Anda di halaman 1dari 12

PENERAPAN AZAZ-AZAZ MANAJEMEN DI DALAM

ORGANISASI

DISUSUN OLEH:

ALDIKA GARDANA (07031181924001)

DOSEN PENGAMPU : Dr.Raniasa Putra,S.Ip.,M.Si.

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2019
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
karunia, rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat beserta salam tidak lupa penulis sanjungkan
kepada junjungan umat, Rasulullah SAW. Penulis merasa bersyukur karena telah
menyelesaikan makalah mengenai “Penerapan Azaz-Azaz Manajemen di Dalam
Organisasi”sebagai tugas mata kuliah Azaz-azaz Manajemen. Didalam makalah ini,
penulis menjelaskan mengenai pengertian, fungsi, dan penerapan azaz-azaz manajemen
di dalam organisasi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Anca selaku dosen mata kuliah
Azaz-azaz Manajemen atas bimbingan yang diberikan dalam pengerjaan tugas makalah
ini. Tidak lupa pula penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca khususnya dalam penerapan azaz-azaz manajemen di dalam organisasi.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis
mengharapkan kritik dan saran sebanyak-banyaknya dari pembaca.

Indralaya, 1 Oktober 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengertian umum dari Manajemen adalah praktek atau cara yang memerlukan
pertimbangan dan pemikiran yang sehat, manajemen sebagai ilmu juga merupakan
pengetahuan yang terus berkembang yang dapat dipelajari dan dipahami,dipikirkan
dan dipraktekan oleh setiap individu. Manajemen lebih condong kearah aktivitas yang
melibatkan empat fungsi manajemen yaitu planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), leading (kepemimpinan), controlling (pengawasan). Mengatur
individu merupakan aktivitas yang tidak mudah, tapi jika itu dapat dilakukan maka
akan menjadi pengalaman yang sangat berharga, dari pengalaman ini juga dapat
diketahui bahwa manajemen merupakan sesuatu yang dapat diingat dan dipelajari
baik melalui pengalaman maupun pembelajaran praktek asas manajemen.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu azaz manajemen?
2. Apa saja fungsi-fungsi dari manajemen?
3. Bagaimana penerapan azaz manajemen di dalam organisasi?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian dari manajemen
2. Untuk mengetahui fungsi manajemen di dalam organisasi
3. Untuk mengetahui dan mempelajari bagaimana penerapan azaz manajemen di
dalam organisasi
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Manajemen
Manajemen memiliki pengertian secara umum, artinya manajemen dapat
diterima secara umum dan berlaku untuk semua orang secara luas. Manajemen juga
mempunyai arti yang sangat luas, maksudnya bahwa manajemen tidak terbatas yang
ada dalam segala aspek kehidupan manusia. Manajemen selalu ada dan berkembang
didalam semua aspek kehidupan manusia. Manusia senantiasa bertemu dan memakai
ilmu manajemen dan berusaha mengikuti perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan
dengan berbagai pendekatan dan penelitian.

Manajemen adalah proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan:


perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui
pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain. Manajemen ialah
wadah didalam ilmu pengetahuan, sehingga manajemen bisa dibuktikan secara umum
kebenarannya (Terry, George R. 1977).

Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,


pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara
efektif dan efisien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara
benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal (W. Griffin, Ricky).

Manajemen adalah perencanaan, pengimplementasian, serta pengendalian dari


setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap perusahaan atau organisasi dengan
menetapkan setiap sasaran yang disempurnakan sesuai dengan kondisi (fleksibel).
(Ogawa, Eiji).
Dari beberapa pengertian manajemen menurut pendapat para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa pengertian manajemen secara umum adalah suatu proses yang
terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, kepemimpinan, pengendalian
dan pengawasan melalui pemanfaatan sumber daya dan sumber-sumber lainnya
secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.

2.2 Fungsi Manajemen

1. Perencanaan (Planning)
Dalam definisi tersebut mengatakan bahwa fungsi dasar pertama dari
Manajemen adalah Perencanaan dan Pembuatan keputusan. Pada dasarnya,
Perencanaan atau Planning adalah menentukan Tujuan Organisasi dan memutuskan
cara yang terbaik untuk mencapainya. Sedangkan Pembuatan Keputusan adalah
bagian dari Perencanaan yang berkaitan dalam memilih langkah-langkah atau tugas
yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran organisasinya. Dalam perencanaan
harus memiliki batas waktu hingga kapan tugas-tugas tersebut harus dilaksanakan dan
siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut.

