Full (1) - 1 PDF
Full (1) - 1 PDF
SKRIPSI
Oleh :
Ni Putu Okky Martha K
NIM: 039114091
SKRIPSI
Oleh :
Ni Putu Okky Martha K
NIM: 039114091
i
SKRIPSI
Oleh :
NIM : 039114091
ii
SKRIPSI
iii
Om Bhur Bhuvah Svah
Tat Savitur Varenyam
Bhargo Devasya Dhimahi
Dhiyo Yo Nah Pracodayat
(Gayatri Mantra)
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang telah saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian dari karya milik orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Penulis,
v
Abstrak
Hubungan Antara Pengetahuan Kanker Payudara Dan Perilaku SADARI
(Pemeriksaan Payudara Sendiri) Pada Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan di Yogyakarta
vi
Abstract
The Relationship between Breast Cancer Knowledge and Breast Self-
Examination (BSE) among Early Adulthood Women
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Dibuat di Yogyakarta
Yang menyatakan
viii
KATA PENGANTAR
Om Swastiastu,
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Ida Sang Hyang Widhi
Wasa, atas lindungan, bimbingan dan kasih sayang yang begitu luar biasa hingga
Dini” ini diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma untuk
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta atas ijin yang telah diberikan kepada
2. Ibu Aquilina Tanti Arini, S.Psi.,M.Si, selaku dosen pembimbing yang dengan
3. Ibu Sylvia Carolina MYM, S.Psi.,M.Si, selaku Ketua Program Studi yang
Fakultas Psikologi.
ix
4. Ibu Agnes Indar Etikawati.,S.Psi.,M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik
Psikologi.
7. Bapak Prof. Dr. Dr. Wasilah Rochmah, Sp, PD, (K), Ger. selaku Ketua
10. Ibu Dr. Fransiska Lanni, MS, selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik
yah....
12. Papa & Mama, atas dorongan moral maupun material dan senantiasa
mengiringi setiap jalanku dengan doa, perhatian, dan kasih sayang selama ini.
x
13. Pekak & Nini, Eyang Kakung & Eyang Putri, keluarga besar Delanggu dan
14. Adekku Made Bagus, yang selalu memberikan semangat dan selalu menjadi
15. Some_One, yang senantiasa memberikan dorongan doa, semangat yang luar
16. Teman seperjuanganku, Nat & Ko2, Iyin, Krista, Risa, Wahyoe, Nonik, Dvita,
Injung, Melati, Melan, Meidi, Agata Dewan Ayu, Mbak Dian, mb Mita, mb
Nining makasih atas kebersamaan kita selama ini. Makasih juga atas masukan,
kritikan dan nasehat apapun wat penulis. Kalian adalah teman terbaikku....
17. Teman-teman di Kos Rosari, Dek Eyak & Dek Kaka, Eyindut, Mbah utie,
Tante krebo Agnes, Tante Debho, Dek Nong Ndut , terimakasih telah menjadi
18. Teman-teman KMHD Swastika Taruna, Oming Mena, Dek Rita, Toa, Dek
keminoritasan.....semangat!!!
19. Bli Pande, Serlin, Bli dewa, Bli Kiki, Bli Cok dan Mbok Prita, yang sudah
berbagi keceriaan.
20. My Lovely Dogy, Totty, Jacko, Nuno, kalian adalah jagoan ku, terimakasih
karena selama ini telah mengisi hari-hari ku dengan kebahagiaan, jangan nakal
xi
21. Teman-teman Rinonce, Dek Any Ary, Adi Genjo, Dedy Penceng, Dion Eko,
Femo Didit, Gepeng Hari dan mbak Ganes, terimakasih sudah bisa menjadi
22. Cewek-cewek Wisma Sukses, Yumitun, Mbak Amy, Mbak Utet, Dek yayaz,
Nduk Nia, Teh Monic, Mbak Linda, Ziipo, Mbak Citra, Lia, Narti, Mbak Nita,
Harapan dan doa penulis, semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa membalas
kebaikan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini. Penulis
menyadari banyak kekurangan yang terdapat dalam penulisan ini, oleh sebab itu
penulis mengharapkan kritik dan saran untuk kemudian hari. Penulis berharap
Penulis
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN................................................................. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................... iv
ABSTRAK................................................................................................ vi
ABSTRACK............................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian............................................................................ 7
D. Manfaat Penelitian......................................................................... 7
A. Kanker Payudara............................................................................ 8
xiii
3. Tanda dan Gejala Kanker Payudara........................................ 10
payudara......................................................................................... 11
3. Tugas-tugas Perkembangan..................................................... 19
D. Pengetahuan................................................................................... 20
1. Pengertian Pengetahuan........................................................... 20
3. Tingkat Pengetahuan............................................................... 21
F. Hipotesis........................................................................................ 25
A. Jenis Penelitian............................................................................... 26
xiv
C. Definisi Operasional Variabel Penelitian........................................ 26
D. Subjek Penelitian............................................................................. 28
G. Persiapan Penelitian...................................................................... 33
C. Pelaksanaan Penelitian.................................................................... 41
E. Pembahasan.................................................................................... 49
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.................................................................................... 54
B. Saran.............................................................................................. 54
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 56
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR TABEL
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tidak terbatas pada organ tempat asal tumbuhnya, tetapi dapat menyebar ke organ-
organ lain dalam tubuh. Penyakit ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan
di negara barat, seperti di Amerika Serikat dan Eropa Barat. Di Amerika Serikat,
jumlah penderita kanker payudara ± sebanyak 100 per 100.000 penduduk setiap
tahunnya. Pada tahun 2004, jumlah wanita yang menderita kanker payudara di
Amerika Serikat mencapai 215.900, dan 40.110 wanita telah meninggal dunia. Di
Eropa Barat, jumlah penderita kanker payudara ± sebanyak 50-75 per 100.000
penduduk setiap tahunnya. Di Indonesia setiap tahunnya ada 100 wanita dari
Inonesia menempati peringkat tertinggi nomor dua setelah kanker mulut rahim
(”Deteksi Dini”,1999). Kanker ini biasanya menyerang wanita muda atau dewasa
tahun. Menurut Yuliani (2000), kanker payudara pada umumnya terjadi pada
1
2
kaum wanita, akan tetapi pria dapat juga terkena. Perbandingan penderita kanker
payudara antara pria dan wanita adalah 1:100, artinya setiap 100 orang wanita
penderita kanker payudara, ada 1 orang pria yang terkena kanker payudara.
