Anda di halaman 1dari 21

NEWS RELEASE/PRESS

RELEASE (SIARAN PERS)


DEWI NOVIANTI, M.SI
PENULISAN NASKAH PR
NEWS RELEASE/PRESS RELEASE
Praktisis PR dalam menyampaikan pesan kepada public
perusahaan dapat menggunakan teknik lisan, tulisan,
maupun kombinasi keduanya. Mereka menggunakan
beragam bentuk media yg pada prinsipnya dapat
diklasifikasikan ke dalam controlled media dan
uncontrolled media.

1. Controlled Media
Praktisi PR memiliki kendali atas pesan yg disampaiakn, apa
isi pesan dan bagaimana cara menyampaikan, kepada siapa
pesan dituju, kapan waktu yg tepat untuk disampaiakn, dan
seberapa besar efek yg diharapkan.
Uncontrolled Media

Praktisi PR tidak memiliki kontrol/kendali terhadap


media. Biasanya news release dan artikel
feature termasuk di dalamnya
NEWS RELEASE
• APA ITU NEWS RELEASE ?
News release merupakan sebuah naskah
sederhana yang bertujuan untuk
menyebarkan informasi kepada public
melalui media massa dalm bentuk ready to
publish, artinya tanpa editing dari redaksi
media massa, news release tersebut sudah
layak muat karena mengandung prinsip
dasar penulisan berita (5W+1H).
PENYEBAB TIDAK DIMUATNYA
NEWS RELEASE

1. Kurang relevan
2. Disampaikan kepada pihak yang salah
3. Kurang ada nilai berita
4. Release ditulis dengan buruk
5. Release terlalu terkesan menjual
News Release harus dipersiapkan dengan baik
agar institusi media massa tidak kesulitan
menyesuaikan dengan karakteristik publik
media bersangkutan
Sedikitnya ada tiga kategori yg diambil oleh pihak
editor untuk memuat News Release :
1. Obvious News : naskah layak muat karena
telah memuat prinsip penulisan artikel media
massa
2. Maybe : Materi release yg dikirim layak untuk
dikembangkan lebih jauh jika reporter memiliki
waktu yg cukup
3. Discard : news release tidak memiliki relevansi
dengan public media tersebut.
HAL-HAL POKOK PERIHAL PERS

1. Kebijakan editorial
2. Frekuensi penerbitan
3. Tanggal terbit
4. Proses percetakan
5. Daerah Sirkulasi
6. Jangkauan Pembaca
7. Metode distribusi
Format dan Aturan Penulisan
News Release
1. Gunakan kertas putih berukuran 8,5 X 11 inchi atau
sama dengan kertas HVS kuarto (A4)

2. Identifikasi pengirim di pojok kiri atas, alamat dan


nomor telepon atau handphone
3. Cantumkan kata “segera” di bawah identitas pengirim
jika release dimaksudkan untuk segera diterbitkan pada
edisi berikutnya dari media yg dituju
4. Beri ruang spasi satu inchi sebelum dan dua inchi
setelah judul (headline), baru memulai materi isi (teks)
5. Mulaialah teks dengan ringkasan informasi (lead)
penting yg relevan dengan isu yg dihadapi
Format dan Aturan Penulisan
News Release

6. Gunakan margin yg lebar dan dua spasi untuk setiap baris


agar memberika ruang bagi editor untuk mengedit materi
release. Ini berbeda dengan release via internet, antar
baris kalimat dalam teks cukup satu spasi
7. Jangan pernah memisahkan satu paragraf dari satu
halaman ke halaman berikutnya. Gunakan kata
“berlanjut” atau “bersambung” di bawah halaman
pertama.
8. Gunakan nomor halaman pada bagian atas halaman.
Biasanya release maksimal dua halaman.
9. Akhir paragraph berisi boilerplate, yakni sebuah
gambaran singkat mengenai perusahaan dan segala
informasi agar pembaca mengetahuinya.
• Dalam prakteknya, seringkali
perusahaan menggunakan format
berbeda, seperti posisi identitas
perusahaan dan kata “segera”
Format Lainnya
1. Ketik rapi dan sebaiknya gunakan satu halaman kertas
saja
2. Gunakan spasi ganda dengan batas (margin) kiri,
kanan, atas dan bawah cukup luas
3. Jika memungkinkan gunakan letterhead (kop surat)
perusahaan dan alamat lengkap di bawahnya
4. Tulislah dibagian awal “Siaran Berita/ News Release”
5. Cantumkan data News Release secara jelas
6. Tetapkan arti penting siaran pers dengan kata-kata
“Siaran segera” atau dibatasi samapai…” (tulis tanggal
dan waktu)
7. Buat kesimpulan dengan kata-kata selesai, atau tanda
###
Isi News Release
1. Alinea pertama merupakan posisi yg paling penting dari
seluruh siaran pers, dalam media cetak diistilahkan
dengan intro atau lead
2. Memenuhi aturan baku dengan mengikuti pola
penulisan berita 5W+1H, (who, what, where,when,why
+ how)
3. Sebutkan nama lengkap organisasi anda diawal siaran
berita, (bisa dengan mencantumkan logo), initial dapat
ditulis jika diperlukan pada bentuk permulaannya
4. Lengkapi dengan fakta-fakta, individu atau organisasi
5. Informasi yg ditulis langsung ke pokok persoalan (to
the point)
6. Tutup siaran pers dengan satu atau dua nama yg bisa
dihubungi (contact person) beserta data lengkap
7. Pastikan dengan benar bahwa tanggal siaran pers
sudah ditulis secara jelas
Tips Penulisan News Release
1. kirim release kepada editor atau pihak
yg tepat
2. Gunakan sarana pengirim yg disenangi
editor
3. Buatlah materi release yg mengandung
nilai berita
4. Hindari propaganda atau berlebih-
lebihan
5. Hindari kata frase yg tidak bermakna
dan jargon industri
6. Gunakan gaya jurnalistik standar
7. Buatlah release yg ringkas
Piramida Terbalik
Lead/teras berita (5W+1H)

