Papan informasi ini pada umumnya dipasang pada dinding sekolah, baik dalam ruangan maupun diluar ruang,
disesuaikan dengan sasaran/pengguna informasi. Berikut contoh berbagai Format Papan Data yang sering
dipasang oleh sekolah:
A. Ruang Kepala Sekolah
1. Tugas Fungsi Pokok Kepala Sekolah
2. Program Kinerja Kepala Sekolah
3. Program Kerja Kepala Sekolah
4. Program Kerja Tahunan
5. Jadwal Kegiatan Kepala Sekolah
6. Sosok Kompetensi Kepala Sekolah
7. Struktur Organisasi Sekolah
B. Ruang Guru
1. Fungsi dan Tugas Pengelola Sekolah
2. 10 Ciri Guru Profesional
3. Kode Etik Guru
4. Tata Tertib Guru Mengajar
5. Indikator Kinerja Guru
6. Kompetensi Wali Kelas
7. Ciri Guru Profesional
8. Data Guru dan Pegawai
C. Ruang Kantor
1. Data Keadaan Siswa
2. Kalender Pendidikan
3. Jadwal Mata Pelajaran
4. Kriteria Ketuntasan Minimal
5. Analisa Kohort Siswa
6. Data Internal Siswa
7. Data Grafik Hasil Ujian
8. dll
D. Ruang Kelas
1. Data Administrasi Kelas
2. Bank Data Kelas
3. Absensi Kelas
4. Data Inventaris Kelas
5. Pahlawan-Pahlawan Indonesia
6. Adat dan Budaya Daerah Indonesia
7. dll
E. Luar Ruang
1. Profil Visi Misi Sekolah
2. Tata Tertib Sekolah
3. Tumbuhkan Budaya Malu
4. Pelaksanaan 10 K
5. Transparansi Penggunaan Dana
6. dll
F. Ruang Perpustakaan
1. Tata Tertib Perpustakaan
2. Struktur Organisasi Perpustakaan
3. Program Kerja Perpustakaan
4. Data Keadaan Buku Perpustakaan
5. dll
Perlengkapan Papan Data Sekolah Ini Sangat Dibutuhkan Sekali untuk Semua Sekolahan yang ada di Indonesia
Mulai dari Tingkat SD sampai SMA
Program Kerja
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmatnya, Sholawat salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad
Saw. sehingga penyusunan Program Pengelolaan Sekolah Menengah Pertama Negeri 4
Kradenan dapat diselelsaikan, yang berisi Program Pengelolaan Sekolah Menengah Pertama
Negeri 4 Kradenan selaku unit pelaksanaan teknis Pendidikan formal yang mutlak diperlukan
sebagai landasan titik tolak segala kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kradenan,
Kepala MTS Nurul Wahid
C. Bidang Garapan
I. Bidang Umum
II. Bidang Kurikulum
III. Bidang Kesiswaan
IV. Bidang Ketenagaan
V. Bidang Sarana/ Prasarana
VI. Bidang Keuangan
VII. Bidang Ketatausahaan
VIII. Bidang Supervisi
BIDANG KEGIATAN
Kradenan,
Kepala MTS Nurul Wahid
Wakasek Manajemen Mutu Pendidikan mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam
kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
a. Menyusun program kerja kegiatan MTs Nurul Wahid
b. Merencanakan dan memantau program audit
c. Mengidentifikasi dan mengelola program-program untuk perbaikan sistem mutu
d. Menentukan apakah kebijakan dan aktifitas yang diajukan telah memenuhi persyaratan ISO
9001:2000, apakah sesuai dengan produk yang ditawarkan, apakah diterapkan dengan benar,
apakah ketidaksesuaian telah diperbaiki
e. Melaporkan kepada Kepala Sekolah kondisi dan status dari penerapan sistem manajemen mutu
f. Menyusun prosedur Mutu yang diketahui oleh Kepala Sekolah
g. Mengadakan penelitian, Pengembangan tentang mutu secara periodik 1 tahun dua kali
Kradenan,
Wakasek Manajemen Mutu Kepala MTs Nurul Wahid
Wakasek Kurikulum mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan
sebagai berikut :
a. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
b. Menyusun pembagian tugas guru
c. Menyusun jadwal pelajaran
d. Menyusun jadwal evaluasi belajar
e. Menyusun pelaksanaan ekstra / UAN / UAS
f. Menyusun kriteria dan persyaratan naik / tidak naik kelas, serta lulus / tidak lulus
g. Mengkoordinasikan dan mengarahkan menyusun program suatu mata pelajaran
h. Menyediakan daftar buku bacaan guru dan siswa
i. Menyusun jadwal penerimaan STTB / NEM beserta bukti tanda terimanya
j. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan
k. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
l. Mengatur pengembangan MGMP dan korrdinator mata pelajaran
m. Melakukan supervisi administrasi dan akademis
n. Mengatasi hambatan – hambatan yang dapat mengganggu kelancaran KBM
o. Menbuat / menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala / insidentil kepada
Kepala Sekolah
Kradenan,
Wakasek Kurikulum Kepala MTs Nurul Wahid
Nama Masuri
NIP -
TUGAS Wakasek Kesiswaan
Wakasek Kesiswaan mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan
sebagai berikut :
a. Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS
b. Melaksanakan bimbingan, pengarahan, dan pengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam rangka
penegakan disiplin dan tata tertib
c. Membina dan mengadakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,
kekeluargaan, kerindangan dan kesehatan
d. Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS
e. Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam keorganisasian
f. Menyusun program jadwal dan pembinaan siswa secara berkala dan isidental
g. Melakukan pemilihan calon siswa, pemilihan siswa penerima beasiswa
h. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili kegiatan di luar sekolah
i. Menyelenggarakan cerdas cermat, olahraga prestasi
j. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan secara berkala dan isidental kepada Kepala Sekolah
Kradenan,
Wakasek Kesiswaan Kepala MTs Nurul Wahid
Nama Masuri
NIP --
TUGAS Wakasek Sarana Prasarana
Wakasek Sarana Prasarana mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan –
kegiatan sebagai berikut :
a. Mendata sarana dan prasarana
b. Memelihara dan mengawasi sarana dan prasarana sekolah
c. Merencanakan pengadaan dan perawatan sarana prasarana
d. Membuat dan mengisi buku yang diperlukan untuk inventaris / perlengkapan
e. Mengawasi dan mengecek sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan dan segera
mengadakan perbaikan / koordinasi sebagaimana mestinya
f. Menyediakan / menyimpan alat-alat / bahan untuk meengganti / memperbaiki saran dan
prasarana yang rusak / memerlukan perbaikan
g. Membuat dan menyusun laporan keadaan sarana prasarana sekolah setiap semester /
tahunan kepada Kepala Sekolah
h. Tidak diperkenankan meminjamkan sarana dan prasarana sekolah tanpa seijin dari Kepala
Sekolah / ketua Komite
Kradenan,
Wakasek Sarana Prasarana Kepala MTs Nurul Wahid
Kepala Tata USaha mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan
sebagai berikut :
a. Menyusun Program Kerja Tata Usaha
b. Pengurus dan Administrasi ketenagaan dan kesiswaan
c. Pembinaan demi pengembangan karier pegawai tata usaha
d. Penyusunan dan penyajian data / statistik sekolah
e. Mengkoordinasikan dan melaksanakan 7K
f. Mengkoordinasikan semua kegiatan administrasi sekolah
g. Melaksanakan pengawasan dan penelitian terhadap semua surat sebelum mendapat
pengesahan dari Kepala Sekolah
h. Menyiapkan, menyimpan, menelusuri, menindak lajuti surat yang telah didisposisi oleh Kepala
Sekolah
i. Melaporkan atas pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan kepada Kepala Sekolah
secara berkala / isidental
Kradenan,
Kepala Tata USaha Kepala MTs Nurul Wahid
Kradenan,
Kepala MTs Nurul Wahid
Kradenan,
Kepala MTs Nurul Wahid
Koordinator Litbang mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan
sebagai berikut :
a. Meneliti kebijakan kepala sekolah yang telah lewat
b. Mendata dan mendokumentasikan potensi sekolah menyangkut fisik dan non fisik
c. Memberikan masukan kepada kepala sekolah dalam pengambilan keputusan
d. Menyiapkan proposal-proposal program pengembangan sekolah
e. Ikut memonitor pelaksanaan program pengembangan sekolah
Kradenan,
Koordinator LITBANG Kepala MTs Nurul Wahid
Kradenan,
Koordinator BK Kepala MTs Nurul Wahid
Kradenan,
Koordinator Perpustakaan Kepala MTs Nurul Wahid
Koordinator Lab Komputer mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan –
kegiatan sebagai berikut :
a. Melaksanakan pengadaan bahan dan alat dalam pengelolaan lab komputer
b. Merencanakan penggunaan lab komputer
c. Menyiapkan alat menjelang siswa melaksanakan kegiatan praktikum
d. Membenahi bahan dan alat selesai kegiatan praktikum
e. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan lab komputer
f. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat lab komputer
g. Memelihara dan memperbaiki alat-alat lab komputer
h. Inventarisasi dan pengadministrasian alat-alat lab komputer
i. Menyusun laporan pelaksanan kegiatan lab komputer secara berkala kepada Kepala Sekolah
Kradenan,
Koordinator Lab Komputer Kepala MTs Nurul Wahid
Kradenan,
Kepala MTs Nurul Wahid
Kradenan,
Kepala MTs Nurul Wahid
Wakasek Humas mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan
sebagai berikut :
a. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali siswa
b. Membina hubungan yang harmonis antara sekolah dengan komite sekolah
c. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga sosial lainnya
d. Membina pengembangan hubungan antara sekolah dengan instansi pemerintah, baik instansi
vertikal maupun horisontal
e. Membina pengembangan hubungan dalam rangka menjalani kerjasama dengan alumni
f. Membuat catatan tenatng pengaduan, keluhan, masukkan, kritik dan saran dari orang tua /
wali siswa dan masyarakat
g. Menyusun program dan membuat laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
maupun insidentil kepada kepala sekolah
h. Mengadakan dan menyelenggarakan pameran hasil pendidikan, Bakti Sosial, karya wisata
i. Mengadakan hubungan dengan dunia usaha dan dunia industri
j. Mensosialisasikan visi, misi, tujuan dan program sekolah kepada masyarakat atau kepala
sekolah
Kradenan,
Wakasek Humas Kepala MTs Nurul Wahid
Kradenan,
Kepala MTs Nurul Wahid
BAB I
PENDAHULUAN
1. Sebagian kegiatan pelayan kesehatan dapat didelegasikan kepada guru apabila di sekolah sudah
ada guru yang telah ditatar atau dibimbing tentang UKS oleh Puskesmas. Kegiatan yang dapat
didelegasikan itu adalah kegiatan promotif, prenatif dan kuratif sederhana yang dilakukan pada
saat kecelakaan atau penyakit. Dalam hal ini kegiatan tersebut selain menjadi kegiatan
pelayanaan, juga menjadi kegiatan pendidikan. Kegiatan pelayanan kesehatan ini diawasi oleh
puskesmas.
