Anda di halaman 1dari 14

Era globalisasi yang semakin gencar mendatangkan berbagai bentuk periklanan, pariwisata, perpindahan

penduduk, dan telekomunikasi telah menyebabkan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat,
seperti gaya hidup, makanan, pakaian komunikasi, perjalanan, nilai-nilai, dan tradisi. Sebagai guru IPS
tentu anda perlu mencermati wacana seperti itu untuk keperluan pendidikan. Bukankah tujuan akhir dari
pendidikan IPS adalah untuk membentuk warga Negara yang baik? Untuk kepertuan seperti ini Anda
perlu menyimak uraian berikut dengan baik.

B. PENGERTIAN GLOBALISASI

Dari waktu ke waktu manusia selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan
menggunakan pengetahuan dan teknologi tersebut manusia dapat melakukan kegiatan hidupnya secara
mudah dan cepat. Cobalah anda perhatikan segala peralatan kehidupan yang ada di sekitar kalian.
Beraneka ragam, bukan? Manusia telah menciptakan pesawat terbang. Dengan pesawat terbang
manusia dapat melakukan bepergian kapan saja dan ke mana saja secara cepat, mudah, dan sekaligus
murah. Manusia telah menciptakan pesawat telepon, baik telepon kabel maupun telepon seluler.
Dengan menggunakan telepon kabel atau telepon seluler tersebut manusia dapat berbicara dengan
siapapun yang berada di berbagai pelosok dunia.

Manusia telah menciptakan pesawat televisi. Dengan menggunakan pesawat televisi manusia dapat
mendengar dan sekaligus melihat berbagai peristiwa penting Yang terjadi di berbagai penjuru dunia.
Manusia telah menciptakan komputer. Melalui komputer dapat menulis informasi, menyimpan
informasi, mencari informasi, dan bahkan mengirimkan informasi dengan jan‘ngan yang sanggup
menjangkau ke berbagai Pelosok dunia. Bahkan melalui teleconference manusia dapat berkomunikasi
jarak Jauh dengan orang lain secara langsung. Hebat, bukan?

Penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang diuraikan di atas telah
mendorong manusia untuk melakukan pembicaraan dan/atau melakukan kunjungan dengan orang lain
yang ada di berbagai penjuru dunia. llmu pengetahuan dan teknologi tersebut seolah-olah telah
merubah dunia menjadi semakin dekat dan kecil. Hubungan antarsesama manusia tidak lagi hanya
terbatas pada satu daerah, satu pulau, atau satu negara saja. Sebaliknya, manusia dapat melakukan
hubungan dengan sesamanya secara mendunia. Peristiwa-pen'stiwa penting yang terjadi di belahan
bumi yang lain, dengan cepat dapat disaksikan oleh manusia yang berada di belahan bumi yang lainnya.
Hasil-hasil industri dari negara yang satu dapat dengan cepat dinikmati oleh negara yang lainnya. Zaman
seperti inilah yang dikenal dengan istilah era globaliasi.

Pada era globalisasi, dunia seolah-olah menjadi tanpa batas. Manusia tidak lagi dibatasi oleh lingkungan
tertentu saja. Seluruh manusia di dunia dapat dengan mudah dan cepat mengirim atau menerima
berbagai macam informasi yang berkembang. Itulah sebabnya, era globalisasi dikenal juga dengan istilah
era Informasi.
C. DAMPAK GLOBALISASI BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT

Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa pada era globalisasi manusia di seluruh dunia dapat dengan
mudah mengirim atau menerima informasi yang berkembang. Jika keadaan seperti im' terjadi secara
terus menerus, maka lambat laun akan menyebabkan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat di
daerah tertentu. Perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi misalnya dapat diperhatikan
dalam hal gaya hidup, makanan, pakaian, komunikasi, perjalanan, nilai nilai, dan tradisi.

1. Gaya hidup

Pada era globalisasi, setiap hari manusia menerima informasi baru dari berbagai belahan bumi. Di antara
berbagai macam informasi tersebut adatah beakaitan dengan kemajuan-kemajuan dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dicapai oleh negara lain. Timbul pertanyaan, mengapa negara lain bisa
maju, sedangkan negara kita sendiri belum? Apa jadinya jika negara kita terus menerus berada di garis
belakang? Apa yang harus kita lakukan agardapat mencapai ilmu pengetahuan dan teknologi seperti
yang telah dicapai oleh negara-negara yang sudah maju?

