Anda di halaman 1dari 5

52

BAB III

KERANGKA KERJA PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas mengenai kerangka konsep penelitian, hipotesis

penelitian, variabel penelitian dan defenisi operasional yang mencakup defenisi

teoritis, cara ukur, alat ukur, hasil ukur, dan skala ukur dari variabel- variabel

penelitian.

A. Kerangka Konsep

Untuk memudahkan pemahaman maka peneliti menggambarkan variabel

bebas dan variabel terikat sebagai berikut :

Pengetahuan

Sikap

Pendidikan

Pelaksanaan
Masa kerja/
Pengalaman MPKP

Keterampilan

Persepsi

Usia/ Jenis kelamin


53

Keterangan :

Variabel bebas ( Independen)

Variabel terikat ( dependen)

Variabel yang diteliti

Varibel yang tidak diteliti

B. Variabel Penelitian

Berdasarkan kerangka konsep diatas dapat dijelaskan bahwa keberhasilan

seorang perawat dalam pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien

dapat dipengaruhi oleh adanya variabel, dimana variabel itu adalah sebagai

ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota– anggota suatu kelompok yang

berbeda dengan kelompok yang lain. Variabel penelitian adalah suatu atribut

atau sifat, nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik

kesimpulannya (Prof. DR. Sugiyono, 2010). Macam- macam variabel menurut

hubungan antara satu variabel dengan yang lain dapat dibedakan menjadi :

1. Variabel Independen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,

antecedent, dalam bahasa indonesia disebut sebagai variabel bebas.

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).


54

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah

pengetahuan dan sikap perawat.

2. Variabel dependen

Sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen, dalam bahasa

indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat

merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya yaitu

pelaksanaan MPKP yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengendalian

C. Hipotesis Penelitian

Adapun hipotesis penelitian ini sebagai berikut :

1. Ada pengaruh pengetahuan perawat terhadap pelaksanaan MPKP di Ruang

Rawat Melati Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mamuju Sulawesi

Barat Tahun 2013.

2. Ada pengaruh sikap perawat terhadap pelaksanaan MPKP di Ruang Rawat

Melati Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat

Tahun 2013.
55

D. Defenisi Operasional

Defenisi Kriteria
Variabel Alat Ukur Skala
Oprasional Obyektif
Variabel Pengetahuan adalah
Independen merupakan hasil dari
Pengetahuan tahu dan ini terjadi Baik : 76-100% Kuisioner Ordinal
setelah melakukan Cukup : 56-75%
penginderaan Kurang : < 56 %
terhadap suatu objek
tertentu.
Penginderaan terjadi
melalui panca indra
manusia, yakni indra
pengelihatan,
penciuman rasa dan
raba. Sebagian besar
pengetahuan
manusia diperoleh
dari mata dan telinga
(Notoatmojo, 2010).
Sikap Sikap adalah sebagai Sangat tidak Kuisioner Ordinal
suatu pola perilaku, baik : 0- 25%
kesiapan antisipatif, Tidak baik : 26 -
predisposisi untuk 50%
menyesuaikan diri Baik : 51- 75 %
dalam situasi sosial Sangat Baik :
atau secara 76- 100%
sederhana, sikap
adalah respons
terhadap stimuli
56

sosial yang telah


terkondisikan
(Lapierre dikutip
Azwar S, 2002).
Variabel
Dependen
Pelaksanaan MPKP adalah suatu Baik : 76-100% Kuisioner Ordinal
MPKP Cukup : 56-75%
sistem (struktur,
Kurang : < 56%
proses dan nilai-

nilai profesional)

yang memfasilitasi

perawat profesional,

mengatur pemberian

asuhan keperawatan,

termasuk lingkungan

tempat asuhan

tersebut diberikan

(Ratna Sitorus &

Yulia, 2006).

Anda mungkin juga menyukai