga
rangkaian memantau stok dan kelancaran logistik masih memiliki Yard Ocupancy Ratio (YOR) sekitar
kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan di Surabaya. 52 persen, sedangkan standartnya adalah 60 persen,
artinya secara kapasitas masih sangat memadai.
Dalam kunjungan itu, Rahmat didampingi Gubernur
Jawa Timur Soekarwo, Direktur Utama PT Pelindo III “Demikian halnya dengan akses jalan yang relatif lebih
Djarwo Surjanto dan Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung lancar dan tidak terjadi kemacetan ini juga menjadi
Perak Wahyu Hidayat, General Manajer Pelabuhan salah satu faktor Dwelling time di Pelabuhan Tanjung
Tanjung Perak Eko Harijadi Budijanto dan Direktur Perak lebih kecil dibandingkan Pelabuhan Tanjung Priok
Utama PT TPS Dothy. Jakarta”, Ujar Wahyu.

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut dari Wahyu juga mengusulkan agar waktu free penumpukan
jajaran Kantor Bea dan Cukai Tanjung Perak, Kepolisian petikemas selama tiga hari di lokasi Terminal bisa
dan asosiasi importir Jawa Timur. Dalam kunjungan dikurangi hingga hanya dua hari saja sehingga
ke Pelabuhan Tanjung Perak, Rahmat bertemu dan bisa memaksa pemilik barang untuk bisa segera
melakukan dialog dengan para pihak (stakeholder) agar mengeluarkan barang dari Pelabuhan.
permasalahan dwelling time di Pelabuhan bisa segera
diatasi. Senada dengan Otpel, Direktur Utama PT Pelindo
III Djarwo Surjanto mengatakan potensi Pelabuhan
Dalam kesempatan diskusi, Otoritas Pelabuhan Tanjung Tanjung Perak Surabaya semakin bagus sejak selesainya
Perak Wahyu Hidayat mengatakan bahwa Pelabuhan revitalisasi alur pelayaran barat surabaya (APBS) yang
Tanjung Perak Surabaya memiliki banyak kelebihan kedalamannya semula hanya -9,5mLWS kini sudah

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel (kemeja putih) memantau


48 Edisi 200 | Juli 2015
kelancaran logistik di Terminal Petikemas Surabaya.
memliki kedalaman -13mLWS. jawab pihak Bea Cukai dan otoritas pelabuhan.

“Beberapa principle pelayaran sudah mulai Keempat, barang impor yang belum memiliki ijin tidak
merencanakan untuk menggunakan kapal-kapal boleh dibongkar di Pelabuhan. Caranya setiap eksportir
dengan kapasitas yang lebih besar untuk membawa wajib menyertakan ijin pengiriman barang, yang
barang masuk ke Pelabuhan Tanjung Perak”, kata belum mengurus ijin maka dilarang untuk masuk dan
Djarwo. dibongkar di Pelabuhan sehingga tidak menyebabkan
terjadinya penupukan barang di Pelabuhan.
Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Perak menjelaskan
bahwa prosentase pemeriksaan barang oleh Bea “Selama ini importir baru mengurus dokumen ketika
dan Cukai di Pelabuhan Tanjung Perak terdiri dari 91 barang telah tiba di Pelabuhan, inilah yang menyebabkan
persen merupakan jalur hijau sedangkan sisanya 9 terjadi lamanya barang menumpuk di Pelabuhan” Ujar
persen merupakan jalur merah. Jalur merah ini yang Rahmat. Banyak importir yang belum mengetahui
memerlukan pemeriksaan fisik (behandle), sedangkan tentang tata cara pelaksanaan impor barang, padahal
barang yang masuk kategori jalur hijau lebih cepat proses proses perizinan di Kementrian Perindustrian sudah
pengeluarannya. Pihak Bea Cukaihanya memerlukan menerapkan online system sehingga prosesnya sangat
waktu 0,6 hari untuk melakukan pemeriksaan. cepat. “Untuk itu Kementrian Perindustrian dalam
waktu dekat akan mempublikasikan tata cara import
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan barangyang efektif” Kata Rahmat.
bahwa empat poin utama yang perlu diperhatikan dan
dilakukan untuk mengurangi dwelling time (waktu Dengan penerapan empat poin tersebut, diharapkan
tunggu keluar barang dari pelabuhan). di Pelabuhan sudah tidak ada lagi penumpukan
barang yang disinyalir menjadi salah satu penyebab
Pertama, barang yang telah masuk di Pelabuhan harus tidak efisiennya sistem logistik di Indonesia, karena
segera dikeluarkan sehingga tidak menjadi beban pendistribusian barang terhambat karena lamanya
dwelling time. barangtertahan di Pelabuhan.

Kedua, memfungsikan terminal petikemas di Pelabuhan Mengakhiri kunjungannya Mendag juga meminta
hanya sebagai tempat bongkar muat bukan untuk kepada pelaku di Pelabuhan agar memberikan
tempat penimbunan. prioritas dalam pengiriman bahan kebutuhan pokok ke
beberapa daerah dapat dipercepat, mengingat peran
Ketiga, terhadap barang-barang yang masih menunggu penting Pelabuhan Tanjung Perak yang tidak hanya
proses perijinan dari kepabeanan, perindustrian, sebagai penyangga untuk Kawasan Timur Indonesia
karantina pertanian, BP POM, dll menjadi tanggung namun juga untuk Kawasan Tengah Indonesia. (Berlian)

TPS salah satu terminal berstandar internasional di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Edisi 200 | Juli 2015 49
jala-jala Ilustrasi muslimah Bali
membawa tempat
makanan bersama.