Pertanyaan-pertanyaan seperti di atas telah menyadarkan kita untuk menggali kembali kata mutiara
sebagai berikut: “Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia akan beruntung.
Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka dia akan merugi. ”

Kata mutiara di atas dapat menggugah kesadaran kita untuk melakukan sesuatu yang dapat memajukan
bangsa dan negara sehingga dapat hidup setara dengan negara lain di dunia. Kesadaran seperti itu juga
menyadarkan kita untuk menghargai waktu. Waktu tidak boleh terbuang secara percuma. Sebaliknya
waktu harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk belajar dengan tekun dan bekerja dengan giat.

Selain dapat menimbulkan dampak positif seperti di atas, globalisasi juga dapat menimbulkan dampak
negatif. Tentu Anda pernah melihat kelompok muda mudi yang bergaul secara bebas, berpakaian dengan
tingkat kesopanan yang sangat terbatas, pesta dansa sambil mengkonsumgi narkoba, menyampaikan
protes yang mlakukan tanpa mengindahkan norma kesopanan, demonstrasi yang dilakukan sambil
melakukan perusakan, dan sebagainya. Perilaku seperti itu merupakan dampak negatif dari arus
globalisasi. Perilaku seperti itu tentu berlawanan dengan kepribadian bangsa Indonesia yang menjunjung
tinggi sistem nilai dan sistem norma. Oleh karena itu, pada era globalisasi seperti sekarang ini kita harus
bisa menyaring, mana perilaku yang positif dan mana perilaku yang negatif. Perilaku yang positif perlu
kita ambil agar kita dapat mencapai kemajuan-kemajuan seperti yang telah dicapai oleh negara lain.
Sedangkan perilaku yang negatif perlu kita buang sejauh-jauhnya sehingga negara kita terhindar dari dari
berbagai macam perilaku yang menyimpang dari sistem nilai dan sistem norma yang bertaku dalam
kehidupan masyarakat.

2. Makanan

Tentu Anda masih ingat berbagai macam makanan khas bangsa Indonesia, seperti: Gado-gado Betawi,
Gudek Yogja, Soto Solo, Pempek Palembang, Rendang Padang, Nasi Jamblang Cirebon, Rujak Cingur Jawa
Timur, Bubur Menado, dan sebagainya. T1ap-tiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas. Itulah
sebabnya di rumah makan tertentu kita dapat menemukan masakan khas Padang, masakan khas Sunda,
masakan khas Jawa, masakan khas Madura, masakan khas Bali, masakan Khas Bugis, dan sebagainya.
Secara umum makanan pokok bangsa Indonesia adalah nasi lengkap dengan lauk pauknya. Di beberapa
daerah tertentu masyarakat Indonesia juga menggunakan sagu, jagung, dan singkong untuk membuat
makanan.

Pada era globalisasi berbagai jenis masakan asing semakin menjamur dalam kehidupan bangsa
Indonesia. Tentu Anda pemah mengkonsumsi Kentucy Fried Chicken (KFC), Mc Donald, Spaghetti, Pizza,
Sushi, dan sebagainya. Selain itu, berbagai jenis minuman asing pun semakin bertebaran di warung-
warung, seperti sprit, coca cola, dan sebagainya. Meskipun banyak sekali jenis makanan dan minuman
asing yang memasuki Indonesia, tentu anda tetap menyukai makanan khas Indonesia karena lebih cocok
dengan selera dan percemakan kita.

3. Pakaian

Belakangan ini, semakin sulit kita temukan pakaian khas Indonesia dikenakan dalam kehidupan sehari-
hari. Pada umumnya pakaian khas tersebut dikenakan pada Saat pesta perkawinan atau acara-acara adat
lainnya. Akan tetapi jika kita berjalan-jalan ke daerah pedesaan atau daerah pedalaman, maka kita masih
dapat mencerminkan berapa orang yang masih mengenakan pakaian khas. Akankah kita membiarkan
pakaian khas tersebut menjadi pakaian tradisional yang hanya akan kita temukan d museum saja?
Pakaian adat atau pakaian tradisional kita memang telah tergeser oleh modeL Model pakaian asing yang
dianggap lebih modem, seperti setelan jas, btue jeans. T-Shirt, bikini, dan sebagainya. Jenis-jenis pakaian
yang berasal dari bangsa Barat tersebut lambat laun dikenal dan dipakai oleh sebagian besar masyarakat
dunia, tennasuk masyarakat Indonesia. Dapat dikatakan bahwa jenis pakaian tcrsebut telah menjadi
pakaian intemasional. Hingga saat ini masyarakat dunia berlomba~luan Untuk menciptakan model
pakaian baru untuk ditawarkan kepada siapapun yang menghendaki.