2. Sebagian lagi kegiatan pelayanan kesehatan hanya boleh dilakukan oleh petugas puskesmas dan
dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan secara terpadu (antara Kepala
Sekolah dan petugas puskesmas). Pelayanan Kesehatan Puskesmas, diberikan bagi peserta didik
yang dirujuk dari sekolah (khusus untuk kasus yang dapat diatasi di sekolah). Untuk itu perlu
diadakan kesepakatan dalam rapat perencanaan tentang pembiayaan peserta didik yang rujuk di
puskesmas. Sekolah sebaiknya mengupayakan dana UKS untuk pembiayaan yang diperlukan
agar masalah pembiayaan tidak menghambat pelayananan pengobatan yang berikan. Untuk itu
setiap peserta didik sejak kelas 1 harus memiliki buku/kartu rujukan yang dapat dipakai sampai
tamat sekolah. Tugas dan fungsi Puskesmas adalah melaksanakan kegiatan pembinaan kesehatan
dalam rangka usaha kesehatan sekolah di sekolah dan perguruan agama yang mencakup:
1) Memberikan pencegahan terhadap sesuatu penyakit dengan imunisasi dan lainnya yang dianggap perlu.
2) Merencanakan pelaksanakan kegiatan dengan pihak yang berhubungan dengan peserta didik (kepala
sekolah, guru, orang tua peserta didik dan lain-lan).
3) Memberikan bimbingan teknis medis kepada kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan Usaha
Kesehatan Sekolah.
4) Memberikan penyuluhan tentang kesehatan pada umumnya dan UKS pada khususnya kepada kepala
sekolah, guru, dan pihak lain dalam rangka meningkatkan peran serta dalam pelaksanaan UKS.
5) Memberikan pelatihan/penataran kepada guru UKS dan kader UKS (Kader Kesehatan Remaja dan
Kelompok Remaja Pelopor Pelayanan Kesehatan)
6) Melakukan penjaringan dan pemeriksaan berkala serta perujukan terhadap kasus-kasus tertentu yang
memerlukannya.
7) Memberikan pembinaan dan pelaksanaan konseling.
8) Menginformasikan kepada kepala sekolah tentang derajat kesehatan dan tingkat kesegaran jasmani
peserta didik dan cara peningkatannya.
9) Menginformasikan secara teratur kepada Tim pembina UKS setempat meliputi segala kegiatan
pembinaan kesehatan yang telah, sedang, dan akan dilakukan, permasalahan yang dialami dan lain-lain
penyelenggaraan pembina kesehatan di sekolah dan saran untuk menanggulanginya.
Metode yang dipergunakan ialah penataran dan pelatihan, bimbingan kesehatan dan bimbingan khusus
(konseling), penyuluhan kesehatan, pemeriksaan langsung dan pengamatan (observasi), dan dalam
pelaksanaanya sekolah menjalin kerja sama dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan dan juga instansi
terkait dalam memberikan pengetahuan dan pengalaman tentang pelayanan kesehatan.
1.4.3 Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Program pembinaan lingkungan sekolah sehat mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Program Pembinaan Lingkungan Sekolah
1). Lingkungan Fisik Sekolah meliputi penyediaan air bersih, pemeliharaan penampungan air bersih,
pengadaan dan pemeliharaan tempat pembuangan sampah, pengadaan dan pemeliharaan air limbah,
pemeliharaan wc/ jamban, pemeliharaan kamar mandi, pemeliharaan kebersihan dan kerapian ruang
kelas, ruang perpustakaan, dan ruang ibadah, pemeliharaan kebersihan dan keindahan halaman dan
kebun sekolah (termasuk penghijauan sekolah), pengadaan dan pemeliharaan warung/kantin sekolah dan
pengadaan dan pemeliharaan pagar sekolah.
2. Guru
Dalam melaksanakan pembinaan lingkungan sekolah sehat guru mempunyai peranan penting antara lain
dengan cara memberikan:
a. Pengetahuan praktis tentang pembinaan lingkungan sekolah sehat;
b. Bimbingan, contoh dan teladan, dorongan serta melakukan pengamatan dan pengawasan kepada peserta
didik agar mau dan terampil menerapkan segala yang telah diberikan dalam kegiatan sehari-hari baik di
sekolah, dirumah maupun di masyarakat.
