Anda di halaman 1dari 2

INI YANG MENGHALANGI KITA MELIHAT APA ADANYA

Tingkat kedalaman seseorang biasanya terlihat dari cara menghakiminya, semakin dalam
pemahaman seseorang tentang dirinya semakin jarang penghakiman terlontar.

Semakin cepat kita menghakimi semakin lambat kita belajar. Penghakiman menghalangi seseorang
melihat apa adanya.

"Kamu komunis" , Dia Atheis", " Ia orang berdosa"

Disaat penghakiman tercetus kita tidak melihat manusia, kita hanya melihat konsep yang tertanam
di dalam diri kita.

Sayangnya penghakiman ini bukan hanya yang "negatif" saja tapi juga hal-hal "hebat" yang kita
lekatkan.

Mengapa orang yang sadar melakukan sedikit penghakiman?

Menurut saya karena orang-orang semacam ini telah sering menjelajah dirinya sendiri dan
menyadari bahwa iapun mempunyai potensi menjadi serakah, marah, benci , takut, sombong dan
yang lainnya.

Sebelum mengucapkan bahwa orang lain adalah pengecut, ia sadar bahwa ada sifat penakut di
dalam dirinya.

Kita selama ini sering menyangkal sifat sifat "negatif" atau sisi-sisi "gelap" yang ada di dalam diri ini,
karena terus di sangkal dan dipendam , makanya kita tidak melihatnya di diri sendiri melainkan di
orang lain.

Seringkali saya menulis tentang musuh adalah Guru yang sedang menyamar, karena melalui
musuhlah kita mampu melihat sisi gelap yang ada di dalam.

Apa yang tidak kita sukai di orang lain, sifat itu ada di dalam diri ini.

Tugas kita bukan memendamnya lebih dalam, atau mengatakan "saya tidak boleh takut, serakah,
atau marah" melainkan menyadari bahwa semua sifat itu adalah bagian dari dualitas di diri ini.

Seperti terang dan gelap, bukit dan lembah, yin dan yang , begitulah kehidupan di dalam bathin kita
semua.

Kalau saya mampu menulis indah dan lembut, sayapun menyadari bahwa saya mempunyai potensi
untuk menulis dengan kasar dan keras.
Kalau saya mempunyai kemampuan berbicara, berbagi dan bertemu banyak orang saya pun
menyadari mempunyai sisi antisosial, suka diam dan malas berbagi.

Berlatih mengakui dan menyadari dua sisi di dalam diri memungkinkan seseorang melihat oranglain
dengan pengertian yang lebih dalam.

Dari mengerti hadirlah cinta, bukan cinta yang melekat selama ini, melainkan cinta telanjang yang
melihat orang lain apa adanya.

_/|\_

#repost #statustahunlalu #bacaulang

Anda mungkin juga menyukai