RENUNGAN PA 12 Maret 2018
RENUNGAN PA 12 Maret 2018
Cerita tentang perempuan Kanaan yang memiliki anak yang sedang sakit
• Perempuan Kanaan :
o Kanaan adalah bangsa yang tidak mengenal Allah (sering dihakimi sebagai bangsa terkutuk).
o Kejadian 9 : Ham, Bapa Kanaan, anak Nabi Nuh selain Sem dan Yafet, dikutuk oleh Nabi Nuh.
o Janda : status yang tidak pantas mendapatkan kehormatan.
• Anaknya Sakit :
o Kerasukan setan : simbol dari salah satu penyakit yang paling hina pada masa itu.
• Sudah jatuh tertimpa tangga, mendapat musibah yang beruntun datangnya.
Ketika Yesus berkunjung ke daerahnya, Imannya yang begitu besar meminta kesembuhan
• Berseru “Kasihanilah aku ya Tuhan.. Karena anak perempuanku kerasukan setan dan sangat menderita”
• Sayang sekali, yesus tidak langsung menerimanya. Dan bahkan murid-murid Yesus mengusirnya.
• Happy Ending -> Samuel 12:24: Kemudian Daud menghibur hati Batsyeba isterinya; ia menghampiri
perempuan itu dan tidur dengan dia, akhirnya perempuan itu melahirkan seorang anak laki-laki, lalu Daud
memberi nama Salomo kepada anak itu. TUHAN sungguh mengasihi anak ini. Seorang anak yang telah
dijanjikan sebagai penerus takhta Daud. Melalui anak inilah Tuhan akan mendirikan Bait Suci-Nya.
Kerendahan hati-lah yang membuat Perempuan Kanaan dan Daud diperkenan oleh Tuhan
Perempuan Kanaan ini juga memiliki hati yang sama. Tetapi Yesus menyembuhkan anaknya dan dia memperoleh
apa yang dia janjikan. Baik perempuan ini maupun Daud sama-sama rendah hati memohon kepada Tuhan. Dua-
duanya mendapatkan jawaban yang berbeda. Tetapi dua-duanya sama-sama diperkenan oleh Tuhan karena mereka
datang dengan kerendahan hati mereka.
Kesimpulan
1. Menjadi orang Kristen yang tahan Banting, tetap setia dalam iman dan pengharapan.
Anak-anak generasi millennium sudah menjadi generasi yang tidak tahan banting dan tahan uji karena
dimanjakan oleh berbagai kemudahan. Sehingga kita sering mendegar keluh kesah:
• Dimarahi Guru, ngabek dan lapor ortu.
• Kutu loncat perusahaan (dimarahi sedikit, pindah)
2. Bahkan ketika disaat-saat Tuhan belum menjawab doa kita.
• Tetap setia dan penuh pengharapan karena Tuhan punya jalan yang luar biasa, yang diluar
kemampuan dan pengetahuan kita.
Ilustrasi Penutup:
Orang Benar akan bertunas seperti pohon Kurma... (Mazmur 92:13)
Pohon korma lazim dijumpai di Timur Tengah, dgn kondisi tanah yg kering, gersang, tandus & sering dihantam badai
gurun yg dahsyat. Hanya pohon korma yg bisa bertahan hidup, tak berlebihan kalau pohon korma dianggap sbg
pohon yg tahan banting. Kekuatan pohon korma ada di AKAR2NYA. Petani di Timur Tengah menanam biji korma ke
dlm lobang pasir lalu ditutup dgn batu.
Mengapa biji korma itu hrs ditutup dgn batu? Ternyata, batu tersebut memaksa pohon korma berjuang utk
bertumbuh ke atas. Justru karena pertumbuhan batang mengalami HAMBATAN, hal itu membuat pertumbuhan
akar ke dalam tanah menjadi maksimal. Setelah akar-akarnya menjadi kuat, barulah biji pohon korma itu
bertumbuh ke atas, bahkan bisa menggulingkan batu yg menekan diatasnya. Ditekan dari atas, supaya bisa
berakar kuat ke bawah. Bukankah itu adalah PRINSIP KEHIDUPAN yang luar biasa?
Sekarang kita tahu, mengapa Allah seringkali mengizinkan tekanan hidup selalu datang, bukan utk melemahkan dan
menghancurkan kita, sebaliknya Allah mengizinkan tekanan hidup itu utk membuat kita BERAKAR semakin KUAT di
dlm firman-Nya. Tak sekedar bertahan, bahkan ada waktunya benih yang sudah berakar kuat itu akan menjebol
"BATU-BATU MASALAH" yg selama ini menekan kita. Niscaya akan HAPPY ENDING pada waktunya, dan kita akan
menjadi "PEMENANG KEHIDUPAN".