Sampai saat ini penyebab pasti kanker payudara belum diketahui, hanya
kanker payudara. Kira-kira sebesar 10% kanker payudara dapat diturunkan pada
keluarga (Aryandono, 1999). Akan tetapi faktor risiko tinggi kanker payudara ini,
mempunyai anak, masa menyusui yang singkat atau tidak pernah menyusui sama
sekali, menstruasi pada usia yang sangat muda, menopause yang lambat, riwayat
2001).
pola hidup atau kebiasaan yang salah. Pola hidup dan kebiasaan yang
kehamilan atau tidak menyusui juga banyak dilakukan oleh wanita dewasa dini
risiko untuk terkena kanker payudara akan semakin tinggi. Oleh karena itu, wanita
dewasa dini hendaknya mengenal tanda-tanda awal kanker payudara dan sangat
dianjurkan bagi wanita mulai usia 20 tahun untuk memeriksa payudara sendiri
sebagai langkah awal deteksi dini (Yuliani, 2000). Usia 20 tahun merupakan usia
yang efektif untuk melakukan deteksi dini. Hal ini didasarkan pada kenyataan
bahwa banyak kanker payudara ditemukan secara tidak sengaja. Jika ini dapat
diubah menjadi perilaku yang dilakukan secara rutin dan berkala maka kanker
pada kelompok tanpa gejala atau keluhan (Sukardja, 2000). Deteksi dini menjadi
cara yang paling efektif menekan angka kematian karena kanker payudara dan
dapat memberikan harapan hidup yang lebih lama. Melalui deteksi dini,
keberadaan sel kanker lebih cepat diketahui sehingga terapi yang paling tepat
dapat dilakukan.
payudara sendiri (SADARI) dilakukan sesuai dengan petunjuk dan pedoman yang
spesialis bedah, dokter umum, atau perawat terlatih. Pemeriksaan ini dilakukan
“soft tissue” pada payudara. Pemeriksaan ini dipergunakan pada program skrining
(”Deteksi Dini”,1999).
wanita dewasa dini merasa ragu untuk melakukan pemeriksaan dini terhadap
kanker payudaranya, antara lain tidak tahu atau kurang mengerti tentang kanker
dukun atau paranormal, faktor ekonomi (tidak memiliki biaya), dan faktor
Payudara”, 2001).
penelitian yang menunjukkan ada dan tidaknya hubungan antara pengetahuan dan
deteksi dini kanker. Hasil penelitian Untari (2006) menunjukkan bahwa ada
(2001) menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dan deteksi dini.
disebabkan oleh perbedaan jenis kanker dan deteksi dini kanker yang digunakan.
5
Pada penelitian Tyastuti (2001), jenis kankernya adalah kanker serviks uteri dan
deteksi dini yang digunakan adalah pap smear. Penelitian Tyastuti (2001)
menemukan tidak ada hubungan antara pengetahuan kanker serviks uteri dengan
subjek sebagian besar memiliki pengetahuan yang benar tentang kanker serviks
uteri, tetapi mereka jarang melakukan Pap Smear. Hal ini disebabkan karena
berbagai alasan diantaranya tempat pemeriksaan jauh dari rumah, malas, takut,
tidak punya uang dan tidak tahu apa itu Pap Smear. Pap smear tidak dapat
kedokteran khusus, yaitu menggunakan alat yang bernama servical brush (sikat
serviks). Seluruh permukaan serviks uteri diusap, lalu usapan yang mengandung
sel-sel epitel atau selaput lendir dioleskan pada kaca periksa kemudian
bawah mikroskop (”Deteksi Dini”, 1999). Pada penelitian Untari (2006), jenis
kankernya adalah kanker payudara dan deteksi dini yang digunakan adalah
SADARI. SADARI merupakan cara yang sederhana, murah (gratis), dan cukup
Kanker”, 1999).
payudara terhadap sikap dan perilaku SADARI pada pada ibu-ibu peserta
Maka tidak heran bahwa subjek memiliki pengetahuan yang benar tentang kanker
payudara. Selain itu, status mereka yang sudah menikah membuat mereka lebih
tanpa harus ke klinik, merupakan cara yang sederhana, murah (gratis), dan cukup
Kanker”, 1999), maka peneliti ingin mengkaji penelitian yang dilakukan oleh
sikap dan perilaku SADARI tetapi dengan karakteristik subjek yang berbeda.
Pada penelitian Untari (2006) karakteristik subjek yang digunakan adalah ibu-ibu
peserta pengajian dengan tingkat pendidikan sebagian besar sarjana dan sudah
pengetahuan kanker payudara dan perilaku SADARI pada wanita usia dewasa
dini yaitu pada mahasiswi kesehatan. Subjek sebagai mahasiswi kesehatan telah
memperoleh pengetahuan yang baik mengenai kanker payudara dan upaya deteksi
B. Rumusan Masalah
yaitu : Apakah ada hubungan antara pengetahuan akan kanker payudara dan
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
payudara.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kanker Payudara
Kanker adalah penyakit pertumbuhan sel yang tidak terbatas pada organ
tempat asal tumbuhnya, tetapi dapat menyebar ke organ-organ lain dalam tubuh.