3. Peserta Didik
Peserta didik diharapkan ikut serta secara aktif dalam:
a. Menjaga serta mengawasi kebersihan lingkungan sekolah masing-masing, misalnya dengan ikut
mengawasi kawan-kawannya yang membuang sampah, membersihkan ruangan atau halaman dan
sebagainya.
b. Piket kelas, yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan, keindahan dan kekeluargaan
kelasnya masing-masing.
c. Menjaga/memelihara lingkungan sehat di lingkungan keluarga dan masyarakat misalnya dengan
menyampaikan pesan tentang manfaat lingkungan yang sehat kepada anggota keluarga yang lain, ikut
kerja bakti membersihkan lingkungan dan sebagainya.
4. Pegawai Sekolah
Pegawai sekolah yang merupakan warga sekolah yang bersangkutan sehingga perlu ikut melaksanakan
penyelenggaraan dan mengawasi serta memelihara lingkungan sekolah sehat terutama pada penyediaan
fasilitas sarana dan prasarana.
5. Komite Sekolah
Komite sekolah sebagai wadah organisasi orang tua peserta didik diharapkan berperan serta secara aktif
dalam melaksanakan pembinaan lingkungan sekolah sehat, terutama penyediaan dana dan fasilitas yang
menunjang kegiatan.
6. Masyarakat
Masyarakat di sekitar sekolah diharapkan berperan serta untuk melaksanakan pembinaan terutama
dalam memelihara dan menjaga lingkungan sekolah sehat.
Tata Usaha
BENDAHARA SEKOLAH
A. BENDAHARA RUTIN (Lili Astuti)
1. Membukukan penerimaan gaji guru/karyawan PNS.
2. Membayar gaji guru/karyawan PNS.
3. Membukukan pengeluaran keuangan lengkap dengan bukti-bukti pengeluaran setiap bulan.
4. Membuat laporan berkala atas pembukuan keuangan sekolah kepada kepala sekolah
5. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan sekolah yang menjadi tanggung jawab kepala
sekolah.
BAGIAN KOPERASI SISWA (Siti Hadiyah, S.Pd. - Yuniarti Dwi Prapti, S.Pd.)
1. Menyusun program pengadaan dan pengembangan koperasi siswa.
2. Bertanggung jawab terhadap kelengkapan pengadaan barang koperasi sekolah.
3. Membuat catatan berkenaan dengan pengadaan kebutuhan, penjualan dan stok barang.
4. Melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dalam pengadaan kebutuhan siswa.
5. Melaksanakan 9 K ruang koperasi siswa.
6. Membuat laporan pertanggungjawaban tugas kepada Kepala Tata Usaha
B. PENERIMA TAMU
1. Memberi informasi dan melayani tamu
2. Membantu mengerjakan surat menyurat
3. Membantu mengerjakan dan menyelesaikan buku induk siswa.
4. Melaksanakan 9 K
5. Melaksanakan tugas-tugas yang lain bersifat insidental
6. Membuat laporan pertanggungjawaban tugas kepada Kepala Tata Usaha
B. Suratno
1. Mengatur penyimpanan, pemeliharaan dan perbaikan alat-alat ruang dapur.
2. Inventarisasi dan pengadministrasian peralatan dapur.
3. Melaksanakan 9 K
4. Melaksanakan kebersihan, ketertiban, keindahan, kerapihan dan perawatan ruang Kelas 7EFG dan
toilet siswa.
5. Melaksanakan pengangkutan sampah-sampah ke tempat pembakaran sampah.
6. Melaksanakan kebersihan, ketertiban, keindahan, kerapihan dan perawatan halaman depan.
7. Menyusun laporan layanan umm kepada kepala tata usaha.
Tata Usaha
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program kerja Tata Usaha adalah suatu rangkaian kegiatan yang direncanakan oleh Kepala Urusan
beserta karyawan dalam mencapai tujuan administrasi terhadap komponen – komponen pendidikan di
sekolah untuk semua tingkat, jenis, dan jenjang pendidikan serta pendayagunaan seluruh potensi yang
ada di Tata Usaha Sekolah untuk mencapai tujuan administrasi sekolah yang teratur dan terencana
sehingga dapat menunjang penyelenggaraan proses belajar mengajar keadministrasian pendidikan di
sekolah.
B. Dasar
Dasar penyusunan program kerja ini adalah
Pedoman umum penyelenggaraan administrasi Sekolah Menengah Pertama
Pengarahan Pengawas
Kalender Pendidikan Dinas Pendidikan Dasar Provinsi Jawa Barat
Program kerja SMP Negeri 1 Paseh tahun pelajaran 2011/2012
C. Tujuan
Maksud disusunnya program kerja Tata Usaha ini adalah
Memberikan dasar pedoman dan teknis pelaksanaan kegiatan administrasi sekolah
Agar dapat digunakan sebagai panduan oleh Kepala Urusan Tata Usaha dalam melaksanakan tugasnya
sehari-hari sebagai pelaksana administrasi
Untuk memberi arahan bagi pelaksanaan kegiatan administrasi pendidikan di sekolah tiap tahun
pelajaran
Agar dapat memahami, mengelola, dan mendayagunakan semua sarana administrasi yang ada di sekolah
untuk menunjang pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajat di sekolah dengan tujuan pendidikan
yang telah di tetapkan dan direncanakan dapat tercapai pada waktu yang telah ditentukan
1. Menerima, menyimpan, membukukan, membayar, dan membuat SPJ dana dari BOS, BOP.
Menyampaikan faktur / nota pembelian kepada petups inventaris untuk dicatat dibuku penerimaan
barang sesuai dengan barang yang dibeli.
