Ouput :

Sub BWP Prioritas

Analisis yang digunakan :

Data yang dibutuhkan :

Jumlah penduduk, jumlah perumahan, jumlah ketersediaan fasilitas PSU (transportasi),

Instrumen data/metode pengambilan data :

Sekunder : Buku BPS,

Primer : BPS

Instansi :

Tujuan : Pemertaan pembangunan

Terdapat 2 pembagian sub bwp

1. berdasarkan industri (Keramasan dan Karya Jaya)

 Penetapan kawasan industri (rtrw : seis lais, karyajaya, keramasan; eksisting :

kawasan industri sukarame, kawaan industri karyajaya, dan kawasan industri
gandus) – sudah
 Promosi kawasan industri
 Penyediaan jaringan prasarana dan sarana pada kawasan industri
 Pembangunan jalan tol (lokasi di palembang-belitung) – eksisting: melewati kel.
Karya jaya, keramasan, gandus, dan bukit baru
 Pembangunan fly over/underpass (rtrw : fly over keramasan, eksisting : kec.
Kertapati) sudah selesai tahun 2018
 Kawasan industri keramasan karya jaya diarahkan untuk kegiatan industri
meliputi kompleks industri, estate industri, peruntukan lahan industri dan
kawasan berikat (bonded zone)
 Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Karya Jaya, diarahkan terutama
untuk kegiatan terminal terpadu, jasa dan perdagangan serta kompleks
pergudangan.
 Terdapat terminal Karya Jaya tipe A dengan luas 18m2
 Sudah terlaksananya Peningkatan dan pengembangan terminal di terminal
terpadu karya jaya
 Jalur pejalan kaki di Jl. Karya Jaya
  Peningkatan dan pengembangan terminal (rtrw : terminal terpadu karya jaya,
eksisting : kel. Karya jaya – sudah dilaksanakan)

2. perumahan (kertapati, ogan baru, kemas rindo, kemang agung)

 Perencanaan Trase pembangunan jalur kereta api regional jalur ganda

Palembang (Kertapati) – Simpang – Betung – Batas Jambi
 Pengembangan prasarana sinyal kereta (rail road signal) dari sistem mekanik ke
sistem elektrik dengan jaringan Fiber Optics (FO) pada rute-rute antara:
 Kertapati – Prabumulih;
 Kertapati – Simpang – Provinsi Sumsel – Batas Jambi (Provinsi Jambi).