Anda di halaman 1dari 4

Arterosklorosis akan mengakibatkan alioran darah kejantung menurun dan oksigen dan nutrisi juga

menurun dsini akan terjadi jaringan miokard iskemik yang mengakibatkan supley dan
kebutuhan oksigen jantung tidak seimbang dan supley oksigen ke miokard juga menurun.
Disupley oksigen miokard menurun ini akan terjadi metabolism aneaerok dan timbunan asam
laktat meningkat sehingga diagnose di ambil adalah Gangguan pertukaran gas. Ditimbunan
asam laktat yang meningkat ini tubuh akan merasakan fatique atau kelemahan sehingga
diaqgnosa yang diambil adalah intoleransi aktifvitas. Disupley oksigen kemiokard menurun akan
terjadi seluler hipoksia dan integritas membrane sel berubah yang akan mengakibatkan
kotraktilitas miokard menurun dan diagnose diambil adalah resiko penurunan curah jantung

PATHWAY CHF
No Diagnosa Tujuan (SLKI ) Intervensi (SIKI)
keperawatan (SDKI)
1 Penurunan curah Setelah dilakukan Perawatan jantung
jantung b.d intervensi Observasi
perubahan perload keperawatn selama 3 1. identifikasi tanda/gejala primer
d.d edema paru jam, maka curah penurunan curah jantung
jantung menigkat 2. identifikasi tanda/gejala sekunder
dengan kriteria hasil penurunan curah jantung
: 3. monitor intako dan output ciran
1. ejction fractoin Terapeutik
menigkat (5) 4. Posisikan pasien semi fowler
2. edema menurun dengan kaki kebawah atau posisi
(5) nyaman
3. tekanan darah 5. Berikan diet jantung yang sesuai
membaik (5) 6. Fasilitasi pasien dan keluarga
untuk memodifikasi gaya hidup
sehat
7. Berikan erapi relaksasi untuk
mengurangi stes
8. Berikan dukungan emosional dan
spiritual
9. Berikan oksigen utnuk
mempertahankan saturasi oksigen
Edukasi
10. Anjurkan berhenti merokok
Kolaborasi
11. Rujuk ke program rehabilitasi
jantung
1. 1.
Intoleransi aktifitas Setelah dilakukan Manajemen Energi
b.d intervensi Observasi
ketidakseimbangan keperawatn selama 3 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh
antara suplai dan jam, maka toleransi yang mengakibatkan kelelahan
kebutuhan oksigen aktifitas menigkat 2. Monitor lokasi dan
d.d dispnea setela dengan kriteria hasil: ketidaknyamanan selama
beraktifitas, merasa 1. Saturasi oksigen melkukan aktifitas
tidak nyaman setala menigkat (5) Terapeutik
beraktifits 2. Keluan lela 3. Sediakan lengkungan yang
menurun (5) nyaman dan renda stimulus
3. Dispnea setela 4. Berikan latihan distraksi yang
nerktifitas menenagkan
4. Frekwensi nafas 5. Fasilitasi duduk disisi tempat
membaik(5) tidur, jika tidak dapat berpindah
atau berjalan
Edukasi
6. Anjurkan tira baring
7. Anjurkan melakukan aktifitas
secara bertahap
Kolaborasi
8. Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara menigkatkan asupan
cairan
3 Gangguan Setelah dilakukan Pemantauan Respirasi
pertukaran gas b.d intervensi Observasi
ketidakseimbangan keperawatn selama 3 1. Monitor pola nafas
ventilasi perfusi d.d jam, pertukaran gas 2. Monitor frekwensi, irama,
PO2 menurun menigkat menurun kedalam, dan upay nafas
dengan kriteria hasil: 3. Monitor adanya sumbatan alan
1. Tingkt kesadaran nafas
mengkat (5) 4. Monitor saturasi oksigen
2. Dispnea menurun Terapeutik\
(5) 5. Atur interval pemantauan respirasi
3. PO2 membaik (5) sesuai kondisi pasien
6. Dokumentasikan hasil pemantauan
Edukasi
7. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
8. Informasikan hasil pemantaun,
jika perlu

Anda mungkin juga menyukai