S
DENGAN DM DI RUANG ASOKA
RSUD PROF DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
DISUSUN OLEH
WAHYU ANDIKA
P1337420217024
A. PENGKAJIAN
Identitas Pengkaji
Nama : Wahyu Andika
NIM : P1337420217024
Tanggal : 29 Juli 2019
Tempat : Ruang Asoka
1. Identitas Pasien
No RM : 02106xx
Nama : Tn. S
Umur : 68 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Kroya, Cilacap
Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Tanggal masuk : 25 Juli 2019
Diagnosa medis : DM
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. B
Hubungan : Istri
Alamat : Kroya, Cilacap
Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan badan panas dan sesak napas
b. Keluhan tambahan
Pasien mengatakan aktivitasnya terganggu, dan tidak nafsu makan
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSUD Prof.Dr. Margono Soekarjo dengan keluhan batuk
berdahak, sesak napas, dan demam
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan ada riwayat penyakit yang sama sebelumnya
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang
sama dengan pasien.
Mandi √
Minum √
Toileting √
Ambulasi √
Berpindah √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu alat
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu alat dan orang lain
4 : Tergantung total
e. Pola Istirahat Tidur
DS: sebelum masuk RS Pasien tidak mengalami gangguan tidur setelah di RS
Keluarga pasien mengatakan pasien tidur kurang
DO: Pasien menguap
f. Pola Perspektif Kognitif
DS: Keluarga pasien mengatakan tidak ada gangguan dengan panca
inderannya
DO: Pasien kooperatif dengan setiap ada tindakan.
6. Pemeriksaan Penunjang
KIMIA KLINIK
Gula darah L 97,5 mg/dL 100 – 150
sewaktu
Ureum 24.7 mg/dL 10 – 50
Creatinin 0,76 mg/dL 0.6 – 1.1
Golongan darah O
Masa pembekuan/ 4’-30’’ 3-5 Menit
CT
Masa 4;-00’’ 2-5 menit
perdarahan/BT
7. Program Terapi
- Ketorolac
- Inj ranitidine 2x1 amp
- Inj paracetamol
- Inj ceftriaxon 3x1g
B. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan luka post operasi
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan luka operasi
D. INTERVENSI
Dx NOC NIC
Memperkiraka
n kondisi kulit 4 1
Memperkiraka
n kondisi tepi
4 1
luka
Eritrema
dikulit
4 1
sekitarnya
2. Manajemen nyeri (1400)
a.Lakukan pengkajian nyeri
Setelah dilakukan tindakan
komprehensif yang meliputi lokasi,
keperawatan selama 2x24 jam
karakteristik oset/durasi
diharapkan pasien nyeri nya
frekuensi,kualitas,intensitas, atau
berkurang/hilang dengan criteria hasil
beratnnya nyeri faktor nyeri dan
: kontrol nyeri (1605)
faktor pencentus nyeri.
Indikator Awal Tujuan
b. Berikan informasi mengenai nyeri
Mengenali seperti penyebab nyeri berapa lama
kapan nyeri 4 2
nyeri akan dirasakan dan diantisipasi
terjadi dari ketidaknyamanan akibat
Menggunakan prosedur.
tindakan c. Ajarkan penggunaan teknik non
4 2
pengurangan farmakologi
(nyeri) dengan d. Dorong istirahat/tidur yang adekuat
analgesic untuk membantu penurunan nyeri.
Melaporkan
nyeri yang
4 2
terkontrol
Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten
2 Setelah dilakukan tindakan a. Ubah posisi klien tiap 2 jam
keperawatan selama 2x24 jam b. Ajarkan klien untuk melakukan
diharapkan gangguan mobilitas fisik latihan gerak aktif pada ekstremitas
berkurang/hilang dengan criteria yang tidak sakit
hasil : tingkat nyeri (2102) c. Observasi KU
Indikator Awal Tujuan d. Kolaborasi dengan fisoterapi
e. Bantu pasien untuk mengeksplorasi
Berpindah dari
keyakinannya sendiri,
satu
2 4 memotivasi,dan tingkat kebugaran
permukaan ke
muskuloskeletal
permukaan
f. Berikan informasi mengenai
Berpindah dari
penuaan terkait perubahan struktur
tempat tidur ke 2 4
neuromuskuloskeletal dan efek
kursi
penyalahgunaan
E. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal Dx Implementasi Respon Paraf
- Menginstruksikan untuk
3 DS:Pasien
menghindari gerakan
mengatakan akan
cepat,kuat, atau memantul
berhati hati.
