Anda di halaman 1dari 59

PEDOMAN

TATACARA PERCEPATAN SERTIFIKASI


SERTIFIKAT KEAHLIAN KERJA (SKA) AHLI MUDA, DAN
SERTIFIKAT KETERAMPILAN KERJA (SKTK) DALAM
KEGIATAN KONSTRUKSI INDONESIA TAHUN 2018

LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI NASIONAL

2018
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. MAKSUD DAN TUJUAN
C. DASAR HUKUM
D. PENGERTIAN
BAB II TATACARA PERCEPATAN SERTIFIKASI SKA AHLI MUDA DAN SKTK
A. PENYELENGGARA
B. WAKTU DAN TEMPAT
C. PERSYARATAN DAN TATACARA PERMOHONAN
D. MEKANISME SERTIFIKASI
BAB III. PEMBIAYAAN
BAB IV. LAPORAN
BAB V. SANKSI
BAB VI. PENUTUP

0
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan infrastruktur Indonesia, perlu


ditunjang tenaga kerja konstruksi yang kompeten, handal dan berdaya
saing. Selain itu, dalam Undang-Undang Nomor 02 Tahun 2017 tentang
Jasa Konstruksi juga telah meng-amanatkan kewajiban kepada setiap
Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa untuk mempekerjakan tenaga kerja
konstruksi yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja. Sertifikat kompetensi
kerja sangat penting karena dalam rangka menerepkan ketentuan dalam
negeri dan menghadapi era globalisasi yang mana keahlian pekerja
diusahakan memperoleh pengakuan internasional

Berdasarkan laporan pelaksanaan tugas LPJK Nasional, tenaga kerja


Indonesia yang bersertifikat sebanyak 468.273 orang, sedangkan jumlah
badan usaha sebanyak 137.527. Data tersebut menunjukan bahwa kita
perlu segera melakukan percepatan sertifikasi dalam rangkan pemenuhan
tenaga kerja. Program percepatan sertifikasi sudah digalakan Pemerintah
dan LPJK dalam berbagai kegiatan. Salah satunya adalah dalam kegiatan
Konstruksi Indonesia tahun 2018 yang merupakan acara besar tahunan.
Panitia telah menetapkan target sertifikasi dalam KI tahun 2018 sebanyak
3000 SKA Ahli Muda dan 9000 SKTK.

Untuk tertib pelaksanaan percepatan sertifikasi dalam acara tersebut,


khususnya penyediaan tenaga ahli muda, dan tenaga terampil maka perlu
disusun Pedoman Tatacara Percepatan Sertifikasi Sertifikat Keahlian Kerja
(SKA) AHLI MUDA, dan Sertifikat Keterampilan Kerja (SKTK)

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Pedoman Tatacara Percepatan sertifikasi SKA dan SKTK ini disusun


dengan maksud untuk memberikan pedoman bagi LPJK Nasional dan LPJK
Provinsi dalam pelaksanaan registrasi SKA/SKTK dalam kegiatana KI 2018

1
dan mewujudkan tertib pelaksanaan registrasi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku. Sedangkan tujuannya adalah meningkatkan jumlah tenaga
kerja konstruksi kompeten yang bersertifikat serta mewujudkan tertib
pelaksanaan registrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

C. DASAR HUKUM

1. Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran


Masyarakat Jasa Konstruksi sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 4 tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 28 tahun 2000 tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Jasa Konstruksi dan terakhir kali diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan
Peran Masyarakat Jasa Konstruksi (Lembaran Negara RI Tahun 2010
Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5092).
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
51/PRT/M/2015 tentang Tata Cara Pemilihan Pengurus, Masa Bakti,
Tugas Pokok dan Fungsi, serta Mekanisme Kerja Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi.
3. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor
12/KPTS/M/2017 Tentang Pengukuhan Pengurus Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat Nasional Periode 2016-2020
Serta Penetapan Penasihat dan Dewan Pengawas Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat Nasional Periode 2016-2020.
4. Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor
9 tahun 2012 tentang Pembentukan Unit Sertifikasi Tenaga Kerja Jasa
Konstruksi.
5. Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor
5 tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Registrasi Tenaga Ahli.
6. Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor
6 tahun 2017 tentang Sertifikasi dan Registrasi Tenaga Terampil.
7. Peraturan Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor
8 tahun 2017 tentang Perubahan Pertama Peraturan Lembaga
Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional Nomor 2 tahun 2017 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi.
8. Surat LPJK Nasional Nomor 358-UM/LPJK-N/IV/2018 Perihal
Pedoman Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi
9. Surat Keputusan LPJK Nasional Nomor 217/KPTS/LPJK-N/VIII/2018
tentang Penetapan Pedoman Percepatan Registrasi Dan Sertifikasi

2
Tenaga Ahli Konstruksi Dengan Subkualifikasi Ahli Muda Bagi
Mahasiswa Tingkat Akhir Atau Fresh Graduate Melalui Program
Pelatihan Jarak Jauh (Distance Learning) Sistem Informasi Belajar
Intensif Mandiri (SIBIMA) Bidang Konstruksi.

D. PENGERTIAN – PENGERTIAN
1. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi yang selanjutnya disebut
LPJK adalah Lembaga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24
Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Jasa Konstruksi.

2. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat Nasional yang


selanjutnya disebut LPJK Nasional adalah LPJK yang berkedudukan di
ibu kota negara.

3. Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Tingkat Provinsi yang


selanjutnya disebut LPJK Provinsi adalah LPJK yang berkedudukan di ibu
kota provinsi.

4. Badan Pelaksana LPJK adalah Kesekretariatan Lembaga sebagaimana


yang dimaksud dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 51 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pemilihan
Pengurus, Masa Bakti, Tugas Pokok dan Fungsi, serta Mekanisme Kerja
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi yaitu unit kerja yang
mendukung pelaksanaan tugas LPJK yang meliputi tugas administratif,
teknis, dan keahlian.

5. Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia yang selanjutnya disebut Tenaga Ahli


adalah tenaga dengan sertifikat keahlian berdasarkan klasifikasi dan
kualifikasi yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan tentang jasa konstruksi.

6. Klasifikasi adalah bagian kegiatan registrasi untuk menetapkan


penggolongan profesi keterampilan dan keahlian kerja orang

3
perseorangan di bidang jasa konstruksi menurut disiplin keilmuan
dan/atau keterampilan tertentu dan/atau kefungsian dan/atau keahlian
masing-masing.

7. Kualifikasi adalah bagian kegiatan registrasi untuk menetapkan


penggolongan profesi keterampilan dan keahlian kerja orang
perseorangan di bidang jasa konstruksi menurut tingkat/kedalaman
kompetensi dan kemampuan profesi dan keahlian.

8. Sertifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan profesi


keahlian dan keterampilan di bidang jasa konstruksi menurut disiplin
keilmuan dan atau keterampilan tertentu dan atau kefungsian dan/atau
keahlian tertentu.

9. Sertifikat Keahlian Kerja yang selanjutnya disebut SKA adalah Sertifikat


yang diterbitkan LPJK dan diberikan kepada tenaga ahli konstruksi yang
telah memenuhi persyaratan berdasarkan disiplin keilmuan, kefungsian
dan/atau keahlian tertentu.

10. Sertifikat Keterampilan Kerja yang selanjutnya disebut SKTK adalah


Sertifikat yang diterbitkan LPJK dan diberikan kepada tenaga Terampil
konstruksi yang telah memenuhi persyaratan berdasarkan disiplin
keilmuan, kefungsian dan/atau keterampilan tertentu.

11. Penilaian adalah kegiatan melakukan asesmen atas klasifikasi dan


kualifikasi tenaga kerja.

12. Asesor Kompetensi Tenaga Kerja yang selanjutnya disebut AKTK


adalah asesor yang telah terdaftar di LPJK Nasional dan memiliki
kompetensi sekurang-kurangnya satu subklasifikasi jasa konstruksi.

13. Sistem Informasi Konstruksi Indonesia LPJK yang selanjutnya disebut


SIKI-LPJK Nasional adalah sistem informasi berbasis teknologi informasi
yang menghimpun semua data dan informasi jasa konstruksi yang
dimiliki LPJK Nasional.