Kanker merupakan jenis tumor ganas yang berbahaya. Kanker payudara adalah
kanker yang berkembang dari sel-sel di payudara. Penyakit ini sangat berbahaya
a. Faktor risiko kanker payudara yang tidak dapat diubah, antara lain:
1) Jenis kelamin, dimana wanita memiliki potensi lebih besar terkena kanker
8
9
kuat. Sekitar 5-10% dari kanker payudara terjadi akibat adanya kelainan
8) Wanita yang pernah mendapatkan terapi radiasi pada organ dada termasuk
kanker payudara.
10
b. Faktor risiko kanker payudara dan pola hidup yang dapat diubah, antara lain:
anak dan melahirkan di atas usia 30 tahun memiliki potensi lebih besar
6) Wanita yang memiliki berat badan lebih (obesitas) memiliki risiko terkena
kanker payudara.
atau benjolan pada payudara, perubahan simetris dari payudara, perubahan kulit
bawah dada atau puting susu, kulit atau puting susu tertarik ke dalam (retraksi),
kulit pucat sekitar puting susu, adanya kerutan seperti jeruk purut, perubahan
temperatur kulit (hangat, panas, kemerahan), adanya cairan yang keluar dari
11
puting susu, perubahan pada puting susu seperti gatal, terbakar, rasa sakit pada
payudara
Deteksi dini adalah usaha menemukan adanya kanker yang masih dapat
disembuhkan, yaitu kanker yang belum lama tumbuh, masih kecil, masih lokal,
tertentu dan pada waktu tertentu (Sukardja, 2001). Deteksi dini kanker payudara
Menurut Aryandono (1999), ada tiga metode deteksi dini kanker payudara,
yaitu :
12
sendiri oleh seorang wanita dalam rangka deteksi dini kanker payudara
dilakukan sendiri dengan petunjuk atau pedoman SADARI, tiap bulan setelah
berdiri di muka cermin, melihat kelainan atau perbedaan antara dua payudara,
baik kelainan kulit, putting maupun kontur. Setelah itu dilakukan perabaan
payudara dari tepi ke tengah, juga pemeriksaan daerah ketiak. Perabaan juga
dilakukan pada posisi tidur. Pemeriksaan dilakukan setiap bulan, dan apabila
bidan atau perawat yang terlatih, biasanya dilakukan setahun sekali setelah
ke dokter karena beranggapan tentu akan dilakukan operasi, dan ini dapat
yang berbahaya.
c. Mammografi Skrining
setelah usia 50 tahun. Pemeriksaan dapat diulang tiap tahun. Kendala umum
bahwa pemeriksaan ini tidak murah dan tidak setiap rumah sakit
13
mempunyainya. Juga diperlukan alat yang baik dan ahli radiologi yang terlatih
dengan melakukan Breast Self Examination (BSE) secara teratur setiap bulan,
dengan ketentuan :
a. Wanita usia subur yaitu 7-8 hari setelah menstruasi. Pada saat menstruasi
payudara.
c. Angkatlah kedua lengan lurus keatas dan ulangi pemeriksaan seperti di atas.
e. Pijatlah pelan-pelan daerah sekitar puting dan amatilah apakah keluar cairan
yang tidak normal (tidak biasa). Dalam keadaan normal, kedua puting susu :
kiri (tiga pucuk jari tengah yang dirapatkan) dengan gerakan memutar dari
pinggir payudara ke tengah (puting) sesuai dengan arah putaran jarum jam.
g. Lakukanlah yang sama seperti di atas tetapi dengan tangan kiri di bawah
h. Berilah perhatian pada bagian luar atas dari payudara sebab di situlah bagian
Apabila ditemukan seperti ada benjolan atau cairan yang tidak normal
keluar dari puting susu (bagi wanita yang tidak menyusui atau hamil), maka
perilaku SADARI dipengaruhi oleh sikap positif dan norma sosial. Sikap
positif yaitu keyakinan tentang hasil yang diharapkan dari perilaku tertentu,
lain terhadap perilaku individu. Jadi dengan adanya faktor penentu sikap
positif terhadap perilaku SADARI dan norma sosial yang diterima, maka
SADARI.
Menurut (Dundar, P.E., Ozmen, D., Ozturk, B., Haspolat, G., Akyildiz. F.,
yaitu:
payudara berada pada kondisi serius dan parah, maka tindakan untuk
d. Barrier BSE (rintangan BSE) yaitu dipengaruhi oleh biaya atau kondisi
psikologis individu misalnya rasa malu atau sakit untuk melakukan tindakan
tersebut.
dorongan yang kuat untuk sembuh dan sehat maka tindakan SADARI akan
dilakukan.
dipengaruhi oleh usia dan tingkat pendidikan. Wanita yang memiliki usia lebih
17
muda dan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi lebih cenderung untuk
melakukan SADARI.
Istilah dewasa dini berasal dari istilah adult yang memiliki arti ”telah
menjadi dewasa”. Masa dewasa dini (adult) adalah masa yang memiliki rentang
umur antara 18 sampai 40 tahun. Pada masa dewasa dini, setiap individu termasuk
(Mappiare, 1983). Kematangan fisik ditandai dengan keadaan fisik wanita dewasa
dini telah mencapai puncak kekuatan, energi dan ketekunan yang prima.
penerimaan kritik dari orang lain dan pertanggung jawaban terhadap usaha-usaha
pribadi.