untuk mencegah simulasi
DO:Pasien memahami
berlebihan dari nyeri otot
yang berlebihan
- Menganjurkan pasien
3 DS: -
untuk melakukan nafas
DO: Pasien tertidur
dalam jika nyeri
DS: -
- Menganjurkan pasien
15.00 3 DO: Pasien kooperatif
untuk melakukan
mobilisasi
DO: -
- Memposisikan semi
3 DS: Pasien kooperatif
fowler
- Pemberian terapi
DO: -
farmakologis
DS: Pasien kooperatif
Inj. Ceftriaxon 2x500mg
Inj. Ketorolac 2x1Amp
DO: -
Inj. Ranitidin 2x1Amp
DS: Pasien kooperatif
F. Evaluasi
Hari/Tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf
Keterangan :
1. Berat
2. Cukup Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P: Lanjutkan intervensi
Rawat luka pasien
Mengenali
kapan nyeri 4 2 3
terjadi
Menggunakan
tindakan
4 2
pengurangan 3
(nyeri) dengan
analgesic
Melaporkan
nyeri yang 3
4 2
terkontrol
Keterangan :
6. Berat
7. Cukup Berat
8. Sedang
9. Ringan
10. Tidak ada
P : Lanjutkan Intervensi
Berpindah dari
satu
2 4
permukaan ke 3
permukaan
Berpindah dari
tempat tidur ke 2 4 2
kursi
Berpindah dari
kursi ketempat 2 2
4
tidur
Keterangan :
1 : sangat terganggu
2 : banyak terganggu
3 : cukup terganggu
4 : sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
P : Lanjutkan intervensi
P: lanjutkan Intervensi
Mengenali
kapan nyeri 4 2 3
terjadi
Menggunakan
tindakan
4 2
pengurangan 3
(nyeri) dengan
analgesic
Melaporkan
nyeri yang 3
4 2
terkontrol
Keterangan :
1. Berat
2. Cukup Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P : Lanjutkan Intervensi
3 S:-
O:Pasien Kooperatif
A: Masalah teratasi sebagian
Indikator Awal Tujuan Hasil
Berpindah dari
satu
2 4
permukaan ke 4
permukaan
Berpindah dari
tempat tidur ke 2 4 3
kursi
Berpindah dari
kursi ketempat 2 3
4
tidur
Keterangan :
1 : sangat terganggu
2 : banyak terganggu
3 : cukup terganggu
4 : sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
P : Lanjutkan intervensi
Mengenali kapan 4 2 4
nyeri terjadi
Menggunakan
tindakan
4 2 4
pengurangan
(nyeri) dengan
analgesik
4 2 4
Melaporkan nyeri
yang terkontrol
Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten
P :lanjutkan intervensi
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit
Nyeri yang 2 4 2
dilaporkan
2 4 2
Panjangnnya
episode wajah
2 4 2
Ekspresi nyeri
wajah
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P :lanjutkan intervensi
DS:-
NADI : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
4 2 4
Demam
4 2 4
Kemerahan
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P :lanjutkan intervensi
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit
Mengenali kapan 4 2 3
nyeri terjadi
Menggunakan
tindakan
4 2 3
pengurangan
(nyeri) dengan
analgesik
Melaporkan nyeri 4 2 3
yang terkontrol
Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten
P :lanjutkan intervensi
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit
Nyeri yang 2 4 3
dilaporkan
2 4 3
Panjangnnya
episode nyeri
2 4 2
Ekspresi nyeri
wajah
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P :lanjutkan intervensi
- Berikan informasi mengenai nyeri seperti
penyebab nyeri berapa lama nyeri akan dirasakan
dan diantisipasi dari ketidaknyamanan akibat
prosedur invasive
- Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
- Dorong istirahat tidur yang adekuat untuk
membantu penurunan nyeri
DS:-
3
RR : 20 x/menit
Nyeri 4 2 3
4 2 3
Demam
4 2 3
kemerahan
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P :lanjutkan intervensi
- Ajarkan pasien mengenal teknik mencuci
tangan dengan tepat
- Anjurkan pengunjung mencuci tangan
- Dorong pasien beristirahat
Hari/Tanggal Dx Catatan Perkembangan
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit
Menggunakan
tindakan
4 2 2
pengurangan
(nyeri) dengan
analgesik
Melaporkan nyeri 4 2 2
yang terkontrol
Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten
P : Hentikan ntervensi
2
S :pasien megatakan takut menggerakan badan karena
nyeri.
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit
Nyeri 2 4 4
Pola tidur
2 4 4
Kesulitan
memulai tidur
2 4 4
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P : Hentikan intervensi
DS:-
NADI : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
Nyeri 4 2 2
4 2 2
demam
kemerahan 4 2 2
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P : hentikan intervensi