Tetapi belakangan ini telah terjadi kesadaran baru. Bersamaan dengan wacana hemat bahan bakar
minyak (BBM), pemerintah kita menghimbau kepada para pegawai untuk memakai baju batik pada
acara-acara resmi di kantor. Hal ini disebabkan karena setelan jas sesungguhnya tidak sesuai dengan
iklim tropis yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pemakaian setelan jas menyebabkan pemakainya
merasa kegerahan sehingga membutuhkan Air Conditioning (AC) untuk mendinginkan mangan.
Pemasangan Air Conditioning (AC) secara terus menerus sama artinya dengan pemborosan bahan bakar
minyak (BBM). ltulah sebabnya belakangan ini para pejabat sering mengenakan baju batik di kantor atau
pada acara-acara resmi lainnya. Batik merupakan pakaian khas Indonesia yang dapat kita banggakan.

Ketaatan dalam menjalankan agama juga memberikan kesan lain dalam hal berpakaian. Masyarakat yang
taat dalam menjalankan agama akan lebih terhindar dari budaya ikut-ikutan dalam hal berpakaian.
Misalnya, masyarakat Bali yang beragama Hindu akan selalu mengenakan pakaian khas Bali setiap
melaksanakan upacara keagamaan. Hal yang sama juga terlihat pada umat Islam yang mengenakan jilbab
atau gaun muslim dalam kehidupan sehari-hari.

Pada dasamya, perubahan dalam hal berpakaian tidak selalu merupakan hal yang buruk. Memakai baju
jas pada acara resmi, memakai celana jeans dan baju kaos pada saat bekerja dan pada saat santai
merupakan suatu hal yang baik. Pakaian yang tidak baik adalah pakaian yang melanggar sistem nilai dan
sistem norrna yang berlaku di masyarakat, seperti pakaian perempuan yang dengan sengaja
menonjolkan atau memperlihatkan bagian-bagian tubuh tertentu sehingga dapat memicu terjadinya
pelecehan seksual. Pakaian seperti ini sedapat mungkin harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari.

4. Perjalanan

Apakah Anda pernah berkunjung ke suatu tempat yang jauh? Dengan cara apakah Anda melakukan
perjalanan ke tempat-tempat yang jauh?
Sebelum ditemukan alat transportasi yang canggih, manusia melakukan kunjungan ke suatu tempat
dengan cara yang sangat sederhana. Pada awalnya mereka melakukan perjalanan hanya dengan
mengandalkan kekuatan kaki. Beberapa di antara mereka berusaha membuat dan memanfaatkan alat-
alat transportasi tradisional, seperti kuda, unta, sapi, dokar, rakit, sampan, perahu, dan sebagainya.
Perjalanan yang hanya mengandalkan kekuatan kaki atau peralatan yang tradisional seperti ini tentu
akan sangat lama dan melelahkan.

Pada era globalisasi ini perjalanan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Mengapa demikian tidak
lain karena manusia telah menemukan alat-alat transportasi yang canggih, seperti peawat terbang, kapal
laut, kereta api, bus, dan berbagai macam kendaraan bermotor lainnya. Bahkan dewasa ini sudah
dikembangkan kereta api yang melewati terowongan bawah laut atau terowongan yang menembus
pegunungan. Dengan ditemukannya alat-alat transportasi yang canggih seperti ttu. maka manusia dapat
melakukan perjalanan jarak jauh secara cepat dan mudah.

Perlu Anda ketahui bahwa dalam kehidupan masyarakat berkembang sistem nilai dan tradisi. Tahukah
kalian, apakah yang dimaksud dengan nilai dan tradisi itu? Nilai merupakan sesuatu yang dianggap
berharga karena dapat menyempurnakan tata kehidupan manusia seharbhari. Misalnya, nilai
kebersamaan dan kegotongroyongan, nilai kebenaran, nilai keadilan, dan sebagainya. Untuk dapat
Mamnakan sistem nilai tersebut, maka dikembangkanlah sistem norma. Norma adalah aturan atau
ketentuan yang mengikat yang dipakai sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat.

