Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat
tekanan darah berada pada nilai 130/80 mm Hg atau lebih. Hipertensi merupakan salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit seperti jantung, gagal ginjal, diabetes dan stroke. Penyakit jantung dan pembuluh darah (Kardiovaskuler) merupakan masalah kesehatan utama di negara maju maupun negara berkembang. Hipertensi menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya. Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2012 hipertensi memberikan kontribusi untuk hampir 9,4 juta kematian akibat penyakit kardiovaskuler. Setiap tahun jumlah penderita hipertensi akan terus meningkat tajam, di prediksi pada tahun 2025 sekitar 29% atau 1,6 miliar, orang dewasa di seluruh dunia menderita hipertensi. Sedangkan dari data Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung 2015, hipertensi termasuk dalam 10 besar penyakit terbanyak di Bandar Lampung. (Dinkes, 2015). Beberapa kondisi yang dapat memicu tekanan darah tinggi di antaranya : - Kehamilan - Kecanduan alkohol - Penyalahgunaan NAPZA - Gangguan ginjal - Gangguan pernafasan saat tidur. 2
Sedangkan faktor yang dapat meningkatkan resiko seseorang
mengalami tekanan darah tinggi, seperti : - Lanjut usia - Memiliki keluarga yang menderita hipertensi - Memiliki kebiasaan merokok - Jarang berolahraga. Salah satu pengobatan dan pencegahan hipertensi adalah dengan menjalani gaya hidup sehat, konsumsi makanan yang sehat, menjaga berat badan ideal, rutin berolahraga, dan berhenti merokok. (Ditinjau oleh dr Tjin Willy). Kepatuhan minum obat pada pengobatan hipertensi sangat penting karena dengan minum obat anti hipertensi secara teratur dapat mengontrol tekanan darah penderita hipertensi, sehingga dalam jangka panjang resiko kerusakan organ-organ penting tubuh, seperti jantung, ginjal, dan otak dapat di kurangi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien dalam minum obat antara lain jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, jarak menuju faskes, usia, tersedianya asuransi kesehatan yang dapat meringankan biaya pengobatan pasien. (Wiffen,et.al 2017). Berdasarkan permasalahan diatas maka saya melakukan penelitian tentang GAMBARAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN HIPERTENSI di DEPO RAWAT JALAN RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO.