Anda di halaman 1dari 15

Teknik Mekanik Otomotif

Kegiatan Belajar 1
TEORI PENDUKUNG SISTEM PELUMASAN
PENDAHULUAN

Tujuan Khusus Pembelajaran


 Mengerti fungsi pelumas
 Memahami dan mengerti jenis-jenis pelumasan
Fungsi dan Jenis-jenis pelumasan
Fungsi Utama Pelumasan Pada Motor
Sebagai Pelumas Sebagai Pendingin

Untuk mengurangi keausan dan Untuk mendinginkan bagian motor


gesekan bagian-bagian motor yang dengan menghanyutkan panas dari
bergerak bagian yang dilalui

Sebagai Perapat Sebagai Pembersih

Untuk menyumbat dengan baik


rongga-rongga yang terdapat pad Untuk membantu membersihkan
cincin torak dengan dinding silinder bidang-bidang lumas

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 1


Teknik Mekanik Otomotif

SISTEM PELUMASAN MOTOR 4T

Tujuan Khusus Pembelajaran

 Memahami nama bagian dan fungsi sistem pelumasan


 Mengerti cara kerja dari sistem pelumasan

Sistem Pelumasan Motor 4 tak


Skema / Bagan

Fungsi bagian-bagian
1. Panci oli sebagai persediaan minyak pelumas
2. Saringan kasar sebagai saringan awal untuk mencegah kotoran kasar ikut
terbawa dalam sistem
3. Pompa oli berfungsi menghisap dan menekan oli ke pemakai
4. Katup pelepas untuk mencegah kelebihan tekanan oli
5. Saringan halus untuk menyaring oli sebelum pemakai
6. Katup by pass untuk menjamin pelumasan tetap berfungsi sewaktu
saringan halus tersumbat

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 2


Teknik Mekanik Otomotif

7. Sakelar tekanan berfuingsi sebagai saklar lampu kontrol jika tekanan oli
kurang

Pembagian Oli ke masing-masing pemakai

Oli dihisap dari karter/panci oli menuju pompa oli, dari pompa oli ditekan menuju
saringan halus, setelah itu tekanan oli masuk ke saluran utama, yang
membagikan oli ke :
 Masing-masing bantalan poros engkol
 Mekanisme katup
 Tempat lain yang memerlukan pelumasan (misal : pompa injeksi motor
Diesel), atau pendinginan misal : bagian bawah torak, atau tekanan misal ;
tensioner rantai, pengatur celah katup Automatis

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 3


Teknik Mekanik Otomotif

Pelumasan bantalan-bantalan poros engkol

 Setelah melalui saringan halus oli ditekan melalui saluran pada blok silinder
yang selanjutnya menuju lubang-lubang poros engkol untuk melumasi metal
duduk dan metal jalan
 Untuk memperoleh aliran oli yang menuju metal jalan, maka metal duduk
dilengkapi alur/coakan, sehingga oli yang masuk ke metal jalan selalu
tersedia setiap saat
 Oli dari metal duduk menuju metal jalan mengalir melalui lubang yang ada
pada poros engkol

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 4


Teknik Mekanik Otomotif

Pelumasan torak dan dinding silinder

Cipratan oli pada bantalan pangkal


batang torak
Oli ditekan melalui lubang-lubang
poros engkol, melumasi metal jalan
setelah itu keluar melalui sisi-sisinya
dan dicipratkan ke dinding silinder
(karena putaran poros engkol,
sehingga di dalam ruang engkol/karter
akan menjadi hujan oli selama motor
hidup

Lubang penyemprot pada pangkal


batang torak
Untuk memperbaiki pelumasan pada
dinding silinder, pangkal batang torak
diberi lubang oli yang mengarah pada
dinding silinder yang menerima
gesekan paling besar (daerah sisi
kerja)
Keterangan :
Lubang penyemprot disesuaikan
dengan putaran motor.
Jika putaran motor ke kanan maka
lubang oli disebelah kiri dan
sebaliknya.

