DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JAGAPURA
Jalan Raya Jagapura-Gegesik Cirebon Telp (0234) 7135346
email: pkmjagapuracirebon@gmail.com
Gegesik-45164
A. PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut memegangan peranan penting bagi kesehatan tubuh secara
kesehatan. Kesehatan gigi dan mulut juga berperan dalam meningkatkan kualitas dan
produktifitas sumber daya manusia. Kondisis kesehatan yang ada dalam rongga mulut
berpengaruh pada kondisi kesehatan umum. Beberapa penyakit sistemik bermanifestasi di
rongga mulut, seperti infeksi HIV dan Diabetes Melitus. Sebaliknya penyakit gigi dan mulut
dapat menjadi faktor resiko penyakit lain sebagai vokal infeksi misalnya tonsilitis, faringitis,
otitismedia, bakterimia, toksenia, diabetes melitus dan bakterial endokarditis. Penyakit gigi
yang banyak diderita oleh masyarakat adalah karies gigi dan penyakit periodontal. Karies
maupun periodontitis adalah penyakit yang terjadi karena adanya interaksi antara beberapa
faktor yaitu host (gigi, gusi dan ludah), penjamu (bakterial plak), substrak (makanan
kariogenik), dan waktu hal ini sebenarnya mudah dicegah apabila kebiasaan perilaku
pemeliharaan kesehatan gigi yang baik telah ditanamkan sejak usia dini.
B. LATAR BELAKANG
Manusia mempunyai dua fase pertumbuhan gigi, yaitu fase gigi susu, gigi sulung dan fase
pertumbuhan gigi permanen/tetap. Gigi susu adalah gigi pada anak-anak yang tumbuh pada
usia sekitar 6 – 36 bulan. Gigi ini kemudian akan digantikan oleh gigi permanen pada usia
6 – 14 tahun. Gigi permanen ini bila hilang dicabut, maka tidak akan ada penggantinya lagi.
Kondisi rongga mulut yang sehat dan bebas karies akan membawa pada pertumbuhan gigi
permanen yang rapuh dan mudah terjadi karies. Sehingga, kondisi kesehatan rongga mulut
dimasa lalu.
Pencegahan penyakit gigi dan mulut seperti atas perlu dilakukan sejak dini, dengan
memberikan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pemahaman tentang pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta membentuk perilaku/kebiasaan yang baik dalam
pemeliharaan kesehatan gigi. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesehatan yang optimal
pada tubuh secara umum dan khususnya bertujuan untuk mempertahankan gigi permanen
sebanyak mungkin dan selama mungkin di dalam rahang sampai lanjut usia yang sesuai
standar kesehatan gigi WHO yaitu 75 % dari jumlah penduduk usia 65 tahun ke atas
memiliki 20 gigi yang berfungsi. Karena itu, pemberian pengetahuan dan pembentukan
perilaku yang baik dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut berupa Usaha Kesehatan Gigi
Sekolah perlu ditanamkan sejak dini.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meninhkatkan pengetahuan anak taman kanak-kanak tentang kesehatan gigi dan mulut
sehingga meningkatnya derajat kesehatan gigi dan mulut siswa yang optimal.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan pemahaman tentang pentingnya
menjaga kesehatan gigi dan mulut serta pencegahannya pada anak usia taman
kanak-kanak.
b. Membentuk kader-kader kesehatan gigi dan mulut pada mulut siswa SD.
F. SASARAN
Sasaran Usaha Kegiatan Taman kanak-kanak adalah siswa dan siswi Taman kanak-kanak/
Madrasah Ibtidaiyah kelas 1,3 dan 5.
No. Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1. Pembinaan 3 4 3 3 3 6 6 4
1. Evaluasi Pelaksanaan
Evaluasi pelaksanaan dilakukan setiap satu bulan sekali dan dilakukan oleh petugas
pelaksanaan UKGS kepada penanggung jawab UKM sebelum dilakukan rapat pra
lokmin bulanan.
2. Pelaporan
Hasil laporan Usaha Kegiatan Gigi Sekolah (UKGS) disusun setiap bulannya dan
dilaporkan ke dinas kesehatan.