Sudah diterangkan dalam persyaratan tes, bahwa reliabilitas berhubungan dengan masalah kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap. Maka pengertian reliabilitas tes, berhubungan dengan masalah ketetapan hasil tes. Atau seandainya hasilnya berubah-ubah perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti. Konsep tentang reliabilitas ini tidak akan sulit dimengerti apabila pembaca telah memahami konsep validitas. Tuntutan bahwa instrumen evaluasi harus valid menyangkut harapan diperolehnya data yang valid, sesuai dengan kenyataan. Dalam hal reliabilitas ini tuntutannya tidak jauh berbeda. Jika validitas terkait dengan ketepatan objek yang tidak lain adalah tidak menyimpangnya data dari kenyataan, artinya bahwa data tersebut benar, maka konsep reliabilitas terkait dengan pemotretan berkali- kali. instrument yang baik adalah instrument yang dapat dengan ajeg memberikan data yang sesuai kenyataan. Sehubung dengan reliabilitas ini, Scarvia B. Anderson dan kawan- kawan menyatakan bahwa persyaratan bagi tes, yaitu validitas dan reliabilitas ini penting. dalam hal ini, validitas lebih penting dan reliabilitas ini perlu, karena menyokong terbentuknya validitas. Sebuah tes mungkin reliabel tetapi tidak valid. Sebaliknya, tes yang valid biasanya reliabel. Untuk dapat memperoleh gambar yang ajeg memang sulit karena unsur kejiwaan manusia itu sendiri tidak ajeg. Misalnya, kemampuan, kecakapan, sikap berubah-ubah dari waktu ke waktu.Beberapa hal yang sedikit banyak mempengaruhi hasil tes banyak sekali. Namun, secara garis besar dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) hal berikut. 2.1.1 Hal yang Berhubungan dengan Tes Itu Sendiri, yaitu Panjang Tes dan Kualitas Butir-Butir Soalnya Tes yang terdiri dari banyak butir, tentu saja valid di bandingkan dengan tes yang hanya terdiri dari beberapa butir soal. Tinggi rendahnya validitas menunjukkan tinggi rendahnya reliabilitas tes. Dalam menghiung besarnya reliabilitas berhubungan dengan penambahan banyaknya butir soal dalam tes ini ada sebuah rumus yang diberikan oleh Spearman dan Brown sehingga terkenal dengan rumus Spearman-Brown.