4
BAB II
TATACARA PERCEPATAN SERTIFIKASI SKA AHLI MUDA DAN SKTK

A. PENYELENGGARA SERTIFIKASI

Dalan rangka penyediaan tenaga kerja pemohon SKA/SKTK, seleksi dan


penilaian diperlukan kelembagaan yang menangani, baik ditingkat
nasional maupun provinsi, sehingga kegiatan tersebut terkendali dan
terkoordinasi dengan baik. Kelembagaan dimaksud adalah:

1. Tim Tingkat Nasional


a. Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
b. Pengurus LPJK Nasional
c. Unsur Pengarah USTK Nasional
d. Badan Pelaksana LPJK Nasional
e. Unsur Pelaksana USTK Nasional
f. Tim Tingkat Provinsi DKI Jakarta
g. Stakeholder lain (jika diperlukan)

2. Tim Tingkat Provinsi


a. Balai Wilayah , Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
b. Pengurus LPJK Provinsi
c. Unsur Pengarah USTK Provinsi
d. Badan Pelaksana LPJK Provinsi
e. Unsur Pelaksana USTK Provinsi
f. Stakeholder lain (jika diperlukan)

Lingkup tugas tim:


1. Tim Tingkat Nasional melaksanakan percepatan sertifikasi khusus
pada saat kegiatan KI berlangsung, tanggal 31 Oktober – 2 November
2018 di JEXPO.
2. Tim Tingkat Provinsi melaksanakan percepatan sertifikasi di
wilayahnya masing masing mulai dari Agustus – Oktober 2018.

Penyelenggara tingkat nasional ditetapkan dengan Surat Keputusan LPJK


Nasional, sedangkan tingkat provinsi ditetapkan dengan Surat Keputusan

5
LPJK Provinsi masing-masing. Contoh surat keputusan sebagaimana pada
Lampiran 1.

B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


Waktu pelaksanaan sertifikasi dan registrasi:
a. Agustus – Oktober 2018 untuk LPJK Provinsi
b. 31 Oktober – 2 November 2018 untuk Tingkat Nasional

Batas waktu pendaftaran:


a. Agustus - 31 Oktober 2018 untuk Program SIBIMA
b. 1 -31 Oktober 2018 untuk SKA Ahli Muda bagi Umum/ASN
c. Agustus – Oktober 2018 untuk SKTK

Tempat pelaksanaan sertifikasi


1. Proyek konstruksi di seluruh Indonesia
2. JEXPO Kemayoran
3. Tempat Uji Kompetensi lainnya yang ditetapkan

C. PESERTA SERTIFIKASI
2. Peserta Sertifikasi SKTK: Masyarakat umum yang memenuhi
persyaratan
3. Peserta Sertifikasi SKA Ahli Muda:
a. Masyarakat Umum yang memenuhi persyaratan
b. Anggota Asosiasi Profesi
c. Mahasiswa Tingkat Akhir (sudah yudisium) atau Fresh Graduate
4. Target Peserta Sertifikasi untuk SKTK dan SKA Ahli Muda Khusus
Program SIBIMA

NO PROVINSI TARGET TARGET SKA –


SKTK SIBIMA

1 Aceh 150 0
2 Sumatera Utara 150 100
3 Sumatera Barat 300 100
4 Riau 150 100
5 Jambi 150 0
6 Sumatera Selatan 150 100
7 Bengkulu 150 0
8 Lampung 150 0
9 DKI Jakarta 1500 300
10 Jawa Barat 1000 400
11 Jawa Tengah 300 100
12 Jawa Timur 300 700

6
NO PROVINSI TARGET TARGET SKA –
SKTK SIBIMA

13 D. I. Yogyakarta 150 200


14 Bali 300 100
15 Nusa Tenggara Barat 150 100
16 Nusa Tenggara Timur 150 100
17 Kalimantan Barat 150 0
18 Kalimantan Tengah 150 0
19 Kalimantan Selatan 150 100
20 Kalimantan Timur 300 0
21 Sulawesi Utara 150 0
22 Sulawesi Tengah 150 100
23 Sulawesi Selatan 150 200
24 Sulawesi Tenggara 300 100
25 M a l u k u ( Ambon ) 150 0
26 Maluku Utara (Ternate) 150 0
27 Papua 300 0
28 Banten 500 100
29 Gorontalo 150 0
30 Bangka Belitung 150 0
31 Kepulauan Riau 300 0
32 Papua Barat 150 0
33 Sulawesi Barat 300 0
34 Kalimantan Utara 150 0
TOTAL 9000 3000

Catatan :
Target SKTK dan SKA Ahli Muda – Khusus Program SIBIMA adalah
target yang dibiayai oleh LPJK Nasional dengan anggaran dana
Konstruksi Indonesia.
LPJK Provinsi dapat melaksanakan percepatan SKA dan SKTK lebih
dari target tersebut, dengan biaya yang ditanggung oleh
Pemohon/LPJKP sesuai ketentuan yang berlaku.