Menurut Hurlock (1999), masa dewasa dini dimulai pada umur 18 sampai
bahwa batas usia kedewasaan di Indonesia adalah 21 tahun, karena pada usia ini
memang sulit untuk dilakukan secara pasti, karena setiap kebudayaan memiliki
batasan usia yang berbeda-beda dalam mencapai status dewasa secara pasti serta
Oleh karena itu, dalam penelitian ini subjek dewasa dini yang diambil berusia di
atas 20 tahun.
untuk menyesuaikan diri terhadap pola hidup baru dan harapan-harapan sosial
yang baru serta menerima tanggung jawab sebagai orang dewasa. Penyesuaian
diri ini menjadikan periode ini suatu periode khusus dan sulit karena sejauh ini
sebagian besar anak mempunyai orang tua, guru, teman atau orang lain yang
meminta pertolongan dan nasihat orang lain karena enggan apabila dianggap
belum dewasa. Wanita juga harus mampu berdiri sendiri sebagai individu yang
sejak usia 20 tahun sampai usia 30 tahun-an, individu menemukan dirinya dalam
suatu dunia baru. Ada kebebasan dalam diri sehingga orang tua tidak mempunyai
kepada masyarakat. Namun justru karena kesempatan mereka begitu besar, kaum
dewasa dini menghadapi tanggung jawab sama besarnya yaitu, menentukan pola
Kartono (2006), menyatakan bahwa ciri adolensi yang melekat pada fase
kedewasaan, khususnya pada diri wanita dewasa dini antara lain : bertanggung
jawab penuh terhadap diri sendiri, nasib sendiri dan atas pembentukan diri sendiri;
merencanakan pola hidup bagi masa depan; memiliki tujuan hidup yang berarah;
teratur, dalam artian memiliki suatu mekanisme regulasi diri agar semua fungsi
kejiwaan berlangsung secara cermat, dan mengarah pada satu tujuan yang pasti.
3. Tugas-tugas Perkembangan
sipil)
20
D. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan
indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.
Sebagian besar pengetahuan diperoleh manusia melalui mata dan telinga. Dengan
sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek, sehingga
a. Pendidikan
yang datang dari luar. Orang yang berpendidikan tinggi akan memberikan respon
yang lebih rasional terhadap informasi yang datang dan akan berpikir sejauh mana
diterima oleh mesyarakat sehingga seseorang yang lebih sering terpapar media
21
massa (TV, radio, majalah dan lain-lain) akan memperoleh informasi yang lebih
banyak dibandingkan dengan orng lain yang tidak pernah terpapar informasi.
c. Ekonomi
status ekonomi baik lebih mudah mencukupi dibanding keluarga dengan status
d. Hubungan sosial
komunikasi media.
e. Pengalaman
pribadi atau dari pengalaman orang lain. Pengalaman merupakan cara untuk
3. Tingkatan Pengetahuan
tingkatan, yaitu :
a. Tahu (Know), diartikan sebagai mengingat sesuatu materi yang telah dipelajari
spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah
diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan pengetahuan yang paling rendah.
dalam bentuk keseluruhan yang baru, dengan kata lain sintesis adalah suatu
kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi yang telah ada.
suatu materi atau objek. Penilaian tersebut berdasarkan suatu kriteria yang
dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu,
payudara beserta ciri dan cara pengobatannya, fakta yang benar mengenai faktor
sampai sebatas tahu (know). Tahu diartikan sebagai upaya untuk mengingat
sesuatu yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk dalam pengetahuan ini adalah
mengingat kembali (recall) terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan
payudara.
b. Faktor risiko
Aspek ini mencakup gejala-gejala awal dan tanda timbulnya penyakit ini.
Aspek ini mencakup bagaimana cara-cara agar penyakit ini dapat dicegah.
24
kanker yang dapat dideteksi secara dini. Namun, tingkat kesadaran masyarakat
membuat wanita dewasa dini tidak awas dan merasa enggan untuk memeriksakan
diri. Hal ini membuat kanker payudara terlambat untuk disadari dan kemungkinan
untuk sembuh sangat kecil. Selain itu, terdapat satu indikasi yang menyebabkan
wanita dewasa dini merasa ragu untuk melakukan pemeriksaan dini terhadap
tidak memperoleh informasi yang cukup tentang deteksi dini kanker payudara.
Akibatnya wanita dewasa dini datang ketempat pelayanan kesehatan sudah sangat
penyakit.
yang lebih untuk melakukan tindakan SADARI. Kesadaran ini membuat wanita
25
akan lebih bisa mengevaluasi diri tentang kemungkinan dirinya terkena suatu
SADARI. Penelitian (Joan, B. L., Pamela, A. R., Lynda, G. B., Chris, G. R.,
Mary, M., & Tom, H., 2002) juga menyatakan bahwa wanita yang memiliki
Gambar 1
Hubungan Antara Pengetahuan Kanker Payudara dan Perilaku SADARI
F. Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif
antara pengetahuan kanker payudara dan perilaku SADARI pada wanita dewasa
dini.
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dua variabel atau lebih (Aswar, 2000). Penelitian korelasional bertujuan untuk
menyelidiki ada tidaknya hubungan antara satu variabel dengan satu variabel
lainnya. Dalam penelitian ini akan dicari apakah ada hubungan pengetahuan
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek penelitian atau
gejala yang menjadi fokus dalam penelitian (Riwidikdo, 2007). Pada penelitian
pengertian, faktor risiko, gejala klinis, dan deteksi dini kanker payudara.
26
27
pertanyaan tentang kanker payudara dan deteksi dini kanker payudara. Tinggi
rendahnya nilai dapat dilihat dari skor nilai total. Semakin tinggi skor total
pada jawaban benar yang diperoleh oleh subjek menunjukkan semakin banyak
semakin sedikit.
2. Perilaku SADARI
mencapai bagian atas payudara, rekatkan tiga jari dan lanjutkan gerakan
c. Berdirilah di depan cermin dan secara visual amati segala sesuatu yang
tidak biasa, seperti kulit yang berkerit, sisik, lekukan atau perubahan
warna.
28
Semakin tinggi skor subjek maka subjek semakin sering melakukan SADARI.
D. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah wanita dewasa dini yang dipilih dengan
teknik purposive sampling yaitu pemilihan kelompok subjek didasarkan atas ciri-
ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri- ciri pokok
populasi (Arikunto, 2006). Adapun kriteria subjek dalam penelitian ini adalah
tahun. Peneliti memilih usia 20 tahun keatas sebagai subjek penelitian karena
(SADARI) saat usia 20 tahun. Pada usia 20 tahun, wanita rentan terhadap risiko
dua skala yaitu skala pengetahuan kanker payudara dan skala frekuensi perilaku
SADARI.
skala pengetahuan kanker payudara. Skala ini disusun berdasarkan teori yang
b. Faktor Risiko
Aspek ini mencakup gejala-gejala awal dan tanda timbulnya penyakit ini.
