Suhu menurun secara teratur sesuai dengan kedalaman. Semakin dalam suhu akan semakin
rendah atau dingin. Hal ini diakibatkan karena kurangnya intensitas matahari yang masuk
kedalam perairan. Pada kedalaman melebihi 1000 meter suhu air relatif konstan dan
berkisar antara 2°C – 4°C. Suhu mengalami perubahan secara perlahan-lahan dari daerah
pantai menuju laut lepas. Umumnya suhu di pantai lebih tinggi dari daerah laut karena
daratan lebih mudah menyerap panas matahari sedangkan laut tidak mudah mengubah suhu
bila suhu lingkungan tidak berubah. Di daerah lepas pantai suhunya rendah dan stabil.
Lapisan permukaan hingga kedalaman 200 meter cenderung hangat, hal ini dikarenakan
sinar matahari yang banyak diserap oleh permukaan. Sedangkan pada kedalaman 200-1000
meter suhu turun secara mendadak yang membentuk sebuah kurva dengan lereng yang
tajam. Pada kedalaman melebihi 1000 meter suhu air laut relatif konstan dan biasanya
berkisar antara 2-4°C.
Faktor yang mempengaruhi suhu permukaan laut adalah letak ketinggian dari permukaan
laut (Altituted), intensitas cahaya matahari yang diterima, musim, cuaca, kedalaman air,
sirkulasi udara, dan penutupan awan (Hutabarat dan Evans, 1986).
Untuk mengukur Suhu air laut dan menggunakan Termometer dan sensor CTD.
Termometer terdiri dari pipa kapiler yang menggunakan material kaca dengan kandungan
Merkuri di ujung bawah. Untuk tujuan pengukuran, pipa ini dibuat sedemikian rupa sehingga
hampa udara. Jika temperatur meningkat, Merkuri akan mengembang naik ke arah atas pipa dan
memberikan petunjuk tentang suhu di sekitar alat ukur sesuai dengan skala yang telah ditentukan.
Skala suhu yang paling banyak dipakai di seluruh dunia adalah Skala Celcius dengan poin 0 untuk
titik beku dan poin 100 untuk titik didih.Prinsip kerja thermometer cukup dengan meletakkan
thermometer kedalam air laut tersebut. Namun alat ini hanya bisa mengukur suhu pada
permukaan air laut karena terbatasnya kemampuan alat tersebut.Untuk pengukuran suhu
permukaan air laut bila jarak dek kapal dengan permukaan air laut dekat akan mudah. Namun jika
jauh dapat dilakukan dengan memindahkan massa air keatas kapal kemudian baru dilakukan
pengukuran dan jangan sampai terkena sinar matahari langsung. Untuk Sensor CTD cukup
memasukkan alat tersebut kedalam air laut dan alat tersebut akan mencatat informasi suhu air
laut tersebut.