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 5


Teknik Mekanik Otomotif

Pelumasan mekanisme katup

Setelah melumasi metal poros kam oli


disalurkan ke poros tuas katup,
kemudian dibagikan ke temapt-tempat
yang harus dilumasi (lihat gambar)
untuk motor jenis Over Head Valve
(OHV)

Bantalan poros kam menerima


pelumasan tekan, kadang-kadang
dilumasi dengan semprotan oli
menggunakan pipa (untuk motor jenis
Over Head Camshaft)

Pada Penggerak poros kam yang


menggunakan ranatai tensioner,
biasanya bekerja dengan tekanan oli.
Roda gigi dilumasi dengan semprotan

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 6


Teknik Mekanik Otomotif

(lihat tanda panah)

Pelumasan torak (untuk motor dengan tuntutan panas yang tinggi)

Oli dari saluran utama (dari saluran blok motor) disemprotkan ke bagian bawah
torak, jika tekanan oli melebihi 200 kPa (2 bar), yaitu tekanan pembukaan katup
pad nosel penyemprotan. Katup ini berfungsi mencegah kendaraan tekanan oli
pada putaran motor yang rendah (misal idle)

Data-data pelumasan tekan


Isi panci oli Sedan/Colt 3-6 liter
Truk/Bus 5-20 liter
Hasil pemompaan pompa oli rpm idle 2-5 liter/menit
Rpm tinggi 20-5 liter/menit
Tekanan oli maksimum (katup pelepas terbuka)300-500 Kpa (3-5 bar)
Tekanan oli minimum (untuk beban penuh) 150 Kpa (1,5 bar)
Lampu kontrol mulai menyala  50 Kpa (0,5 bar)

Kegiatan Belajar 5

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 7


Teknik Mekanik Otomotif

SARINGAN OLI/FILTER OLI

Tujuan Khusus Pembelajaran


 Memahami fungsi dan cara kerja berbagai jenis saringan oli

Fungsi
Menyaring oli sebelum mencapai pemakai sehingga :
 Keausan motor diperkecil
 Umu motor diperpanjang

Letak pemasangan :
 Pada saluran tekan setelah pompa oli
 Pada blok mootr bagian luar dengan tujuan agar penggantian lebih mudah

Jenis-jenis saringan oli

1. Saringan oli jenis elemen/terpisah

Bagian-bagian

Cara kerja

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 8


Teknik Mekanik Otomotif

Oli dari pompa oli ditekan masuk lewat saluran masuk bagian luar filter
oli oli disaring filter oli masuk kebagian dalam oli bersih ditekan
ke pamakai

Hal yang perlu diperhatikan sewaktu pembersihan filter oli :


 Pegas penahan jangan diletakkan diatas piringan dudukan elemen
saringan akibatnya piringan tidak menekan filter oli dan oli tidak
tersaring.
 Paking karet harus terpasang dengan benar jika tidak oli akan bocor.

Sifat-sifat :
 Filter oli dapat dibersihkan hingga beberapa kali (tidak usah diganti filter
oli)
 Biaya lebih hemat

Penggunaan : Motor Bensin dan Diesel CC besar

2. saringan oli jenis cartridge/utuh

Cara kerja :

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 9


Teknik Mekanik Otomotif

Oli dari pompa masuk dari bagian luar (lubang kecil jumlah banyak)
disaring oleh filter oli oli bersih keluar melalui satu lubang besar menuju
pemakai.

Sifat-sifat :
 Sekali dipakai dibuang

Penggunaan :
 Hampir semua mobil/kendaraan saat ini

Katup by-pass

Fungsi : Untuk mencegah keausan motor pada saat saringan/filter oli


tersumbat

Cara kerja : Jika filter/saringan oli tersumbat oleh kotoran, oli akan
mengalir ke pemakai melalui saluran by-pass (lihat gambar)

Saringan baru Saringan tersumbat

Letak Katup by-pass

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 10


Teknik Mekanik Otomotif

a) Dalam saringan b) Pada flens/dudukan

Katup anti balik

Fungsi :  Mencegah oli dalam saringan bagian luar tidak mengalir


kembali ke dalam panci oli/karter saat motor mati
 Diperlukan jika sambungan saringan oli letaknya menghadap
(horisontal) lihat gambar

