Anda di halaman 1dari 6

1.

Sejarah Singkat New Media


Dari berbagai pendapat yang dikemukakan didapatlah karakteristik
New Media yaitu :
 Sudah masuk ke era digital.
 Sudah mempunyai sifat interaktif.
 Sudah tidak mengenali lagi batas-batas wilayah Negara.
Sementara hubungannya dalam dunia penyiaran, dapat kita lihat pada
kajian dari Canadian Broadcasting Corporation (CBC) yang
dipublikasikan dalam situs web-nya pada Desember 2006. Kita bisa
lihat sedikit kalimat pendahuluannya sebagai berikut :

“New media technologies are not yet having significant impact


on traditional radio and television broadcasting, the Canadian
Radio-Television and Telecommunications Commission said in
a report released Thursday.
But Canadians are moving toward adopting video and audio
streamed over the internet and mobile networks and Canada’s
regulatory environment will have to adapt, the federal
regulator said.”
Dari pernyataan CBC itu tampak, bahwa new media bagi dunia
broadcasting adalah proses streaming di jaringan internet atau mobile.
Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa new media adalah
satu media yang menggunakan media lain selain udara, sementara
content-nya tetap penyiaran. Maka, dari definisi tersebut terdapat dua
media yang termasuk dalam new media, yaitu televise-kabel dan
internet yang dalam hal ini adalah streaming.
New media merupakan perkembangan baru dari media-media
yang telah digunakan manusia. Karakternya yang berbentuk digital
tentu memudahkan dalam bertukar informasi dan berbagai kegiatan
lainnya. Namun, new media juga bisa memberikan nilai negatif bagi
kehidupan manusia. Seperti kemudahan dalam mengakses berbagai
situs yang mengandung pornografi dan kekerasan tanpa
filter/pengawasan dan memberikan dampak ketagihan bagi
penggunanya. Jadi sudah seharusnya perkembangan new media diikuti
dengan kebijakan/kedewasaan orang yang memanfaatkannya.
Suatu produk teknologi akan berkembang pesat jika dapat
menyejahterakan masyarakat dan bernilai efektivitas tinggi.
Beberapa manfaat dari new media sebagai pendukung dalam
produktivitas masyarakat saat ini,antara lain:
1. Menyajikan arus informasi yang dapat dengan mudah dan cepat
diakses dimana saja dan kapan saja. Sehingga memudahkan
seseoran untuk mendapatkan apa yang dibutuhkan/dicarinya,
yang biasanya harus mencari langsung dari tempat sumber
informasinya.
2. Berfungsi sebagai media transaksi jual beli. Kemudahan memesan
barang melalui internet lewat e-commerce ataupun online shop.
3. Berfungsi sebagai media hiburan, contohnya game online, sosial
media, streaming video, dan sebagainya.
4. Berfungsi sebagai media komunikasi yang efisien. Kita dapat
berkomunikasi tanpa terhalang oleh jarak yang jauh,bahkan
bertatap muka sekalipun dengan fitur video call.
5. Berfungsi sebagai sarana pendidikan dengan adanya buku digital
atau e-book yang mudah dan praktis. Mahasiswa dan pelajar juga
dapat menikmati pembelajaran dengan mudah dimanapun dan
kapanpun selagi terhubung dengan jaringan internet yaitu dengan
e-learning yang sekarang sedang marak digunakan oleh para
pelajar dan mahasiswa.

Perkembangan teknologi komunikasi melahirkan paradigma baru


yang mengubah keselruhan cara pandang manusia tentang berbagai
masalah dan persoalan yang ada di dunia ini. Perubahan paradigma ini
juga memberikan dampak buruk setelah lahirnya new media. Berikut
ini beberapa hal negative dari lahirnya new media:
1. Transaksi data dan informasi pada dunia maya menimbulkan
kemungkinan pencurian data pribadi. Hal ini bisa dilakukan oleh
para Peretas (Hacker) yang tak bertanggung jawab dengan tujuan-
tujuan tertentu.
2. Penyebaran virus. Terbukanya arus informasi dan komunikasi juga
dapat membawa virus yang berkedok aplikasi dengan mudah
menyebar.
3. Permasalahan rasa ketagihan yang berlebihan, contohnya pada saat
bermain game online atau jejaring sosial.
4. Mengesampingkan etika berkomunikasi.

