BAB I Laporan PA AAN
BAB I Laporan PA AAN
PENDAHULUAN
1.4 Pendekatan
Pendekatan yang digunakan pada Bangunan Multifungsi ini yaitu
Arsitektur Kontemporer. Dikutip dari Laman ARSITAG, Gaya kontemporer
mulai berkembang sekitar awal 1920-an yang dimotori oleh sekumpulan
arsitektur Bauhaus School of Design di Jerman. Mereka merespon kemajuan
teknologi dan perubahan sosial masyarakat akibat perang dunia. Gaya
kontemporer dalam seni bangunan sendiri mulai berkembang pesat pada tahun
1940-1980an. Arsitektur kontemporer bukanlah sebuah gerakan arsitektur,
seperti halnya Baroque, Futurisme, atau Modernisme, yang selalu dikaitkan
dengan periode sejarah tertentu. Ini berarti bahwa arsitektur kontemporer
dapat menawarkan berbagai pilihan arsitektur, yang berdiri sendiri dan tidak
mengikuti apa yang biasanya dilakukan. Namun, banyaknya variasi yang
tercipta dari arsitektur kontemporer tidak menghapus ciri-ciri umum yang ada
dari arsitektur kontemporer. Hal inilah yang akan kita bahas sekarang.
Dikutip dari laman: arsitag.com
1.5 Lingkup/Batasan
Secara umum lingkup pengerjaan Mixed Use Building di Jalan
Iskandar Muda Medan ini adalah pengumpulan data, survey, analisis dan
laporan kemudian dilanjutkan ke tahap proses perancangan.
Mixed use building merupakan bangunan multi fungsi yang terdiri dari
satu atau beberapa massa bangunan yang terpadu dan saling berhubungan
secara langsung dengan fungsi yang berbeda. Mixed use building
menggabungkan antara fasilitas hunian, fasilitas bisnis, dan fasilitas rekreasi
yang biasanya dimiliki oleh suati pengembang. (Indonesiaapartment, Esti
Savitri 2007).
BAB I PENDAHULUAN
BAB III Elaborasi Tema ini membahas tentang Pengertian Tema, Interpreasi
Tema, Keterkaitan Tema dengan Judul, dan Studi Banding Arsitektur yang
mempunyai fungsi sejenis.
BAB IV ANALISIS