Cara Berkembang Biak Parasit PDF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 18

3/13/2017

Cara Parasit Berkembang Biak

PENGERTIAN
Parasit yaitu organisme yang hidup menumpang,
untuk sementara atau terus menerus, pada
permukaan atau di dalam organisme lain,
bertujuan untuk memperoleh perlindungan,
mengambil makanan sebagian atau seluruhnya
guna kelangsungan hidupnya

1
3/13/2017

KLASIFIKASI
PROTOZOA

ZOOPARASIT HELMINTHS

METAZOA

ARTHROPODA

PARASIT

FUNGUS

PHYTOPARASIT

BAKTERI

SPIROCHAETA DAN
VIRUS

PROTOZOA
Protozoa ialah hewan bersel satu yang dapat
hidup secara mandiri atau berkelompok. Tiap
Protozoa merupakan satu sel yang merupakan
kesatuan yang lengkap, baik dalam susunan
maupun dalam fungsinya.

2
3/13/2017

CARA BERKEMBANG BIAK


Protozoa mempunyai dua cara reproduksi
(berkembang biak) yaitu:
Cara aseksual
Cara seksual

CARA SEKSUAL
Berupa perkawinan antara mikrogamet
dan makrogamet.
zigot (zygosis = menjadi satu) → ookinet
→ ookista (di dalamnya terbentuk
sporozoit, proses ini disebut sporogoni)

3
3/13/2017

CARA ASEKSUAL
Protozoa akan mengadakan pembelahan diri yang
dimulai dari kariosom, kemudian nukleus dan
seterusnya sitoplasma.
Biasanya dari satu parasit menjadi dua dan
seterusnya. Cara ini disebut pembelahan biner
(binary fission) dan cara ini hanya terjadi pada
bentuk Trofozoit (vegetatif).
Cara perkembangbiakan satu sel menjadi dua ini
disebut juga sebagai endodiogenik, yaitu satu inti
akan membelah menjadi dua, lalu diikuti oleh
sitoplasma.

LANJUTAN….
Ada lagi perkembangbiakan yang disebut
dengan endopoligenik, yaitu inti membelah
menjadi banyak, lalu diikuti oleh sitoplasma.
Dalam hal ini, satu sel akan berkembangbiak
menjadi beberapa sel baru.
Perkembangbiakan dimana satu inti
membelah menjadi banyak dan diikuti
pembelahan sitoplasma, hingga terbentuk
merozoit yang banyak, perkembangbiakan ini
disebut skizogoni

4
3/13/2017

KLASIFIKASI PROTOZOA (CHATTERJEE,


1969)
Protozoa yang berperan sebagai parasit pada
manusia dalam dunia kedokteran dibagi dalam 4
kelas, yaitu:
1. Kelas Rhizopoda

2. Kelas Flagellata = Mastigophora (mastix =


cambuk, phoros = mengandung)
3. Kelas Ciliate (cilia = bulu)

4. Kelas Sporozoa

Rhizopoda Flagellata

5
3/13/2017

Ciliate Sporozoa

Sporozoa Sistem Reproduksi

Plasmodium bereproduksi Fase generatif (sporogoni)


secara metagenesis atau yang terjadi dalam tubuh
mengalami pergiliran nyamuk: fertilisasi antara
keturunan. Proses mikrogamet dan
makrogamet→zigot diploid
metagenesis ini terbagi (ookinet) →kista →sporozoit
dalam dua fase: →sporozoit menuju kel. ludah

Fase vegetatif
(schizogoni/membelah diri):
Sporozoit →merozoit
→menyerang sel-sel darah
merah →sel pecah
→penderita demam
→merozoit berkembang
menjadi gametosis
(mikrogametosis dan
mikrogametosis)

6
3/13/2017

LANJUTAN…..
Perhatikan Gambar pembelahan sel Amoeba
proteus:

7
3/13/2017

METAZOA
Klasifikasi:
1. Helminthes

2. Antropoda

HELMINTHES
Klasifikasi:
1. Filum Nemathelminthes

cacing benang, yaitu yang berbadan


bulat panjang (silindris), mempunyai
rongga badan, dan berjenis kelamin
terpisah jantan dan betina), terdiri atas:
Nematoda Intestinal
Nematoda Jaringan

8
3/13/2017

LANJUTAN….
2. Plathyhelminthes
Cacing pipih, tidak mempunyai rongga badan,
dan biasanya mempunyai alat kelamin ganda
atau hermafrodit, terdiri atas:
a. Trematoda (Cacing Daun)
b. Cestoda (Cacing Pita)

NEMATODA
Ciri - ciri:
Parasit dan hidup bebas
Bentuk giling simetris bilateral, tidak bersegmen
Tidak bersilia, dilapisan kutikula transparan
Pernafasan secara difusi dengan permukaan
tubuh
Sistem pencernaan sempurna
Reproduksi seksual/kelamin terpisah
Tidak memiliki sistem peredaran darah

9
3/13/2017

SISTEM REPRODUKSI NEMATODA

Dalam filum nematoda reproduksi selalu dilakukan


secara seksual.
Jantan ditandai dengan ekor berbentuk kait, berukuran
lebih kecil dari betina. Alat repoduksi jantan terdiri atas
testis, rongga vesika, seminalis, dan sebuah lubang
kelamin.
Alat reprodusi betina terdiri atas ovarium, receptacolom
seminalis, uterus, vagina, vulva.