2. Menyampaikan laporan atas dana yang diterima kepada instansi yang terkait.
3. Membuat Realisasi dana setup akhir tahun anggaran untuk bahan evaluasi.
4. Mengambil, membagikannya, dan membuat SPJ Kesra, Tunjangan Khusus, TTP dan lainnya.
5. Mengurus kenaikan gaji berkala, kekurangan gaji, dan perubahan gaji atas kenaikan pangkat / golongan.
Bendahara PKC
1. Kepegawaian
1. Mengerjakan Buku Induk Pegawai, File Guru dan Karyawan. Dikerjakan sewaktu-waktu dengan
perubahan data.
2. Mengerjakan jakan Daftar Urut Kepangkatan (DUK). Dikerjakan setiap akhir bulan Desember
tahun yang bersangkutan.
3. Mengerjakan usul kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, PAK, dan pengajuan pension.
Dikerjakan sesuai dengan perubahan data bekerjasama dengan Bendahara PKC.
4. Mengurus Askes Guru dan Pegawai.
5. Mengerjakan Penetapan Angka Kredit ( PAK ) Guru
1. Mengerjakan SK pembagian tugas personalia : Tugas Guru, Wali Kelas, Pembina, Piker,
Panitia, dan Tata Usaha. Waktu : Setelah diadakan RAKERSEK (Hasil dari keputusan
Rakersek) Minggu ke 4 Bulan Juni A. Minggu ke 1 bulan Juli.
2. Mengerjakan lampiran I dan II. Dikerjakan pada saat mengajukan berkas Usul Penetapan
Angka Kredit ( PAK ).
3. Mengerjakan lampiran V. Dikerjakan setiap akhir taun pelajaran dan atau pada saat
pengajuan Usul PAK sebelum habis tahun Pelajaran sesuai dengan Semester yang sudah
dilaksanakan pada tahun pelajaran berjalan.
4. Meminta Foto Copy setiap kelengkapan berkas rangkap 3. contoh
5) Berkas diajukan paling lambat tgl : ……… Pada bulan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan persiapan penyusunan berkas satu bulan sebelum tangggal terakhir pengusulan.
Membuat Laporan Bulanan
1. Mengumpulkan Buku Leger dari Wali Kelas VII, VIII, dan IX.
2. Mengerjakan Buku Induk Kelas VII, VIII, dan IX
1. Memasukkan data siswa kelas VII ke buku induk siswa.
2. Memasukkan nilai Semester I dan II pada setiap akhir Semester.
3. Memasukkan data mutasi siswa (masuk / keluar) dikerjakan antara bulan juli s.d. akhir Agustus
kecuali khusus.
4. Mengerjakan buku klaper. Untuk kenaikan kelas segera diisi tentang perubahan kelas siswa yang
bersangkutan.
5. Membuat daftar siswa kelas VII, VII, dan IX.
6. Mengerjakan Buku Induk Kelas IX
1. Menempel foto tamat, dilaksanakan bulan mei.
2. Cap tiga jari tangan kiri pada foto tamat (minggu ke 2 bulan Mei / sesuai dengan
keperluan ).
3. Memasukkan data mutasi siswa (masuk / keluar) dikerjakan antara bulan Juli s.d.
Agustus kecuali khusus; untuk mutasi keluar dikerjakan sewaktu-waktu dan pada akhir
Semester II pada kolom Tamat diisi nilai STTB dan baris Tamat / Tidak Tamat harap diisi
serta tahun meninggalkan sekolah.
4. Mengerjakan Tanda Terima STTB / Tanda Tamat Belajar.
5. Mengerjakan Buku Klaper. Diisi Tamat setelah dinyatakan lulus sesuai dengan tanggal
pengumuman.
6. Mempersiapkan Data Peserta Ujian Sekolah / Ujian Nasional.
7. Mengisi data siswa kelas VII, VIII, dan IX.
8. Mengisi Data Sekolah pada papan statistik ( bagi Sekolah Sanggar ).
9. Mengerjakan tugas lain sebagai Staff Tata Usaha termasuk tugas luar bila diperlukan.
10. Membantu kegiatan dalam pelaksanaan Ulangan Umum bersama.
1. Mengerjakan Inventaris
1. Buku Penerimaan Barang
2. Buku Induk Inventaris
3. Buku Induk Non Inventaris
4. Mengisi Buku Golongan Barang
5. Mengerjakan Buku Pembelian, Penerimaan Barang, Buku Daftar Pengeluaran Barang, Kartu Stok
Barang, Melampirkan BON pengeluaran barang, Data Penghapusan Barang. Dikerjakan sewaktu-
waktu dengan perubahan data.
