Anda di halaman 1dari 8

Fungsi :

1.Neraca Analitik

Neraca analitik digunakan untuk menimbang bahan kimia dengan ketilitian hingga 4 digit.

Wikipedia menyebutkan neraca analitik atau analytical balance adalah jenis timbangan yang

digunakan untuk menimbang massa/bobot sejumlah kecil bahan hingga miligram. Bahan

yang ditimbang tersebut akan digunakan untuk analisis, baik uji kimia maupun uji biologi.

Bahan yang ditimbang umumnya memiliki tingkat kemurnian tinggi.

2 Kawat Kasa

Fungsi kawat kasa adalah untuk menahan beaker atau labu ketika proses pemanasan

menggunakan pemanas bunsen atau pemanas spiritus. Kawat kasa juga ditopang alat kaki tiga

pada bagian bawahnya untuk membuat proses pemanasan berjalan maksimal.

3. Desikator

Desikator adalah alat kimia yang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan sampel bebas

air. Alat ini berbentuk layaknya panci dua susun dengan bagian penutup yang dilapisi

vaseline, sehingga akan sulit dibuka dalam keadaan dingin. Di bagian bawahnya diisi dengan

bahan pengering berupa silika gel. Ada dua jenis desikator yang bisa digunakan dalam

laboratorium, yaitu desikator biasa dan desikator vakum. Bedanya, pada desikator vakum

tersedia katup yang bisa dibuka tutup, serta dihubungkan oleh selang.
4.Buret

Buret memiliki bentuk silindris memanjang dengan skala pada sisi luarnya dan juga terdapat

semacam kran pada sisi bawah. Fungsi dari buret adalah untuk keperluan kuantitatif analisis

oleh karena itu alat ini dirancang dengan ketelitian tinggi.

5. Statif

Statif berfungsi untuk memegang corong dan buret yang digunakan untuk titrasi

6. Gelas Ukur

Fungsi Gelas ukur adalah sebagai pengukur volume larutan mulai dari urutan 10 sampai 2000

ml. Alat ini memiliki bentuk seperti pipa dengan bagian bawahnya yang agak sedikit lebar ini

berguna sebagai kaki untuk menopang alat ini agar dapat stabil berdiri. Pada umumnya gelas

ukur terbuat dari bahan plastic atau elas( polipropilen).

7. Labu ukur

Fungsi Labu ukur (Voumetric Flask) adalah alat yang sering digunakan sebagai alat bantu

keperluan pengenceran larutan sampai dengan volume tertentu sebagaimana yang tertera

dalam badan labu takar. Alat labu ukur ini bisa juga digunakan untuk menyisakan larutan

dalam kimia analitik yang konsetrasi dan dengan jumlahnya dapat diketahui dengan pasti

dengan dengan keakuratan yang tinggi.

8. Botol pencuci

Biasanya digunakan untuk menympan aquades dan digunakan untuk mencuci ataupun

membilas bahan-bahan yang tidak larut dalam air. Selain itu digunakan juga untuk mencuci
atau menetralkan peralatan-peralatan yang akan digunakan. Cara menggunakan: menekan

botol maka aquades akan keluar.

9.Corong

Fungsi corong adalah sebagai alat bantu untuk memindah atau memasukkan larutan ke

wadah yang mempunyai dimensi pemasukkan sampel bahan kecil dan untuk menyaring

campuran kimia dengan gravitasi.

10.Spatula

Alat ini juga dapat digunakan untuk mengaduk dalam pembuatan larutan kecuali larutan

asam. Berasal dari sebatang kaca yang berdiameter 4 mm, dipotong menurut panjang yang

sesuai dan ujung – ujungnya dibulatkan dengan nyala Bunsen. Batang itu panjangnya

seharusnya 20 cm untuk digunakan pada tabung reaksi dan 8 – 10 cm untuk pinggan dan

gelas piala kecil. Pipa kaca berongga tidak boleh digunakan sebagai batang pengaduk.

11. Tabung Reaksi

Fungsi tabung reaksi adalah untuk mencampur, menampung dan memanaskan bahan-bahan

kimia cair atau padat, utamanya untuk uji kualitatif. Selain berukuran kecil ada juga Tabung

reaksi yang memiliki ukuran besar.

12. Rak Tabung Reaksi

Fungsi tabung reaksi adalah sebagai tempat menyimpan tabung reaksi, mengeringkan dan

menjaga tabung reaksi agar tidak berjamur.


13. Erlenmeyer

Erlenmeyer adalah salah satu macam alat laboratorium yang fungsinya untuk mengenalisis

kuantitatif secara volumetric (titrasi). Dalam melakukan proses titrasi alat ini sering

dipergunakan untuk menampung laurutan yang nantinya akan dititrasi.

14.Gelas Beaker

Gelas beaker atau yang sering disebut dengan gelas piala adalah sebuah alat dengan bentuk

siilinder dengan alas yang datar. Fungsi gelas beaker hanya sebatas digunakan sebagai gelas

penampung, bukan digunakan untuk pengukur sehingga dalam hal ini tidaklah mengherankan

skala yang terdapat dalam gelas ini mempunyai ruang yang begitu lebar.