2. Pengorganisasian (Organizing)

Setelah membuat perencanaan dan menetapkan langkah-langkah ataupun


tugas-tugas untuk mencapai sasaran organisasi, fungsi manajemen selanjutnya adalah
mengorganisir orang-orang yang tepat dan sumber daya lainnya untuk menjalankan
perencanaan yang ditetapkan. Pada dasarnya, yang dimaksud dengan
Pengorganisasian (Organizing) adalah mendelegasikan tugas-tugas yang telah
ditetapkan dalam perencanaan kepada individu ataupun kelompok yang terdapat
dalam organsasi yang bersangkutan.
Dalam fungsi Pengorganisasian terdapat pengelompokan kegiatan dan
penyusunan Struktur Organisasi serta menjelaskan fungsi-fungsi dari setiap bagian
dan sifat hubungan antara bagian-bagian tersebut dalam Struktur organisasi tersebut.

3. Kepemimpinan (Leading)

Setelah menetapkan Perencanan dan mengorganisir sumber daya yang


diperlukan, Fungsi ketiga Manajemen adalah Pemimpinan (Leading) atau ada yang
menyebut fungsi manajemen ini sebagai Pengarahan (Directing). Pemimpinan
(Leading) dalam Manajemen adalah serangkaian proses yang digunakan agar setiap
anggota yang berada dalam organisasi dapat bekerjasama dalam mencapai sasaran
organisasi. Seorang Manajer harus dapat menuntun, mengarahkan, menggerakan dan
memotivasi serta mempengaruhi bawahan agar dapat melakukan tugas-tugas yang
telah direncanakan untuk mencapai tujuan/sasaran organisasi.

4. Pengendalian (Controlling)

Fungsi Manajemen yang terakhir adalah Pengendalian atau Controlling,


Fungsi Pengendalian ini berkaitan dengan penghimpunan informasi-informasi yang
digunakan untuk melakukan pengukuran terhadap kinerja organisasi, memantau
perkembangan tugas yang telah direncanakan sebelumnya dan mengambil tindakan
korektif terhadap penyimpangan yang terjadi. Dalam fungsi pengendalian ini, seorang
manajer selalu mengawasi jalannya suatu tugas atau kegiatan yang terarah ke
pencapaian Tujuan Organisasi yang telah ditetapkannya.
2.3 Manajemen Dalam Organisasi
Pentingnya pengorganisasian menyebabkan timbulnya sebuah struktur
organisasi, yang dianggap sebagai sebuah kerangka yang masih dapat
menggabungkan usaha-usaha merekadengan baik.Dengan kata lain, salah satu bagian
“tugas pengorganisasian adalah mengharmoniskan kelompok orang yang berbeda,
mempertemukan macam-macam kepentingan dan memanfaatkan kemampuan-
kemampuan kesemuanya kesuatu arah tertentu.” Pendapat ini dikemukakan oleh
(George K. Terry).
Manajemen pada prinsipnya bagaimana mengatur kegiatan agar berjalan
dengan baik dalam mencapai tujuan secara optimal sesuai dengan yang diinginkan.
Tujuan yang diharapkan tersebut,akan berhasil dengan baik bilamana kemampuan
manusia yang terbatas baik pengetahuan, teknologi, skill maupun waktu yang dimiliki
itu dapat dikembangkan dengan membagi tugas pekerjaannya, wewenang, dan
tanggung jawabnya kepada orang lain sehingga secara sinergis dan simbiosis
mutualisme membentuk kerjasama yang baik maka tidak ada “manajemen”.
Kalaupun ada adalah manajemen tradisional atau otoriter.

Manajemen dikatakan penting dalam menjalankan kegiatan organisasi, pada


dasarnya:

1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri sehingga diperlukan
adanya pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab dalam penyelesaiannya.
2. Suatu organisasi akan berhasil guna dan berdaya guna.
3. Manajemen yang baikm dapat meningkatkan kinerja dari semua potensi yang
dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan menghindari dan mengurangi pemborosan.
5. Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan
organisasi.
6. Manajemen merupakan suatu pedoman pemikiran dan tindakan kegiatan
organisasi.
7. Manajemen yang baik selalu mengedepankan kerjasama, keharmonisasi,
komunikasi yang kontruktif, seimbang, searah saling menghormati, dan
menghargai mencintai sebagai tujuan dapat dioptimalkan.
8. Manajemen diperlukan untuk kemajuan, dan pertumbuhan juga
perkembangan agar lebih baik lagi.