D. PERSYARATAN DAN TATACARA PERMOHONAN

Sosialisasi dalam rangka penjaringan peserta kegiatan:


1. Penyelenggara melaksanakan sosialisasi kepada stakeholder di
wilayahnya masing-masing
2. Format materi sosialisasi berupa Baner, flayer dan paparan
ditetapkan LPJK Nasional sebagaimana Lampiran 2

7
Klasifikasi dan Subklasifikasi Percepatan SKA/SKTK
1. Sertifikasi di acara KI 2018
a. Tukang Pasang Batu/Stone(Rubble) Mason (Tukang Bangunan
Umum) – TA005
b. Tukang Kayu/Carpenter (termasuk kayu bangunan) – TA009
c. Tukang Plambing- TT016
d. Tukang Besi Beton/Bartender/Bar Bending – TS012
2. Sertifikasi di Provinsi dapat dilaksanakan untuk seluruh subklasifikasi
3. Sertifikasi bagi lulusan SIBIMA:
a. Ahli Teknik Bangunan Gedung
b. Ahli Teknik Jalan
c. Ahli Teknik Jembatan
d. Ahli Teknik Sumber Daya Air
e. Ahli Perencanaan Wilayah Dan Kota
f. Ahli Teknik Sanitasi Dan Limbah
g. Ahli Teknik Air Minum
h. Ahli K3 Konstruksi

Persyaratan Permohonan SKA Ahli Muda


1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon yang masih berlaku
2. NPWP
3. Daftar pengalaman kerja
4. Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4, menghadap ke depan
dengan pakaian rapih (bukan kaos)
5. Fotocopy Ijazah pendidikan terakhir (min D3/S1)

Khusus bagi program Distance Learning SIBIMA Konstruksi


1. Bukti lulus yudisium atau wisuda dari Perguruan Tinggi;
2. Bukti sertifikat lulus program distance learning SIBIMA;
3. Bukti mengikuti dan lulus Kerja Praktek atau Magang sesuai dengan
subklasifikasi yang dimohon; dan
4. Bukti sertifikat mengikuti pembekalan keprofesian (16 JPL).

Persyaratan Permohonan SKTK


1. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) pemohon yang masih
berlaku;
2. Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 x 4, menghadap ke depan
dengan pakaian rapih (bukan kaos);
3. Fotocopy Ijazah pendidikan terakhir (jika ada); dan
4. Dalam hal tidak ada KTP , dokumen dapat diganti dengan Kartu
Keluarga (KK)

8
Tata cara permohonan:
1. Pemohon menyampaikan dokumen permohonan kepada Tim
Penyelenggara kegiatan percepatan sertifikasi sesuai dengan lingkup
wilayahnya.
2. Dalam hal permohon SKA Ahli Muda wajib melalui Asosiasi Profesi
yang diberikan Verifikasi dan Validasi Awal, kecuali permohonan
SKA Ahli Muda bagi program SIBIMA.
3. Dokumen permohonan yang belum lengkap diserahkan kembali
kepada pemohon untuk dilengkapi.
4. LPJKP mengupload data permohonan ke SIKI LPJKN untuk
permohonan yang telah memenuhi persyaratan (panduan
sebagaimana terlampir pada lampiran 3).

E. MEKANISME SERTIFIKASI DAN REGISTRASI

1. Penyelenggara melakukan perencanaan uji kompetensi dengan


menetapkan jadwal sertifikasi dan kebutuhan proses sertifikasi
2. Kebutuhan asesor diperhitungkan dengani ketentuan satu orang asesi
diuji oleh satu asesor.
3. Tatacara sertifikasi mengacu pada SMM USTK dan ketentuan
Percepatan yang telah diterbitkan LPJK Nasional antara lain:
a. Percepatan sertifikasi SKTK mengacu pada Surat LPJK Nasional
Nomor 358-UM/LPJK-N/IV/2018 Perihal Pedoman Percepatan
Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi, sebagaimana terlampir pada
Lampiran 4.
b. Percepatan lulusan SIBIMA mengacu kepada Surat Keputusan LPJK
Nasional Nomor 217/KPTS/LPJK-N/VIII/2018 tentang Penetapan
Pedoman Percepatan Registrasi Dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Konstruksi Dengan Subkualifikasi Ahli Muda Bagi Mahasiswa Tingkat
Akhir Atau Fresh Graduate Melalui Program Pelatihan Jarak Jauh
(Distance Learning) Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri
(SIBIMA) Bidang Konstruksi, sebagaimana terlampir pada
Lampiran 5.
4. Tatacara registrasi mengikuti ketentuan Peraturan LPJK Nasional
Nomor 5 Tahun 2017 dan Nomor 6 Tahun 2017