Ngejot dan Megibung,


Akulturasi Hindu-Islam
Saat Idul Fitri di Bali
P
ada bulan Juli 2015 ini, dalam bukti umat Islam di Bali cukup masyarakat tidak berdasar pada
kalender Bali terdapat dua mampu menjunjung tinggi kearifan pemeluk agama Hindu saja,
hari raya yang sama-sama budaya lokal. Di lain pihak, umat melainkan untuk umat non-Hindu
disakralkan oleh umat Hindu Hindu sebagai krama Bali cukup juga menerima jotan. Semua itu
maupun pemeluk Islam. Pada apresiatif terhadap adopsi budaya dapat bertahan karena dilandasi
tanggal 15 Juli yang jatuh pada hari umat Islam. niatan ikhlas. “Meskipun di
Rabu Kliwon (Buda Kliwon Dungulan) masyarakat Pegayaman terjadi
umat Hindu merayakan Galungan, Untuk sekedar contoh, dapat perbedaan keyakinan, tetapi bisa
yang dirayakan tiap 210 hari sekali dicermati pada tradisi ngejot pada hidup rukun, saling menghargai
sesuai dengan penanggalan Bali. saat merayakan Hari Raya Idul Fitri dan mengembankan toleransi,
Sedangkan pada tanggal 17-18 Juli, di Desa Pegayaman, Kecamatan sebagai bentuk harmoni antar umat
pemeluk Islam merayakan Idul Fitri. Sukasada, Kabupaten Buleleng. Hindu dengan Islam,” tutur Haji Bisri
Tradisi itu diadopsi oleh umat pula.
Hari libur di Bali lebih banyak bila Islam di perkampungan muslim
dibanding dengan daerah lain tersebut dari akar budaya Hindu.
di pelosok Nusantara. Di daerah- “Tradisi ngejot merupakan warisan
daerah lain hanya terdapat hari libur budaya nenek moyang. Jika hari Tradisi Megibung
nasional dan cuti bersama yang besar Islam, maka umat Hindu yang
Selain ngejot, tradisi lain sebagai
berjumlah 17 hari, sedang di Bali, ngejot, sedang pada hari-hari raya
gambaran toleransi beragama
selain libur sesuai SKB Tiga Menteri, umat Hindu, kami yang muslim ini
yang terus bertahan sejak ratusan
masih terdapat tambahan 21 hari yang ngejot,” menurut Haji Bisri,
tahun lalu, umat Islam di Bali
libur fakultatif lain sepanjang tahun, tokoh masyarakat Pegayaman.
juga mengenal tradisi megibung
berkait ritual agama Hindu yang
Ngejot merupakan tradisi mengantar atau makan bersama dalam
ditetapkan lewat Surat Edaran
makanan kepada kerabat, sebagai satu tempat di waktu tertentu.
Gubernur Bali. Bila dijumlah antara
mempererat tali silaturahmi. Di Komunitas muslim di Kepaon,
hari libur nasional, cuti bersama,
wilayah budaya Jawa, tradisi itu Kota Denpasar, telah menjadikan
dan libur fakultatif, jumlah hari libur
biasa disebut dengan ater-ater atau megibung sebagai ritual rutin tiap
di Bali (selain Minggu) terakumulasi
di kalangan masyarakat Betawi, tanggal 10 Ramadhan. Pada hari
38 hari. Maka ada pelesetan, “Bali”
Jakarta, menyebutnya anter-anter. kesepuluh bulan puasa, umat Islam
yang berarti “banyak libur”.
Masyarakat Pegayaman yang berkumpul di Masjid Al Muhajirin,
Namun, masyarakat Bali yang beragama Hindu pada saat Hari Kepaon, untuk buka puasa bersama
mayoritas Hindu tak serta- Raya Lebaran, Maulid Nabi, atau
merta menjadikan hari libur Idul Adha, akan mendapat berkah
itu untuk bertamasya (melali). ngejot dari kerabatnya yang Muslim.
Tetapi memanfaatkannya untuk Sebaliknya, umat Islam akan
bersembahyang (piodalan) atau menerima ngejot berupa makanan
berbagai ritual lain pada hari-hari halal di hari raya keagamaan Hindu.
suci, baik yang ditetapkan melalui Tradisi ngejot di Bali terbagi ke
SE Gubernur Bali maupun tradisi dalam ngejot ketika hari raya dan
turun temurun di desa/dusun adat. ngejot ketika seseorang memiliki
Agama dan budaya terbangun hajatan atau suatu acara adat bagi
secara kohesif dan inheren telah agama tertentu.
menjadi ruh bagi kehidupan krama
Bali. Bahkan, umat Islam sebagai Makanan/minuman yang dibagi
krama tamu telah mengadopsi saat ngejot dinamakan jotan. Dalam
beragam ritual umat Hindu, sebagai tradisi tersebut, kecenderungan
Ilustrasi muslimah dan gadis Hindhu Bali
saling bertukar makanan.

50 Edisi 200 | Juli 2015


Putu, Made/Nengah, Nyoman/
Komang, maupun Ketut, seperti
umat Hindu di Bali untuk menandai
anak pertama, kedua, dan
seterusnya.

Kampung Sindu Punia di


Karangasem, diyakini sudah ada
sejak 600 tahun silam, dan di sana
Ilustrasi penganut Hindhu membawa sesaji. terdapat makam Datuk Nurdin
sesepuh mereka, yang selalu ramai
dengan menu utama nasi tumpeng Untuk minuman buka puasa, warga dikunjungi peziarah dari berbagai
lengkap daging ayam cincang yang muslim Kepaon disuguhi brungkul penjuru tanah air pada tiap hari
dikerjakan masyarakat muslim berbahan santan, gula pasir, tepung Jumat. Datuk Nurdin dikenal
yang dibumbui kedonteng, berupa tapioka, cengkih, yang diracik para sebagai mubalig pertama penyebar
racikan rempah-rempah lengkap ibu rumah tangga di lingkungan ajaran Islam di bagian timur Pulau
terdiri dari cabai, bawang merah, Kepaon Kaja, Kepaon Tengah, dan Dewata. Beliau merupakan salah
bawang putih, lengkuas, kencur, Kepaon Kelod. seorang dari 40 punggawa asal
kunyit, jahe, jeruk, ketumbar,
Majapahit yang oleh Prabu Hayam
kapulaga, kemiri dan kelapa sebagai
Wuruk diperintahkan mengawal
penyedap utama sajian khas, yang
secara umum merupakan kuliner
Akulturasi Budaya penguasa kerajaan Gelgel: Watu
Renggong, seusai menghadiri seba
khas pada Hari Raya Galungan dan Tradisi unik lain yang terdapat di tahunan di kotaraja Majapahit.
Kuningan. Sindu Punia, pada saat Mauludan,
komunitas Muslim di Kampung Akulturasi Hindu-Islam di Bali, tak
“Dalam bahasa Bali megibung atau
Sindu Punia melakukan tradisi sebatas pada ritual dan tradisi.
mepatung berarti makan bersama
potong rambut. Dulu mereka Bahkan kini telah merambah pada
di satu wadah. Kami sebut tradisi
juga melakukan ritual potong gigi model bangunan rumah ibadah.
tersebut megibung yang merupakan
seperti tradisi metatah bagi umat Kini tak sedikit masjid di Bali
warisan leluhur untuk mempererat
tali persaudaraan antarwarga,” kata Hindu di Bali. Tujuannya sebagai yang dibangun berbentuk limas,
takmir masjid Al Muhajirin, Haji ritual mengusir sifat hewani, seperti bentuk candi. Banyak pula
Ishak Ibrahim. dengan memotong gigi agar tak masjid di Bali menyatu dengan
tajam seperti yang dimiliki satwa bangunan pura, seperti di Kuta
Megibung diperkirakan mentradisi carnifora. Masih menurut Suemi, Permai, Kabupaten Badung, dan
sejak ajaran Islam merambah warga muslim penghuni Kampung Buluh Indah, Kota Denpasar, serta
Kepaon pada 1362 H, saat Kepaon Sindu Punia di masa lalu juga Pura Langgar di Kabupaten Bangli.
masih dikuasai Kerajaan Pemecutan. menyandang nama depan Wayan/ (Nilam; Dari berbagai sumber)

Ilustrasi makan bersama mengikuti tradisi. Akulturasi budaya juga terlihat pada arsitektur
rumah ibadah Islam (masjid) yang berbentuk candi.

Edisi 200 | Juli 2015 51


boom

Perahu tradisional
mengantar wisatawan
ke “surga tersembunyi”.

