Anda di halaman 1dari 35

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

S
DENGAN DM DI RUANG ASOKA
RSUD PROF DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

DISUSUN OLEH
WAHYU ANDIKA
P1337420217024

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2019
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.S DENGAN DM
DI RUANG ASOKA
RSUD PROF DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

A. PENGKAJIAN
Identitas Pengkaji
Nama : Wahyu Andika
NIM : P1337420217024
Tanggal : 29 Juli 2019
Tempat : Ruang Asoka

1. Identitas Pasien
No RM : 02106xx
Nama : Tn. S
Umur : 68 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Kroya, Cilacap
Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Tanggal masuk : 25 Juli 2019
Diagnosa medis : DM
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. B
Hubungan : Istri
Alamat : Kroya, Cilacap
Suku bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan badan panas dan sesak napas
b. Keluhan tambahan
Pasien mengatakan aktivitasnya terganggu, dan tidak nafsu makan
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RSUD Prof.Dr. Margono Soekarjo dengan keluhan batuk
berdahak, sesak napas, dan demam
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan ada riwayat penyakit yang sama sebelumnya
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang
sama dengan pasien.

4. Pola Fungsional Gordon


a. Pola Persepsi Kesehatan
DS: Pasien mengatakan kesehatan itu penting
DO: Pasien datang dengan keluarga untuk berobat ke RSUD Prof.Dr.
Margono Soekarjo
b. Pola Nutrisi
DS: sebelum masuk ke rumah sakit pasien makan 3 kali sehari porsi sedikit
DO: Terdapat sisa makanan, hanya menghabiskan setengah porsi makanan
dari yang disediakan RS
c. Pola Eliminasi
DS: Pasien mengatakan BAB 1x sehari
DO: Keluarga pasien mengatakan konsistensi lunak
d. Pola latihan dan aktifitas
DS: Mengatakan sebelum sakit bisa melakukan aktivitasnnya secara mandiri
sedangkan selama sakit dibantu keluargannya
DO: Pasien terlihat melalukan aktivitasnnya dibantu oleh keluarganya.
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4

Mandi √

Minum √

Toileting √

Ambulasi √

Berpindah √

Mobilisasi di tempat tidur √

Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Dibantu alat
2 : Dibantu orang lain
3 : Dibantu alat dan orang lain
4 : Tergantung total
e. Pola Istirahat Tidur
DS: sebelum masuk RS Pasien tidak mengalami gangguan tidur setelah di RS
Keluarga pasien mengatakan pasien tidur kurang
DO: Pasien menguap
f. Pola Perspektif Kognitif
DS: Keluarga pasien mengatakan tidak ada gangguan dengan panca
inderannya
DO: Pasien kooperatif dengan setiap ada tindakan.

g. Pola Persepsi dan Konsep Diri


DS: Pasien mengatakan bahwa dengan berobat yakin akan sembuh
DO: Pasien kooperatif saat ada anjuran serta tindakan keperwatan
h. Pola Sex dan Reproduksi
DS: Pasien mengatakan sudah menikah
DO: Pasien mengatakan tidak dapat berhubungan seksual dengan istrinya
i. Pola Koping dan Toleransi Stress
DS: Pasien mengatakan setiap ada masalah selalu diceritakan kepada
keluargannya
DO: Pasien dirawat dirumah sakit atas dukungan keluarga
j. Pola Peran dan Hubungan
DS: Pasien mengatakan berhubungan baik dengan keluargannya.
DO: Pasien tampak ditemani oleh keluargannya.
k. Pola Nilai dan Keyakinan
DS: Pasien mengatakan beragama islam
DO: Pasien selalu berdoa untuk keluarga nya dan kesembuhannya
5. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran Umum : Baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. Tanda Tanda Vital : Tekanan darah: 120/70 mmhg
Suhu tubuh : 370C
Nadi : 77 x/menit
Pernafasan : 16 x/menit
d. Pemeriksaan Kepala
- Kepala : bersih (bentuk mesocephal,tidak ada luka)
- Mata : bentuk simetris, kojungtiva anemis, sclera tidak ikterik,
- Telinga : inspeksi: daun telingga simetris antara kanan dan kiri
bersih, liang telinga tidak terdapat serumen.
- Hidung : inspeksi: bentuk simetris, tidak ada sptum, tidak ada polip.
- Mulut dan gigi : inspeksi :simetris
e. Pemeriksaan Leher : inspeksi : simetris
Palpasi: tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid,
f. Pemeriksaan dada : Inspeksi: bentuk simetris Palpasi: tidak ada nyeri
tekan. Perkusi: sonor. Auskultasi: vesikuler,suara tambahan tidak ada.
g. Kulit : turgor kulit cukup, warna kulit sawo matang
h. Ekstermitas : Ekstermitas atas: simetris,tidak ada oedem,tidak
terdapat sianosis terpasang infus. Ekstermitas bawah: simetris,tidak ada
edema,tidak ada sianosis.

6. Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hemoglobin 13,9.1 q/Dl 11.7 - 15.5


Lekosit 7,6 104 3/UI 3.6 – 11
Hematokrit 40 % 3 – 47
Eritrosit 4.9 104 6/UI 3.8 – 5.2
Trombosit 366 104 3/UI 180 – 440
MCH 29pg 26 – 34
MCHC 34 g/dl 32 – 36
MCV 63 fl 80 – 11
DIEF COUNT
Eosinofil H6√ 1–3
Basofil 1√ 0–1
Netrofil segmen 52 √ 50 – 70
Limfosit 33 √ 25 – 40
Monosit 8√ 2 -6

KIMIA KLINIK
Gula darah L 97,5 mg/dL 100 – 150
sewaktu
Ureum 24.7 mg/dL 10 – 50
Creatinin 0,76 mg/dL 0.6 – 1.1
Golongan darah O
Masa pembekuan/ 4’-30’’ 3-5 Menit
CT
Masa 4;-00’’ 2-5 menit
perdarahan/BT

7. Program Terapi
- Ketorolac
- Inj ranitidine 2x1 amp
- Inj paracetamol
- Inj ceftriaxon 3x1g
B. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem

1. DS: Pasien mengatakan nyeri setelah Luka post op Gangguan


operasi pada lukanya integritas
kulit
DO: Terdapat luka pada bagian perut
Paien post op H1

DS: Pasien mengatakan nyeri pada


2.
bagian bagian yang terdapat luka Agen injury bilogis Nyeri akut
post operasi
P : Nyeri ketika bergerak
Q : seperti ditusuk tusuk
R : pada bagian perut yang terdapat
luka post operasi
S : skala 5
T : hilang timbul
3
DO: klien tampak meringis kesakitan
Luka post operasi
karena nyeri pada luka operasi Gangguan

TTV: TD : 140/80 mmhg,N : 98 mobilitas

x/menit,RR : 20 x/menit S: 36,50C fisik

DS: mengatakan sebelum sakit bisa


melakukan aktivitasnnya secara
mandiri sedangkan selama sakit
dibantu keluargannya
DO: Pasien terlihat melalukan
aktivitasnnya dibantu oleh
keluarganya

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan luka post operasi
2. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan luka operasi

D. INTERVENSI

Dx NOC NIC

1 Setelah dilakukan tindakan Perawatan Luka (3600)


keperawatan selama 2x24 jam a. Berikan perawatan luka dengan tepat
diharapkan tidak terdapat gangguan b. Pertahankan teknik balutan steril
integritas kulit dengan criteria hasil: ketika melakukan perawatan luka
Penyembuhan Luka: dengan tepat
c. Berikan balutan sesuai dengan jenis
luka
d. Mobilisasi pasien miring kanan kiri
Indikator Awal Tujuan

Memperkiraka
n kondisi kulit 4 1

Memperkiraka
n kondisi tepi
4 1
luka

Eritrema
dikulit
4 1
sekitarnya
2. Manajemen nyeri (1400)
a.Lakukan pengkajian nyeri
Setelah dilakukan tindakan
komprehensif yang meliputi lokasi,
keperawatan selama 2x24 jam
karakteristik oset/durasi
diharapkan pasien nyeri nya
frekuensi,kualitas,intensitas, atau
berkurang/hilang dengan criteria hasil
beratnnya nyeri faktor nyeri dan
: kontrol nyeri (1605)
faktor pencentus nyeri.
Indikator Awal Tujuan
b. Berikan informasi mengenai nyeri
Mengenali seperti penyebab nyeri berapa lama
kapan nyeri 4 2
nyeri akan dirasakan dan diantisipasi
terjadi dari ketidaknyamanan akibat
Menggunakan prosedur.
tindakan c. Ajarkan penggunaan teknik non
4 2
pengurangan farmakologi
(nyeri) dengan d. Dorong istirahat/tidur yang adekuat
analgesic untuk membantu penurunan nyeri.
Melaporkan
nyeri yang
4 2
terkontrol

Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten
2 Setelah dilakukan tindakan a. Ubah posisi klien tiap 2 jam
keperawatan selama 2x24 jam b. Ajarkan klien untuk melakukan
diharapkan gangguan mobilitas fisik latihan gerak aktif pada ekstremitas
berkurang/hilang dengan criteria yang tidak sakit
hasil : tingkat nyeri (2102) c. Observasi KU
Indikator Awal Tujuan d. Kolaborasi dengan fisoterapi
e. Bantu pasien untuk mengeksplorasi
Berpindah dari
keyakinannya sendiri,
satu
2 4 memotivasi,dan tingkat kebugaran
permukaan ke
muskuloskeletal
permukaan
f. Berikan informasi mengenai
Berpindah dari
penuaan terkait perubahan struktur
tempat tidur ke 2 4
neuromuskuloskeletal dan efek
kursi
penyalahgunaan

Berpindah dari g. Instruksikan untuk menghindari

kursi ketempat 2 gerakan cepat,kuat, atau memantul


4
idur untuk mencegah simulasi berlebihan
dari nyeri otot yang berlebihan.

Keterangan: h. Intruksikan cara untuk memonitor

1. Berat kepatuhan diri sendiri akan jadwal


2. Cukup berat dan mencapai tujuan, misalnya
3. Sedang ROM
4. Ringan i. Kolaborasi dengan anggota keluarga
5. Tidak ada dalam perencanaan, pengajaran, dan
pemantauan rencana latihan

E. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal Dx Implementasi Respon Paraf

Sabtu, 22 1 - Menerima operan jaga DS: pasien


Juli 2019 - Mengkaji KU pasien mengatakan nyeri
07.00 WIB - Mengobservasi keadaan pada luka
luka DO: Terdapat luka Op
di perut
1 - Merawat/menggati balut DS: -
mengobservasi reaksi non DO: Pasien tampak
verbal dan meringis kesakitan
ketidaknyamanan

2 - Melakukan pengkajian DS: Pasien


nyeri komprehensif yang mengatakan nyeri
meliputi lokasi, pada bagian bagian
karakteristik oset/durasi yang terdapat luka
frekuensi,kualitas, post operasi
intensitas, atau beratnya P : Nyeri ketika
nyeri faktor nyeri dan bergerak
faktor pencentus nyeri. Q : seperti ditusuk
tusuk
R : pada bagian
perut kanan yang
terdapat luka post
operasi
S : skala 5
T : hilang timbul

09.00 Terapi pengobatan DO: -


farmakologis : DS: Pasien kooperatif
- Inj. ranitidin 1 amp
- Inj ceftriaxon

10.20 3 - Mengajarkan pasien untuk DS:pasien


melakukan teknik non mengatakan agak
farmakologis (nafas lebih baik
dalam) DO: Pasien kooperatif

10.30 3 - Mengajarkan klien untuk DS: -


melakukan latihan gerak DO: Pasien sangat
aktif pada ekstremitas berhati hati
yang tidak sakit

3 - Kolaborasi dengan DS:keluarga


anggota keluarga dalam mengatakan akan
perencanaan, pengajaran, membantu pasien
dan pemantauan rencana dalam latihan gerak
latihan DO:Keluarga
mengerti
Minggu, 23
Juli 2019 2 - Menerima Operan Jaga DS:Pasien
pukul - Mengkaji KU pasien mengatakan nyeri
14.00 sudah jarang
DO: KU Baik

- Menginstruksikan untuk
3 DS:Pasien
menghindari gerakan
mengatakan akan
cepat,kuat, atau memantul
berhati hati.
untuk mencegah simulasi
DO:Pasien memahami
berlebihan dari nyeri otot
yang berlebihan