6. Mengerjakan data inventaris barang per ruangan.
7. Mengisi buku mutasi barang.
8. Mengisi buku pemeliharaan.
9. Mengisi buku berkas penghapusan barang.
10. Mengerjakan laporan inventarisasi dengan ketentuan yang berlaku
11. Mengadakan Pemeriksanan (Pengecekan perlengkapan barang-barang yang ada).
12. Memelihara, menyimpan perlengkapan / barang yang ada.
13. Mengadakan / melengkapi barang-barang.
Menyimpan seluruh data kegiatan sekolah atas laporan dari pelaksana kegiatan dari proposal,
pelaksanaan kegiatan dan laporan hasil kegiatan
Menyusun kartu kendah
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Berhasilnya program kerja Tata Usaha SMP Negeri 1 Paseh tahun 2011/2012 adalah tergantung pada
peran kerjasama antara warga sekolah, masyarakat, komite sekolah, serta semua pihak yang
berkompeten dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
B. Saran-saran
Saran-saran ini ditujukan kepada semua pihak terkait yang peduli pendidikan dengan penyelenggaraan
pendidikan di SMP Negeri 1 Paseh.
Kepada semua tenaga kependidikan senantiasa meningkatkan wawasan, ketrampilan, dan
profesionalismenya sesuai dengan tuntunan perkembangan ilmu dan teknologi, serta bersikap terbuka
terhadap reformasi dibidang pendidikan.
Kepada anggota dan pengurus komite sekolah kiranya dapat meningkatkan peranannya dalam
mendukung pelaksanaan program-program sekolah.
Kepada pemerintah agar dapat melengkapi sarana dan prasaran yang diperlukan SMP Negeri 1 Paseh,
kesejahteraan guru dan karyawan, serta meningkatkan status guru dan karyawan honorer menjadi tenaga
kontrak.
Pengertian
Akreditasi sekolah adalah suatu kegiatan penilaian kelayakan suatu sekolah berdasarkan kriteria yang telah
ditetapkan dan dilakukan oleh Badan Akreditasi Sekolah yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan
peringkat kelayakan.
Tujuan Akreditasi
Memperoleh gambaran kinerja sekolah yang dapat digunakan sebagai alat pembinaan, pengembangan dan
peningkatan mutu pendidikan.
Menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan.
Tujuan Akreditasi tersebut memiliki makna bahwa hasil akreditasi : (1) memberikan gambaran tentang tingkat
kinerja sekolah yang dapat digunakan untuk kepentingan pembinaan, pengembangan, dan peningkatan kinerja
sekolah, baik kualitas , produktivitas, efektifitas, efisiensi, dan inovasinya ; (2) memberikan jaminan kepada
publik bahwa sekolah terentu yanmg telah dinyatakan terakreditasi menyediakan layanan pendidikan yang
memenuhi standar kualitas nasional, dan (3) memberikan jaminan kepada publik bahwa siswa dilayani oleh
sekolah yang benar-benar memenuhi persyaratan standar kualitas nasional.
Manfaat Akreditasi
Menyediakan informasi yang akurat kepada masyarakat tentang mutu suatu sekolah.
Memberikan masukan kepada pihak yang memerlukan, untuk bahan pembinaan dan peningkatan mutu layanan
sekolah.
Sebagai umpan balik untuk sekolah yang bersangkutan.
Membantu calon peserta didik dan orang tua siswa dalam menentukan pilihan dan program keahlian.
Memudahkan pengguna tenaga kerja dalam memilih dan merekrut calon tenaga yang dibutuhkan.
Pendekatan Akreditasi
Akreditasi SMK menggunakan pendekatan Contex, Input, Proses, Output, dan Outcome.
- Contex adalah keterkaitan lingkungan eksternal SMK yang mempengaruhi kegiatan pendidikan dan pelatihan di
sekolah. Lingkungan eksternal tersebut anatara lain Kebijakan pemerintah, peran serta masyarakat,
perkembangan lapangan kerja.
- Input adalah segala sumber daya dan instrumen pengelolaan yang diperlukan untuk berlangsungnya proses
pendidikan. Input terdiri dari kurikulum, peserta didik, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, organisasi,
instrumen pengelolaan dan pembiayaan.
- Proses adalah semua kegiatan yang merubah input menjadi output. Proses tersebut meliputi pengelolaan
kelembagaan, pengelolaan program keahlian, pengelolaan KBM. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya,
pengelolaan unit produksi, pengelolaan lingkungan dan pembinaan kegiatan ekstra kurikuler.
- Output adalah tamatan / lulusan berdasarkan kuantitas dan kualitas.
- Outcome adalah manfaat hasil belajar tamatan SMK dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Dalam pembobotannya, komponen akreditasi didasarkan pada Key Result Area dan Key Behaviour Area.
Key Result Area adalah komponen-komponen yang merupakan kunci keberhasilan SMK, antara lain pengakuan
DU/DI terhadap kompetensi tamatan/lulusan yang diwujudkan adanya sertifikat kompetensi tamatan dari DU/DI
dan keterserapan tamatan.
Key Behaviour Area artinya pembobotan yang didasarkan kepada pentingnya peran konponen tersebut didalam
keseluruhan aspek penyelenggaraan pendidikan SMK, yang meliputi antara lain aspek-aspek perilaku dalam
kegiatan yang merupakan faktor yang signifikan turut menentukan ketercapaian tujuan SMK tersebut, antara
lain seperti organisasi dan manajemen SMK, tenaga kependidikan dan fasilitas dalam mewujudkan misi SMK
tersebut.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERSIAPAN AKREDITASI SEKOLAH
Visi dan Misi Sekolah, harus dipahami oleh seluruh warga sekolah, menjadi acuan penyusunan program sekolah
dan sasaran ketercapaian tujuan sekolah. Disosialisasikan dan divisualisasikan pada tempat-tempat strategis.
