Nama : Rida Ayu K.

C
NIM : 41190355

UAS PKN

a.) Pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2019, saya berkunjung ke Museum Dirgantara
Mandala untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan saya. Museum Dirgantara
Mandala berlokasi di kompleks pangakalan udara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Saat itu, suasananya
ramai karena banyak pengunjung dari luar kota yang sedang berwisata. Museum ini menyajikan
bermacam-macam pesawat yang digunakan TNI pada zaman dahulu sampai sekarang. Selain itu,
terdapat diorama yang menunjukkan keadaan Indonesia pada zaman dahulu, contohnya pada saat
agresi militer kedua dan satelit palapa milik Indonesia yang berada di luar angkasa. Foto para
pahlawan dan pejabat TNI AU juga diabadikan dalam pigura serta seragam kebanggaan mereka.
Saya merasa kagum karena mereka sudah bekerja keras untuk menjaga wilayah Indonesia. Di
sini ada dua kutipan yang membuat saya tertarik, yaitu ‘A great heart with a great soul’ dan ‘Our
mission is to flight and fight’. Kutipan ini membuat saya termotivasi untuk selalu mempunyai
hati yang baik dalam hidup. Saya juga menyadari bahwa para TNI AU kita tidak hanya berjuang
mempertahankan wilayah Indonesia, tetapi juga melindungi wilayah udara Indonesia. Dari
pengalaman ini, saya belajar bahwa kita harus melindungi negara kita dan bersatu membangun
Indonesia.
b.) Menurut saya mengunjungi museum relevan sebagai salah satu contoh mengembangkan cinta
tanah air. Karena pada zaman sekarang ini, banyak generasi penerus bangsa yang sudah tidak
tertarik untuk pergi mengunjungi museum atau sekedar melihat - lihat. Mereka lebih senang
pergi ke mall ataupun café bersama teman – temannya. Padahal di museum sendiri banyak
pelajaran yang bisa kita ambil yaitu perjuangan para pahlawan dalam membela bangsa kita.
Sehingga menanamkan budaya untuk pergi ke museum bagus untuk diterapkan, karena bisa
menambah pengetahuan kita dan jika kita tidak mau mencintai apa yang sudah diperjuangkan
bagaimana kita bisa mencintai bangsa kita sendiri.

c.) Menurut saya bermanfaat karena jika tidak ada tugas ini, saya tidak tahu bahwa ada museum
dirgantara di Yogyakarta. Awalnya saya tidak tertarik karena saya rasa akan membosankan
berada di museum, tetapi setelah masuk saya dibuat kagum karena ada bermacam – macam
pesawat yang bisa dibuat foto. Selain itu, kita bisa melihat diorama peristiwa agresi militer kedua
sehingga kita bisa membayangkan kejadian pada saat itu. Pendekatan secara nyata ini juga
memudahkan kita memahami materi yang akan kita pelajari, karena menurut saya otak kita lebih
mudah mengingat apa yang sudah kita lihat secara nyata daripada hanya dari buku saja.
Berkunjung ke museum juga dapat memperkuat pengetahuan kita yang selama ini bersumber
dari buku.