- Menganjurkan pasien
3 DS: -
untuk melakukan nafas
DO: Pasien tertidur
dalam jika nyeri

DS: -
- Menganjurkan pasien
15.00 3 DO: Pasien kooperatif
untuk melakukan
mobilisasi

DO: -
- Memposisikan semi
3 DS: Pasien kooperatif
fowler

- Pemberian terapi
DO: -
farmakologis
DS: Pasien kooperatif
Inj. Ceftriaxon 2x500mg
Inj. Ketorolac 2x1Amp
DO: -
Inj. Ranitidin 2x1Amp
DS: Pasien kooperatif
F. Evaluasi
Hari/Tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf

Sabtu, 27 Juli I S: Pasien mengatakan nyeri setelah operasi bagian perut


2019 O: KU: baik, klien tampak meringis kesakitan karena
nyeri pada luka operasi
A: Masalah belum teratasi
Indikator awal tujuan saat ini
Memperkirakan 4 1 3
kondisi kulit
Memperkirakan 4 1 3
kondisi tepi
luka
Eritrema dikulit 4 1 3
sekitarnya

Keterangan :
1. Berat
2. Cukup Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P: Lanjutkan intervensi
Rawat luka pasien

2 S : Pasien mengatakan nyeri pada bagian bagian yang


terdapat luka post operasi
P : Nyeri ketika bergerak
Q : seperti ditusuk tusuk
R : pada bagian perut yang terdapat luka post operasi
S : skala 5
T : hilang timbul
O: KU: baik, klien tampak meringis kesakitan karena
nyeri pada luka operasi

A : Masalah teratasi sebagian

Indikator Awal Tujuan Hasil

Mengenali
kapan nyeri 4 2 3
terjadi
Menggunakan
tindakan
4 2
pengurangan 3
(nyeri) dengan
analgesic

Melaporkan
nyeri yang 3
4 2
terkontrol

Keterangan :
6. Berat
7. Cukup Berat
8. Sedang
9. Ringan
10. Tidak ada
P : Lanjutkan Intervensi

- Anjurkan nafas dalam


- Kolaborasi dengan dokter mengenai obat
analgesic
3 S: -
O: Pasien sangat berhati hati
A : Masalah belum teratasi
Indikator Awal Tujuan Hasil

Berpindah dari
satu
2 4
permukaan ke 3
permukaan
Berpindah dari
tempat tidur ke 2 4 2
kursi

Berpindah dari
kursi ketempat 2 2
4
tidur

Keterangan :
1 : sangat terganggu
2 : banyak terganggu
3 : cukup terganggu
4 : sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
P : Lanjutkan intervensi

- Ajarkan cara-cara yang benar dalam melakukan


ROM aktif, dan ambulasi.
Minggu, 28 1 S: Pasien mengatakan masih nyeri
Juli 2019
O: Klien tampak meringis kesakitan karena nyeri pada
luka operasi

A: Masalah teratasi sebagian

Indikator awal tujuan saat ini


Memperkirakan 4 1 3
kondisi kulit
Memperkirakan 4 1 3
kondisi tepi
luka
Eritrema dikulit 4 1 3
sekitarnya

P: lanjutkan Intervensi

Lakukan perawatan luka

2 S: Pasien mengatakan nyeri sudah jarang


O: KU Baik,composmentis E4 M6 V5
P : Nyeri ketika bergerak
Q : seperti ditusuk tusuk
R : pada bagian perut yang terdapat luka post
operasi
S : skala 3
T : hilang timbul
A: Masalah sebagian teratasi

Indikator Awal Tujuan Hasil

Mengenali
kapan nyeri 4 2 3
terjadi
Menggunakan
tindakan
4 2
pengurangan 3
(nyeri) dengan
analgesic
Melaporkan
nyeri yang 3
4 2
terkontrol

Keterangan :
1. Berat
2. Cukup Berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P : Lanjutkan Intervensi

- Kaji t-anda-tanda vital


- Anjurkan nafas dalam
- Kolaborasi dengan dokter mengenai obat
analgesic

3 S:-
O:Pasien Kooperatif
A: Masalah teratasi sebagian
Indikator Awal Tujuan Hasil

Berpindah dari
satu
2 4
permukaan ke 4
permukaan
Berpindah dari
tempat tidur ke 2 4 3
kursi