Sistem nilai dan sistem norma yang berkembang dalam kehidupan masyarakat biasanya diwariskan
secara turun temurun. Itulah sebabnya dalam kehidupan masyarakat terdapat tradisl. Tradisi adalah adat
kebiasaan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan diterima secara turun temurun. Beberapa tradisi yang
terdapat dalam kehidupan masyarakat kita antara lain adalah hormat pada yang lebih tua, sayang kepada
yang lebih muda, makan dengan menggunakan tangan kanan, tidak persendawa saat makan, menjaga
kehormatan, tidak berduaan dengan jenis kelamin lain yang bukan muhrim, bagi perempuan harus
sudah berada di rumah sebelum terbenamnya matahari, dan sebagainya.

Era globalisasi telah merubah sistem nilai, sistem norma, dan tradisi yang berkembang dalam kehidupan
masyarakat kita. Seperti yang Anda ketahui bahwa era globalisasi juga berarti era informasi. Berbagai
macam informasi yang berasal dari negara asing bermulnculan dan mengisi kehidupan sehari-hari. Salah
satu informasi yang kerap dihembuskan adalah inforrnasi tentang demokrasi dan hak asasi manusia.
Karena masyarakat kita masih belum mengerti tentang istilah demokrasi dan hak asasi manusia, maka
sering terjadi kekeliruan dalam penerapan sehari-hari.
Misalnya, demokrasi telah disalah artikan menjadi kebebasan untuk berbuat sekehendak hatinya. Itulah
sebabnya akhir-akhir ini sering terjadi aksi demonstrasi yang disertai dengan perusakan terhadap
berbagai macam fasilitas umum. Amat disayangkan, bukan? Seharusnya demokrasi merupakan
pemen’ntahan rakyat yang diwujudkan melalui partisipasi rakyat dalam memilih pemerintah dan
mengontrol jalannya roda pemerintahan. Demikian juga dengan istilah hak asasi manusia. Masyarakat
kita sering menuntut haknya sendiri tetapi lupa akan tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat.
Akibatnya, pornografi dianggap hak asasi, pergaulan bebas dianggap hak asasi, korupsi dianggap hak
asasi, dan sebagainya.

Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada
manusia, seperti hak untuk hidup, hak untuk beragama dan beribadah sesuai dengan ajaran agamanya,
hak untuk mendapatkan keadilan, hak untuk memperoleh kesejahteraan, dan sebagainya. Pelaksanaan
hak asasi manusia harus seimbang dengan kewajiban asasi manusia. Artinya, kita harus tahu apa yang
menjadi hak dan sekaligus apa yang menjadi kewajiban kita sebagai anggota masyarakat. Bahkan, kita
harus mendahulukan kewajiban daripada menuntut hak. Kita harus mengutamakan kepentingan umum
dibandingkan dengan kepentingan sendiri atau kepentingan golongan.

D. Bukti-Bukti Globalisasi dalam kehidupan MASYARAKAT

Pada saat ini seluruh dmia dilanda arus globalisasi. Ada yang mengatakan bahwa globalisasi datang bagai
air bah yang tidak dapat dibendung lagi. Seperti yang telah dijelaskan bahwa arus globalisasi telah
memberikan dampak bagi masyarakat Setempat, baik dampak positif maupun dampak negatif.

Kita dapat melihat bukti-bukti adanya arus globalisasi di lingkungan kita, seperti yang tampak dalam hal
periklanan, pariwisata, perpindahan, dan telekomunikasi.

1. Periklanan

Selaras dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, berkembang juga berbagai jenis
barang produksi, baik hasil produksi dalam negeri maupun yang datang dari negara asing. Setiap
produsen menghendaki agar barang yang dihasilkan diketahui dan diminati oleh masyarakat dunia. ltulah
sebabnya para produsen berlomba-lomba memasang iklan di media massa, baik di media cetak maupun
di media elektronik, untuk memperkenalkan barang-barang produksinya kepada masyarakat. Untuk
apakah para produsen memasang iklan di media massa?
Pada era informasi seperti sekarang ini, iklan mempakan suatu cara yang penting untuk memperkenalkan
dan menawarkan suatu barang produksi. lklawiklan tersebut kini didukung oleh berbagai macam
teknologi komunikasi sehingga dengan cepat dan mudah disebartuaskan dalam kehidupan masyarakat.
lklan yang menarik akan sangat menentukan laku atau tidaknya barang produksi tertentu. Para produsen
hams membayar mahal untuk membuat iklan yang menarik. Para produsen sengaja membuat iklan
semenarik mungkin agar masyarakat memperoleh citra yang baik untuk kemudian membeli barang-
barang produksi yang ditawarkan tersebut. Sebagai konsumen kita harus cermat agar tidak menjadi
korban iklan. Kita harus memeriksa suatu barang dengan teliti sebelum membelinya.

