KEWIRAUSAHAAN
PENGUSAHA OLAHAN BUAH SALAK
Disusun Oleh:
Haryanto ( 18080019 )
Genta ( 18080015)
Gusnedy( 18080016)
Muhammad Hasbi ( 18080027)
Risdiana feni (18080034)
Yudha Dian Pratama( 18080039)
Dosen Pengampu :
Mira Hasti Hasmira SH, M.Si
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat petunjuk
dan bimbingan-Nya, Kami berhasil menyelesaikan laporan dengan tema USAHA
PENGOLAHAN SALAK UD CALACCA yang berisi laporan tentang usaha yang
dirintis oleh UD Calacca dalam pengolahan salak menjadi berbagai macam kreasi
makanan dan minuman.
Dalam pemyusunan laporan ini, Kami banyak sekali mengalami kesulitan
karena kurangnya ilmu pengetahuan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat terselesaikan meskipun banyak
kekurangan. Kami selaku mahasiswa masih perlu banyak belajar dalam
penyusunan laporan ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik
dan saran yang membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan
sebagai bahan pembelajaran. Amiin
2
BAB I
PENDAHULUAN
Awal mula berdirinya usaha olahan salak ini dimulai dari orang tuanya
sang pemilik yakni Ilham MDF yang dulunya ayah beliau kuliah di Universitas
Trisakti di Jakarta. Demi memenuhi kebutuhan keluarga dan kuliahnya beliau
pada masa itu mengekspor buah salak dari Tapanuli Selatan ke Malaysia, dalam
sehari beliau mampu mengeskpor buah salak sebanyak 20 ton per hari. Seiring
berjalannya waktu para konsumen dari luar mulai tidak meminati salak dari
Tapanuli Selatan karena sudah banyaknya variasi salak dari daerah lain sehingga
terjadi banjirnya buah salak dan ketidak stabilan harga, sehingga beliau
mengalami kebangkrutan dan beliau memutuskan untuk kembali ke Tapanuli
Selatan, melihat situasi tersebut beliau berinovasi untuk membuat sebuah olahan
salak yang menarik dan diminati oleh konsumen. Pada tahun 2005 beliau
mendirikan pabrik olahan salakdengan modal dasar 100 juta dengan rincian
mesin, bangunan, dan bahan baku dasar pengolahan salak. Yang masih dipasarkan
di dekat pasar impres yaitu dengan nama toko rahmat jaya, pada masa itu beliau
mengirim olahan salaknya ke berbagai daerah baik dia di dalam provinsi sumatra
utara maupun luar daerah sumatra utara.pada saat pengiriman beliau mampu
mengirim mulai dari 1000-3000 pack hasil produksi olahan tersebut. Jumlah
karyawan dahulunya sekitar 20 orang namun setelah beliau meninggal dan di
teruskan kepada anaknya yakni Ilham Mdf jumlah karyawan saat ini sekitar 8
orang. Hal ini dikarenakan menurunnya produksi dan penjualan olahan salak.
I.2 PERMASALAHAN
Kendala yang sering dihadapi adalah kurangnya pasokan salak yang bagus
dan cocok untuk pengolahan salak, karena salak yang digunakan harus memiliki
kualitas yang bagus. Selain itu saat ini produsen hanya mampu memasarkan
produk disekitaran kota Padangsidimpuan saja. Karena kurangnya fasilitas yang
memadai untuk memasarkannya keluar kota Padangsidimpuan dan tidak bisa
diprediksinya musimnya buah salak sehingga terjadi masalah kesenjangan di
pasaran. Biasanya untuk mengatasi hal tersebut salak disini langsung di beli dari
petani salak yang panen pada waktu yang di butuhkan agar salak-salaknya segar
dan produk kita tetap laris di pasaran dan rencananyaakan memperluas darerah
pemasaran hingga luar kota padang sidempuan.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
Cara pembuatannya :
Pertama salak dikupas kemudian dipisahkan
dagingnya dengan biji salak
Kemudian minyak dipanaskan
Setelah minyak panas masukkan salak yang sudah
dipisahkan tadi dan digoreng sampai renyah
Selanjutnya salak yang sudah digoreng dikeringkan
dengan alat khusus untuk mengeringkan minyak dari
kripik salakKipik salak siap untuk dikemas dan
dipasarkan
5
d. Kurma salak “NAROBI”
Bahan-bahan yang digunakan :
Salak yang memiliki biji satu
Gula
Cara pembuatannya :
Pertama, salak disortir kemudian dikupas, di pisahin
dari bijinya setelah itu dicuci dan direbus.