15. Cawan Petri

Fungsi cawan petri adalah digunakan untuk membiakkan sel yang bentuknya bundar dan

terbuat dari plastik atau kaca. Ukuran cawan petri agak kecil dari tutupnya dan selalu

berpasangan, alat ini juga digunakan sebagai wadah untuk penyelidikan tropi dan juga untuk

mengkultur bakteri, khamir, spora, atau biji-bijian.

16. gelas arloji

Fungsi gelas arloji atau kaca arloji adalah untuk menimbang bahan-bahan kimia yang bersifat

higroskopis, sebagai penutup saat melakukan pemanasan bahan kimia, dan sebagai wadah

untuk mengeringkan suatu bahan dalam desikator.


17. Penjepit

Penjepit tabung reaksi terbuat dari kayu dan digunakan untuk menjepit tabung reaksi disaat

proses pemanasan. Atau bisa juga digunakan untuk mengambil kertas saring dan benda-benda

lab lain disaat kondisi alat tersebut panas.

18. Pinset

Fungsi utama pinset adalah untuk menjepit, baik benda kecil atau jaringan. Dalam hal ini,

pinset menggantikan fungsi jari manusia misalnya karena benda sangat kecil untuk dipegang.

19. Filler

Filler adalah sebuah alat yang berguna untuk menyedot larutan yang dipasang pada pangkal

pipet ukut. Di dalam bagian filler teradapat sebuah karet yang difungsikan sebagagai karet

resisten bahan kimia. Filler memilkik 3 saluran yang masing masing salurannya memiliki

katup.

20. Pipet tetes

Pipet tetes adalah jenis pipet dengan bentuk berupa pipa kecil yang terbuat dari kaca atau

plastic dengan ujung bawah yang meruncing serta bentuk ujung atasnya ditutupi oleh karet

yang berguna untuk mengambill cairan dalam jumlah tetesan kecil atau setetes demi setetes.
21.Pipet Ukur

Pipet adalah alat laboratorium yang biasa digunakan untuk memindahkan suatu volume

cairan terukur. Pipet biasanya digunakan dalam penelitian-penelitian uji biologi motekular,

kimia analitik dan juga kedokteran. Alat laboratorium ini dibuat dalam berbagai jenis dengan

maksud tujuan yang berbeda- beda dari setiap bentuk dan jenisnya dengan tingkat ketepatan

dan ketelitian yang tentu berbeda- beda pula.

22. Pipet Gondok

Pipet gondok atau pipet volume adalah salah satu alat ukur kuantitatif dengan tingkat

ketelitian tinggi, ditandai dengan bentuknya yang ramping pada penunjuk volume dan hanya

ada satu ukuran volume. Pipet volume digunakan untuk memindahkan cairan dari satu wadah

ke wadah yang lain, biasanya untuk memindahkan larutan baku primer atau sample pada

proses titrasi.

23.Kertas Lakmus

Kertas lakmus merupakan suatu kertas khusus berbahan kimia yang dapat membedakan mana

larutan yang dikategorikan sebagai larutan asam, larutan basa, dan mana larutan yang netral.

Kertas ini dapat berubah warna berdasarkan larutan di mana kertas ini dicelupkan.

Singkatnya, kertas lakmus digunakan untuk mengetahui sifat asam dan basa zat, yang

ditentukan oleh kadar pH dalam zat tersebut


24.Pipet Mikro

Mikropipet (micropipet) adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dalam

jumlah kecil secara akurat. Penggunaan pipet gelas seperti pipet ukur dan pipet gondok tidak

mempunyai akurasi yang tinggi untuk volume kurang dari 1 ml. Sehingga pada pemindahan

cairan dengan volume kecil kurang dari 1000 microliter, orang cenderung menggunakan

mikropipet, biasa juga disebut dengan pipet otomatis.

25.Tip

Tip berfungsi sebagai penampung sementara dari cairan yang akan dipindahkan ke alat lab

lainnya. Tip ini difungsikan layaknya badan pipet yang dapat menampung cairan.

Berdasarkan jenis cairannya, ada tip mikropipet yang sifatnya disposable (sekali pakai, terus

dibuang, ada juga tip yang dapat digunakan berulangkali karena dapat disterilkan dalam

autoklaf.

26. Pengaduk

Batang pengaduk merupakan sebuah peralatan laboratorium yang biasa digunakan untuk

mencampur bahan kimia dengan cairan untuk keperluan penelitian laboratorium.

27 Sikat

Fungsi sikat adalah untuk membersihkan tabung reaksi, gelas ukur, labu ukur dan lain-lain

setelah digunakan.
28. Cawan Porselin

Fungsi dari Cawan Porselin adalah untuk mereaksikan zat dalam suhu tinggi, mengabukan

kertas saring, menguraikan endapan dalam gravimetric sehingga menjadi bentuk stabil.

Anda mungkin juga menyukai