2. Pariwisata .

Derasnya arus informasi ikut menambah pengetahuan masyarakat tentang tempat-tempat yang menarik
untuk dijadikan objek wisata. Bahkan industri pariwisata dengan gencar mempromosikan paket-paket
wisata lengkap dengan fasilitas yang disediakan bagi para wisatawan. Biasanya, wisatawan yang tertarik
akan segera mendaftarkan diri pada agen wisata atau melakukan perjalanan secara mandiri.

Jika Anda berkunjung ke objek wisata terkenal, seperti Keraton Yogyakarta (Yogyakarta), Candi
Borobudur dan Candi Prambanan (Jawa Tengah), Gunung Bromo (Jawa Timur), Pelabuhan Ratu (Jawa
Barat), Danau Toba (Sumatera Utara), lstana Tampak Siring dan Pantai Kuta (Bali), dan sebagainya, maka
kalian akan menyaksikan puluhan atau ratusan wisatawan. Wisatawan tersebut bukan saja berasal dari
dalam negeri, melainkan juga berasal dari luar negeri. Wisatawan yang berasal dari dalam negeri disebut
dengan wisatawan domestik, sedangkan wisatawan yang berasal dari luar negeri disebut wisatawan
manca negara. Wisatawan berdatangan untuk menikmati keindahan alam dan keindahan budaya yang
ada. Kedatangan para wisatawan tersebut tentu akan memberikan sumbangan bagi pendapatan negara.

3. Perpindahan penduduk .

Istilah lain dari perpindahan penduduk adalah migrasi. Migrasi dapat diartikan sebagai perpindahan
penduduk dari daerah satu menuju daerah lain. Pada era informasi seperti sekarang ini setiap orang
dapat memperoleh informasi tentang peluang-peluang kerja baru yang lebih menarik di daerah lain.
lnformasi seperti itu akan mendorong ten'adinya perpindahan penduduk menuju daerah yang dimaksud.

perpindahan penduduk akan semakin gencar karena ditunjang oleh sarana transportasi yang canggih.
Perpindahan penduduk bukanlah hal yang asing bagi kita. Hampir setiap tahun

duduk desa berbondong-bondong menuju ke kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang,
Surabaya, Denpasar, dan sebagainya guna mencari lapangan kerja baru. Perpindahan penduduk dari desa
ke kota dikenal juga dengan istilah urbanisasi. Pemen'ntah kita juga mengadakan program transmigrasi
dari daerah yang dat dan miskin penduduknya. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah
yang padat menuju ke daerah yang masih jarang penduduknya guna meningkatkan kesejahteraan.

Selain itu kalian juga sering melihat para pelatih dan pemain sepak bola yang datang dari Eropa, para
pelatih dan pemain tem’s meja yang datang dari Cina, para pelatih dan pemain yudo yang datang dari
Korea, dan sebagainya. Masuknya orangorang asing menuju ke negara kita disebut dengan istilah
imigrasi. Para pemain bulu tangkis kita juga sering pergi dan m'enetap di luar negeri untuk melati di sana,
seperti ke Toni Gunawan ke Amerika Serikat, Mia Audina ke Belanda, Rexy Mainaky ke Malaysia, dan
sebagainya. Perginya penduduk Indonesia untuk tinggal dan menetap negara lain dikenal dengan istilah
emigrasi.

Biasanya, setelah lama tinggal dan menetap di daerah yang baru, seseorang berkeinginan untuk kembali
ke daerah asalnya. Pengusaha Cina yang sukses di Indonesia ingin kembali ke negara Cina pada han‘
tuanya. para pelatih dan pemain sepak bola asalAfrika, Eropa, dan Amerika Latin akan kembali ke negara
asalnya. Para pelatih bulu tangkis asal Indonesia akhirnya juga berkeinginan untuk kembali lagi ke
Indonesia. peristiwa perpindahan penduduk kembali ke negara asalnya dikenal dengan istilah repatriasi.

4. Telekomunikasi

Tahukah Anda, apa yang dimaksud dengan telekomunikasi? Telekomunikasi adalah kegiatan melakukan
komunikasi dengan orang lain yang letaknya berjauhan. Teknologi komunikasi yang didukung oleh satelit
telah memungkinkan bagi setiap orang dapat melakukan komunikasi dengan siapapun yang berada di
daerah lain dengan cepat dan mudah. Telepon selular telah memungkin orang dapat saling herbicara
atau bertukar Short Massage Service (SMS) rneskipun tempatnya berjauhan. Dengan memanfaatkan
intemet, orang juga dapat berkomunikasi jarak jauh dengan 553mm yang dikehendakinya. Melalui
intemet itu pula setiap orang dapat melakukan chatting, saling mengirim e-mail, atau bahkan melakukan
teleconference.