Aspek ini mencakup bagaimana cara-cara agar penyakit ini dapat dicegah.
30
Salah. Data dikuantitaskan dengan nilai 1 untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk
jawaban salah. Selanjutnya, data dari skala yang terkumpul dianalisis untuk
mencari skor pengetahuan. Dari data hasil pengukuran pengetahuan tersebut dapat
Tabel 1.
Blue Print Skala Pengetahuan Kanker Payudara Uji Coba
Nomor soal
No Komponen Aspek Pengetahuan Jumlah soal Prosentase
B S
skala Perilaku SADARI adalah Ordered Rating Scale. Kategori respon yang
sekali), F (seminggu sekali), G (sekali sehari atau lebih) (Norman & Brain,
2005). Kategori respon memiliki skor yang dimulai dari 0-6. Penggolongan
SADARI sekali dalam setahun, atau melakukan SADARI 3-4 kali dalam
b. Subjek yang melakukan SADARI sebulan sekali atau dua minggu sekali
1. Validitas
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu alat ukur
mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tes tersebut mampu memberikan
hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut (Azwar,
2001).
validitas isi pada setiap aitem dalam skala ukur. Estimasi terhadap validitas isi
dilakukan dengan pengujian terhadap isi tes dengan analisis rasional yaitu sejauh
yang hendak diukur atau dengan kata lain dilakukan dengan melihat apakah butir-
butir dalam tes telah ditulis sesuai dengan blue printnya (Azwar, 2001).
judgement yaitu dosen pembimbing skripsi, untuk melihat sejauh mana isi tes
tersebut mencerminkan atribut yang hendak diukur, sehingga alat tes tersebut
harus relevan dan tidak keluar dari batas tujuan ukur (Azwar, 2001).
2. Seleksi Aitem
korelasi aitem-total (rix) yang akan menghasilkan indeks daya beda aitem.
Koefisien korelasi aitem-total bergerak dari 0 sampai dengan 1,00 dengan tanda
positif atau negatif. Kriteria pemilihan aitem menggunakan batasan rix ≥0,30
(Azwar, 2001).
3. Reliabilitas
tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama
angkanya berada pada rentang 0 sampai dengan 1,00. Semakin tinggi koefisien
reliabilitas yang diperoleh (mendekati 1), atau dengan kata lain suatu alat ukur
sebesar 0,90. Semakin tinggi tingkat kepercayaan hasil pengukuran alat tersebut
bagi kelompok subjek yang diteliti. Lebih tepatnya, suatu alat ukur dikatakan
33
reliabel jika memiliki koefisien reliabilitas yang berkisar antara 0,60 sampai 0,90
(Azwar, 2001).
adalah koefisien Alpha dari Cronbach, dengan bantuan program SPSS (Statistical
G. Persiapan Penelitian
1. Perijinan Penelitian
2008. Surat ini selanjutnya diajukan ke Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah
Yogyakarta. Setelah ditindak lanjuti oleh dan mendapatkan ijin dari pihak Sekolah
Yogyakarta dimulai dengan menyerahkan surat ijin penelitian dari Dekan Fakultas
kemudian dengan adanya surat keterangan ijin penelitian dari Sekolah Tinggi
digunakan diujicobakan terlebih dahulu. Tujuan uji coba alat ukur ini adalah
untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur, sehingga akan diketahui
‘Aisyiyah yang memenuhi kriteria subjek penelitian. Pada tanggal 23-29 Mei
2008, skala uji coba sebanyak 50 lembar disebarkan. Dari 50 skala yang
peryaratan untuk dianalisis, baik dari tiap aitem yang tidak terlewatkan maupun
Pada suatu penelitian, untuk mendapatkan data yang akurat dan objektif
maka alat ukur yang digunakan harus memenuhi persyaratan valid dan reliabel.
empat aitem yang gugur yaitu aitem 5 (r =0,166), aitem 7 (r = 0,166), aitem 12 (r
= 0,164), aitem 18 (r = 0,164). Hal ini disebabkan karena ke empat aitem pada
skala pengetahuan memiliki korelasi aitem total kurang dari batasan rix ≥ 0,30
(Azwar, 2001).
35
yang tidak valid, maka diperoleh nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,936. Hal ini
sebesar 93,6% dengan variasi error sebesar 6,4%. Dengan demikian skala
dari 0,900.
reliabilitas sebesar 0,761, hal ini berarti bahwa penelitian ini reliabel karena
Tabel 2.
Skala Pengetahuan Kanker Payudara Penelitian
digunakan teknik analisis dengan metode statistik. Metode ini merupakan cara
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Kenormalan data terlihat dari nilai skewness yang diperoleh dibagi dengan
standar error or skewness. Untuk nilai kurtosis juga diperoleh dari nilai
sampai 2 maka dapat dikatakan bahwa data tersebut masih dalam distribusi
b. Uji Linearitas
2. Uji Hipotesis
dewasa dini. Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan menggunakan uji
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
‘AISYIYAH)
1. Sejarah Singkat
38
39
RESPATI)
1. Sejarah Singkat
a. Visi
berkompetensi di dunia
b. Misi
kebebasan ilmiah dan orasi serta dijiwai oleh semangat Pancasila untuk
pembangunan.
kesejahteraan masyarakat.
C. Pelaksanaan Penelitian
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan skala dapat terisi lengkap,
oleh beberapa instansi kesehatan, termasuk STIKES Respati. Kerja praktek ini
dilakukan di Rumah Sakit atau di Rumah Bersalin selama kurang lebih satu
bulan.
sebagai berikut:
1. Deskripsi Data
SADARI. Deskripsi data penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.