Gili Labak,
Surga yang Tersembunyi
A
pa yang anda bayangkan sangat terkenal. Tetapi tahukah pada kemampuan nego dengan si
ketika mendengar kata Gili? Anda bahwa Pulau Madura pun empunya perahu.
Mungkin yang pertama kali memiliki Gili yang tak kalah
terlintas adalah Pulau Lombok menawan? Rasanya menyenangkan melihat
dengan rangkaian Gili-nya yang hamparan warna biru yang seolah
Beberapa minggu yang lalu saya tanpa batas selama menyeberangi
berkesempatan untuk mengunjungi Selat Madura. Suara mesin perahu
salah satu gili di Pulau Madura, yaitu yang menyatu dengan suara
Gili Labak. Saya berangkat dari debur ombak menjadi terapi
Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB tersendiri bagi saya. Ditambah lagi
dengan menggunakan kendaraan pemandangan sisi Pulau Madura
pribadi. Jarak antara Surabaya– yang semakin menjauh hingga
Madura cukup dekat, dalam waktu akhirnya tidak terlihat lagi. Setelah
30 menit saya sudah sampai di hampir 2 jam menikmati perjalanan
Gerbang Tol Suramadu. Tetapi di tengah laut, akhirnya mulai
Gili Labak ini berada di Sumenep, terlihat segaris putih yang ternyata
sebuah kota di ujung Madura yang adalah warna pasir Gili Labak. Dari
biasanya hanya saya baca dari situs kejauhan saja Gili Labak terlihat
travelling. sangat indah, tak sabar untuk segera
Papan selamat datang.
menginjakan kaki di pantainya!
Setelah menyusuri jalanan Madura
selama kurang lebih 4 jam, saya Hanya dalam beberapa menit,
sampai di Sumenep sekitar pukul perahu sudah menepi di pantai Gili
13.00 WIB. Untuk menuju ke Gili Labak. Jika dari kejauhan Gili Labak
Labak, perjalanan harus dilanjutkan terlihat sangat indah, maka dari
dengan menyebrangi Selat Madura. jarak dekat, wow, saya kehabusan
Saya menyeberang dari Pelabuhan kata-kata untuk mendeskripsikan
Kalianget yang dikelola Pelindo III. keindahannya. Mempesona,
Jarak tempuh Pelabuhan Kalianget mungkin satu kata itu yang paling
ke Gili Labak kurang lebih 2 jam. tepat untuk Gili Labak. Airnya bening
Saya menyewa perahu milik hingga saya dapat melihat dasarnya.
nelayan. Satu perahu dihargai Perpaduan warna biru kehijauan air
Rp 600.000,- pulang pergi untuk laut bertemu dengan putihnya pasir
kapasitas maksimal 10 orang. Tarif pantai membuat salah satu teman
ini bukan tarif tetap, tergantung saya tidak busa menahan diri untuk
Pelabuhan penyeberangan yang ramai
dengan warga sekitar.

52 Edisi 200 | Juli 2015


Hamparan pasir putih.

langsung melompat dari perahu yang mereka bicarakan dan apa Kalianget memakan waktu yang
ke untuk merasakan langsung air yang ingin saya sampaikan. lebih lama dibandingkan dengan
Gili Labak bahkan sebelum perahu perjalanan berangkat. Ombak yang
menepi. Saya sendiri buncah oleh Awalnya saya tidak berniat untuk besar membuat perahu tidak busa
pemandangan yang terhampar berbasah-basah ria di Gili Labak. bergerak seleluasa siang tadi. Sang
dengan begitu sempurnanya di Tetapi ternyata hamparan airnya bapak nelayan memerlukan usaha
hadapan saya. terlalu sayang untuk dilewatkan lebih untuk mengendalikan laju dan
begitu saja, apalagi ternyata arah perahu. Belum lagi penerangan
Tak banyak orang yang mengunjungi terdapat spot untuk snorkeling. Bagi di perahu hanya mengandalkan
Gili Labak. Entah karena jarak yang berminat untuk snorkeling, lampu minyak yang redup, padahal
tempuhnya yang lumayan sulit untuk terdapat penyewaan snorkel kami sedang berada di pekatnya
dijangkau atau karena memang Gili yang dihargai Rp 35.000,- tanpa malam. Yang tak busa dipungkiri
Labak ini belum seterkenal tempat batasan waktu. Sayang, saya tidak di tengah ketegangan perjalanan
wisata lainnya. Namun, justru karena membawa kamera underwater, pulang adalah jika biasanya kerlip
belum banyaknya orang yang padahal terumbu karangnya
berkunjung kesana, maka Gili Labak dihiasi bermacam jenis ikan yang
lebih terasa seperti pulau privat yang berseliweran dengan cantik.
eksklusif. Penduduknya pun tidak
banyak. Hanya terlihat beberapa Karena saya tiba di Gili Labak sudah
rumah yang berdiri disana. Surga sore, maka saya tidak busa berlama-
tersembunyi, begitu kata orang- lama di sana. Mau bermalam, saya
orang. tidak membawa tenda. Belum ada
penginapan pula disana, hanya
Kesan saya terhadap penduduk beberapa rumah penduduk yang
Gili Labak adalah mereka ramah! busa dihitung dengan jari. Pun
Bahasa yang digunakan adalah tidak ada yang menjual makanan,
bahasa Madura dan mayoritas sehingga wacana bermalam tidak
dari mereka tidak busa berbicara mungkin dilakukan. Harapan saya
bahasa Indonesia. Beberapa kali untuk melihat matahari terbenam di
saya menggunakan bahasa isyarat pulau kecil nan indah ini harus saya bintang harus mengalah karena
karena saya tidak mengerti apa simpan dahulu karena jam 5 sore pendar lampu kota, maka di tengah
yang mereka bicarakan. Beruntung saya sudah dijemput oleh nelayan lautan seperti ini kilauan bintang
nelayan yang mengantar saya mau yang tadi mengantar saya. Saya terlihat amat jelas. Pemandangan
berbaik hati menerjemahkan apa masih berusaha untuk membujuk yang tidak akan mungkin didapat
nelayan tersebut untuk
setiap hari.
menunggu beberapa
menit lagi demi Akhirnya setelah sekitar 3 jam
menikmati semburat perjalanan yang memacu adrenalin
jingga senja, tetapi tersebut, pukul 20.30 WIB saya tiba
demi alasan keamanan,
kembali di Pelabuhan Kalianget.
nelayan tersebut tidak
Perjalanan saya kali ini memang
mengizinkan saya tinggal
lebih lama lagi. tergolong sangat singkat. Suatu
saat, saya pasti akan kembali lagi
Perjalanan pulang dari Gili ke surga tersembunyi bernama Gili
Labak menuju Pelabuhan Labak. (Manyar)

Edisi 200 | Juli 2015 53


boom

Ilustrasi kegemaran minum susu.