E. PERANAN BANGSA INDONESIA PADA ERA GLOBAL


1. Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi Bangsa Indonesia memiliki kepribadian yang luhur. Kepribadian
yang luhur tersebut sedapat mungkin dipertahankan sebagai ciri khas kepribadian bangsa |momsia.
Kepribadian bangsa tampak pada rumusan yang hendak dicapai melalui Slstem pendidikan nasional,
yakni manusia yang ben'man dan bertakwa kepada Tuhan ang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi arga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dapat dicapai dengan mendaiami dan
mengamalkan ajaran agama secara mumi dan konsekuen, 5€5Ua dengan agama yang dianut. Berakhlak
mulia antara lain ditandai dengan sikap “Wat kepada yang lebih tua, sayang kepada yang iebih muda,
ramah tamah, sopan santun suka bekerja sama, bergotong royong, saling menghormati, saling
menghargai tenggang rasa, mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi Suka
menolong, berbusana sopan, dan sebagainya. Sikap sikap seperti ini dikaji melalui proses pendidikan,
sebanding dengan upaya untuk memperoleh kesehatan ilmu, kecakapan, kreativitas, kemandin'an,
demokratis, dan bertanggung jawab.

Pada era globalisasi dan era informasi seperti sekarang' Ini, tentu sangat banyak pengaruh asing yang
datang ke negara kita. Pengaruh asing tersebut ada yang bersifat positif, namun ada juga yang bersifat
negatif karena bertentangan dengan kepribadian bangsa. Oleh karena itu kita hams bersikap bijaksana
terhadap arus globalisasi. Bersikap bijaksana tidak berarti antipati terhadap globalisasi. Bersikap
bijaksana dapat dilakukan de’ngan bersikap selektif terhadap berbagai macam pengaruh yang datang
dari luar. Pengaruh yang positif harus kita ambil untuk meningkatkan kemajuan. Sedangkan pengaruh
yang negatif harus kita buang sejauhjauhnya. Kita harus memanfaatkan globalisasi untuk menambah
ilmu pengetahuan dan teknologi. llmu pengetahuan dan teknologi yang telah kita peroleh harus
diimbangi dengan peningkatan iman dan takwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan cara seperti
inilah kita akan dapat memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. Kegiatan Penanaman Modal Asing di Indonesia

Salah satu pengaruh globalisasi adalah masuknya para pemodal asing untuk membuka perusahaan asing
di Indonesia. Perusahaan asing adalah perusahaan yang beroperasi di Indonesia namun seluruh atau
sebagian sahamnya dimiliki oleh bangsa asing. Beroperasinya perusahaan asing di Indonesia harus
mengikuti peraturan pemerintah yang beriaku agar tidak merugikan bangsa Indonesia. Sebaliknya,
beroperasinya perusahaan asing hendaknya mendatangkan keuntungan bagi bangsa Indonesia.
Beberapa perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia antara lain adalah: Caltex (pemsahaan milik
Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang perminyakan). Freeport Mc MoRan (perusahaan
pertambangan emas dan tembaga milik Amerika Serikat), MC Donaia’ (perusahaan kue milik Amerika
Serikat), Coca Cola (perusahaan minuman milik Amerika Serikat), Sony (pemsahaan elektronika milik
Jepang), Toyota (perusahaan otomotif milik Jepang), Susuki (perusahaan otomotif milik Jepang).
Daihatsu (perusahaan otomotif milik Jepang), Yakult (perusahaan minuman susu vermentasi milik
Jepang), British Petroleum (perusahaan pengeboran minyak milik inggris), Samsung (perusahaan
elektronika milik Korea), Siemens (perusahaan peralatan komunikasi milik Jerman), Adidas (perusahaan
sepatu milik Jerman), Carrefour (perusahaan ritel milik Perancis), Sophie Martin (perusahaan sepatu, tas,
topi, dan barang-barang sejenis lainnya milik Perancis), dan sebagainya.

Beberapa perusahaan yang disebutkan di atas hanyalah contoh kecil dari

berbagai macam perusahaan asing yang berOperasi di Indonesia. Tentu Anda ingin bertanya, mengapa
banyak sekali perusahaan asing yang berOperasi di Indonesia?