LANJUTAN….
Anggota filum nematoda hanya melakukan
reproduksi secara seksual yaitu dengan peleburan
gamet jantan dan gamet betina, ada hewan jantan
dan betina. Belum pernah ditemukan adanya
anggota nematoda yang berkembangbiak secara
aseksual.
Sistem reproduksi bersifat gonokoris, yaitu organ
kelamin jantan dan betina terpisah pada individu
yang berbeda.
Fertilisasi terjadi secara internal. Telur hasil
fertilisasi dapat membentuk kista dan kista dapat
bertahan hidup pada lingkungan yang tidak
menguntungkan.

10
3/13/2017

TREMATODA
Trematoda merupakan cacing berbentuk daun.
Bersifat hermaprodit kecuali Schistosoma.
mempunyai batil isap mulut & perut, pada
manusia hidup sebagai endoparasit, Hospes
definitif : manusia, hewan (kucing, anjing,
kambing, sapi, babi, tikus, burung, harimau dll).

11
3/13/2017

LANJUTAN……
Ciri - ciri:
Parasit
Tiap individu menghasilkan 500.000 butir telur
Panjang 2-5 cm, lebar 1 cm
Hemaprodit
Permukaan tubuh dilapisi kutikula
Memiliki 1 atau lebih alat isap yang dilengkapi gigi
kitin
Usus bercabang tanpa anus
Sistem ekskresi dan saraf sama
Turbellaria

SISTEMHemaprodit
REPRODUKSI
Telur di lepaskan melalui proglotid /tersendiri
melalui lubang uterus.
Embrio di dalam telur (onkosfer)

12
3/13/2017

CESTODA

Ciri - ciri:
Parasit pada manusia atau vertebra
Panjang sampai 3 m
Scolek mempunyai 4 alat penghisap (sucker)
Memiliki kait (rostelum) yang terbuat dari kitin
Tubuh bersegmen/proglotoid (matur-imatur-prog.
Grovit)
Satu progloid menghasilkan 1000 telur
Sistem reproduksi hemaprodit

13
3/13/2017

ARTHROPODA
Hewan dengan kaki beruas-ruas, berukuku
dan bersegmen.
Istilah Arthropoda berasal dari bahasa
Yunani yang terdiri dari dua kata
yaitu arthro yang berarti ruas dan podos yang
berarti kaki.

14
3/13/2017

Ciri - Ciri
Mempunyai 3 bagian tubuh utama yakni
tubuh bersegmen (ruas), rangka luar
(eksoskeleton) keras, dan ekor.
Tubuh yang terdiri dari caput (kepala), toraks
(dada), dan abdomen (perut) yang bersegmen-
segmen
Tubuh terbungkus kutikula sebagai kerangka
luar yang terbuat dari zat protein dan zat
kitin
Memiliki ukuran tubuh yang beragam
Bentuk tubuh simteris bilateral

Lanjutan .
Sifat hidup arthropoda adalah parasit, hetertropik,
dan hidup dengan bebas
Memiliki alat pernapasan yang berupa trakea,
insang, dan paru-paru (berbuku)
Bereproduksi secara aseksual dan seksual
Alat pencernaan yang sempurna atau lengkap
mulai adri mulut, kerongkongan, usus, dan anus
Arthropoda hidup di air tawar, darat, laut, dan
udara
Sistem peredaran darah arthropoda adalah
terbuka dengan darah yang tidak mengandung
hemoglobin melainkan hemosianin

15
3/13/2017

KLASIFIKASI

1. Kelas Crutacea Sistem


Reproduksi
Alat reproduksi crustacea
umumnya terpisah, kecuali
pada sebagian crustacea
rendah.
Alat kelamin betina terletak
di pasangan kaki ketiga.
Sedangkan pada alat
kelamin jantan terletak di
pasangan kaki kelima.
Pembuahan terjadi secara
ekskternal (diluar tubuh).

KLASIFIKASI

2. Kelas Myriapoda Sistem


Reproduksi
Myriapoda melakukan
reproduksi secara seksual,
yaitu dengan pertemuan
ovum dan sperma
(fertilisasi internal).
Myriapoda ada yang
vivipar dan ovipar.

16
3/13/2017

KLASIFIKASI

3. Kelas Aracnoidea Sistem


Reproduksi
Arachnoidea
berkembangbiakan secara
seksual yaitu dengan
persatuan ovum dan
sperma yang terjadi dalam
tubuh betina (fertilisasi
internal).
Hewan jantan dan betina
terpisah (diesis).
Ada yang ovipar,
ovovivipar dan vivipar.

4. Kelas Insecta/ Sistem


Hexapoda Reproduksi
Insecta terkadang mengalami
partenogenesis maupun
paedogenesis.
Dalam perkembangan ke
dewasa. Insecta mengalami
perubahan bentuk luar dan
dalam dari fase telur ketingkat
dewasa yang disebut dengan
metamorfosis.
Fertilisasi secara internal yang
artinya pembuahan sel telur oleh
spermatozoid yang berlangsung
dalam tubuh induk betina.

17
3/13/2017

18

Anda mungkin juga menyukai