Media baru adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup


kemunculan era digital, computer, atau jaringan teknologi
informasi dan komunikasi di akhir abad k-20. Sebagian besar
teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital.
2. Televisi Kabel
Berawal dari sekedar menyalurkan siaran televisi ke beberapa rumah
dengan menggunakan satu antenna penerima, dan kemudian berakhir menjadi
satu bisnis ramai dan diakui sebagai salah satu media informasi resmi.
Demikian riwayat singkat sistem televisi kabel (cable television).
Salah satu stasiun penyiaran televisi terkemuka yang mempunyai
jaringan luas di dunia adalah CNN (Cable News Networks) yang berpusat di
Atlanta, Georgia. Salah satu acara di siaran RCTI misalnya berasal dari
network ini yang direlai melalui satelit internasional, Intelsat. Walaupun
dalam hal ini media penghubungnya adalah satelit, network ini tetap
menggunakan nama cable karena jaringan utamanya yang menuju ke setiap
rumah di daratan Amerika Serikat adalah kabel.
Penyebab uatama keinginan mendistribusikan siaran televisi tersebut
adalah kurang memuaskannya mutu penerimaan, terutama pada daerah yang
dikelilingi perbukitan. Awalnya terjadi sekitar tahun 1940 yang dilakukan
oleh seorang pengusahan toko televisi set di Mahanoy City, Pennsylvania. Hal
ini dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam usaha
tokonya,yaitu penjualan TV-nya meurun yang disebabkan oleh daerah itu sulit
menerima siaran televisi dengan kondisi yag baik (karena tingginya tingkat
noise). Usaha yang dilakukannya adalah mendirikan menara antenna di salah
satu puncak perbukitan dan menarik feeder antenna sampai ke toko TV-nya.
Hasilnya adalah penjualan meningkat disertai dengan permintaan sambungan
feeder untuk setiap TV set yang dibeli. Kemudian muncul istilah CATV yang
mempunyai kepanjangan Community Antena Television, yang berarti satu
system antenna penerima yang digunakan bersama.
Tidak ada sejarah yang monumental pada perkembangan televisi kabel
ini, karena semua system dan peralatannya telah ditemukan. System televisi
kabel hanya menghimpun beberapa kanal televisi secara multiplexing (satu
teknologi) untuk kemudian disalurkan melalui kabel koaksial dari sumbernya
(head end) ke pelanggan. Kanal-kanal televisi itu sebetulnya dalam format
kanal yang diudarakan. Beberapa momen penting yang tercatat dalam sejarah
televisi kabel sebagai industri antara lain:
1968 Televisi kabel diperkenalkan di Amerika Serikat.
1980 CNN (Cable News Network) didirikan oleh Ted Turner di Atlanta,
Georgia. Jaringannya berkembang sehingga pada 1982 dibangun
jaringan Headline News.
1999 Di Indonesia beroprasi system televisi kabel pertama yang digelar di
wilayah Jakarta. Dioperasikan oleh PT Broadband Multimedia, Tbk.
dengan nama dagang Kabelvision. Dengan bertambahnya minat
penduduk Jakarta dan sekitarnya, jaringan kabelnya diperluas kea rah
Tangerang dan Bekasi. Pada 2007, Broadband Multimedia mengganti
namanya menjadi First Media. Jaringan yang dioperasikan sekarang
menggunakan teknologi Hybrid-Fiber-Coaxial (HFC). Sekarang First
Media telah mengoperasikan layanannya di tiga kota yang masing-
masing mempunyai head end di gedung Citra Graha (Jakarta),
Denpasar (Bali), dan Jl. Gubeng (Surabaya).
3. Internet
Pada 1969, DARPA (Defence Advance Research Project Agency)
menyediakan dana untuk riset dan pembuatan jaringan packet switching
eksperimental yang diberi nama ARPANET. Karena dinilai sukses dan
banyak organisasi lain yang menghubungkan diri dengan jaringan ini, maka
pada 1975 jaringan ini menjadi jaringan operasional. Jaringan ARPANET
semakin lama semakin bertambah besar, sehingga memerlukan satu protokol
yang memadai. DARPA kemudian mendanai pembuatan protokol komunikasi
yang lebih umum, yang kemudian dikenal dengan TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini diputuskan kemudian
menjadi standar ARPANET 1983.
Sejak tahun itu perkataan internet mulai populer. Dengan semakin
berkembangnya jaringan, term ini sekarang telah menjadi term generic yang
digunakan untuk semua kelas jaringan. Sementara itu, kata internet (dengan
huruf i kecil) sekarang biasa digunakan orang untuk menunjuk pada
sembarang jaringan fisik terpisah yang saling dihubungkan dengan protocol
yang sama. Adapun kata Internet (dengan huruf I besar) digunakan sebagai
sebutan untuk komunitas jaringan computer world wide yang saling
dihubungkan dengan TCP/IP.
Dengan jaringan Internet, orang di mana pun berada, dapat mengakses
segala informasi yang diperlukannya dari berbagai situs dengan alamat IP
tertentu (IP address), dapat mengirimkan suart elektronik (e-mail) kepada
siapa saja dengan alamat IP tertentu. Apat juga sekarang jaringan internet
digunakan untuk kegiatan bisnis perdagangan yang dikenal dengan istiah e-
commerce. Dan akhirnya, jaringan internet juga dapat digunakan untuk
mengirim penyiaran yang dikenal dengan istilah streaming. Fitur ini dicoba
pada 1990-an ketika personal computer mempunyai kemampuan memadai
untuk multimedia.
Streaming sendiri didefinisikan sebagai proses multimedia yang secara
kontinu dapat diterima dan disediakan oleh content-provider ke end-user
dengan mengirimkan playback audio atau video seara real time.
Salah satu situs yang menyajikan streaming adalah
www.jakartacityview.com. Dari situs ini dapat diakes laporan situasi jalan di
Jakarta, live dari stasiun penyiaran televisi tertentu. Biaanya live streaming
berupa kumpulan klip-klip iklan, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai