Larutan berwarna
kuning
- Dilakukan titrasi
- Dihentikan saat terjadi endapan merah bata
- Dicatat volume awal dan akhir AgNO3
- Diulangi sebanyak tiga kali
- Dihitung konsentrasi larutan rata-rata AgNO3
Konsentrasi rata-rata
AgNO3
2. Aplikasi Titrasi Pengendapan (Penentuan kadar NaCl dalam garam meja)
Garam meja
Larutan
merah bata Larutan AgNO3
Konsentrasi NaCl
HASIL PENGAMATAN
Hasil Pengamatan Kesimpulan
No Alur Kerja Dugaan/Reaksi
Sebelum Sesudah
1 Penentuan (Standarisasi) Larutan AgNO3 0,1 N dengan m NaCl : Larutan NaCl(s) + Dari hasil percobaan
NaCL sebagai baku 0,0589 NaCl (tidak H2O(l) standarisasi larutan
gram berwarna) NaCl(aq) AgNO3 diperoleh
NaCl (s) Larutan AgNO3 (serbuk normalitas rata-rata
- Ditambahkan dengan teliti - Diambil beberapa mL untuk putih) 0,0093 N
sebanyak 0,0589 gram membilas buret 10 tetes
- Dimasukkan dalam labu - Dimasukkan buret sampai K2CrO4 =
ukur 100 mL sampai tanda batas larutan AgNO3(aq) +
- Diencerkan dengan air berwarna NaCl(aq)
suling sampai tanda batas Larutan tidak kuning AgCl(s) +
- Dikocok agar tercampur berwarna NaNO3(aq)
NaCl : 10 AgNO3 : 11
mL (warna mL (kuning
kuning) susu)
Titrasi 2 Titrasi 2
NaCl : 10 AgNO3 : 11
mL (warna mL (kuning
susu)
kuning)
Titrasi 3
Titrasi 3
AgNO3 : 10
NaCl : 10
mL (kuning
mL (warna susu)
kuning)
2. Aplikasi Titrasi Pengendapan (Penentuan kadar NaCl m NaCl Larutan NaCl(s) + Dari hasil
0,0589 NaCl : H2O(l) percobaan aplikasi
dalam garam meja)
gram tidak penentuan kadar
NaCl(aq)
Garam meja (serbuk berwarna NaCl pada garam
putih)
meja diperoleh
- Ditimbang seberat 0,0589 gram 10 tetes AgNO3(aq) + kadar rata-rata
- Dilarutkan dalam labu ukur 100 Ml Larutan
K2CrO4 5% NaCl(aq) NaCl pada garam
- Ditambahkan 10 tetes indikator K2CrO4 5% AgNO3 :
= larutan AgCl(s) + meja sebesar
tidak
berwarna 84,43%
Larutan berwarna NaNO3(aq)
Larutan AgNO3 kuning
merah bata
Titrasi I
Titrasi I 2AgNO3(aq) +
AgNO3 9
Larutan
garam 10 mL (merah K2CrO4(aq)
- Dititrasi dengan larutan AgNO3 bata)
mL (warna Ag2CrO4(aq) +
- Dihentikan ketika terjadi kuning)
endapan merah bata Titrasi 2 KNO3(aq)
- Diulangi 3 kali percobaan Titrasi 2 AgNO3 9,1
- Dihitung kadar / konsentrasi NaCl Larutan mL (merah
dalam sampel garam 10 bata) Kadar NaCl
mL (warna dalam garam
Titrasi 2
kuning) AgNO3 9,1 dapur sebesar 80-
Konsentrasi NaCl mL (merah 90%
Titrasi 2
Larutan bata)
garam 10
mL (warna
kuning)
PERHITUNGAN
1. Penentuan (standarisasi) larutan AgNO3 dengan NaCl sebagai baku
Diketahui : Massa NaCl : 0,0589 gram
Mr NaCl : 58,5
V NaCl : 10 mL
V AgNO3 (1) : 11 mL
V AgNO3 (2) : 11 mL
V AgNO3 (3) : 10 mL
Ditanya : N AgNO3
Jawab :
Normalitas NaCl
0,009+0,009+0,01
=
3
= 0,00939 N
Jadi rata-rata kadar AgNO3 adalah 0,00939 N
N1 x V1 = N2 x M2
N garam x 10 mL = 0,00939 N x 9 mL
N garam = 8,451 x 10-3 N
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
N1 = x
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 100
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
8,451 x 10-3 N = x
58,5 100
8,451 x 10−3 x 58,5
Gram =
10
Gram = 0,0494 gram
0,0494 𝑔𝑟𝑎𝑚
% kadar NaCl = x 100 %
0,0589 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 83,87 %
Titrasi 2
N1 x V1 = N2 x M2
N garam x 10 mL = 0,00939 N x 9,1 mL
N garam = 8,54 x 10-3 N
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
N1 = x
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 100
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
8,54 x 10-3 N = x
58,5 100
8,54 x 10−3 x 58,5
Gram =
10
Gram = 0,0499 gram
0,0499 𝑔𝑟𝑎𝑚
% kadar NaCl = x 100 %
0,0589 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 84,72 %
Titrasi 3
N1 x V1 = N2 x M2
N garam x 10 mL = 0,00939 N x 9,1 mL
N garam = 8,54 x 10-3 N
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
N1 = x
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 100
𝑔𝑟𝑎𝑚 1000
8,54 x 10-3 N = x
58,5 100
8,54 x 10−3 x 58,5
Gram =
10
Gram = 0,0499 gram
0,0499 𝑔𝑟𝑎𝑚
% kadar NaCl = x 100 %
0,0589 𝑔𝑟𝑎𝑚
= 84,72 %
Kadar rata-rata NaCl