Berpindah dari
kursi ketempat 2 3
4
tidur

Keterangan :
1 : sangat terganggu
2 : banyak terganggu
3 : cukup terganggu
4 : sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
P : Lanjutkan intervensi

- Ajarkan cara-cara yang benar dalam melakukan


macam-macam mobilisasi seperti body mechanic
ROM aktif, dan ambulasi
G. EVALUASI
Hari/Tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf

Sabtu, 14 1 S : Pasien mengatakan nyeri pada bagian bagian yang


juli 2018 terdapat luka post operasi
P : Nyeri ketika bergerak
Q : seperti ditusuk tusuk
R : pada bagian perut kanan bawah yang terdapat
luka post operasi
S : skala 5
T : hilang timbul
O:KU: baik,composmentis E4 M6 V5 klien tampak
meringis kesakitan karena nyeri pada luka operasi

A : Masalah Belum teratasi


Indikator Awal tujuan akhir

Mengenali kapan 4 2 4
nyeri terjadi

Menggunakan
tindakan
4 2 4
pengurangan
(nyeri) dengan
analgesik

4 2 4
Melaporkan nyeri
yang terkontrol
Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten

P :lanjutkan intervensi

- Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam


- Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan
menangani nyerinya dengan tepat.
- Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri

S :pasien megatakan takut menggerakan badan karena


nyeri.

P : Nyeri ketika bergerak

Q : seperti ditusuk tusuk

R : pada bagian perut kanan bawah yang terdapat luka


post operasi
S :7
T : hilang timbul
O: klien tampak meringis kesakitan karena nyeri pada
2 luka operasi,klien terbaring ditempat tidur dan
pergerakan terbatas.

TTV: TD: 130/70 mmhg

Nadi : 88x/menit

RR : 20x/menit

Suhu Tubuh: 360C

A : Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri


Masalah belum teratasi

Indikator Awal tujuan akhir

Nyeri yang 2 4 2
dilaporkan

2 4 2
Panjangnnya
episode wajah

2 4 2
Ekspresi nyeri
wajah

Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P :lanjutkan intervensi

- Ajarkan penggunaan teknik non


farmakologi
- Dorong istirahat tidur yang
adekuat untuk membantu
penurunan nyeri
- Berikan informasi mengenai
nyeri seperti penyebab nyeri
berapa lama nyeri akan
dirasakan dan diantisipasi dari
ketidaknyamanan akibat
prosedur

DS:-

DO: tampak luka operasi terbungkus perban,perban


pembungkus luka tampak basah

TTV: TD : 130/70 mmhg

NADI : 88 x/menit

RR : 20 x/menit

SUHU TUBUH: 360C

A : Resiko infeksi b.d luka operasi


Masalah belum teratasi

Indikator Awal tujuan akhir


3
Nyeri 4 2 4

4 2 4
Demam

4 2 4
Kemerahan

Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P :lanjutkan intervensi

- Ajarkan pasien mengenal teknik mencuci


tangan dengan tepat
- Anjurkan pengunjung mencuci tangan
- Cuci tangan sebelum dan setelah kegiatan
perawatan pasien
Hari/Tanggal Dx Catatan Perkembangan

Minggu, 15 1 S : Pasien mengatakan nyeri pada bagian bagian yang


juli 2018 terdapat luka post operasi
P : Nyeri ketika bergerak
Q : seperti ditusuk tusuk
R : pada bagian perut kanan bawah yang terdapat
luka post operasi
S :6
T : hilang timbul

O : klien tampak meringis kesakitan karena nyeri pada


luka operasi

TTV: TD: 130/70 mmhg

Nadi : 88x/menit

RR : 20x/menit

Suhu Tubuh: 360C

A : Nyeri akut b.d luka operasi


Masalah teratasi sebagian

Indikator Awal tujuan akhir

Mengenali kapan 4 2 3
nyeri terjadi

Menggunakan
tindakan
4 2 3
pengurangan
(nyeri) dengan
analgesik

Melaporkan nyeri 4 2 3
yang terkontrol

Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten

P :lanjutkan intervensi

- Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam


- Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan
menangani nyerinya dengan tepat.
- Ajarkan prinsip-prinsip manajemen nyeri

S :pasien megatakan takut menggerakan badan karena


nyeri.
2
P : Nyeri ketika bergerak
Q : seperti ditusuk tusuk
R : pada bagian perut kanan bawah yang terdapat luka
post operasi
S :6
T : hilang timbul
O: klien tampak meringis kesakitan karena nyeri pada
luka operasi,klien terbaring ditempat tidur dan
pergerakan terbatas.