Setelah itu salak yang sudah direbus dimasak
dengan gula diaduk sampai rata
Kemudian salak yang sudah dimasak dengan gula
tadi akan didiamkan selama semalam sampai ia
berubah warna jadi kecoklatan
Setelah berubah warna salak tersebut akan kembali
dimasak dengan memasukkan gula lagi kedalamnya
Setelah itu kembali didiamkan selama semalam lagi
untuk menghasilkan kurma salak yang sudah
mengeras dan berbentuk seperti kurma
6
Cara pembuatannya :
Pertama, salak disortir kemudian dikupas, di pisahin
dari bijinya setelah itu dicuci dan direbus.
Kemudian salak yang sudah direbus dihaluskan
dengan menggunakan juicer sehingga menghasilkan
sari salak
Sari salak yang sudah halus kemudian dimasak
hingga kadar airnya keluar
Setelah itu dimasukkan gula secukupnya dan
dimasak hingga mengental.
Kemudian madu salak didinginkan
Madu salakpun siap dikemas dan dipasarkan.
Cara pembuatannya :
Pertama, salak disortir kemudian dikupas, di
pisahkan dari bijinya setelah itu dicuci dan direbus
Kemudian cabe rawit di iris-iris
Kemudian gula merah juga diiris tipis agar mudah
mencair saat dimasak
Setelah itu salak yang sudah direbus diangkat dan
dimasak hingga kadar airnya keluar
Setelah itu dimasukkan cabe rawit yang sudah diiris
bersama dengan gula merah yang sudah diiris juga
Kemudian masak hingga mengental dan tercampur
rata
Kemudian dinginkan kecap salak
Kecap salakpun siap dikemas dan dipasarkan
7
II.3 Penghasilan dan Pengeluaran
Dari pengolahan 8 produk salak pengeluaran diperkirakan
mencapai Rp.10.000.000 dengan masing masing produk yang
dihasilkan mencapai 40-50 kemasan perproduknya kecuali kopi
salak yang menghasilkan lebih banyak produk karna bahan
baku yang digunakan hanya dari biji salak.
Setelah dilakukan penjualan dan keseluruhan hasil produk
tersebut laku maka diperoleh keuntungan sebesar
Rp.14.000.000 perbulan dengan pengeluaran sebesar
Rp.8.000.000 untuk gaji karyawan dengan rincian
Rp.1.000.000 perkaryawan perbulannya dan Rp.2.000.000
untuk kemasan dan pemasaran. Sehingga diperkiraan
keuntungan bersih yang diperoleh oleh pengusaha olahan salak
tersebut ialah sebesar Rp.4.000.
8
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
9
TUGAS
KEWIRAUSAHAAN
PENGUSAHA KOLAM IKAN
Disusun Oleh:
Haryanto ( 18080019 )
Genta ( 18080015)
Gusnedy( 18080016)
Muhammad Hasbi ( 18080027)
Risdiana feni (18080034)
Yudha Dian Pratama( 18080039)
Dosen Pengampu :
Mira Hasti Hasmira SH, M.Si
10
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat petunjuk
dan bimbingan-Nya, Kami berhasil menyelesaikan laporan dengan tema usaha
kolam ikan yang berisi laporan tentang usaha yang dirintis oleh Pak Iwan dalam
usaha kolam ikannya dia membeli bibit dan membesarkannya dan menjualnya
dengan harga yang lumayan per kilonya.
Dalam pemyusunan laporan ini, Kami banyak sekali mengalami kesulitan
karena kurangnya ilmu pengetahuan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat terselesaikan meskipun banyak
kekurangan. Kami selaku mahasiswa masih perlu banyak belajar dalam
penyusunan laporan ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik
dan saran yang membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan
sebagai bahan pembelajaran. Amiin
11
BAB I
PENDAHULUAN
Awal mula berdirinya usaha kolam ikan pak iwan ini mulai dirintis pada
saat iya melihat pesatnya atau banyaknya permintaan ikan dipasan tepatnya pada
konsumen baik itu Rumah makan, restoran, konsumen di pasaran dan msyarakat
sekitar karna ikan Nila dan Ikan mas dapat diolah menjadi masakan baik sambal
atau pun gulai dll. Sempat terkendala modal karanabiayauntuk membuat kolam
ikan dan membeli lahan yang pas, pak iwan pun yang seorang wiraswasta yang
berjualan di tokonya mencoba melakukan pijaman yang cukupbesar ke salah satu
bank swasta di daerahnya yaitukab.pasaman. setelah mendapatkan pinjaman
sekitar 500 juta, iya mulai melakukan usahanya dengan setiap kolam di isi dengan
ikan mas dan nila. Singkat cerita untuk setiap panennya pak iwan mendapatkan
untung kisaran 20 jutasekali panennya. Dengan berjualan pakan ikan dan
perlengkapan perikanan lainnya. Samapi sekaran usaha pak iwan kolamnya sudah
banyak dan sudah memiliki banyak kolam dan mempunyai beberapa orang
karyawan.
I.2 PERMASALAHAN
Kendala yang sering dihadapi pak iwan saat berkolam adalah seperti saat
musim kemarau kolam pak iwan sering kekurangan air karana air yang mengalir
ke kolamnya besaral dari irigasi setempat, cara mengatasinya yaitu pak iwan
membuat tempatair masukserap melalui anak air sungai yang ada di dekat
kolamnya dan insyaalllah kolamnyapun tidak pernah kekurangan air lagi.
12
BAB II
PEMBAHASAN
13
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
14
TUGAS
KEWIRAUSAHAAN
PENGUSAHA AMPERA SEPULUH RIBU
Disusun Oleh:
Haryanto ( 18080019 )
Genta ( 18080015)
Gusnedy( 18080016)
Muhammad Hasbi ( 18080027)
Risdiana feni (18080034)
Yudha Dian Pratama( 18080039)
Dosen Pengampu :
Mira Hasti Hasmira SH, M.Si
15
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat petunjuk
dan bimbingan-Nya, Kami berhasil menyelesaikan laporan dengan tema USAHA
RUMAH MAKAN AMPERA SEPULUH RIBU yang berisi laporan tentang
usaha yang dirintis oleh PAK CANDRA dalam menunya sberbagai jenis
masakan khas daerah atau masakan kampoeng dan minuman.
Dalam pemyusunan laporan ini, Kami banyak sekali mengalami kesulitan
karena kurangnya ilmu pengetahuan. Namun berkat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak akhirnya laporan ini dapat terselesaikan meskipun banyak
kekurangan. Kami selaku mahasiswa masih perlu banyak belajar dalam
penyusunan laporan ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan adanya kritik
dan saran yang membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat dan digunakan
sebagai bahan pembelajaran. Amiin
16
BAB I
PENDAHULUAN
Awal mula berdirinya usaha ini sudah didamba atau diinginkan sudah
begitulama, karana melihat beberapa usaha orang yang membuka rumah makan
ampere sepuluh ribu karana porsi nya yang murah jadi sangant menarik keinginan
masyarakat untuk membeli. Dari usaha rumah makan ini pak candra selaku
pemilik tentunya memulai usahanya tidak begitu mudah, cukup terkendala modal
dan lokasi karna dia yang bekerja sebagai wiraswasta dan sudah berkeluarga yang
susah membagi keuwangan untuk menabung pada saat itu.singkat cerita Sekitar 3
tahun menabung, tabungannya pun cukup dan dia mulai merintis usaha tersebut
dan sampai sekarang usahanya cukup maju atau boleh di katakan lancar.
Penghasilan yang lumayan perbulannya dan langganan yang mulai bnyak serta
pesanan dari kantor- kantor dan instansi lain serta dari masyarakat membuatnya
semakin semangat. dan dia sudah mempunyai karyawan 3 orang yang sudah tetap
bekerja dengannya.
I.2 PERMASALAHAN
17
BAB II
PEMBAHASAN
18
Minyak goring
Asam
Garam
Cabe
Tomat
Ikan lele
Ikan laut
Ayam
Ikan nila
Dll
l. Asam Ikan
Santan
Asam
Garam
Cabe
Bawang merah
Bawang putih
Ikan nila
Dll
m. Aneka minuman
Jus pokat
Jus buah naga
Jus pokat
Jus apel
Jus jambu biji
Jus mangga
kopi
teh telor
dll
n. dan masih banyak menu gulai, sambal, aneka minuman dan
tersedia juga nasi goreng.
19
II.3 Penghasilan dan Pengeluaran
Penghasilan yang di dapatkan 1 hari cukup lumayan kisaran
Rp.1000.000an dengan modal kisaran Rp.500.000 jadi
penghasilan atau keuntungan pak candra perbulannya kisaran
Rp.15.000.000an dan itu masih di luar gaji karyawan. Cukup
lumayan untuk usaha ini karna masyarakat sekarang lebih suka
yang instan atau siap saji dan harganya murah karna nasi, gulai,
sambal, minum adalah kebutuhan pokok manusia.
20
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
III.2 Saran
21