Deskripsi Data Penelitian
perhitungannya berdasar pada jumlah aitem dan bobot skala. Mean teoritis
subjek yang tertinggi. Perhitungan secara empirik ini diperoleh dari hasil
2. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Statistic diperoleh nilai Skewness sebesar 0,034 (SE = 0,269) dan nilai
Tabel 4.
Hasil Uji Normalitas
Skewness Kurtosis
Variabel Keterangan
Statistic Std.Error Statistic Std.Error
Pengetahuan KP -,041 0,269 -,989 0,532 Normal
SADARI 0,034 0,269 -,869 0,532 Normal
b. Uji Linearitas
Tabel 5.
Hasil Uji Linearitas
F Sig.
Combined 1,804 0,065
SADARI*Pengetahuan Linearity 5,800 0,019
Between group Deviation from 1,440 0,176
Linearity
3. Uji Hipotesis
sebesar 0,011 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang
SADARI.
Tabel 6.
Tabel Korelasi Product Moment Pearson
Variabel N R Sig.
Pengetahuan KP 80 0,011
0,256
SADARI 80 (p<0,05)
diatas :
Tabel 7.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Kanker Payudara
Tabel 8.
Kategorisasi Tingkat Pengetahuan Kanker Payudara
Tabel 9.
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI)
Tabel 10.
Kategorisasi Perilaku SADARI
E. Pembahasan
perilaku SADARI.
tentang berbagai aspek kanker payudara dan penyakit kanker payudara beserta
ciri dan cara pengobatannya dan fakta yang benar mengenai faktor apa saja
Pada penjelasan di atas dikatakan bahwa subjek saat ini terdaftar dalam
bahwa dengan melakukan SADARI secara cukup diharapkan wanita bisa lebih
kecemasan. Seperti dalam penelitian yang dilakukan oleh Norman & Brain
(2005) bahwa wanita yang tidak pernah melakukan SADARI dan wanita yang
SADARI merasa takut dan khawatir akan adanya kanker karena kanker akan
mengakibatkan kematian.
mau memeriksakan diri, selain itu biopsi yang dihasilkan saat melakukan
maka akan menyebabkan wanita mengabaikan akibat dan benjolan lain yang
SADARI, maka wanita dewasa dini lebih memikirkan akan kesehatan dirinya
mempengaruhi hasil penelitian, yaitu pada skala perilaku SADARI tidak dapat
53
mengukur reliabilitas harus dilakukan test re-test. Maka dari itu, dalam
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
dihasilkan dalam penelitian ini adalah sebesar 0,256 dengan taraf signifikansi
0,011 (p<0,05).
B. Saran
kanker payudara dan deteksi dini serta dapat mengetahui manfaat bagi
SADARI.
54
55
DAFTAR PUSTAKA
Segala Sesuatu Yang Perlu Anda Ketahui. (1996), dari Diseases Penyakit Buku II.
Jakarta: PT Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Baines, Cornelia J. (1983). Some Thoughts on Why Women Don’t do Breast Self-
Examination. Canadian Medical Association Journal, 128, 255-256.
Dundar, P.E., Ozmen, D., Ozturk, B., Haspolat, G., Akyildiz. F., Coban, S.,
(2006), (2006). The knowledge and attitudes of breast self-examination
and mammography in a group of women in a rural area in western Turkey.
BMC Cancer, dari
http://www.pubmedcentral.nih.gov/picrender.fcgi?artid=1403793&blobtyp
e=pdf
56
57
Joan, B. L., Pamela, A. R., Lynda, G. B., Chris, G. R., Mary, M., & Tom, H.,
(2002). Women’s Interest in Genetic Testing for Breast Cancer Risk: The
Influence of Sociodemographics and Knowledge. Cancer Epidemiology,
Biomarkers, and Prevention, 11, 89-95.
Kartono, Kartini. (2006). Psikologi Wanita Gadis Remaja & Wanita Dewasa.
Bandung: Alumni.
Long, B.(1999). Pasien dengan masalah payudara, Dipungut 16 Maret 2007, dari
Pertemuan regional II Tim Penanganan Kanker Terpadu Paripurna Jawa
Tengah: Surakarta.
Sukardja, I Dewa Gede. (2001). Onkologi Klinik (ed. Ke-2). Surabaya: Airlangga
Univercity Press.
Taylor, Shelley E., (1999). Health Psychology (ed. Ke-4). Boston: McGraw Hill
Int. eds.
tugas akhir skripsi mengenai kanker payudara dan deteksi dini, maka Saya
meminta bantuan Anda untuk mengisi skala ini. Skala ini terdiri dari dua
bagian.
Anda diminta untuk memilih jawaban yang menurut Anda benar. Oleh
Hormat Saya,
Identitas Subjek
Nama :
Usia :
Jurusan :
Semester :
Bagian I
Pada bagian ini terdapat sejumlah pertanyaan benar atau salah mengenai
kanker payudara dan deteksi dini. Anda diminta untuk memberikan tanda silang
[x] pada jawaban-jawaban yang Anda pilih sesuai dengan kemampuan Anda.
Selamat mengerjakan dan kerjakanlah dengan teliti, jangan sampai
ada pertanyaan yang terlewatkan!
Berikan tanda silang [x] pada jawaban yang menurut anda benar.
No Pertanyaan B S
1. Kanker payudara adalah ketidaknormalan pertumbuhan sel
yang berkembang dari sel-sel jaringan tubuh pada payudara.
2. Kanker payudara merupakan penyakit yang banyak diderita
wanita saat ini.
3. Semua penderita kanker payudara adalah wanita.
4. Kanker payudara adalah penyakit ganas yang menyerang
organ reproduksi wanita.
5. Wanita yang mengalami menstruasi di usia dini dapat terkena
kanker payudara.
6. Prosentase antara pria dan wanita adalah sama untuk terkena
kanker payudara.
7. Seorang wanita yang pernah memiliki tumor jinak payudara
mempunyai risiko tinggi terhadap terjadinya kanker payudara.
8. Wanita yang belum atau tidak menikah dapat terkena kanker
62
payudara.