Jangan Takut Gemuk


Ayo Minum Susu
M
engonsumsi susu segar belum menjadi budaya Upaya untuk meningkatkan tingkat konsumsi susu akan
di Indonesia. Menurut data Euromonitor tahun terus dilakukan, salah satunya melalui peringatan Hari
2007, konsumsi susu cair di Indonesia hanya Susu Nusantara yang diperingati setiap tanggal 1 Juni.
sekitar lima persen, susu bubuk 60 persen, dan susu Kebutuhan susu secara nasional sampai saat ini sekitar
kental manis 35 persen. 70 persennya masih  mengandalkan impor dari negara
lain. Sementara pasokan susu nasional hanya mampu
Berdasarkan data yang ada, tingkat konsumsi susu di mencukupi 30 persennya.
Indonesia ternyata masih tertinggal jika dibandingkan
dengan negara-negara lain. Saat ini, konsumsi susu Usia harapan hidup sapi susu sangat terkait dengan
nasional masih berkisar 11 liter/kapita/tahun. Sementara tingkat produksi susu. Sapi dengan tingkat produksi
di Malaysia tingkat konsumsi susu berada dua kali lipat susu yang rendah dapat hidup lebih lama dibandingkan
di atas Indonesia, yakni 22 liter/kapita/tahun. Belum lagi sapi dengan tingkat produksi susu yang tinggi, namun
jika dibandingkan dengan India (42 liter/kapita/tahun) hal ini tidak menunjukkan seberapa menguntungkan
atau Kanada (97 liter/kapita/tahun) (Sumber: Suara sapi jenis tertentu. Sapi yang tidak lagi memproduksi
Merdeka, 06/06/14). susu dengan jumlah yang menguntungkan akan
disembelih. Daging dari sapi susu tersebut biasanya
Rendahnya tingkat konsumsi susu nasional ini berkualitas rendah sehingga hanya dijadikan daging
ditengarai memiliki keterkaitan dengan tingginya angka terproses (sosis dan sebagainya).
kekurangan gizi dan rendahnya Human Development
Index. Menurut data UNDP, Indonesia pada tahun Manfaat susu bagi kesehatan sangatlah banyak.
2014 lalu hanya menduduki posisi medium human Susu merupakan sumber kalsium dan protein bagi
development yaitu di posisi 108 dari 187 negara, jauh tubuh. Kalsium ini juga membantu menjaga gigi
tertinggal dari Malaysia yang berada dalam posisi ke 62 tumbuh dengan sehat dan mencegahnya berlubang.
atau high human development. Penelitian yang dilakukan di Spanyol pada lebih dari
5.000 orang dewasa, pada mereka yang dilaporkan

54 Edisi 200 | Juli 2015


mengkonsumsi susu rendah lemak, 54 persen lebih
kecil kemungkinannya untuk mengembangkan
tekanan darah tinggi selama periode dua tahun. Banyak
orang yang meninggalkan susu pada program dietnya.
Padahal penelitian menunjukkan bahwa perempuan
yang mengkonsumsi susu rendah lemak atau susu skim,
dapat menurunkan berat badan lebih dari mereka yang
tidak mengkonsumsi susu.

Minum susu di akhir hari adalah salah satu cara yang baik,
setelah penat seharian beraktivitas. Segelas susu hangat
akan membantu mengendurkan otot yang tegang dan
menenangkan saraf. Susu juga baik dikonsumsi saat
masa-masa PMS para perempuan untuk meningkatkan
energi. Perempuan yang lebih banyak mendapatkan
kalsium dan vitamin D sepanjang bulan dengan minum
susu skim atau susu rendah lemak memiliki risiko lebih
rendah untuk mengembangkan PMS, menurut sebuah Ilustrasi iklan layanan masyarakat
tentang kampanye pentingnya minum susu.
studi dari University of Massachusetts di Amherst.
dibandingkan dengan mereka yang lebih sedikit
Penelitian di Universitas Harvard juga menemukan, meminum susu dalam seminggu. Melihat begitu
perempuan yang mengkonsumsi lebih dari satu banyaknya manfaat minum susu, masihkah Anda
porsi susu tinggi lemak sekitar 25 persen, lebih kecil berniat ’meninggalkan’ menu wajib yang satu ini?
kemungkinannya untuk menderita masalah ovulasi (Mutiara)

Fakta tentang SUSU

1. Orang Belanda memproduksi susu bubuk, namun


tidak mengonsumsinya. Mereka hanya minum
susu cair. Di Indonesia bahkan sebaliknya, susu
bubuk harganya cenderung mahal karena 80
persen bahan bakunya masih impor.

2. Proses pengolahan susu bubuk yang dikeringkan


dengan spray dryer membuat sebagian nutrisi
susu hilang dan harus ditambahkan dengan zat
gizi lagi. Sementara itu, proses pengolahan susu
segar, baik pasteurisasi maupun UHT membuat
kerusakan gizi bisa ditekan.

3. Anak sapi yang baru lahir dipisahkan segera dari


induknya, umumnya setelah tiga hari karena
hubungan antara anak sapi dan induknya dapat
bertambah intens seiring dengan berjalannya
waktu sehingga pemisahaannya dapat
menyebabkan stress bagi induk sapi. Tingkat
produksi susu umumnya dipengaruhi oleh
tingkat stress dari sapi.

4. Pakar psikologi dari Universitas Leicester, Inggris,


menemukan bahwa musik tertentu disukai oleh
sapi susu dan mempengaruhi masa laktasi dan
produksi susu.

5. Peternak sapi susu umumnya mulai melakukan


inseminasi buatan pada sapi betina di usia 13
bulan dengan masa kehamilan sekitar sembilan
bulan.

Edisi 200 | Juli 2015 55


boom

Ilustrasi dukungan berbagai pihak terhadap kelestarian terumbu karang. Coral Day 2015

Terumbu Karang Indonesia Terancam


S
ebagai negara dengan tingkat yang tingggi ke perairan karang. kemungkinan seluruh karang di
keanekeragaman hayati Kemudian ada lalu lintas kapal di Indonesia busa mati. 
terumbu karang tertinggi di atas perairan karang yang busa
dunia dan masuk dalam segitiga menyebabkan kerusakan karang. Terkait dengan peringatan Hari Bumi
terumbu karang dunia, Indonesia Belum lagi aktivitas pariwisata dan Coral Day, Indonesia Coralreefs
memperingati Hari Terumbu Karang sendiri yang berdampak buruk Action Network (I-CAN) menggelar
atau Coral Day pada setiap tanggal terhadap karang. Deklarasi Kawal Terumbu Karang
8 Mei. Republik Indonesia di Jakarta pada
Konsultan wisata bahari Christian akhir April lalu.
Untuk Tahun 2015, ada enam Fenie pada talkshow di acara Deep
tempat pelaksanaan Coral Day and Extreme, di Jakarta akhir April Deklarasi yang dihadiri oleh
yaitu Pulau Bangka Sulawesi Utara, lalu mengatakan, bahwa banyak KP3K Dr. Sudirman Saad , Mayor
Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, penyelam-penyelam pemula yang Jendral Marinir Buyung Lalana,
Pulau Belitung, Pulau Bokori, Pulau tidak paham mengenai karang Ketua KNTI Dr. Riza Damanik,
Maratua, dan Kepulauan Wakatobi. dan dengan bebasnya menyentuh pakar terumbu karang yang juga
karang-karang itu. ”Selain itu, Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan
Lembaga Ilmu Pengetahuan minimnya keterampilan yang Perikanan Universitas Hasanuddin
Indonesia (LIPI) mencatat sampai dimiliki membuat mereka tidak Prof. Jamaluddin Jompa itu, juga
dengan 2013 terdapat 30,4 persen busa mengatur diri mereka saat dihadiri oleh dewan nasional, pokja,
dari 1.135 titik terumbu karang di menghadapi arus,” imbuh Fenie. beberapa koordinator provinsi dan
Indonesia rusak. Kondisi tersebut perwakilan lembaga yang telah
busa berpengaruh langsung “Tsunami arus juga menghancurkan berkomitmen untuk mengawal
terhadap kehidupan nelayan karena karang, tapi itu alam, kita tidak terumbu karang.
ikan lebih sukar diperoleh. Walhasil busa berbuat apa-apa. Tapi alat
jumlah tangkapan susut lantas tangkap ikan, bom, jangkar, limbah Terumbu karang termasuk
harga ikan tambah mahal. beracun, itu semua kena karang dan ekosistem penting bagi kelanjutan
merusak ekosistem,” jelasnya. Fenie sumber daya laut di kawasan
Secara total, luas terumbu karang menambahkan, data menyebutkan pesisir dan lautan, serta punya
di Indonesia diperkirakan mencapai tahun 1980 Indonesia berpotensi potensi produktivitas primer tinggi.
60.000 kilometer persegi. Kerusakan menjadi pemilik karang nomor 1 Hal ini menyebabkan terjadinya
biota laut ini banyak disebabkan di dunia. Kini, di 2015 Indonesia pengumpulan hewan beraneka
aktivitas tumpang tindih antara hanya berada di posisi ke-35 dan ragam, seperti ikan, udang,
manusia dan terumbu karang. dengan status terancam. Jika tidak moluska, dan lain-lain.(Mutiara-dari
Beberapa contoh aktivitas itu, melakukan pembenahan, Fenie beberapa sumber)
seperti pembukaan hutan Mangrove pun mengakui tidak menutup
membuat penggelontoran sedimen
Ilustrasi
kegiatan perawatan
terumbu karang.

56 Edisi 200 | Juli 2015


boom

Menhub Pimpin Peringatan


Hari Pelaut Sedunia di Tanjung Emas
Inspektur Upacara Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
menyampaikan bahwa keselamatan kerja merupakan
hal utama yang harus diperhatikan oleh semua
pihak. Menurut Jonan, angka kecelakaan di laut
masih tinggi dan dalam sambutannya Jonan
berharap selama arus mudik Lebaran 2015
esok tidak ada kecelakaan di laut (zero accident)
dan diperkirakan jumlah penumpang melalui
moda laut akan meningkat.

Jonan juga memberikan apresiasi kepada


sejumlah pihak, seperti penerima penghargaan
kategori Nahkoda Teladan yaitu Nahkoda KN
Jadayat, Laurens De Fretes dan Nahkoda PT
Berlian Laku Tanker, Capt. Sudarsono. Sedangkan
penghargaan Women in Maritime diberikan kepada
Menhub Ignasius Jonan (kedua kiri) dan Gubernur Jateng Chandra Motik Yusuf selaku Ketum Lembaga Bina
Ganjar Pranowo (ketiga kiri) menghadiri upacara. Hukum Laut Internasional. Penjaga Menara Suar Teladan
yaitu R. Agung Cahya Nugraha dari distrik Navigasi Kelas

D
alam rangka memperingati Hari Pelaut Sedunia II Semarang dan Teguh Wiharjo Wiharjo dari distrik
yang jatuh pada 12 Juni lalu sekaligus Kampanye Navigasi Kelas II Semarang.
Keselamatan Pelayaran, diadakan upacara yang
dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Ignasius Upacara memperingati Hari Pelaut Sedunia ditutup
Jonan di Dermaga Nusantara Pelabuhan Tanjung Emas. dengan atraksi marching band dari Politeknik Ilmu
Pelayaran (PIP) Semarang dan dilanjutkan dengan
Cuaca terik pagi ini tidak menghalangi semangat simulasi penanggulangan musibah kebakaran di atas
peserta upacara yang diikuti oleh beberapa instansi di kapal KM Kirana I milik PT Dhama Lautan Nusantara.
lingkup Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pelabuhan (Manyar)
Tanjung Emas dipilih sebagai lokasi upacara
karena letak Tanjung Emas yang strategis
dan juga merupakan salah satu
pelabuhan yang ramai dikunjungi
kapal barang maupun kapal
penumpang.

Turut hadir sebagai tamu


undangan, Gubernur
Jawa Tengah Ganjar
Pranowo, Kepala KSOP
Henry Tondang, GM
Pelindo III Cabang
Tanjung Emas Tri
Suhardi, Plh GM
TPKS Edy Sulaksono,
Direktur PIP Semarang
Chairul Djohansyah
dan banyak Kepala
Instansi yang turut
hadir di kursi tamu
yang disediakan.

Bertindak sebagai

Simulasi penanggulangan kebakaran di atas kapal KM Kirana I.


Edisi 200 | Juli 2015 57
boom

Terminal Teluk Lamong


Penggerak Sistem Logistik Nasional
P
elabuhan merupakan Dalam kunjungan
salah satu sarana penting tersebut, Tim Sislognas
dalam menunjang sistem menyimpulkan bahwa
logistik. Pelindo III sebagai Pelindo III dan Terminal
perusahaan pengelola Teluk Lamong tidak dapat
pelabuhan terbukti menjadi bekerja sendiri untuk
yang terdepan dalam mempercepat proses
menyediakan sarana untuk pelayanan di terminal.
memperkuat perekonomian Sistem yang terintegrasi
dan mendukung sistem dengan pihak lain
logistik nasional. Pendirian menjadi hal yang sangat
Terminal Teluk Lamong sebagai penting dan berpengaruh
solusi pemecah kepadatan di dalam pelayanan. “Bea
Pelabuhan Tanjung Perak serta cukai, karantina, otoritas
mempercepat proses bongkar pelabuhan dan lainnya
muat barang dengan alat serba juga harus bekerjasama untuk
otomatis, merupakan pembuktian mempercepat dwelling time karena
Pelindo III untuk mendukung pengembangan pelabuhan karena prosesnya tidak hanya di Terminal
perekonomian nasional. serba otomatis dan pasti akan Teluk Lamong saja,” ujar Edy.
mempercepat dwelling time,”ujar Edy.
Edy PutraIrawady, Deputi Bidang Deputi V Kemenko Perekonomian Rencana pembangunan modal
Koordinasi Perniagaan dan Industri tersebut juga menjelaskan bahwa transportasi penghubung jalur
Kementerian Koordinator Bidang Terminal Teluk Lamong diharapkan darat untuk masuk ke terminal
Perekonomian, berkunjung ke dapat menjadi penyokong juga menjadi bahan pembahasan
Terminal Teluk Lamong pada Juni perekonomian di Indonesia dalam kunjungan tersebut.
lalu untuk melihat terminal dengan denganakan masuknya kapal– Pelindo III dinilai telah melakukan
efisiensi dan efektivitas tingkat kapal Internasional dikarenakan inovasi dengan akan dilakukannya
tinggi tersebut yang diharapkan kedalaman kolam dermaganya yang pembangunan fly over, jalur kereta
dapat mendukung sistem logistik memadai, yaitu mencapai -14 LWS. api, dan ACT karena akan lebih
nasional. Didampingi oleh Tim mempercepat proses masuknya
Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Agung Kresno Sarwono, Direktur barang ke terminal.
Kementerian Perekonomian, Kepala Operasional dan Teknik Terminal
Otoritas Pelabuhan serta jajaran Teluk Lamong, dalam sambutanya Melalui kunjungan tersebut
pengusaha dan asosiasi, kunjungan mengungkapkan bahwa Terminal diharapkan Pelindo III melalui
tersebut bertujuan untuk melihat Teluk Lamong akan menjadi pilihan Terminal Teluk Lamong dan terminal
potensi yang ada di Terminal Teluk terbaik bagi untuk melayani proses lainnya di Pelabuhan Tanjung Perak
Lamong sehingga dapat diterapkan bongkar muat karena memiliki dapat terus memacu diri untuk
di terminal lainnya. sistem yang efektif dan efisien melakukan pelayanan terbaik
bagi para pengguna jasa. “Terminal dengan menyokong sistem logistik
Sistem online dan serba otomatis Teluk Lamong akan membantu nasional dengan harapan dapat
menjadi daya jual Terminal Teluk menyokong sistem logistik meningkatkan daya saing nasional
Lamong untuk meningkatkan nasional dengan mempercepat dan meringankan biaya logistik.
persaingan nasional dan menekan dan mempermudah pelayanan Rombongan juga menyempatkan
biaya logistik. “Terminal Teluk yang ada dan diharapkan mampu berkunjung ke proyek prestisius
Lamong menjadi contoh untuk menekan biaya logistik,” ujar Agung. Pelindo III, JIIPE di Gresik. (Manyar)

TTL dan terminal lainnya di


Pelabuhan Tanjung Perak menjadi
penyokong sistem logistik nasional.