Cara kerja
Saat motor hidup
Oli menekan katup anti balik, katup
terbuka oli mengalir ke dalam saringan
menuju pemakai

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 11


Teknik Mekanik Otomotif

Saat motor mati


Katup anti balik tertutup akibat
dorongan pegas dan juga tekanan oli.
Oli tertahan dalam saringan/filter
bagian luar

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 12


Teknik Mekanik Otomotif

Sebutkan 4 fungsi dari minyak pelumas (jelaskan)


1) Sebagai pelumas untuk mengurangi keausan dan gesekan dari
bagian-bagian yang bergerak.
2) Sebagai pendingin untuk mendinginkan bagian-bagian motor
dengan menghanyutkan panas.
3) Sebagai perapat untuk menyumbat celah-celah anatara cincin
torak, torak dengan dinding silinder.
4) Sebagai pembersih untuk membersihkan bagian-bagian motor
yang menerima bidang lumas.

2. Perhatikan gambar disamping.


Mengapa aliran oli dikonstruksi mengalir
masuk dari lubang kecil, keluar melalui
lubang besar.
Jelaskan.

Karena konstruksinya (bentuk


model V atau bintang) sehingga
bagian luar dari filter lebih banyak
menampung kotoran (tidak cepat
tersumbat).

3. Dari manakah pelumasan dinding silinder pada motor 4 tak, diperoleh ?


Jelaskan.
Dari cipratan poros engkol (pada bagian metal jalan) setelah melumasi
metal jalan oli keluar ke bagian sisi sedangkan poros engkol berputar,
sehingga terjadi hujan oli pada karter dan dinding silinder

4. Sebutkan 3 jenis pelumasan yang dipergunakan pada motor 2 tak, dan


jelaskan perbedaannya.
1) Sistem pelumasan langsung (campur langsung pada tangki).

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 13


Teknik Mekanik Otomotif

2) Sistem pelumasan auto lube, oli dari pompa oli


dipompakan/dialirkan kebagian belakang dari karburator.
3) Sistem pelumasan CC I oli dari pompa oli dipompakan ke
karburator dan bantalan poros ke engkol.

5. Perhatikan gambar disamping.


Mengapa aliran oli dikonstruksi mengalir
masuk dari lubang kecil, keluar melalui
lubang besar.
Jelaskan.

Untuk menjaga kerendahan


tekanan oli, sehingga oli tetap
mengalir ke bagian lain yang
memerlukan pada putaran
rendah/tekanan oli juga rendah.
6. Apa perbedaan antara oli SAE 40 dan oli SAE 20W/40 ?
 Oli SAE 40 : Viskositas oli relatif tetap pada semua
kondisi
 Oli SAE 20W/50 : disebut oli multigrade, dimana
viskositas oli berubah akibat perbedaan temperatur, pada suhu dingin
viskositas oli menjadi SAE 20 dan pada suhu panas viskositas oli
menjadi SAE 50.

7. Sebutkan beberapa alsan yang menyebabkan pemakaian oli motor (4 tak)


menjadi boros ?
 Akibat pengisian oli yang terlalu banyak.
 Kebocoran pada oli seal poros engkol, paking, karter, paking pompa
bensin.
 Ikut terbakar karena pelumasan dinding silinder dan mekanisme katup.
8. Jika dikatakan motor yang masih baru tidak akan ada oli yang ikut
terbakar. Setujukah anda, Jelaskan ?

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 14


Teknik Mekanik Otomotif

Tidak setuju, walaupun mobil tersebut masih baru tetapi karena oli juga
melumasi mekanisme katup dan dinding silinder dengan cincin torak,
pasti akan ikut terbakar walaupun sedikit.

9. Gambar secara garis besar skema sistem pelumasan tekan dan beri
nama komponennya.

Nama bagian :
1) Karter
2) Saringan kasar
3) Pompa oli
4) Katup pelepas
5) Saringan
6) Katup by-pass
7) Sakelar tekanan
8) Lampu kontrol

Memperbaiki Kerusakan Pada Sistem Pelumasan 15

Anda mungkin juga menyukai