Apa saja yang mendorong perusahaan asing tersebut untuk beroperasi di mesa? Terdapat beberapa
alasan yang mendorong beroperasinya perusahaanhaan asing di Indonesia, antata lain adalah besamya
konsumen, tersedianya mga kerja, tetsedianya bahan baku industri, dan stabilitas keamanan. Untuk lebih
jeiasnya simaklah uraian berikut ini!

a. Besamya komunen

Penduduk Indonesia menduduki urutan terbanyak keempat, setelah Cina, India, den Amerika Serikat.
Sensus penduduk yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2000 manunjukkan bahwa
jumlah penduduk Indonesia mencapai 205.843.000 jiwa. Jumlah penduduk yang besar seperti ini
merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi suatu perusahaan. Berbagai jenis barang dan jasa
dapat ditawarkan kepada penduduk sebesar itu.

b. Tersedianya tenaga kerja

Besamya jumlah penduduk di Indonesia menunjukkan tersedianyanya tenaga kerja yang melimpah.
Bahkan sebagian besar tenaga kerja tersebut belum memperoleh kesempatan kerja sehubungan dengan
belum tersedianya lapangan kerja. Jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah
tenaga kerja yang ada sehingga terjadi pesaingan yang ketat untuk memperoleh kesempatan kerja.
Memenangkan persaingan sama artinya dengan memperoleh pekerjaan, sedangkan kalah dalam
persaingan sama artinya dengan menjadi pengangguran.

Persaingan seperti itulah yang menyebabkan daya tawar tenaga kerja Indonesia sangat rendah. Daya
tawar yang rendah menyebabkan upah tenaga kerja menjadi sangat murah. Murahnya tenaga ktea sama
artinya dengan rendahnya biaya produksi. Randahnya biaya produksi sama artinya dengan tingginya
keuntungan bagi pemsahaan mereka. Keadaan seperti itulah yang dimanfaatkan oleh perusahaan asing
untuk menekan biaya produksi, seme'ntara mereka menjual hasil produksinya dengan harga yang tinggi
kepada konsumen.

c. Tersedianya bahan baku industn'

Tanah air Indonesia mengandung berbagai macam sumber daya alam yang melimpah. Tanah air
Indonesia banyak rnengandung berbagai macam barang tambang dan barang galian. Indonesia juga
banyak memiliki hutan yang menawarkan berbagai Jenis hasil hutan Lautan Indonesia juga kaya akan
hasil laut seperti berbagai Jenis ikan, berbagai jenis ganggang, dan biota laut lainnya. Seluruh sumber
daya alam tenebut merupaan kekayaan alam yang tidak terhitung nilainya. Semuanya Mpakan bahan
baku bagi kegiatan industri. Tersedianya bahan baku seperti itulah yang mendorong perusahaan-
pemsahaan asing untuk beroperasi di Indonesia. Para Dengusaha asing menanamkan modalnya di
Indonesia untuk mendirikan perusahaan sesuai dengan bidangnya masing-masing.

d. Stabilitas keamanan

Keadaan negara yang aman dan teratur akan mendorong semangat para hengusaha asing untuk
menanamkan modalnya di Indonesia. Keadaan yang aman Uan teratur akan memperlancar suatu
perusahaan dalam menjalankan kegiataq

produksi dan kegiatan distribusi. Keadaan seperti inilah yang diinginkan oleh setiag pengusaha guna
mencapai keuntungan yang diinginkan. Sebaliknya, keadaan negam yang tidak aman akan membuat para
pengusaha asing enggan untuk menanamkan modalnya. Keadaan yang tidak aman dianggap dapat
menimbulkan resiko yang sangak besar yang pada akhimya dapat mengurangi keuntungan atau bahkan
merugikan suatu perusahaan.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) memegang peranan yang
sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di negara Indonesia. Tentara Nasional Indonesia (T
NI) bertugas untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia dari ancaman, tantangan, hambatan,
dan gangguan yang berasal negara lain. Sedangkan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) bertugas untuk
menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, untuk
menjamin stabilitas keamanan juga diperlukan adanya kepastian hukum. Aparat penegak hukum
memiliki tanggung jawab yang besar dalam hal penegakan hqkum tersebut. '

F. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BEROPERASINYA PERUSAHAAN ASING DI INDONESIA Beroperasinya


perusahaan asing di Indonesia mendatangkan keuntungan dan

sekaligus kerugian bagi negara dan rakyat Indonesia. Lalu, apakah keuntungan dan

kerugian beroperasinya perusahaan asing tersebut bagi negara dan rakyat Indonesia?