58 Edisi 200 | Juli 2015


t r o l l y

Era Digital Mendefinisikan Ulang Profesi Humas


S
etiap hari, seorang mencapai branding yang
warga kota akan optimal, yakni dengan
diterpa tak kurang menyamakan frame of
dari 1.600 informasi dan reference dan field of
iklan. Hasil riset tersebut reference antara institusi
menantang para praktisi dan publik. Humas
kehumasan kini untuk perlu mempengaruhi
mengembangkan publik dengan persepsi
strategi yang tepat untuk yang dikehendakinya.
membawa institusinya “Karena jika telah di
mendapatkan perhatian ranah publik, perception
khalayak. Hal ini is reality,” kata CEO senior
diungkapkan oleh tersebut. Lebih lanjut ia
CEO Suara Surabaya menganalogikan bahwa
Media Errol Jonathans ada empat faktor yang
saat memberikan harus terintegrasi, yakni pertama idealisme,
materi pada Sarasehan Humas Pelindo III, Juni lalu visi, dan misi, kedua target bisnis, ketiga konsumen dan
di Grha Barunawati. Pegawai kehumasan Pelindo III klien, dan keempat relasi media. Hal ini sejalan dengan
yang tersebar di penjuru kantor cabang dan anak pemikiran pakar public relations (PR) Philip Lesly tentang
perusahaan secara rutin berkumpul di Surabaya untuk konsep public relations, yakni bahwa kehumasan
mendapatkan pelatihan dan untuk berkoordinasi. Pada berusaha membantu organisasi dan publik agar saling
setiap kegiatan pelatihan selalu dihadirkan pemateri beradaptasi demi kepentingan bersama.
handal. Selain yang berlatar belakang praktisi seperti
Errol, juga hadir pada sarasehan tersebut pemateri yang Bahasan menarik Errol lainnya ialah tentang Digital PR.
merupakan akademisi cum pemerhati media massa, “Dunia digital telah mendefinisikan ulang profesi humas.
Tjuk Suwarsono. Dari internal Pelindo III sendiri hadir PR era digital adalah multi paradigma dan kompetensi,”
Direktur SDM dan Umum Toto Heli Yanto dan Kepala pesan Errol. Ia juag berpesan tentang pentingnya sinergi
Humas Edi Priyanto. dengan media massa dan peningkatan kompetensi
humas agar bisa bersaing dalam pemberlakuan
Dalam materinya, Errol menjelaskan bahwa kunci Masyarakat Ekonomi ASEAN.
utama tugas humas adalah mempengaruhi orang lain.
Lembaga, produk, dan citra terbaca sebagai sebuah Sarasehan Humas kali ini diisi juga dengan agenda
“brand”. Diharapkan humas dapat mempengaruhi agar presentasi oleh para humas kantor cabang dan anak
ada relasi antara khalayak dengan “brand” tersebut, akan perusahaan Pelindo III. Masing-masing memaparkan
lebih baik lagi jika relasinya ialah relasi total atau dalam kinerja dan fungsi kehumasan di wilayah kerjanya.
tingkat paling emosional. “Itulah yang disebut branding “Sesi presentasi ini sangat bermanfaat sebagai sarana
love mark. Kenapa disebut love mark? Karena melibatkan berbagi pengalaman dan kemudian memantik diskusi
tiga unsur hubungan percintaan manusia: keintiman, untuk saling bertukar ilmu, pengalaman, dan solusi
minat, dan keputusan/komitmen,” j e l a s kehumasan dari berbagai masalah yang dihadapi,”
Errol. jelas Edi Priyanto. Kahumas Pelindo III tersebut juga
berharap materi dari para pakar praktisi dan akademisi
Errol kemudian membedah yang diberikan dapat dijadikan tambahan ilmu untuk
strategi untuk meningkatkan kompetensi humas ke depannya.
(Lamong)

CEO Suara Surabaya Media Errol Jonathan


berbagi pengalaman dengan humas Pelindo III.
Edisi 200 | Juli 2015 59
t r o l l y

Mengawali Kebangkitan
Kedaulatan Maritim Indonesia
P
elindo III menjadi daya tarik dikembangkan oleh Pelindo I–IV Pelindo III, Djarwo Surjanto.
tersendiri bagi kemaritiman dan ini yang kita lakukan untuk
di Indonesia karena inovasi meningkatan transportasi laut di Kepadatan arus transportasi barang
yang dihadirkan dinilai mampu Indonesia,” ungkapnya. di laut, menjadi beban tersendiri
untuk memberikan manfaat besar terutama bagi pelaku busnis
pada masyarakat pengguna jasa Sebagai perusahaan dengan inovasi kepelabuhanan termasuk INSA
tinggi dan selalu terdepan, Pelindo (Indonesia National Shipowners
kepelabuhanan. Ditayangkan
III melakukan banyak terobosan Association). Diwakili oleh Stenven
secara langsung oleh Metro TV pada
untuk membantu pemerintah dan Lasawengen selaku ketua INSA
acara Economic Challenge (3/6),
masyarakat dalam mengurangi Surabaya menjelaskan bahwa lebih
Pelindo III melalui anak usahanya
biaya logistik salah satunya dengan dari 35 kapal yang menunggu
Terminal Teluk Lamong menjadi
membangun terminal dengan tambatan setiap hari di Pelabuhan
pembahasan menarik bertemakan Tanjung Perak, maka Terminal
“Mengawali Kedaulatan Maritim”. infrastruktur yang baik. “Untuk
meningkatkan produktivitas, Teluk Lamong menjawab masalah
Menteri Perhubungan Ignasius Pelindo III melakukan berbagai cara tersebut. “Terminal Teluk Lamong
Jonan hadir sebagai salah satu merupakan impian pengguna jasa
salah satunya dengan menambah
sejak 10-20 tahun lalu,” ujarnya.
narasumber mengungkapkan peralatan untuk mengurangi
bahwa pemerintah sedang kepadatan dan Terminal Teluk Alasan bahwa Indonesia merupakan
berkonsentrasi dalam Lamong dibuat sebagai terminal negara maritim dan terletak sangat
mengembangkan transportasi yang efisien dengan produktivitas strategis di tengah lalu lintas
laut sebagai transportasi utama tinggi serta berpatisipasi dalam perdagangan dunia menjadikan
mengingat Indonesia adalah negara mengurangi emisi gas karbon transportasi laut menjadi sangat
kepulauan yang besar. “Terdapat sehingga peralatan yang ada di penting. Namun sejauh ini proses
1.241 pelabuhan di Indonesia terminal tersebut benar–benar pengiriman barang tidak merata
dengan 24 pelabuhan utama yang ramah lingkungan,” jelas Dirut dan menyebabkan terjadinya

Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto (memegang mic)


dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (paling kanan)
menjadi narasumber pada Economic Challenge.

