Anda di halaman 1dari 2

Nama : AYU HERMILA SARI

Nim : B011191107

RESUME KULIAH UMUM


Dr.Syahrul Yasin Limpo, S,H.,M.Si.,M.H.

“Alih Fungsi Lahan”


Jumlah pertumbuhan penduduk Indonesia tahun 2035 meningkat diperkirakan
akan mencapai 440 juta jiwa atau sekitar 1,3% s.d 1,5% pertambahan penduduk per
tahun. Secara langsung maupun tidak langsung memaksa penggunaan lahan
pertanian, khususnya sawah semakin tinggi. Kebutuhan ini akan semakin bertambah
lagi dengan dinamika pembangunan di setiap wilayah,mengikut peningkatan
pertumbuhan penduduk
Tak bisa dihalau terjadinya luas alih fungsi lahan pertanian, khususnya
sawah, semakin meningkat dengan pesat dari tahun ke tahun. Hal ini mempengaruhi
produksi padi nasional. Pengendalian alih fungsi lahan sawah merupakan salah satu
strategi peningkatan kapasitas produksi padi dalam negeri. Untuk itu, perlu dilakukan
percepatan penetapan peta lahan sawah yang dilindungi dan pengendalian alih
fungsi lahan sawah sebagai program strategis nasional,agar tak semua sawah yang
ada di Indonesia terkikis habis.
Mengenai alih fungsi lahan sudah ada undang-undang yang mengatur.
Peraturan ini kemudian kita sosialisasikan kepada masyarakat dan aparat
pemerintah, sehingga lebih mawas diri, jangan asal tanda tangan. Ketika kita
berbicara masalah pertanian, maka kita berbicara masa depan bangsa dari
kehiduoan rakyat. Kegagalan dalam pengendalian alih fungsi lahan pertanian hari ini
akan dirasakan dampaknya oleh anak cucu kita kelak. Pertanian sebagai komponen
penting jaminan hidup masyarakat yang tak akan henti untuk dipergunakan.
Pemerintah sebetulnyta sudah berupaya melindungi lahan sawah produktif
dengan membuat UU nomor 41 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan. Pencegahan alih fungsi lahan pertanian merupakan tanggung jawab
semua pihak. Perlunya kesadaran yang tinggi akan pentingnya lahan pertanian
dimasa yang akan datang demi keberlangsungan dan keberlanjutan atas ketahanan,
kemandirian dan kedaulatan pangan nasional di Indonesia.
“kamu tidak akan menikmati hidup jika karaktermu tidak siap. Setidaknya sebagai
anak hukum, kamu harus memiliki 4 kebenaran yang harus hadir bersamaan yakni
kebenaran filosofi dan dogmatis, kebenaran sosiologis, kebenaran yuridis dan
kebenaran kultural. Semuanya harus diseimbangkan, agar perkembangan teknologi
di era kalian bisa memberikan kebermanfaatan,” kata Dr.Syahrul Yasin Limpo,
S,H.,M.Si.,M.H.
Selain itu, perlu ada mekanisme yang transparan. Konsisten dan
berkelanjutan dalam pemanfaatan lahan. Pemerintah perlu mengikutsertakan Badan
Pelaya nan Perizinan Terpadu sebagai anggota Badan Koordinasi Penataan Ruang
Daerah atau BKPRD provinsi dan kabupaten/kota. Sebab pertanian bukan hanya
masa depan,tapi juga martabat suatu bangsa. Oleh karena itu,kita jaga bersama
kelangsungannya. Dan tugas itu berada di pundak semua mahasiswa sebagai
penerus.

Anda mungkin juga menyukai