Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PERAWATAN ANREAPI
KECAMATAN ANREAPI
Jln. Poros Pokko –Kunyi, No. - , Telp. 0811 4225 997, Kode Pos. 91351
Email : puskesmas_anreapi@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


TENTANG PENEMUAN DAN PENCEGAHAN DINI SECARA AKTIF PROGRAM TB

a. Pendahuluan
Didalan UU Kesehatan juga diamanatkan bahwa Setiap kegiatan dan/atau
serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan
berkesinambungan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam bentuk : peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit
(preventif), pengobatan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Di
era Jaminan kesehatan Nasional (JKN) maka paradigma Sehat harus diupayakan
melalui Upaya Kesehatan Masyarakat. Kegiatan promotif dan preventif harus
mendapatkan prosi yang besar, sehingga beban pembiayaan di kuratif tidak besar.

b. Latar belakang
Isu stategis saat ini adalah : meningkatnya beberapa penyakit menular (re-
emerging diseases), dan penyakit tidak menular/degeneratif dan timbulnya berbagai
penyakit baru (new emerging diseases) dan Ancaman globalisasi dan liberalisasi
sehingga memudahan penyebaran penyakit . penyebaran penyakit dapat diminimalisir
dengan adanya kegiatan penemuan kasus secara dini. Kegiatan penemuan pasien
terdiri dari penjaringan suspek, diagnosis, penentuan klasifikasi penyakit dan tipe
pasien. Penemuan pasien merupakan langkah pertama dalam kegiatan program
penanggulangan. Angka penemuan penderita penyakit menular di Puskesmas
Perawatan Anreapi tahun 2019 untuk kasus TB BTA (+) sebanyak 68,9% dari target
100%.
c. Tujuan umum dan tujuan khusus
Tujuan umum:
Upaya pencegahan dan pengendalian Penyakit Menular langsung dan Penyakit
menular Vektor

Tujuan khusus:
1. Menenemukan penderita lain / adanya tambahan kasus
2. Upaya deteksi dini kasus penyakit menular langsung agar tidak terjadi penularan
3. Upaya dalam rangka kewaspadaan dini terhadap KLB
4. Menurunkan angka kesakitan / kematian akibat penyakit

d. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


Kegiatan pokok : upaya penemuan penderita dan atau yang berpotensi terhadap faktor
resiko pada kasus penyakit menular dan upaya pencegahan terjadinya penularan yang
berpotensi KLB.

Rincian kegiatan:
1. Penemuan kasus secara dini dengan melakukan kunjungan ke Fasilitas Pelayanan
Kesehatan (Fasyankes) di wilayah kerja Puskesmas / Luar wilayah tempat
penderita di rawat
2. Melakukan Penyelidikan Epidemiologi terhadap penyakit menular langsung / tular
vektor yang dapat diperoleh dari informasi Fasyankes (KDRS)/ bidan desa/
perangkat desa/ kader/ masyarakat tentang adanya kasus penyakit.
3. Melakukan pelacakan kasus kontak/ kunjungan ke rumah/ lingkungan penderita
penyakit untuk mengetahui kontak kasus yang memeliki adanya tambahan kasus
/ tidak
4. Deteksi dini terhadap faktor resiko penyakit pada ibu hamil dan populasi beresiko
(TB)
5. Melakukan kunjungan rumah untuk follow up tatalaksana kasus setelah mendapat
pelayanan di Puskesmas / Fasilitas Kesehatan lainnya
e. Cara melaksanakan kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan diluar gedung. Kegiatan diluar gedung ini
dilakukan kerjasama dengan Fasyankes, bidan desa, kader kesehatan dan perangkat
desa/dusun

f. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah
1. Penderita kasus
2. Keluarga / lingkungan penderita kasus
3. Kelompok beresiko
4. Masyarakat

g. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Kegiatan dilaksanakan setiap hari kerja
N Kegiatan Tahun 2020
o Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nop Des

1 Melakukan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kunjungan
fasyankes untuk
pencarian kasus
2 Melakukan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
penyelidikan/kunj
ungan rumah sbg
follow up kasus
yg ada

h. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi kegiatan


Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan dan
dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan
dilakukan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas
melalui Kasubag TU, untuk dikompilasi dengan laporan kegiatan lainnya. Evaluasi
pelaksanaan kegiatan dilakukan 1 bulan sekali oleh Penanggungjawab UKM dan
membuat laporannya kepada kepala puskesmas. apabila ada ketidaksesuaian dalam
pelaksanaan kegiatan, maka penanggungjawab UKM dan Kepala Puskesmas
bersama pelaksana kegiatan harus mencari penyebab masalahnya dan mencari solusi
penyelesaiannya.

Anreapi,02 Januari 2020


Mengetahui

Ka UPTD Puskesmas Perawatan Anreapi Pelaksana Program TB Paru

drg. Indrawati Rahim Selvy,S.Kep


Nip19780906 200803 2 002 NIP. 19801024 200604 2 021

Anda mungkin juga menyukai