BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
menyusui bayi, tetapi bayi yang harus aktif menemukan sendiri putting
susu ibu.
bayi baru lahir untuk menyusu sendiri pada ibu dalam satu jam
dada ibu segera setelah lahir dan terjadi kontak kulit (skin to skin
oleh karena rangsangan sentuhan ibu, dia akan bergerak di atas perut
kolostrom atau ASI yang pertama kali keluar (Roesli, 2008, p.23)
bukan program ibu menyusui bayi tetapi bayi yang harus aktif sendiri
puting susu ibu kemudian menyusu pada satu jam pertama kelahiran.
dengan kulit ibu bayi dibiarkan setidaknya selama satu jam di dada
tengkurap dimana telinga dan tangan bayi berada dalam satu garis
12
sehingga terjadi kontak kulit dan secara alami bayi mencari payudara
dahulu, bayi diletakkan di dada ibunya dan secara naluriah bayi akan
cukup mengeringkan tubuh bayi yang baru lahir dengan kain atau
bayi untuk menyusu sendiri pada ibu pada satu jam pertama kelahiran.
1) Ibu
dengan lancar.
2) Bayi
tindakan.
sebagai berikut:
melekat dengan kulit ibu. Posisi kontak kulit dengan kulit ini
6) Bayi dibiarkan mencari putting susu ibu, ibu dapat merangsang bayi
susu.
13
rasa percaya diri ibu. Jika bayi belum menemukan puting payudara
ibunya dalam waktu satu jam, biarkan kulit bayi tetap bersentuhan
satu jam
10) Rawat gabung ibu dan bayi dalam satu kamar selama 24 jam.
1) Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain
kering
lalu diikat
1) Begitu lahir, bayi diletakkan di perut ibu yang sudah dialasi kain
kering.
kedua tangannya.
4) Vernix (zat lemak putih) yang melekat ditubuh bayi sebaiknya tidak
ibu dengan kontak kulit bayi dan kulit ibu. Ibu dan bayi diselimuti
diantaranya:
konseling.
4) Bayi berada dalam suhu yang aman jika melakukan kontak kulit
dengan sang ibu. Suhu payudara ibu akan meningkat 0,5 derajat
dalam dua menit jika bayi diletakkan di dada ibu. Berdasarkan hasil
ibu yang melahirkan menjadi 1°C lebih panas dari suhu dada ibu
yang tidak melahirkan. Jika bayi yang diletakkan di dada ibu ini
kepanasan, suhu dada ibu akan turun 1°C. Jika bayi kedinginan, suhu
dada ibu akan meningkat 2°C untuk menghangatkan bayi. Jadi dada
ibu merupakan tempat yang terbaik bagi bayi yang baru lahir
5) Ibu kelelahan
dan keluarnya oksitosin saat kontak kulit ke kulit serta saat bayi
ini dapat ditunda setidaknya selama satu jam sampai bayi menyusu
Pada 1-2 jam pertama kelahirannya, bayi sangat siaga. Setelah itu,
bayi tidur dalam waktu yang lama. Jika bayi mengantuk akibatnya
obat yang diasup oleh ibu, kontak kulit akan lebih penting lagi
dilahirkan .dengan membawa bekal air dan gula yang dapat dipakai
masih muda.
dimulai dengan satu tindakan, satu pesan dan satu dukungan yaitu
Konferensi tentang hak anak mengakui bahwa setiap anak berhak untuk
sesuai.
kehidupannya.
2) Menganjurkan segera terjadi kontak kulit antara ibu dan bayi dan
kesehatan.
2. Ibu Bersalin
a. Pengertian Persalinan
serviks, lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu. Dalam pengertian lain
suatu proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup, dari dalam
uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar. Partus normal adalah
proses bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala atau ubun-
20
ubun kecil, tanpa memakai alat, serta tidak melukai ibu maupun bayi
(janin dan uri) yang telah cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan
melalui jalan lahir dengan bantuan atau tanpa bantuan (kekuatan sendiri).
pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu dan bayi, dan umumnya
181).
bahwa tidak lama lagi persalinan akan terjadi. Tanda gejala tersebut
adalah :
bagian bawah janin lebih mapan dalam SBR dan pelvis. Ibu akan
pinggang dan sering kencing serta dirasakan lebih sulit bila berjalan.
bersamaan.
4) Persalinan palsu
1) Kala I
(10cm). kala 1 terdiri dari 2 fase yaitu fase laten dan fase aktif
detik
(multipara).
2) Kala II
multigravida.
3) Kala III
4) Kala IV
(power) dan ada dua factor lain yang juga sangat berpengaruh terhadap
Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang padat, dasar
terhadap jalan lahir yang relatif kaku. Oleh karena itu ukuran dan
sikap, dan posisi janin. Karena plasenta juga harus melewati jalan
3) Power (kekuatan)
4) Posisi ibu
5) Psikologi
tidak memahami apa yang terjadi pada dirinya atau yang disampaikan
aktualisasi diri.
1) Kebutuhan fisiologis
a) Oksigen
dilakukan
lakukan
3. Pengetahuan (Knowledge)
a. Pengertian pengetahuan
benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan
b. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (Know)
2) Memahami (comprehension)
3) Aplikasi (application)
4) Analisis (analysis)
satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5) Sintesis (synthesis)
6) Evaluasi (evaluation)
ada.
29
berikut :
1) Faktor internal
a) Jasmani
b) Rohani
2) Faktor eksternal
a) Pendidikan
tersebut.
dimiliki seseorang.
c) Ekonomi
d) Pengalaman
menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari obyek penelitian
4. Kepatuhan
pula sifat patuh, ketaatan kepada perintah atau aturan. Kepatuhan berasal
dari kata dasar patuh yang berarti taat. Kepatuhan adalah tingkat pasien
bahwa pasien akan mematuhi seterusnya karena jika pasien sudah merasa
jenuh atau bosan maka dia merasa tidak perlu lagi melanjutkan perilaku
tersebut.
5. Praktik
a. Pengertian praktik
yang dapat diamati langsung atau tidak diamati oleh pihak luar.
b. Tingkatan praktik
1) Persepsi (Perception)
pertama.
3) Mekanisme (Mechanism)
4) Adopsi (adoption)
lain:
dokter.
35
dipengaruhi oleh:
a) Pengetahuan
b) Sikap
c) Nilai budaya
alami.
3) Faktor-faktor penguat
e. Bentuk perilaku
1) Bentuk pasif
dalam diri manusia dan tidak secara langsung dapat dilihat oleh
2) Bentuk aktif
B. Kerangka Teori
C. Kerangka Konsep
D. Hipotesis
Ha: Ada hubungan pengetahuan IMD pada ibu bersalin dengan kepatuhan
praktik IMD.
1
0