1. Keuntungan Beroperasinya Perusahaan Asing di Indonesia

Pemerintah Indonesia melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berusaha menawarkan
kepada para pengusaha asing agar menanamkan modalnya di Indonesia. Penawaran tersebut dilakukan
karena beroperasinya perusahaan asing di Indonesia memang mendatangkan beberapa keuntungan,
seperti tersedianya lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan rakyat, terjadinya alih teknologi, dan
peningkatan pendapatan negara. .

a. Tersedianya lapangan kerja .

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa Indonesia memiliki jumlah angkatan yang sangat besar.
Sayangnya jumlah angkatan kerja yang sangat besar tersebut tidak diimbangi dengan tersedianya
lapangan kerja yang memadai. Beroperasinya perusahaan asing di Indonesia akan memben'kan lapangan
kerja baru yang dapat menyerap jutaan angkatan kerja yang masih menganggur di Indonesia.
b. Peningka tan kesejahteraan rakyat

Beroperasinya perusahaan asing juga berarti terbukanya peluang kerja baru. lni berarti kesempatan bagi
para pencari kerja untuk memperoleh pendapatan yang layak bagi penghidupan mereka. Perusahaan
asing tersebut juga akan memproduksi berbagai macam barang kebutuhan dalam jumlah yang banyak
dan dengan kualitas yang tinggi. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat dengan memperoleh
barang yang dibutuhkan dengan mudah, murah, dan berkualitas tinggi.

c. Terjadinya alih teknologi

Beroperasinya perusahaan asing di Indonesia tentu dilengkapi dengan mesinmesin yang didukung oleh
teknologi canggih. Meskipun mesin-mesin yang berteknologi tinggi tersebut pada awalnya
dioperasionalkan oleh tenaga kerja asing,

mum lama kelamaan tenaga kerja Indmesia dapat mempelajarinya sehingga terjadi a teknologi. Jika alih
teknologi seperti ini terjadi secara terus menerus, maka wnbat laun bangsa Indonesia dapat menguasai
teknologi modern yang diperlukan untdt mendukung pembangunan nasional.

d. Peningkatan pendapatan negara

Setiap perusahaan, baik perusahaan asing maupun pemsahaan nasional, yang bemperasi di Indonesia
hams mengikuti peraturan yang berlaku. Salah satu peraturan yang harus ditaati oleh pemsahaan adalah
membayar pajak. Sebagian pendapatan negara memang berasal dan' pajak. Pendapatan negara seperti
itulah yang digunakan untuk membiayai pembangunan nasional.

2. Kerugian beroperasinya perusahaan asing di Indonesia

Selain mendatangkan keuntungan, beroperasinya perusahaan asing juga dapat mendatangkan kerugian.
Beberapa kerugian yang dimaksud antara lain adalah terjadinya peralihan fungsi lahan dari terjadinya
pencemaran lingkungan.

a. Terjadinya pengalihan fungsi lahan


Pada umumnya perusahaan dibangun di tempat yang strategis. Tempat yang strategis adalah tempat
yang dekat dengan permukiman penduduk atau tempat mudah dijangkau oleh orang banyak. Guna
mencari tempat yang strategis seperti itulah maka para pengusaha pada umumnya ingin mendin‘kan
perusahaannya pada lahan produktif, seperti lahan pertanian atau bahkan permukiman. Karena
pembangunan industn' memerlukan kawasan yang luas, maka terjadilah pengalihan fungsi lahan, seperti
pengalihan lahan pertanian atau permukiman penduduk menjadi kawasan industri. Hal ini tentu sangat
merugikan karena lahan pertanian atau permukiman menjadi semakin sempit.

b. Terjadinya pencemaran lingkungan

Sebelum mendin’kan suatu perusaha‘an sehamsnya dilakukan analisis masalah dampak lingkungan
(AMDAL) tertebih dahulu. Melalui analisis tersebut, maka suatu perusahaan akan mengetahui beberapa
masalah yang akan ditimbulkan oteh kegiatan Droduksi dan sekaligus mengetahui dampaknya terhadap
lingkungan. Namun demikian, tidak semua perusahaan memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Banyak Demsahaan yang secara serampangan membuang limbah sehingga menimbulkan Dencemaran
udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah. Selain dapat mengganggu

kelestarian lingkungan, pencemaran lingkungan juga dapat mengganggu kesehatan manusia.

Anda mungkin juga menyukai