Anda di halaman 1dari 5

10 Manfaat Donor Darah Bagi Pendonor yang

Jarang Diketahui, Selain Membantu Sesama

Ilustrasi Donor Darah (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Donor darah merupakan upaya seseorang dalam memberikan


sejumlah darahnya yang ditranfusikan kepada orang lain. Sayangnya, banyak orang
takut donor darah dengan beragam alasan. Mulai dari takut jarum suntik hingga takut
darahnya habis. Padahal, manfaat donor darah bagi pendonor banyak banget lho. Malahan
setelah donor darah, tubuh jadi lebih fit karena produksi darah diperbaharui. Selain itu,
tekanan darah jadi lebih stabil. Keuntungan juga bisa didapat bagi mereka yang kelebihan
sel darah merah. Karena dengan donor darah, tubuh jadi menyeimbangkan dengan
kebutuhan.

Darah merupakan salah satu komponen terpenting dalam tubuh manusia. Keputusan Anda
untuk menyumbangkan darah melalui donor darah dapat menyelamatkan satu kehidupan,
atau bahkan beberapa nyawa sekaligus. Namun, tidak hanya menguntungkan bagi
penerima darah, manfaat donor darah juga bisa dirasakan bagi pendonornya. Nah, berikut
ini Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, manfaat donor darah bagi pendonor.

2 dari 6 halaman
Mengurangi penyakit jantung dan membantu
menurunkan berat badan.
1. Mengurangi penyakit jantung

Salah satu manfaat donor darah bagi pendonor adalah membuat jantung Anda senantiasa
sehat. Dengan begitu, akan meningkatkan zat besi dalam darah dan juga mengurangi
kemungkinan Anda menderita penyakit jantung.

2. Membakar kalori dan membantu menurunkan berat badan

Manfaat donor darah bagi pendonor yang teratur lainnya adalah membantu membakar
kalori dalam tubuh dan menurunkan berat badan. al ini karena rata-rata orang dewasa
dapat membakar 650 kalori saat memberikan 450 ml darahnya.

3 dari 6 halaman

Menurunkan risiko kanker dan jantung.


3. Menurunkan risiko kanker

Selain membantu membakar kalori, manfaat donor darah bagi pendonor adalah dapat
menurunkan risiko terjadinya kanker. Termasuk kanker hati, paru-paru, usus besar, perut,
dan kanker tenggorokan. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya zat besi yang berlebih
dalam tubuh saat melakukan donor darah. Pasalnya, kadar zat besi dalam darah yang
terlalu berlebihan dianggap sebagai salah satu penyebab meningkatnya radikal bebas
dalam tubuh yang dapat menjadi faktor risiko terjadinya kanker dan penuaan.

4. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah

Donor darah secara teratur diketahui dapat menurunkan kekentalan darah. Kekentalan
darah merupakan salah satu faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terkena
penyakit jantung. Semakin kental darah yang mengalir dalam tubuh, semakin tinggi pula
kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembuluh darah. Gesekan yang terjadi
pada pembuluh darah ini dapat merusak sel-sel dinding pembuluh darah yang selanjutnya
dapat meningkatkan risiko terjadinya sumbatan pembuluh darah. Oleh sebab itu manfaat
donor darah bagi pendonor bisa membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung
dan pembuluh darah.

Sebuah penelitian menunjukkan manfaat donor darah terhadap penyakit jantung. Dari
penelitian tersebut diketahui bahwa orang yang rutin melakukan donor darah memiliki
kemungkinan terkena penyakit jantung 88 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak
melakukan donor darah. Melalui donor darah, kadar zat besi dalam tubuh dapat menjadi
lebih stabil dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.

4 dari 6 halaman

Meningkatkan produksi darah dan membuat pikiran


stabil.
5. Meningkatkan produksi darah

Manfaat donor darah bagi pendonor yang teratur dapat membantu merangsang produksi
sel-sel darah baru. Proses mendonorkan darah ini, akan membantu tubuh tetap sehat dan
bekerja lebih efisien.

6. Membuat pikiran lebih stabil

Apakah Anda tahu bahwa manfaat donor darah bagi pendonor yang rutin dapat membantu
menjaga pikiran tetap stabil? Inilah faktanya. Dengan mendonorkan darah, akan membuat
Anda merasa lebih bahagia dan damai. Bahagia karena dapat menolong sesama dan
damai dengan tubuh sendiri. Sebuah penelitian dalam bidang psikologi menunjukkan
bahwa orang yang mendonorkan darahnya dengan tujuan menolong orang lain memiliki
risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang melakukan donor
darah untuk kepentingan sendiri atau bahkan tidak mendonorkan darahnya sama sekali.

5 dari 6 halaman
Bagian dari periksa kesehatan dan menjadi lansia
sehat
7. Bagian dari periksa kesehatan

Manfaat donor darah bagi pendonor lainnya adalah dapat digunakan sebagai uji
pemeriksaan kesehatan diri sendiri. Ketika darah yang Anda miliki berada di dalam kantong
darah dan diperiksa di laboratorium, maka tim medis akan melihat apakah Anda menderita
suatu penyakit tertentu atau tidak. Sebab jika Anda negatif dari segala jenis penyakit, maka
darah yang Anda miliki dapat disumbangkan untuk mereka yang membutuhkan. Jika tidak,
maka Anda akan diberitahu apa yang sebenarnya sedang terjadi.

8. Menjadi lansia yang sehat

Menjadi lansia yang sehat merupakan manfaat donor darah bagi pendonor lainnya. Banyak
orang tua yang memiliki kesehatan cukup baik dan prima di usianya yang telah lanjut
tersebut. Ini sebabkan karena mereka senantiasa menyumbangkan darahnya sejak muda
sampai mereka tua.

6 dari 6 halaman

Menurunkan kolesterol dan mempercepat pemulihan


luka
9. Menurunkan kolesterol

Manfaat donor darah secara rutin adalah akan membantu Anda untuk mengurangi kadar
kolesterol dalam tubuh. Sebuah hasil penelitian membuktikan bahwa donor darah dapat
mengurangi kekentalan darah sehingga dapat membantu dalam menurunkan kadar LDL.
LDL adalah kolesterol yang dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti sumbatan di
peredaran darah. Kondisi tersebut biasanya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung
koroner dan penyakit lain yang berkaitan dengan pembuluh darah.
10. Manfaat donor darah untuk mempercepat proses pemulihan luka

Ketika Anda mendonorkan darah, akan terjadi penyesuaian tubuh terhadap berkurangnya
sel darah merah. Penyesuaian tubuh ini juga dibutuhkan ketika tubuh Anda mengalami luka
yang mengakibatkan berkurangnya sel darah merah, sehingga penyembukan luka jadi lebih
cepat.

Eits, tapi tidak semua orang bisa melakukan donor darah lho. Selain harus berusia berusia
17-60 tahun dan berat badan di atas 47 kg, berikut ini beberapa faktor yang membuat
seseorang tidak bisa menjadi pendonor.

Memiliki tekanan darah tinggi Kadar gula darah tinggi Sedang menstruasiSedang
hamilMengonsumsi antibiotikSedang demam atau fluBaru saja memasang tindik di tubuh

https://www.liputan6.com/health/read/3695954/10-manfaat-donor-darah-bagi-pendonor-yang-jarang-
diketahui-selain-membantu-sesama

Anda mungkin juga menyukai