Definisi
Presentasi bokong adalah janin letak memanjang dengan bagian terendahnya bokong,
kaki, atau kombinasi keduanya. Dengan insidensi 3-4% dari seluruh kehamilan tungal
pada umur kehamilan cukup bulan (≥ 37 minggu). Presentasi bokong merupakan
malpresentasi yang paling sering dijumpai. 1
Presentasi bokong dapat diklasifikasikan sebagai:2
Letak bokong murni: tungkai terletak sepanjang badan, fleksi pada pinggul dan
ekstensi pada lutut : kejadian pada aterm sebesar 2,25%.
Letak bokong kaki: kaki terletak dekat bokong, fleksi tungkai pada pinggul dan
pada kaki : kejadian pada aterm sebesar 0,75%.
Letak kaki: satu atau kedua tungkai ekstensi pada pinggul atau lutut dan terletak
di bawah bokong
2. Penyebab
Penyebab presentasi bokong adalah: 2
Persalinan preterm
Pertumbuhan janin terhambat
Kelainan kongenital (contoh. Anensefali, hidrosefal, gangguan neuromuscular)
Kehamilan multifetus
Masalah tali pusat (tali pusat pendek, entwinement)
Oligo atau polihidramnion
Plasenta previa
Anomaly uterus kongenital
Tumor pelvis
Panggul sempit
Penyebab presentasi bokong tidak selalu ditemukan. Kelainan kongenital terjadi dua
sampai tiga kali lebih banyak pada anak yang dilahirkan sungsang dibandingkan dengan
yang dilahirkan letak kepala (LEB). Hiperekstensi dari leher janin dapat menjadi tanda
kelainan kongenital. 2
3. Diagnosis
Presentasi bokong dapat diketahui melalui pemeriksaan palpasi abdomen.
Manuver Leopold perlu dilakukan pada setiap kunjungan perawatan antenatal bila umur
kehamilan ≥ 34 minggu. 1 Pada leopold I akan membantu mengidentifikasi bagian janin
yang terletak pada fundus. Bila bagian di fundus uteri adalah bokong akan memberikan
gambaran besar, massa nodular dibandingkan kepala yang memberikan sensasi keras,
bulat. Selain itu juga bokong lebih mudah digerakkan dan terdapat balotement. 3 Sensasi
ini juga dapat digunakan untuk membedakan bagian terbawah janin pada Leopold III.
Kepentingan individual merupkan hal yang penting: jumlah anak yang cukup,
kehamilan pertama pada usia lanjut dengan kehamilan berikut yang tak memungkinkan,
secara substantive akan berbeda bila terjadi pada primigravida yang masih muda, pada
mana mereka masih menginkan kehamilan berikutnya.
Cara persalinan presentasi bokong masih sering diperdebatkan. Ada beberapa hal
spesifik harus diperhatikan dalam mengelola persalinan sungsang. Kepala yang relative
besar sering terhenti pada serviks. Pada keaddn ini tentu tindakan forceps bukan menjadi
pilihan, melainkan tindakan sayatan Duhressens. Presentasi bokong anak kedua pada
kehamilan multifetus tidak menjadi masalah. Persalinan dapat berjalan dengan baik. 2,4
Kontraindikasi
Jenis presentasi bokong, perkiraan berat janin dan posisi kepala janin harus ditentukan
melalui pemeriksaan luar maupun pemeriksaan USG. Kontraindikasi persalinan sungsang
pervaginam adalah:2
Kondisi janin yang tidak baik, kelainan kongenital yang menyebabkan tak
memungkinkan lahir pervaginam (hidrosefal), plasenta previa, tali pusat
terkemuka
Letak kaki atau letak lutut, kecuali ketika bayi sudah siap mau lahir (LED). Catatan:
letak kaki jarang terjadi pada besar bayi aterm yang normal dengan serviks masih
tertutup dan ketuban utuh, tapi keadaan ini dapat terjadi selama persalinan
sesudah ketuban pecah.
Dugaan panggul sempit, seperti riwayat persalinan sulit atau persalinan buatan,
ata sesudah pemeriksaan panggul (LED)
Hiperekstensi kepala janin (maka, posisi selain posisi nertal dan fleksi dianggap
sebagai kontraindikasi) (LED)
Bayi besar: perkiraan berat janin >4000 gram dan pertumbuhan janin terhambat:
perkiraan berat janin <2500 gram (LEA)
Tidak ada dokter kandungan yang berpengalaman.
Terapi Bedah Sesar pada Presentasi Bokong
Pada beberapa negara dilaporkan bahwa tindakan section sesaria pada presentasi bokong
merupaka pilihan teraman untuk janin karena dapat menurunkan angka mortalitas dar
1.15 menjadi 0,6% pada bayi dengan presentasi bokong. Beberapa penelitian juga
menunjukkan bahwa tidak ada perbadaan pada anak dengan presentasi bokong yang lahir
dengan pervaginam dan dengan tindakan sesar. 4 Pertimbang section sesaria dapat
didasarkan pada diagram berikut
Pencegahan
Versi luar pada usia kehamilan 36 minggu memberikan penurunan yang bermakna sampai
50% dari persalinan sungsang dan selanjutnya penurunan tindakan oerasi sesar. 2
Apabila persalinan sungsang tidak mengalami kemajuan atau tidak lancar dengan
perasat Bracht, keputusan cepat harus dilakukan untuk menghindari asfiksia. Pada
persalinan sungsang segala sesuatu harus sudah siap untuk ekstraksi parsial, ekstraksi
forsep pada aftercoming head atau operasi sesar emergensi. Keadaan yang harus
dipersiapkan pada persalinan sungsang sebagai berikut:2
Dengan perasat Bracht, lengan, bahu dan kepala lahir dalam satu gerakan
Apabila lengan tidak lahir, prosedur beralih ke perasat Muller, perasat kalsik
atau perasat Lovset, kemudian melahirkan kapala seperti pada poin 2. Secara
prinsip, semua ketiga cara dapat digunakan untuk melahirkan lengan dengan
pilihan sebagian tergantung dari pengalaman penolong dan sebagian melihat
untung rugi dari setiap perasat
Apabila kepala tidak lahir, prosedur beralih ke perasat Mauriceau, De Snoo
atau forsep.