60 Edisi 200 | Juli 2015


perbedaan harga yang ialah karena intramoda
sangat jauh antara Jawa (konektivitas) antara
dan bagian Indonesia infrastruktur pelabuhan dan
lainnya. Hal inilah yang hinterland tidak terhubung
berusaha dipecahkan baik,” jelasnya.
oleh pemerintah melalui
angkutan pelabuhan. Pelindo III telah memberikan
Ketua Wantimpres Sri contoh dengan membuat
Adiningsih yang ikut pelabuhan yang berintegrasi
hadir dalam acara dengan jalur darat lainnya
Economic Challenges seperti pengiriman
mengungkapkan bahwa barang dengan kereta
Terminal Teluk Lamong api, rencana pembuatan
merupakan breakthrough fly over, dan rancangan
yang luar biasa karena memiliki aspek yang lain salah satunya dengan Automatic Container Transporter
pelayanan yang cepat dan peralatan subsidi BBM untuk transportasi laut (ACT) di Terminal Teluk Lamong.
serba otomatis sehingga dapat karena hal tersebut juga sangat Pujian untuk Pelindo III mengenai
menjadi percontohan di pelabuhan berpengaruh pada logistic cost intermoda terlontar dari Ignasius
lainnya demi mewujudkan serta mempercepat pembangunan Jonan, “Pelabuhan Tanjung Perak
penyatuan harga barang. intermoda yang sedang dikerjakan dan Terminal Teluk Lamong menurut
Kementerian Perhubungan,” ujar saya intermodality-nya yang paling
Dalam talkshow yang dipandu oleh Nursyirwan Soejono, tambah Anggota bagus, karena ada truk, ada kereta
Suryopratomo tersebut diulas pula Komisi V DPR RI. api”. Jonan mengungkapkan pula
bahwa Indonesia tidak hanya harus bahwa semua pilihan intermoda
mengembangkan pelabuhan yang Pentingnya intermoda seperti dipersiapkan namun pemakaian
ada, namun juga memperkuat yang dimiliki Terminal Teluk tergantung dari pelaku busnis dan
integrasi dengan transportasi darat Lamong juga dibenarkan oleh pengguna jasa. Menhub berharap
sehingga kekuatan perekonomian Pakar Kemaritiman Raja Oloan Saut agar pembangunan yang baik tidak
dapat direalisasikan. “Pelindo III Gurning. “Jika berbicara terkait hanya dilakukan di pelabuhan besar
tidak dengan mudah melakukan logistic cost yang merupakan total saja namun di seluruh Indonesia
pembangunan Terminal Teluk Lamong biaya dari pelayaran, pelabuhan, untuk meratakan perekonomian
sehingga memerlukan dukungan dan hinterland, salah satunya Indonesia. (Manyar)

Suasana taping talkshow


Economic Challenge
di Studio Metro TV
di Kedoya, Jakarta.

Edisi 200 | Juli 2015 61


t r o l l y

Belasan yacht berlayar


dari Perth, Australia
ke Benoa, Bali.

Belasan Yacht Berlomba


Menuju Pelabuhan Benoa
P
elabuhan Benoa, Bali semakin menunjukkan pelabuhan marina terbaik di kawasan Indonesia tengah
eksistensinya di mata dunia pelayaran kapal pesiar yang dikelola oleh Pelindo III. Belum lama ini, Pelabuhan
internasional. Setelah menjadi turn around port Benoa masuk dalam peta navigasi elektronik Internasional,
yang akan disandari hingga 60 kapal cruise internasional sehingga akan menarik banyak kapal pesiar besar yang
sepanjang tahun 2015. Pada Jumat (29/5) akhir pekan memiliki draft dalam untuk sandar di Bali.
lalu belasan kapal layar ringan mengakhiri perjalanan
panjang mereka dari Perth, Australia di Pelabuhan Kedatangan para turis anggota yacht club Internasional
Benoa. Rombongan yacth melayari perairan Australia yang bermarkas di benua Kanguru tersebut dihibur
untuk mencapai Pulau Dewata Bali, setelah pada Senin dengan perayaan pada Jum’at malam. Acara akan dihelat
(18/5) dilepas secara resmi oleh Konjen RI di Perth, Ade meriah di sisi Pelabuhan Marina Benoa. Aneka hiburan
Padmo Sarwono. akan dipertunjukkan, mulai dari sajian kesenian khas Bali
hingga ditutup dengan penampilan DJ Andria Alexandria
Yacth yang datang tersebut merupakan peserta lomba yang siap menghentak gemerlap malam di Bali.
Wonderful Indonesia Fremantle to Bali Yacht Race and
Rally. Ajang dwi tahunan tersebut diselenggarakan oleh “Pelindo III telah bekerja sama dengan Kementerian
Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Ministry of Pariwisata RI sejak tahun 2010 guna mengembangan
Health and Tourism Western Australia, Fremantle Sailing destinasi dan infrastruktur untuk kapal pesiar,” kata
Club, Garuda Indonesia, dan PT Pelabuhan Indonesia III Dirut Pelindo Properti Indonesia, Prasetyo di Bali. Dirut
(Persero) atau Pelindo III. Pelabuhan Benoa merupakan anak usaha Pelindo III tersebut menambahkan bahwa
Pelindo III juga akan mengembangkan Pelabuhan
Labuhan Bajo di Pulau Flores, NTT; Pelabuhan Lembar di
Pulau Lombok, NTB; dan juga Pelabuhan Tanjung Wangi
di Banyuwangi sebagai Pelabuhan Marina yang saling
terintegrasi.

Workshop Busnis Marina


Sebagai rangkaian dari ajang yacht internasional
tersebut dihelat pula lokakarya yang bertajuk “Prospek
Pengembangan Busnis Marina di Indonesia” di Prama
Beach Hotel Sanur, Bali, Jumat (29/5). Sedangkan pada
Sabtu (30/5) diselenggarakan jamuan makan malam
yang menjadi malam puncak awarding dan greeting
winner atau para jawara pemenang lomba pelayaran
sejauh ribuan kilometer tersebut.
Ketua Wonderful Indonesia Fremantle-Bali Yacht Race Bob Kucera (berdiri)
mengisi materi workshop tentang potensi marina.

62 Edisi 200 | Juli 2015


Pada workshop, sederet pembicara dari berbagai bidang
yang berkecimpung dalam pengembangan wisata
maritim Indonesia hadir. Di antaranya ialah Sekretaris
Dirjend Pengembangan Destinasi Pariwisata Lokot
Ahmad Enda dan Bob Kucera dari Fremantle Sailing
Club yang bertema tentang potensi dan bagaimana
pengembangan wisata maritim Indonesia. Juga hadir
sosok kepala daerah yang sedang naik daun karena
terobosan pariwisatanya, Bupati Banyuwangi Abdullah
Azwar Anas. Ia akan berbagi pengalaman tentang
Banyuwangi yang digadang-gadang menjadi mutiara
Dirut Pelindo Properti Indonesia Prasetyo (paling kanan) dan Asisten Deputi
baru industri marina di negeri ini. Anak usaha Pelindo Pengembangan Pasar Asia Tenggara Rizki Handayani (kedua kiri) bersama perwakilan
III, PT Pelindo Properti Indonesia (PPI) kini sedang Fremantle Yacht Club memakai udeng Banyuwangi.
menyulap Pantai Boom, Banyuwangi yang semula
kumuh untuk menjadi kawasan marina.

Azwar Anas mempresentasikan sejumlah


perkembangan wisata yang dicapai oleh Kabupaten
Banyuwangi. Direktur Utama Pelindo III Djarwo Surjanto
yang hadir pada kesempatan tersebut mengungkapkan
pihaknya terhambat masalah lambatnya perizinan
dari Pemerintah Kota Denpasar untuk pengembangan
marina di Benoa, Bali. Di lain pihak, Bupati Azwar Anas
malah menyatakan kesiapan Pemkab Banyuwangi
untuk mendukung Pelindo III membagun marina di
wilayahnya. “Jika Pelindo III mau membangun marina
di Banyuwangi, besok langsung saya keluarkan izinnya,”
tegas Azwar menggambarkan kesiapannya. Bupati
Penari Gandrung Banyuwangi mengajak menari.
muda tersebut juga mengundang Fremantle dan
Pelindo III untuk menyelenggarakan yacht race & rally
event selanjutnya yakni pada tahun 2017 dari Fremantle
ke Banyuwangi.

Pembangunan marina di Pantai Boom akan tetap


sejalan dengan kearifan lokal, berwawasan lingkungan,
dan mengoptimalkan pemandangan sesuai zonasi
pengembangan, tambah Prasetyo lagi. Zonasi yang
dimaksud yaitu pembangunan kawasan residential
(hotel), restoran, komersial (water sport), ruang publik,
dan museum. Marina ini nantinya akan mampu
menampung hingga 40 yacht. “Adanya marina di
suatu kota akan meningkatkan ekonomi setempat,
karena akan menarik banyak tenaga kerja dan manfaat
ekonomi pariwisata. Tidak hanya pelayar yang akan
datang ke Bali atau Banyuwangi, tapi juga keluarga dan Atraksi penari api.

kolega yang akan terbang dan menyambut mereka di


garis finish,” jelas Bob Kucera.

Deklarasi Indonesia untuk menjadi poros maritim


dunia diarahkan untuk diwujudkan dalam lima pillar
utama. Salah satu dari lima pilar tersebut ialah memberi
prioritas pada pengembangan infrastruktur dan
konektivitas maritim, dengan membangun tol laut, deep
seaport, logistik, industri perkapalan, serta pariwisata
maritim.“Kami berharap workshop ini akan memberikan
manfaat yang besar bagi seluruh stakeholder yang
terlibat dalam industri maritim,” pungkas Prasetyo.
(Lamong)
Semarak gala dinner puncak malam penghargaan
Fremantle-Bali Yacht Race.

Edisi 200 | Juli 2015 63


t r o l l y

Menuju 12TH ASEAN Ports Association Sports Meet 2016,


Ayo Berlatih!
P
emerintah Vietnam bersama Vietnam Ports Association menyatakan GOLF (VIP)
kesanggupannya untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan
12TH ASEAN Ports Association (APA) Sports Meet 2016. Hal tersebut Team (Net)
diungkapkan oleh Wakil Direktur Eksekutif Departemen Kebudayaan Individual Gross
dan Olahraga Pemerintah Ho Chi Minh City, Vietnam, Le Ton Thanh pada
pembukaan rapat panitia technical meeting APA Sports Meet 2016 di Individual Net
Grand Saigon Hotel, Ho Chi Minh City, Vietnam, Juni lalu. “APA (ASEAN GOLF (OPEN)
Ports Association) berperan penting membangun semangat solidaritas,
persahabatan, dan kerja sama melalui berbagai aktivitas tahunan. Team (Net)
Pemerintah Vietnam menyatakan kesiapannya untuk mendukung Individual Gross
penyelenggaraan event di Vietnam tahun depan,” kata Thanh. Ajang
olahraga untuk insan kepelabuhanan di level Asia Tenggara tersebut dihelat Individual Net
tiap tiga tahun sekali.
FUTSAL
“APA Sports Meet merupakan event penting yang memberi kesempatan Team
pada negara anggota ASEAN untuk rehat sejenak dari kewajiban teknis
sehari-hari, melalui kegiatan yang dapat memperkuat jalinan persahabatan BADMINTON
dan hubungan baik antarnegara ASEAN,” ujar Ketua Vietnam Seaports Women’s Singles
Association Le Cong Minh. Rapat technical meeting panitia dihadiri oleh
perwakilan delegasi dari negara Kamboja, Indonesia, Malaysia, Filipina, Women’s Doubles
Singapura, Thailand, dan Vietnam. Delegasi negara Brunei Darussalam Men’s Singles
dan Myanmar tidak bisa hadir dan menyatakan menyetujui pada seluruh
keputusan rapat. Men’s Doubles (Open)
Men’s Doubles (Veteran)
12TH ASEAN Ports Association (APA) Sports Meet 2016 direncanakan untuk
dihelat pada minggu kedua bulan Mei tahun 2016 di Ho Chi Minh City, Mixed Doubles
Vietnam. Akan ada enam cabang olahraga (cabor) yang dipertandingan,
MINI-MARATHON
yakni cabor inti: golf dan futsal, serta cabor pilihan: bulutangkis, mini-
marathon (5K), tenis meja, dan tenis. Baru tiga negara yang menyatakan Women’s Individual
mengikuti cabor tennis, yakni Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Negara
Women’s Team
ASEAN lain masih mempertimbangkan apakah akan mengirimkan atletnya.
Rapat menegaskan bahwa hanya pegawai yang direkrut langsung oleh Women’s Veteran Individual
Otoritas Pelabuhan dan Operator Terminal, sejak tanggal 1 Januari 2015,
Women’s Veteran Team
yang dapat berpartisipasi pada Sports Meet. Total akan ada 33 medali emas,
perak, dan perunggu yang diperebutkan. Men’s Open Individual
Ajang tahunan Porseni Pelindo yang rencananya digelar pada bulan Men’s Open Team
Agustus 2015 akan sekaligus menjadi seleksi atlet terbaik dari Pelindo I, II, Men’s Veteran Individual
III, dan IV yang berpeluang untuk dikirim ke Vietnam membela Merah Putih
dalam 12TH ASEAN Ports Association (APA) Sports Meet 2016. Untuk Pelindo TABLE TENNIS
III, hasil dari Bapor Gathering 2014 akan menjadi acuan untuk menyiapkan Women’s Singles
atlet menuju ke kompetisi Porseni Pelindo 2015. “Para atlet Pelindo harus
segera bersiap, meningkatkan intensitas latihan agar dapat menjadi Women’s Doubles
kompetitor yang tangguh di ajang internasional yang membawa nama Men’s Singles
Indonesia dan nama Pelindo III sekaligus,” kata SM Kinerja SDM dan Kesra
Pelindo III yang juga menjadi Ketua Delegasi Indonesia dalam technical Men’s Doubles (Open)
meeting tersebut, Nugroho Dwi Priyohadi. (Lamong) Men’s Doubles (Veteran)
Mixed Doubles
TENNIS
Women’s Singles
Women’s Doubles
Men’s Singles
Delegasi masing-masing Men’s Doubles (Open)
negara ASEAN memeriksa
kondisi venue pertandingan. Men’s Doubles (Veteran)
Mixed Doubles

64 Edisi 200 | Juli 2015


Dari sifat yang hanya kumpulan khilaf berulang,
Dan akal cuma berbuah alasan untuk setiap kesalahan,
Akhirnya hati nan berjelaga dibasuh Ramadhan,
Adalah takdir Tuhan atas kelak datangnya hari pembalasan,
Takbir di hari fitri getarkan nurani hingga bersimpuh memohon ampunan,
Mengharap barokah untuk janji hidup yang lebih suci kemudian.

Mohon maaf lahir dan batin

Anda mungkin juga menyukai