1. Memperbanyak sumber asupan zat besi dari golongan heme (daging merah, ayam)
yang mempunyai penyerapan lebih baik dibandingkan golongan non heme (buah,
sayur, sereal, susu)
2. Menghindari hal-hal yang menghambat penyebaran zat besi yang seperti tanin (teh),
polifenol (kopi), fitat (sereal, beras, jagung, gandum), kalsium & fosfat (susu)
3. Mengonsumsi sumber makanan yang mengandung vitamin C karena dapat
meningkatkan penyerapan zat besi
4. Olahraga yang teratur dan tidur selama 6/8 jam perhari
5. Mengonsumsi suplemen zat besi dengan kombinasi vitamin C dan sorbitol