Dibuat billboard Visi dan Misi Sekolah.
Ada dokumen / Visualisasi Profil Sekolah dan kegiatan-kegiatannya, dan dibuat progress report ( Laporan
perkembangan dan kemajuan sekolah ).
Ada kelengkapan Rekapitulasi data, dokumen, dan grafik 5 tahunan. (dibukukan).
Kelengkapan dokumen kurikulum, Ada buku 1, 2, dan 3, Ada hasil analisis kurikulum, ada validasi kurikulum
dengan DU/DI dan sinkronisasi program, Ada standar kompetensi nasional.
Ada Kalender Pendidikan dan penjabarannya, Ada jadual pelajaran dan jadual praktek sesuai dengan ketentuan
kurikulum. Ada dok. Pembagian tugas mengajar.
Ada kelengkapan Program Sekolah ( RIPS, PKS yang dibuat bersama warga sekolah, RAPBS, Program Kerja Kepala
Sekolah, Kajur / Kaprog, Pembina-pembina, BP/BK, BKK, Unit Produksi, UKS, Perpustakaan, Ekstra kurikuler,
OSIS, Program PSG, PLH, Program Pengawasan/Supervisi seluruh aspek kegiatan sekolah, dll ).
Ada Kelengkapan Program Pembelajaran yang dibuat oleh seluruh guru ( Program tahunan / semester, AMP, PSP
/ Analisis produktif, Program Evaluasi pembelajaran, Analisis hasil evaluasi, Program perbaikan dan pengayaan ).
Ada dokumen data evaluasi dan nilai ( dok. Buku nilai tatap muka, buku leger, buku rapor, Rekapitulasi nilai UN,
Dok. Soal-soal, Dok. STTB / STK tamatan.
Ada kelengkapan dokumen dan data PSB dan MOS dari tahun ke tahun ( Brosur, formulir, buku pendaftaran,
Rekap. Pendaftar, Rekap siswa diterima, Rekap NEM masuk, dokumen dan instrumen seleksi siswa, Dok. STTB /
STK masuk, Dok. Kepanitiaan dan Kegiatan MOS ).
Ada Struktur organisasi sekolah, dan unit-unit yang ada lengkap dengan nama pejabat dan fotonya, serta uraian
tugas.
Ruang kelas ( lengkap dengan mebelair, Kelengkapan gambar presiden, papan absen siswa, daftar inventaris
ruang, lay out / denah kelas, buku kemajuan kelas, buku absen siswa, kelengkapan alat tulis dan alat kebersihan
).
Ruang praktik / bengkel / lab ( lengkap dengan perabot dan peralatan praktik, Kelengkapan gambar presiden,
Lay out, daftar inventaris ruang, papan kemajuan praktik, jadual praktik, tata tertib, buku / daftar pemakaian
alat dan bahan ).
Ruang Kepala sekolah, Ruang wakil, Ruang Kajur / Kaprog, Ruang guru, dan Ruang Tata Usaha ( Masing-masing
lengkap dengan mebelair / perabot sesuai dengan kebutuhannya, kelengkapan gambar presiden, daftar
inventaris ruang, Papan kegiatan dan Papan informasi, filing kabinet, dll ).
Ruang Perpustakaan ( lengkap dengan perabot, meja petugas, rak-rak buku, tempat katalog, penerangan dan
sirkulasi udara, ruang / meja baca, tertib adm. Perpustakaan ; buku induk, buku tamu / pengunjung, buku
peminjam, kartu anggota, buku pembelian / penerimaan, papan informasi, tata tertib, rekap pengunjung, rekap
peminjam, program perpustakaan dan grafik ).
Ruang BP / BK ( lengkap dengan mebelair / perabot sesuai dengan kebutuhannya, Kelengkapan gambar
presiden, struktur BP/BK, Program BP/BK, Kegiatan layanan, Tertib adm. BP/BK, ada buku data pribadi siswa
secara lengkap, ada rekap data siswa, Tata tertib siswa dengan poin pelanggaran, buku kasus, buku kegiatan
layanan, buku tamu, rekap absen siswa, rekap kasus / pelanggaran, peta siswa, peta kelas, peta sekolah, Laporan
kegiatan BP/BK ).
Ruang Komite / Majlis Sekolah ( lengkap dengan mebelair/perabot, ada struktur organisasi dan uraian tugas,
program kerja, kelengkapan gambar presiden, papan kegiatan, tertib administrasi dan kelengkapan dokumen ).