9. Kanker payudara merupakan penyakit menular yang
diturunkan.
10. Ibu yang menderita kanker payudara, anaknya mempunyai
risiko untuk terkena kanker yang sama.
11. Benjolan pada payudara merupakan bukti adanya kanker
payudara.
12. Rasa sakit dan nyeri pada penderita kanker payudara dapat
dirasakan pada tumor yang sudah berkembang.
13. Haid yang tidak teratur merupakan tanda dari kanker
payudara.
14. Pengeluaran cairan yang tidak normal dari puting susu adalah
gejala kanker payudara.
15. Perubahan bentuk atau ukuran payudara adalah gejala kanker
payudara.
16. Kanker payudara yang menyebar ke tulang dapat
menyebabkan nyeri tulang.
17. Kematian karena kanker payudara dapat dicegah melalui
deteksi dini.
18. Setiap wanita yang berusia di atas 20 tahun dianjurkan
melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) setiap
bulan.
19. Mammografi adalah metode deteksi dini kanker payudara.
20. Tindakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) cukup
dilakukan satu kali seumur hidup.
21. Kanker payudara dapat dideteksi secara dini dengan metode
SADARI.
22. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebaiknya menjadi
kebiasaan yang dilakukan oleh wanita.
63
Bagian II
Pada bagian ini Anda diminta untuk menunjukkan seberapa sering Anda
melakukan gerakan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri). SADARI
merupakan gerakan-gerakan untuk menemukan ada tidaknya kelainan pada
payudara.
Anda diminta untuk memilih satu dari enam alternatif jawaban yang telah
disediakan dengan memberikan tanda silang [x].
Terima kasih
64
SPSS Try Out
Subjek soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11 soal12 soal13
1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1
3 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0
4 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
5 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1
6 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
7 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1
8 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1
9 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
10 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1
11 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1
12 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1
13 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0
14 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
16 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
17 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1
18 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1
19 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1
20 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
21 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
22 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
23 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
26 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1
27 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1
28 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
29 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
30 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
31 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
32 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
34 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1
35 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
36 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
37 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1
38 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
39 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
40 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
41 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
42 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1
65
43 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
44 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1
45 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1
46 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
47 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
48 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1
49 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1
50 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1
66
soal14 soal15 soal16 soal17 soal18 soal19 soal20 soal21 soal22 Total
1 0 0 1 1 1 1 0 1 17
0 1 1 1 1 1 0 1 1 15
1 0 1 0 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
0 1 1 1 1 1 1 0 1 16
1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
0 1 0 1 0 1 1 0 1 14
0 1 1 1 1 1 0 1 1 15
1 0 0 1 1 1 1 0 1 17
0 1 1 1 1 1 1 1 0 16
1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
0 1 1 1 0 1 0 1 1 13
1 1 1 1 1 0 1 1 1 16
1 1 1 0 1 1 1 1 1 17
1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
1 1 1 1 0 1 1 1 1 18
1 0 1 1 1 1 0 1 1 15
0 1 1 1 1 1 1 1 1 17
0 0 0 1 1 1 1 1 1 15
1 1 1 1 0 1 1 1 1 18
1 0 1 1 1 0 1 1 1 16
1 1 1 1 0 1 1 1 1 20
1 1 0 1 1 1 1 1 1 16
1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
1 0 1 1 0 1 1 1 1 14
1 0 1 0 1 0 1 1 1 15
1 1 1 1 0 1 1 1 1 18
1 1 1 1 0 1 1 1 1 20
0 1 1 1 1 1 0 1 1 13
0 1 1 1 1 1 0 1 1 13
1 0 1 1 1 0 1 1 1 15
1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 0 1 0 1 1 13
1 1 1 1 0 1 1 1 1 18
1 0 0 1 1 1 1 0 1 17
0 1 1 1 1 1 0 1 1 13
1 1 1 1 0 1 1 1 1 20
1 1 1 1 0 1 1 1 1 20
67
1 0 0 1 1 1 1 1 1 16
1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
1 0 1 1 1 0 1 1 1 18
1 0 1 1 1 1 1 1 1 18
1 0 0 1 1 1 1 0 1 17
0 1 1 1 1 1 0 1 1 15
1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
1 1 1 1 1 1 1 1 1 22
0 1 1 1 1 1 1 1 1 17
0 1 1 1 1 1 0 1 1 17
1 0 1 1 1 0 1 1 1 16
68
Subjek SADARI
1 1
2 6
3 5
4 3
5 2
6 5
7 3
8 6
9 3
10 4
11 3
12 4
13 6
14 5
15 2
16 5
17 5
18 3
19 3
20 3
21 5
22 5
23 6
24 0
25 5
26 4
27 6
28 5
29 3
30 5
31 3
32 5
33 5
34 3
35 3
36 4
37 4
38 6
39 3
69
40 3
41 3
42 3
43 5
44 0
45 5
46 0
47 1
48 2
49 3
50 2
70
N %
Cases Valid 50 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 50 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,908 22
Item-Total Statistics
N %
Cases Valid 50 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 50 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,936 18
Item-Total Statistics
N %
Cases Valid 80 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 80 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,761 18
Item-Total Statistics
Scale Statistics
tugas akhir skripsi mengenai kanker payudara dan deteksi dini, maka Saya
meminta bantuan Anda untuk mengisi skala ini. Skala ini terdiri dari dua
bagian.
Anda diminta untuk memilih jawaban yang menurut Anda benar. Oleh
Hormat Saya,
Identitas Subjek
Nama :
Usia :
Jurusan :
Semester :
Bagian I
Pada bagian ini terdapat sejumlah pertanyaan benar atau salah mengenai
kanker payudara dan deteksi dini. Anda diminta untuk memberikan tanda silang
[x] pada jawaban-jawaban yang Anda pilih sesuai dengan kemampuan Anda.
Selamat mengerjakan dan kerjakanlah dengan teliti, jangan sampai
ada pertanyaan yang terlewatkan!