Bentuk Struktur Organisasi

Organisasi garis

Organisasi garis diciptakan oleh Henry Fayol. Ciri-ciri struktur organisasi garis
adalah sebagai berikut:

1. Organisasi masih kecil, praktis, dan sederhana.


2. Jumlah karyawan sedikit.
3. Pimpinan dan semua karyawan saling mengenal.
4. Spesialisai kerja belum tinggi.
5. Hanya mengenal satu komando.
6. Struktur organsasi sangat sederhana.
Organisasi garis dan staf

Organisasi garis dan staf diciptakan oleh Harrington Emerson. Ciri-ciri organisasi
garis dan staf adalah sebagai berikut:

1. Dipergunakan dalam organisasi yang bersifat komplek.


2. Daerah kerjanya luas, karyawannya banyak.
3. Ada dua kelompok karyawan, yaitu kelompok staf sebagai penasihat dan
kelompok garis sebagai pelaksana.
4. Mempunyai bidang-bidang yang beraneka ragam dan rumit.

Organisasi Fungsional

Organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. ciri-ciri organisasi fungsional


adalah sebagai berikut:

1. Setiap pimpinan dapat memberikan perintah kepada setiap bawahan sepanjang


ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut.
2. Setiap pemimpin dapat menerima perintah dari pimpinan mana saja asal lebih
tinggi kedudukannya
3. Tidak terlalu menekankan pada struktur hierarki.

Berikut ini adalah Peranan Manajemen yang harus diperankan para Manajer :

 Peran Interpersonal

Yaitu hubungan antara manajer dengan orang yang ada di sekelilingnya, meliputi:

1. Figurehead / Pemimpin Simbol : Sebagai simbol dalam acara-acara


perusahaan.
2. Leader / Pemimpin : Menjadi pemimpin yag memberi motivasi para karyawan
/ bawahan serta mengatasi permasalahan yang muncul.
3. Liaison / Penghubung : Menjadi penghubung dengan pihak internal maupun
eksternal.
 Peran Informasi

Adalah peran dalam mengatur informasi yang dimiliki baik yang berasal dari dalam
maupun luar organisasi, meliputi :

1. Monitor / Pemantau : Mengawasi, memantau, mengikuti, mengumpulkan dan


merekam kejadian atau peristiwa yang terjadi baik didapat secara langsung
maupun tidak langsung.
2. Disseminator / Penyebar : Menyebar informasi yang didapat kepada para
orang-orang dalam organisasi.
3. Spokeperson / Juru Bicara : Mewakili unit yang dipimpinnya kepada pihak
luar.

 Peran Pengambil Keputusan

Adalah peran dalam membuat keputusan baik yang ditentukan sendiri maupun yang
dihasilkan bersama pihak lain, meliputi :

1. Entrepreneur / Kewirausahaan : Membuat ide dan kreasi yang kreatif dan


inovatif untuk meningkatkan kinerja unit kerja.
2. Disturbance Handler / Penyelesai Permasalahan : Mencari jalan keluar dan
solusi terbaik dari setiap persoalan yang timbul.
3. Resource Allicator / Pengalokasi Sumber Daya : Menentukan siapa yang
menerima sumber daya serta besar sumber dayanya.
4. Negotiator / Negosiator : Melakukan negosiasi dengan pihak dalam dan luar
untuk kepentingan unit kerja atau perusahaan.
BAB III
KESIMPULAN

Jadi, Manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan, kepemimpinan, pengendalian dan pengawasan melalui
pemanfaatan sumber daya dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien
untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Manajemen selalu ditemui dikehidupan sehari-hari tak terkecuali dalam
organisasi,manajemen juga sangat penting untuk mengatur jalannya organisasi agar
lancar dan tak ada hambatan.

Fungsi Manajemen, yaitu:


1. Perencanaan (Planning).
2. Pengorganisasian (Organizing).
3. Kepemimpinan (Leading).
4. Pengawasan (Controlling).

Bentuk Struktur Organisasi, yaitu:


1. Organisasi Garis.
2. Organisasi Garis dan Staf.
3. Organisasi Fungsional.
Daftar Pustaka

Rohman, Abd. 2018. Dasar-Dasar Manajemen Publik.Malang: Empat Dua


https://www.zonareferensi.com/pengertian-manajemen/
https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-manajemen-empat-fungsi-dasar-
manajemen/
https://www.gurupendidikan.co.id/manajemen-organisasi/

Anda mungkin juga menyukai