Statement key personal

Isi berita, data,


pernyataan tambahan

Hal-hal
pendukung
lainnya
SIARAN PERS

•Headline positif PESERTA FFII-SCTV 500 KARYA When


•Bernilai berita Jakarta, Mei 2002

Sampai akhir penutupan penerimaan karya peserta, 30 April 2002 Festival Film Independen Who
What & Where Indonesia (FFII) yang diselenggarakan SCTV, panitia telah menerima karya peserta sebanyak 500
film. Sebagian karya peserta mengambil jenis cerita drama. Seluruh karya yang masuk ini
mengalami proses seleksi oleh tim seleksi yang dipimpin oleh Gotot Prakoso, pengajar Fakultas

Why
Film dan Televisi IKJ selama kurang lebih 10 hari. Hasil seleksi tim inilah yang akan diseleksi
lagi oleh Juri sebelum nantinya menentukan para pemenang dari kedua kategori: pelajar dan How
mahasiswa/umum.

Key Person Quotations Manajer Humas SCTV, Budi Darmawan yang juga Wakil Ketua Panitia FFII, membludaknya
peserta ini diluar perkiraan pihak penyelenggara. “Tidak disangka pada hari pendaftaran sejumlah
peserta berdatangan langsung dari SCTV menyerahkan filmnya,” ujar Budi. Bahkan beberapa
peserta yang karyanya masih dalam proses produksi ataupun mengalami halangan dan tidak
menyerahkan tepat waktu, nekat mendesak panitia agar memundurkan lagi jadwal
penerimaannya. “Kita tidak bisa memenuhinya, karena kami sudah pernah memundurkan jadwal
penerimaannya. Kalau mundur lagi, wah… agenda kegiatan lainnya juga akan mundur lagi,” tutur
Budi.

Dari daftar peserta yang menyerahkan karyanya, peserta datang dari berbagai wilayah Indonesia,
Medan, Bali, Sulawesi, Batam, Surabaya, Bandung, Jakarta, Malang, dan sebagainya. “Sebagian
besar adalah para pelajar dan mahasiswa, ada juga masyarakat umum yang ikut kegiatan ini dari
berbagai profesi baik yang terkait dengan dunia perfilman ataupun yang sama sekali tidak ada
hubungannya,” jelas Budi. Pihaknya, lanjut Budi memang tidak melarang siapapun untuk
mengikuti FFII ini. Juri, menurut Budi telah memiliki pegangan dalam penilaian karya yaitu
orisinalitas ide dan gaya penyajian. “Meskipun profesional, kalau idenya bukan sesuatu yang
orisinal ya… kecil kemungkinannya diperhatikan dewan juri,” jelas Budi. Terlbeih lagi, Budi
menambahkan, penyelenggaraan FFII ini dimaksudkan mencari kreator-kreator baru dan ide-ide
baru bidang perfilman.

Data pendukung Jadwal kegiatan FFII dalam bulan Mei ini adalah, dalam minggu-minggu pertama bulan Mei,
Dewan Juri akan menilai film-film yang telah lolos dari tim seleksi. Setelah itu mereka akan
menentukan 6 orang pemenang dan sejumlah karya terpilih yang layak tayang di SCTV. “Pada
awal Juni 2002, kita akan menyebarkan undangan kepada peserta seperti yang kita janjikan untuk
menghadiri malam penghargaan FFII yang rencananya akan diselenggarakan pada minggu kedua
bulan Juni,” ujar Budi. Pada malam penganugerahan itulah, kita akan mengetahui siapa yang
menjadi unggulan pada setiap kategori. (humas)

Keterangan lebih lanjut:


Departemen Humas SCTV Kontak yg
(Nugroho Agung)
Telp : 522.5555 pst 1111 – 1112 –1113 – 1115 dapat dihubungi
Email : pr@sctv.co.id
Situs : www.sctv.co.id/ffii
Foto Untuk Siaran Pers
• Foto aksi, bercerita.
• Hindari foto dengan sudut pandang
seremoni.
• Cetak dalam ukuran standar
• Beri keterangan singkat.
Rumusan tujuh Unsur SOLAADS
(Frank Jefkin)

1. Subject apa yang dituturkan oleh cerita/


2. Organizations: apa nama organisasi yang bersangkiutan dan
berkepentingan?
3. Location : dimana organisasi tersebut berlokasi?
4. Advantages : apa saja keunggulan atau kelebihan? Apa yang
baru? Dimana aspek kekhususannya? Apa manfaatnya?
5. Application atau penerapan: apa saja kegunaan dan
manfaatnya? Siapa pengguna dan pihak-pihak yang dapat
memanfaatkannya?
6. Details atau rinci: berapa ukurannya, apa warnanya, berapa
harganya, bagaimana bentuk atau penampilannya?(dsb)
7. Source atau sumber: di mana produk tsb bisa diperoleh? Jika
tidak ada lokasi khusus maka yg dipakai adalah alamt kantor
pusat organisasi.
TERIMA KASIH
TUGAS

• Buatlah 4 macam release, terdiri dari


1. Peristiwa sebelum dilaksanakan
2. Peristiwa sedang dilaksanakan
3. Peristiwa setelah dilaksanakan
4. Perusahaan dilanda isu, krisis atau kasus
• Format release sesuai dengan materi yg telah diberikan.
• Perusahaan fiktif, seolah-olah anda PR-nya
• 4 release tersebut satu perusahaan (perusahaan yang sama)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai