Anda di halaman 1dari 3

EARLY WARNING SYSTEM (EWS)

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman


445/310.1/102.6/SPO/PAP/2019 01 1/3

DIREKTUR RUMAH SAKIT PARU


DUNGUS MADIUN

STANDAR Tanggal terbit


PROSEDUR
OPERASIONAL 15 Januari 2019
dr. ASMAUL HUSNAH
Pembina
NIP.19670509 199703 2 001
PENGERTIAN Early Warning System adalah suatu sistem skoring fisiologis (tanda-
tanda vital) yang digunakan di unit sebelum pasien mengalami
kegawatdaruratan.
TUJUAN 1. Meningkatkan mutu pelayanan di RS Paru Dungus Madiun
2. Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: mendeteksi
secara cepat keadaan pasien sebelum mengalami
kegawatdaruratan.
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur RS Paru Dungus Nomor
445/133.1/102.6/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Pasien yang
Seragam di Rumah Sakit Paru Dungus Madiun
2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Nomor :
445/3671/102.6/2019Tentang Kebijakan Pelayanan Resiko Tinggi
Dan Pasien Resiko Tinggi Di Rumah Sakit Paru Dungus Madiun
3. Keputusan Direktur Rumah Sakit Paru Dungus Madiun Nomor :
445/304/102.6/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Early
Warning System (EWS) Di Rumah Sakit Paru Dungus Madiun
PROSEDUR 1. Nilai Score EWS pasien pada assesmen awal dengan kondisi
penyulit akut dan pemantauan secara berkala pada semua
pasien resiko tinggi yang akan berkembang menjadi kritis selama
berada di rumah sakit.
2. Pada ruang IGD dinilai pada setiap pasien yang datang
3. Pemantauan rutin pada semua pasien, minimal 1 kali dalam satu
shift dinas perawat.
4. Ukur score EWS sesuai dengan parameter
EARLY WARNING SYSTEM (EWS)
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
445/310.1/102.6/SPO/PAP/2019 01 2/3

PROSEDUR 5. Parameter Early Warning System


Physiological
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
21-
Pernafasan ≤8 9-11 12-20 >25
24
92- 94-
Saturasi ≤91 ≥96
93 95
Pemberian
Yes No
Oksigen
35,1- 36,2- ≥39,
Temperatur ≤35
36,0 38,0 1
90- 101- 111-
Sistolik ≤90 ≥220
100 110 219
41- 91- 111-
Denyut Nadi ≤40 51-90 ≥131
50 110 130
Sadar V.P
Kesadaran
penuh Or U
Score EWS

6. Tindakan Penilaian Early Warning System


FREKUENSI ASUHAN YANG
NO NILAI EWS
MONITORING DIBERIKAN
Minimal setiap Lanjutkan observasi/
1 0
12 jam sekali monitoring secara rutin

1. Perawat pelaksana
menginformasikan kepada
ketua tim / penanggung
jawab jaga ruangan
tentang siapa yang
TOTAL melaksanakan assesmen
SCORE Minimal Setiap selanjutnya.
2. Ketua tim / penanggung
2 1–4 4 – 6 Jam jawab membuat
(RESIKO Sekali keputusan:
RINGAN) a. Meningkatkan
frekuensi observasi /
monitoring
b. Perbaikan asuhan
yang dibutuhkan oleh
pasien

3 TOTAL Peningkatan 1. Ketua Tim (Perawat)


SCORE 5 DAN Frekuensi segera memberikan
6 ATAU 3 Observasi / informasi tentang kondisi
DALAM 1 Monitoring. pasien kepada dokter jaga
(SATU) atau DPJP,
Setidaknya
PARAMETER
Setiap 1 Jam 2. Dokter jaga atau DPJP
(RESIKO Sekali melakukan assesmen
SEDANG) sesuai kompetensinya
dan menentukan kondisi
pasien apakah dalam
EARLY WARNING SYSTEM (EWS)
Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman
445/310.1/102.6/SPO/PAP/2019 01 3/3

penyakit akut,
3. Siapkan fasilitas
monitoring yang lebih
canggih.

1. Ketua Tim (Perawat)


melaporkan kepada Tim
kode biru
2. Tim kode biru melakukan
assesmen segera
Lanjutkan
3. Stabilisasi oleh Tim kode
TOTAL SCORE Observasi /
biru dan pasien dirujuk
7 ATAU LEBIH Monitoring
4 sesuai kondisi pasien
Tanda-Tanda
(RESIKO
Vital 4. Untuk pasien di IGD
TINGGI)
(Prioritas 3, 4 dan 5),
Perawat
penanggungjawab segera
kirim pasien ke ruang
Resusitasi untuk
penangan Bantuan Hidup
Lanjut (BHL)

7. Laporkan skor EWS ke dokter DPJP sesuai skor


8. Dokumentasikan hasil perhitungan EWS
UNIT TERKAIT 1. HCU
2. IGD
3. IRNA
4. IRJA
5. OK/RR

Anda mungkin juga menyukai