daging atau ikan metah atau setengah Makanan kaya protein : ikan, daging tanpa masak, kacang - kacangan lemak (dipanggang, direbus matang dengan sedikit minyak atau tidak pakai minyak sama Sayuran : sayur - sayuran daun sekali, telur rebus matang Buah - buahan : pepaya, nenas, jeruk Sayuran : sayuran yang selulosanya rendah (dengan kulit dan ampas) seperti wortel, labu-labuan tanpa biji Minuman : Minuman beralkohol Buah - buahan : pisang, apel, jambu klutuk Produk-produk susu : Susu utuh, susu cair Minuman : jus apel, jus buah saring, jus jeruk tanpa lemak dan produk - produk susu. Karbohidrat : roti putih, beras giling, mie / Makanan pencuci mulut : kue, kue kering, pasta kukis, gorengan seperti pisang goreng, ubi goreng Makanan pencuci mulut : agar - agar dan semua makanan pencuci mulut yang tidak mengandung susu dan lemak.
Organization
PEMERINTAH KOTA SURABAYA
DINAS KESEHATAN KOTA UPTD PUSKESMAS BANGKINGAN 2019 PENYAKIT DIARE DIET PENDERITA DIARE PRINSIP / SYARAT DIET Diare yaitu penyakit yang ditandai dengan 1. Energi cukup bertambahnya frekuensi buang air besar 2. Protein cukup diberikan 15 % dari dari biasanya, yang disertai perubahan kebutuhan energi total bentuk konsistensi tinja dari penderita. TUJUAN DIET 3. Lemak sedang diberikan 20 % dari kebutuhan energi total 4. Karhohidrat cukup diberikan 65 % dari PENYEBAB 1. Menghindari resiko dehidrasi dan kebutuhan energi total 1. Infeksi oleh bakteri, virus atau parasit. kekurangan elektrolit. 5. Natrium sedang 2. Mempercepat pengeluaran bakteri, 6. Menghindari makanan berserat tinggi dan 2. Alergi terhadap makanan atau obat tertentu. bacillus, dll. sedang 3. Infeksi oleh bakteri atau virus yang menyertai 3. Mengurangi percepatan peristaltic usus 7. Menghindari susu, produk susu, dan daging penyakit lain seperti: Campak, Infeksi telinga, besar. berserat kasar (liat). Infeksi tenggorokan, Malaria, dll. 4. Memberikan makanan sesuai kebutuhan 8. Menghindari makanan yang terlalu gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa berlemak, terlalu manis, terlalu asam, dan 4. Pemanis buatan sehingga dapat membatasi volume feses, berbumbu tajam. dan tidak merangsang saluran cerna. 9. Makanan dihidangkan pada suhu tidak 5. Memberikan makanan yang adekuat untuk terlalu panas dan dingin. meningkatkan BB dan mencapai status gizi 10. Makanan sering dan diberikan dalam porsi optimal. kecil. 6. Memenuhi kebutuhan cairan.
GEJALA Muntah Badan lesu atau lemah Panas Tidak nafsu makan Darah dan lender dalam kotoran