9
BAB III

PEMBIAYAAN
Ketentuan pembiayaan:

1. Sumber dana dan tarif:


Tabel 1 Sumber Dana dan Tarif Percepatan Sertifikasi

KEGIATAN SUMBER DANA TARIF

SERTIFIKASI di JEXPO Kemayoran (Total LPJKN-TARSUS Gratis


1500, LPJKP DKI) (diserahkan ke LPJKP
sebesar 117.500/SKTK)

SERTIFIKASI SKTK di Provinsi LPJKN-TARSUS Gratis


(Total hanya 7500) (diserahkan ke LPJKP
sebesar 117.500/SKTK)

SERTIFIKASI SKA AHLI MUDA (Lulusan SIBIMA) LPJKN-TARSUS Gratis


(Total 3000) diserahkan ke LPJKP
sebesar 155.000/SKA)

SERTIFIKASI SKA AHLI MUDA (UMUM DAN Pemohon 700,000


ASN)

SERTIFIKASI SKTK di Provinsi (yang tidak masuk Pemohon Tabel 2


program Gratis)

Tabel 2. Tarif sertifikasi SKTK di Provinsi (berbayar)

SKTK BIAYA BIAYA BIAYA REG BIAYA TOTAL BIAYA


IT SERTIFIKASI LPJKP REG
LPJKN

Kelas 1 20.000 251.000 50.000 15.000 336.000

Kelas 2 20.000 132.000 37.500 12.500 202.000

Kelas 3 20.000 97.500 20.000 7.500 145.000

Tabel 3. Sertifikasi SKA Ahli Muda di Provinsi (berbayar)

SERTIFIKASI BIAYA BIAYA BIAYA BIAYA BIAYA TOTAL


SKA VVA IT SERTIFIKASI REG REG BIAYA
LPJKP LPJKN

SIBIMA 20.000 125.000 75.000 30.000 250.000

ASN 250.000 20.000 280.000 125.000 25.000 700.000

UMUM 250.000 20.000 280.000 125.000 25.000 700.000

10
2. Penyelenggara dan AKTK akan memperoleh fasilitas berupa honor sesuai
dengan standar yang ditetapkan oleh LPJK Nasional bagi kegiatan di tingkat
Nasional dan LPJK Provinsi bagi kegiatan di tingkat provinsi.
3. Mekanisme reimbes bagi program sertifikasi gratis yang sumber dana dari
LPJKN-Tarsus:
a. LPJK Provinsi menerbitkan invoice sesuai dengan ketentuan rincian
table 1 dan dilampirkan data rincian peserta kegiatan percepatan untuk
program KI 2018 yang ditandatangani Ketua LPJK Provinsi dan
diketahui pleh Balai Wilayah masing-masing.
b. LPJK Nasional akan memverifikasi invoice berdasar Laporan Kegiatan
Percepatan Sertifikasi SKA Ahli muda dan SKTK dalam rangka KI 2018.
c. LPJK Nasional akan membayar melalui rek resmi LPJKP.

4. Dalam hal ada pembiayaan yang tidak dapat terpenuhi dari tarif percepatan,
maka LPJK dapat menggunakan anggaran biaya LPJK sesuai ketentuan
masing-masing.

11
BAB IV

LAPORAN

Penyelenggara wajib membuat laporan kegiatan yang disampaikan kepada Ketua


LPJK Nasional dan ditembuskan kepada Direktur Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat paling lambat 2 (dua)
minggu setelah pelaksanaan kegiatan. Laporan memuat:

1. Waktu pelaksanaan
2. Susunan Panitia

3. Hasil kegiatan :
a. Jumlah peserta

b. Jumlah yang kompeten


c. Data rincian peserta (dengan format sebagaimana pada Lampiran 6)

d. Dokumentasi Kegiatan
4. Permasalahan Yang Dihadapi

5. Masukan dan Saran


6. Penutup

12
BAB V
SANKSI

Penyelenggara yang melanggar ketentuan yang telah ditetapkan LPJK berkaitan


dengan proses registrasi dan sertifikasi, akan mendapatkan sanksi sesuai dengan
ketentuan dalam Peraturan Registrasi dan Sertifikasi Tenaga Ahli dan Terampil.

BAB VI

PENUTUP

Pedoman umum ini dibuat untuk dipergunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
percepatan sertifikasi SKA Ahli Muda dan SKTK dalam rangka kegiatan KI 2018.
Pedoman ini bersifat terbuka untuk dikembangkan dan selalu akan
disempurnakan sesuai dengan perkembangan dan kondisi di lapangan kerja ,
sehingga relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan dunia usaha/industri untuk
memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten.

13
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Contoh Surat Keputusan Penetapan Penyelenggara


Lampiran 2 Format materi sosialisasi
Lampiran 3 Panduan Upload Data ke SIKI LPJKN
Lampiran 4 Surat LPJK Nasional Nomor 358-UM/LPJK-N/IV/2018 Perihal
Pedoman Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi
Lampiran 5 Surat Keputusan LPJK Nasional Nomor 217/KPTS/LPJK-
N/VIII/2018 tentang Penetapan Pedoman Percepatan
Registrasi Dan Sertifikasi Tenaga Ahli Konstruksi Dengan
Subkualifikasi Ahli Muda Bagi Mahasiswa Tingkat Akhir Atau
Fresh Graduate Melalui Program Pelatihan Jarak Jauh
(Distance Learning) Sistem Informasi Belajar Intensif Mandiri
(SIBIMA) Bidang Konstruksi
Lampiran 6 Format Rincian Data Peserta

14
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
TATACARA PERCEPATAN SERTIFIKASI SERTIFIKAT KEAHLIAN KERJA (SKA)
AHLI MUDA, DAN SERTIFIKAT KETERAMPILAN KERJA (SKTK) DALAM
KEGIATAN KONSTRUKSI INDONESIA TAHUN 2018

INPUT DATA TENAGA


AHLI DAN TERAMPIL UNTUK
SERTIFIKASI KI
Aplikasi Input Data Peserta Sertifikasi Keahlian Dan Keterampilan KI 2018

STI NASIONAL
LEMBAGA PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI
Aplikasi Registrasi Calon Peserta Sertifikasi Keahlian dan Keterampilan Konstruksi Indonesia 2018, berfungsi
untuk membantu Provinsi untuk mendaftarkan diri pada program sertifikasi Konstruksi Indonesia 2018.
Peraturan :
1. Mohon diperhatikan, data untuk sertifikasi KI hanya bisa diinput melalui aplikasi ini : https://pendaftaran-
tkk.lpjk.net/ bukan melalui APLIKASI SIKI.
2. Walaupun melibatkan asosiasi untuk SKA UMUM dan ASN, tetap diinput melalui aplikasi ini.
3. Data dari Aplikasi ini akan diintegrasikan di SIKI.
4. Bila KTP dan Subklas sudah diinput sebelumnya di SIKI, maka jika diinput kembali melalui aplikasi ini
maka akan ditolak oleh sistem. Jika data yang akan diinput sudah memiliki SKA/SKT di SIKI atau sedang
dalam proses di SIKI, maka harus mengirimkan : Nomor KTP, Nama yang bersangkutan dan Subklasifikasi
dalam bentuk EXCEL ke sti@lpjk.net, termasuk didalamnya point nomor 2
5. Harap diperhatikan kuota ditetapkan per/provinsi. Setelah kuota penuh, penginputan tidak bisa lagi ditambah
6. Contoh :
7. Kuota 150 kuota provinsi DKI pada inputan ke 151 akan ditolak otomatis oleh sistem
8. Apabila data yang dimasukkan sudah diinput provinsi lain, maka jika ingin diinput di provinsi lain lagi tidak
bisa.
9. Contoh :
10. A.N Subur Makmur dengan KTP 1234567890123456 sudah diinput oleh Provinsi Jawa Timur, maka jika
Provinsi DKI ingin menginput Nomor KTP 1234567890123456 dengan nama Subur Aji, maka akan tertolak
otomatis oleh sistem
11. Provinsi Domisili untuk pilihan tempat sertifikasi di Jakarta International Expo hanya diperbolehkan :
a. untuk pemohon dengan provinsi domisili DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
b. Hanya boleh diinput admin provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.
12. Untuk provinsi lain, tempat sertifikasi ada di provinsi masing-masing
13. Untuk penambahan dan pengurangan kuota, harap email ke : registrasi_ska@lpjk.net
14. Tidak ada fasilitas import excel, semua data harus diinput via aplikasi
15. Untuk pemilihan sub bidang, mohon perhatikan panduan utamanya.

Tips & Trick :


- Untuk mempermudah penginputan, karena berhubung data yang diinput banyak, silahkan lakukan copy paste
dan sudah sediakan datanya terlebih dahulu

Untuk itu, berikut kami berikan tutorial cara menginput beberapa menu yang terdapat pada aplikasi :
1. Tambah Personal Baru
Ketentuan
• Untuk menginput NPWP hanya untuk SKA
- Klik tombol ‘Tambah Personal Baru’

- Input seperti yang ada di screenshoot

2
- Klik tombol Simpan

2. Pendidikan
Ketentuan
• Pendidikan minimal diisi 1 untuk SKA maupun SKT
- Klik Pendidikan pada Detail

- Klik tombol Tambah Personal Pendidikan baru

- Input seperti yang ada di screenshoot

3
- Klik tombol Simpan

3. Kursus
- Klik Kursus pada Detail

- Klik tombol Tambah Personal Kursus Baru

- Input seperti yang ada di screenshoot

4
- Klik tombol Simpan

4. Pengalaman Organisasi
- Klik Pengalaman Organisasi pada Detail

- Klik tombol Tambah Personal Pengalaman Baru

- Input seperti yang ada di screenshoot

5
- Klik tombol Simpan

5. Pengalaman Proyek
- Klik Pengalaman Proyek pada Detail

- Klik tombol Tambah Personal Proyek Baru

- Input seperti yang ada di screenshoot

- Klik tombol Simpan

6
6. Bidang SKA
Ketentuan
• Inputan asesor bisa tidak diisi terlebih dahulu, hanya nanti wajib diisi setelah sudah siap submit
Setelah seluruh inputan selesai, sesuai kuota yang ditentukan, harap mengirimkan email ke sti@lpjk.net
untuk diinput ke SIKI, perhatikan pastikan asesor sudah diisi.
• Sesudah disubmit maka data-data yang input tadi akan masuk ke SIKI menjadi status 2 kemudian LPJK
Provinsi akan meneruskan.
• Tanggal sertifikasi hanya bisa diisi dari 1 Agustus 2018 sampai 2 November 2018
• Terdapat tiga pilihan SKA
o SKA ASN (Masa Berlaku 3 Tahun)
o SKA UMUM (Masa Berlaku 3 Tahun)
o SKA SIBIMA (Masa Berlaku 1 Tahun)
• Pilihan Asosiasi
o Untuk ASN dan UMUM => silahkan memilih asosiasi yang ditunjuk untuk memproses SKA
tersebut
o Untuk SIBIMA => silhkan memilih asosiasi yang ditunjuk LPJK Provinsi

- Klik Bidang SKA pada Detail

- Klik tombol Tambah Personal Reg Ta Kbli Baru (personal Reg TA KBLI karena pada saat peninputan
data personal sudah dipilih Tenaga Ahli, jika yang dipilih Tenaga Terampil maka yang tampil tombol
Tambah Personal Reg Tt Baru) CONTOH DENGAN SKA

7
- Input seperti yang ada di screenshoot

- Klik tombol Simpan

8
Ketentuan :

1. Pertanyaan tentang syarat dan ketentuan mohon email ke : registrasi_ska@lpjk.net


2. Untuk pemakaian aplikasi ini silahkan email ke : sti@lpjk.net

9
LAMPIRAN 4
LAMPIRAN 5
LAMPIRAN 6
LAPORAN
PERCEPATAN SERTIFIKASI TENAGA KERJA KONSTRUKSI
SUB SUB
NO KTP / ID PERSONAL NAMA TANPA GELAR WAKTU SERTIFIKASI TUK PROVINSI LPJK NRKT/NRKA NO BLANGKO BALAI
KLASIFIKASI KUALIFIKASI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Demikian daftar ini dibuat dengan sebenarnya

……….., ……………………. 2018

Mengetahui

…………………………………… ……………………………………
Ketua LPJKP Balai Wilayah

Anda mungkin juga menyukai