Ruang UKS ( lengkap dengan mebelair / perabot sesuai dengan kebutuhannya, kengkapan gambar presiden,
struktur dan uraian tugas, program UKS, Poster-poster kesehatan, kelengkapan obat-obatan, jadual dokter jaga,
tertib admninstrasi UKS )
Ruang OSIS ( lengkap dengan mebelair / perabot, kelengkapan gambar presiden, struktur organisasai dan uraian
tugas, program OSIS, papan kegiatan, dokumen kegiatan, dan tertib administrasi )
Toilet ( ada toilet guru dan siswa, terpisah antara toilet pria dan wanita, jumlah sesuai dengan kebutuhan / ratio
)
Administrasi Kesiswaan
a. Buku klapper ; diisi dengan benar dan lengkap ( Nama siswa diabjad dari A sampai Z , kemudian diberi Nomor
Induk secara berurutan sesuai dengan tahun masuk ).
b. Buku Induk ; diisi dengan lengkap dan benar serta tepat waktu ( seluruh data siswa, foto masuk dan keluar,
nilai lengkap dan perbaikan setiap tingkat / semester, Nilai Ujian, kelakuan, kerajinan, absensi, keterangan
naik/tidak naik, Tgl. Keluar / Tamat, No. STTB, sidik jari ).
c. Buku mutasi ; diisi dengan lengkap dan benar, ditutup setiap akhir bulan dan ditanda tangani oleh kepala
sekolah ( Catatan mutasi, alasan, Nomor surat persetujuan mutasi/ pindah sekolah, dan data perubahan statistik
siswa per bulan )
d. Rekap absen siswa perbulan, semester, dan tahunan
e. Data statistik siswa diisi dengan lengkap dan benar setiap bulan
f. Data kohort siswa diisi dengan lengkap dan benar setiap tahun
Administrasi Ketenagaan
a. Buku induk guru dan Karyawan ; diisi dengan lengkap dan benar
b. Ada file guru dan karyawan secara lengkap
c. Ada rekap absen guru dan karyawan perbulan, semester dan tahunan
d. Ada dokumen DP3 guru dan karyawan
e. Statistik guru dan karyawan diisi dengan lengkap dan benar setiap tahun
f. DUK guru dan karyawan diisi dengan lengkap dan benar setiap tahun
g. Dibuat formasi dan perkiraan pensiun guru dan karyawan
h. Dibuat analisis kebutuhan guru dan karyawan
Administrasi Perlengkapan
a. Buku inventaris, dan non inventaris diisi dengan benar dan lengkap.
b. Buku pembelian dan peneimaan barang diisi dengan benar dan lengkap dengan faktur dan tanda terimanya.
c. Kartu stok, daftar inventaris ruang diisi dengan benar
d. Dibuat penghapusan barang kalau ada.
e. Dibuat laporan secara berkala
f. Dibuat analisis kebutuhan barang, perabot dan alat
Administrasi Persuratan
Administrasi Kasubag TU
Catatan :
A. Setiap ruang diusahakan memenuhi standar minimal, tertata dengan baik, ada lay out, terjaga kebersihannya.
B. Setiap program diupayakan tercapai secara optimal, ada catatan keterlaksanaan atau hambatannya.
C. Setiap kegiatan selalu terdokumentasi secara lengkap
D. Setiap data terisi dan disuguhkan secara akurat dan benar
E. Keberadaan peralatan dan bahan praktik diupayakan memenuhi standar minimal atau lebih.
F. Keberadaan sarana prasarana dan fasilitas sekolah memenuhi standar sekolah nasional / internasional
Tenaga -tenaga yang bertanggung jawab secara langsung dalam pengelolaan laboratorium IPA SMPN
126 adalah:
Kepala sekolah
Penanggung jawab laboratorium
Laboran
1. Kode
2. Ukuran
3. Nama alat atau bahan
4. Merk atau Type
5. Produksen
6. Asal dan Tahun
7. Tahun penggunaan
8. Jumlah
9. Keterangan Baik atau Rusak
KARTU STOK tiap alat berbeda dan diberi warna yang berbeda sesuai kelompok mata
pelajarannya biologi warna hijau, fisika warna biru, alat visual putih, bahan kimia kuning. Pada
masing - masing kartu tertera:
DAFTAR ALAT DAN BAHAN sesuai LKS terdiri dari nama alat dan bahan yang digunakan
setiap LKS serta jumlah yang tersedia setiap tahun melipui:
1. No
2. Klas/Semester
3. Kode/Topik LKS
4. Nama alat dan Bahan
5. Jumlah yang diperlukan
6. Jumlah yang tersedia
7. Keterangan
LABEL ditempelkan pada pada tempat penyimpanan alat atau bahan (Rak, Almari, Laci)
gunanya untuk membantu mempercepat pengambilan alat dan bahan, yang meliputi:
1. No urut
2. Kode lama dan baru
3. Nama alat
4. Jumlah
5. Keterangan
FORMAT PERMINTAAN ALAT format ini diisi oleh guru dan diserahkan kepada laboran
sebelum melakuakan kegiatan minimal 1 hari sebelum kegiatan. sebagai berikut:
1. Nama guru
2. Judul percobaan
3. Jenis alat dan bahan
4. Jenis kegiatan (pratikum/demonstrasi)
5. Jumlah kelompok
6. Hari dan tanggal penggunaan
7. Jam pelajaran ke... (pagi/siang)
PROGRAM SEMESTER KEGIATAN LABORATORIUM dibuat oleh guru IPA pada awal
semester untuk menentukan kapan kegiatan laboratorium selama 1 semester yang terdiri dari:
1. No
2. Kelas/Semester
3. Tanggal/Bulan
4. Materi
5. Alat dan bahan yang digunakan
6. perincian biaya
7. Keterangan
1. No
2. Hari/Tanggal
3. Jdul LKS
4. Kelas
5. Jam
6. Jumlah Alat dan Bahan
7. Pelaksanaan (Eksperimen/Demonstrasi)
8. Kejadian/Keterangan
9. Tanda tangan/nama guru