Berikan tanda silang [x] pada jawaban yang menurut anda benar.
No Pertanyaan B S
1. Kanker payudara adalah ketidaknormalan pertumbuhan sel
yang berkembang dari sel-sel jaringan tubuh pada payudara.
2. Kanker payudara merupakan penyakit yang banyak diderita
wanita saat ini.
3. Semua penderita kanker payudara adalah wanita.
4. Kanker payudara adalah penyakit ganas yang menyerang
organ reproduksi wanita.
5 Prosentase antara pria dan wanita adalah sama untuk terkena
kanker payudara.
6. Wanita yang belum atau tidak menikah dapat terkena kanker
payudara.
7 Kanker payudara merupakan penyakit menular yang
diturunkan.
8. Ibu yang menderita kanker payudara, anaknya mempunyai
risiko untuk terkena kanker yang sama.
9. Benjolan pada payudara merupakan bukti adanya kanker
75
payudara.
10. Haid yang tidak teratur merupakan tanda dari kanker
payudara.
11. Pengeluaran cairan yang tidak normal dari puting susu adalah
gejala kanker payudara.
12. Perubahan bentuk atau ukuran payudara adalah gejala kanker
payudara.
13. Kanker payudara yang menyebar ke tulang dapat
menyebabkan nyeri tulang.
14. Kematian karena kanker payudara dapat dicegah melalui
deteksi dini.
15. Mammografi adalah metode deteksi dini kanker payudara.
16. Tindakan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) cukup
dilakukan satu kali seumur hidup.
17. Kanker payudara dapat dideteksi secara dini dengan metode
SADARI.
18. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) sebaiknya menjadi
kebiasaan yang dilakukan oleh wanita.
76
Bagian II
Pada bagian ini Anda diminta untuk menunjukkan seberapa sering Anda
melakukan gerakan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri). SADARI
merupakan gerakan-gerakan untuk menemukan ada tidaknya kelainan pada
payudara.
Anda diminta untuk memilih satu dari enam alternatif jawaban yang telah
disediakan dengan memberikan tanda silang [x].
Terima kasih
77
SPSS Penelitian
Subjek soal1 soal2 soal3 soal4 soal5 soal6 soal7 soal8 soal9 soal10 soal11 soal12 soal13
1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0
2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1
3 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
4 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1
5 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0
6 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1
7 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0
8 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
9 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1
10 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
11 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1
12 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
13 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
14 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
15 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0
16 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
17 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
18 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0
19 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0
20 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
21 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
22 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
24 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0
25 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
26 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
27 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1
28 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
29 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
30 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
31 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
32 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
33 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
34 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
35 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
36 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0
37 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
38 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
39 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
40 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1
41 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
78
SPSS Penelitian
42 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
43 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
44 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0
45 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1
46 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
47 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0
48 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
49 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1
50 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
51 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
52 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0
53 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
54 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
55 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0
56 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1
57 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0
58 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
59 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
60 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0
61 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
62 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1
63 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0
64 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1
65 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
66 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
67 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
68 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
69 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0
70 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1
71 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0
72 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1
73 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1
74 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1
75 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0
76 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1
77 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1
78 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
79 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0
80 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0
79
1 1 0 1 0 10 1
0 1 0 1 0 5 3
0 1 0 1 0 9 3
1 1 1 0 1 13 3
0 0 1 0 0 7 4
1 0 1 1 1 15 5
0 1 0 1 0 5 3
1 0 0 0 0 8 1
0 1 0 1 0 9 2
1 1 0 1 0 10 3
0 1 0 1 0 5 1
1 1 1 0 1 14 5
1 0 0 0 0 8 3
0 1 0 1 0 5 2
1 1 0 1 1 15 1
1 1 1 0 1 11 4
1 1 0 1 0 10 3
1 1 1 0 1 11 3
0 1 0 1 0 5 2
1 1 1 0 1 14 2
1 0 0 0 0 8 1
0 1 0 1 0 5 0
1 1 0 1 0 10 4
1 1 1 0 1 11 3
0 1 0 1 0 5 2
1 1 0 1 1 15 5
0 1 0 1 0 9 3
0 1 1 0 1 12 4
1 1 1 0 1 14 2
1 1 1 0 1 11 3
1 1 1 0 1 16 5
1 0 0 0 0 8 5
1 1 1 0 1 13 4
0 1 1 0 1 12 3
1 1 0 1 0 10 2
1 1 1 0 1 11 3
1 1 0 1 1 15 2
1 1 0 1 0 10 3
0 1 0 1 0 9 4
0 1 0 1 0 9 5
0 1 0 0 0 7 5
81
Descriptive
Descriptive Statistics
Means
Cases
Included Excluded Total
N Percent N Percent N Percent
SADARI * Pengetahuan 80 100,0% 0 ,0% 80 100,0%
Report
SADARI
Pengetahuan Mean N Std. Deviation
5 2,83 12 1,528
7 3,00 3 2,646
8 2,25 8 1,389
9 3,29 7 ,951
10 2,50 8 ,926
11 3,00 9 ,866
12 3,00 4 1,414
13 3,50 6 1,378
14 3,29 7 1,704
15 3,57 7 1,813
16 5,40 5 ,548
17 3,33 3 2,309
18 1,00 1 .
Total 3,13 80 1,504
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
SADARI * Pengetahuan
Between (Combined) 43,645 12 3,637 1,804 ,065
Groups Linearity 11,695 1 11,695 5,800 ,019
Deviation from Linearity
31,950 11 2,905 1,440 ,176
Within Groups 135,105 67 2,016
Total 178,750 79
Measures of Association
Correlations
Correlations
nilai tingkat
Perilaku pengetahuan
SADARI subjek
Perilaku SADARI Pearson Correlation 1 ,256*
Sig. (1-tailed) ,011
N 80 80
nilai tingkat Pearson Correlation ,256* 1
pengetahuan subjek Sig. (1-tailed) ,011
N 80 80
*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).