TTV: TD: 130/70 mmhg

Nadi : 88x/menit

RR : 20x/menit

Suhu Tubuh: 360C

A : Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri


Masalah teratasi sebagian

Indikator awal tujuan akhir

Nyeri yang 2 4 3
dilaporkan

2 4 3

Panjangnnya
episode nyeri

2 4 2

Ekspresi nyeri
wajah
Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

P :lanjutkan intervensi
- Berikan informasi mengenai nyeri seperti
penyebab nyeri berapa lama nyeri akan dirasakan
dan diantisipasi dari ketidaknyamanan akibat
prosedur invasive
- Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
- Dorong istirahat tidur yang adekuat untuk
membantu penurunan nyeri

DS:-
3

DO: tampak luka operasi terbungkus perban,perban


pembungkus luka tampak basah

TTV: TD : 130/70 mmhg


NADI : 88 x/menit

RR : 20 x/menit

SUHU TUBUH: 360C

A : Resiko infeksi b.d luka operasi


Indikator awal tujuan akhir

Nyeri 4 2 3

4 2 3
Demam

4 2 3
kemerahan

Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada
P :lanjutkan intervensi
- Ajarkan pasien mengenal teknik mencuci
tangan dengan tepat
- Anjurkan pengunjung mencuci tangan
- Dorong pasien beristirahat
Hari/Tanggal Dx Catatan Perkembangan

senin , 16 1 Pasien mengatakan nyeri pada bagian bagian yang


juli 2018 terdapat luka post operasi
P : Nyeri ketika bergerak
Q : seperti ditusuk tusuk
R : pada bagian perut kanan bawah yang terdapat
luka post operasi
S :5
T : hilang timbul

O : klien tampak meringis kesakitan karena nyeri pada


luka operasi

TTV: TD: 130/70 mmhg

Nadi : 88x/menit

RR : 20x/menit

Suhu Tubuh: 360C

A : Nyeri akut b.d luka operasi


Masalah teratasi
Indikator awal tujuan akhir
Mengenali kapan 4 2 2
nyeri terjadi

Menggunakan
tindakan
4 2 2
pengurangan
(nyeri) dengan
analgesik

Melaporkan nyeri 4 2 2
yang terkontrol

Keterangan:
1. Tidak pernah menunjukan
2. Jarang menunjukan
3. Kadang-kadang menunjukan
4. Sering menunjukan
5. Secara konsisten

P : Hentikan ntervensi

2
S :pasien megatakan takut menggerakan badan karena
nyeri.

P : Nyeri ketika bergerak


Q : seperti ditusuk tusuk
R : pada bagian perut kanan bawah yang terdapat luka
post operasi
S :5
T : hilang timbul
O: klien tampak meringis kesakitan karena nyeri pada
luka operasi,klien terbaring ditempat tidur dan
pergerakan terbatas.

TTV: TD: 130/70 mmhg

Nadi : 88x/menit

RR : 20x/menit

Suhu Tubuh: 360C

A : Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri


Masalah teratasi

Indikator awal tujuan akhir

Nyeri 2 4 4

Pola tidur

2 4 4

Kesulitan
memulai tidur

2 4 4

Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

P : Hentikan intervensi

DS:-

DO: tampak luka operasi terbungkus perban,perban


pembungkus luka tampak basah
3
TTV: TD : 130/70 mmhg

NADI : 88 x/menit

RR : 20 x/menit

SUHU TUBUH: 360C

A :Resiko infeksi b.d luka operasi


Masalah teratasi

Indikator awal tujuan akhir

Nyeri 4 2 2

4 2 2
demam
kemerahan 4 2 2

Keterangan:
1. Berat
2. Cukup berat
3. Sedang
4. Ringan
5. Tidak ada

P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai