1. Baterai yg menggunakan bahan elektrolitnya berupa larutan asam belerang ialah ....
a. Baterai timah hitam
b. Baterai alkali c. Baterai portable d. Baterai stationery 2. Peralihan kondisi darurat menjadi siaga maupun normal ialah kondisi .... a. Normal b. Siaga c. Darurat d. Pemulihan 3. Yang bertugas mengawasi pelaksanaan pemeliharaan pada instalasi TT/TET mulai dari awal sampai dengan selesainya semua pekerjaan a. Penanggung jawab pekerjaan, pengawas K3 dan pengawas mutu b. Pengawas pekerjaan, pengawas K3, dan Pengawas manuver c. Pengawas lapangan, pengawas instalasi, dan pengawas k3 d. Semua benar 4. Kondisi ketika seluruh konsumen dapat dilayani, kendala operasi dapat dipenuhi, tetapi sekuriti sistem tidak dapat dipenuhi ialah kondisi... a. Normal b. Siaga c. Darurat d. Pemulihan 5. Pelaksana manuver yang melakukan manuver jaringan listrik TT/TET secara remote control? a. Operator GI/GITET b. Pelaksana manuver yang berada di GI/GITET c. Dispatcher d. Pengawas manuver 6. Alat ukur yang digunakan untuk mengetahui besaran tegangan listrik ialah... a. Ampere meter b. Volt meter c. Ohm meter d. Kwh meter 7. Yang bukan media untuk memadamkan busur api pada PMT saat proses menghubungkan / memutuskan beban : a. Minyak b. Gas SF6 c. Udara bertekanan d. Air murni 8. Peralatan gardu induk yang berfungsi untuk memutuskan tau menghubungkan rangkaian instalasi listrik di gardu induk dalam kondisi berbeban ialah .... a. Transformator tegangan b. Pemisah tegangan c. Pemutus tenaga d. Transformator tenaga 9. Personil yang mempunyai kompetensi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan pada instalasi TT / TET, dapat ditunjuk sebagai : a. Pengawas Manuver b. Pengawas K3 c. Pengawas pekerjaan d. Semua benar 10. Baterai tidak digunakan sebagai sumber tenaga untuk ... a. Rele proteksi b. Alat control, indikasi dan alarm c. Pemanas panel / heater d. Motor motor PMT, PMS 11. Salah satu operator gardu induk ialah ... a. Melakukan pemeliharaan isolator SUTT b. Memonitor peralatan di gardu induk dengan formulir logsheet dan checklist c. Melakukan pemasangan KWH Meter d. Melakukan pengujian relai proteksi 12. Pengertian dari Manuver Jaringan adalah : a. Semua benar b. Suatu prosedur untuk mengubah posisi jaringan dari kondisi tidak operasi (keluar dari sistem) ke kondisi operasi (masuk ke dalam sistem) atau sebaliknya c. Suatu prosedur untuk mengubah posisi jaringan dari kondisi tidak operasi (keluar dari sistem) ke kondisi operasi (masuk ke dalam sistem). d. Suatu prosedur untuk mengubah posisi jaringan dari kondisi operasi (masuk kedalam sistem) ke kondisi tidak operasi (keluar dari sistem). 13. Formulir yang digunakan untuk memonitoring kondisi peralatan Gardu Induk secara visual ialah... a. Logsheet b. Checklist c. Notebook d. SOP 14. Pernyataan yang benar adalah : a. Pentanahan lokal tidak perlu digunakan karena sudah ada PMS Tanah. b. Kawat pentanahan lokal pada bagian instalasi yang telah selesai dikerjakan dilepas terlebih dahulu, kemudian kawat pentanahan lokal pada bagian sistem grounding dilepas c. Kawat pentanahan lokal dilepas dari sistem grounding terlebih dahulu, baru kemudian melepas yang tersambung pada bagian instalasi yang selesai dikerjakan d. Kawat pentanahan lokal dipasang pada bagian instalasi yang akan dikerjakan terlebih dahulu, baru kemudian dipasang pada sistem grounding 15. Tegangan listrik yang besar dan arahnya selalu berubah, membentuk gelombang sinusoidal : a. Tegangan searah b. Tegangan bolak balik c. Tegangan DC d. ...... 16. Warna bendera rambu pengaman yang dipasang di daerah atau lokasi pekerjaan yang aman, adalah : a. Bendera merah b. Bendera hijau c. Bendera kuning d. Bendera hitam 17. Banyaknya gelombang tiap detik disebut.... a. Arus b. Periode c. Frekuensi d. Tegangan 18. Manuver jaringan yang dilakukan karena sumber pasokan berubah dari subsistem A ke subsistem B .... a. Manuver pembebasan tegangan b. Manuver pemindahan beban c. Manuver pemberian tegangan d. Manuver perubahan tegangan 19. Jarak dimana orang dapat beekrja dengan aman dari bahaya yang dapat ditimbulkan oleh peralatan bertegangan... a. Jarak berbahaya b. Jarak bebas c. Jarak aman d. Jarak maksimum 20. Antara PMT, PMS dan PMS Tanah sebaiknya dilengkapi dengan sistem interlock. Tujuan adanya interlock tersebut adalah.... a. Mencegah terjadinya kesalahan urutan manuver peralatan tersebut b. Mencegah PMT Trip ketika tidak ada gangguan pada sistem kelistrikan c. Membantu mempercepat pelaksanaan manuver d. Semua benar 21. Yang tidak termasuk tujuan monitoring peralatan gardu induk : a. Untuk mengetahui besaran listrik yang dibaca alat ukur. b. Untuk membandingkan/mengetahui kemampuan dari peralatan c. Untuk perencanaan masa depan d. Untuk melakukan pembebasan tegangan 22. Suatu kondisi dimana semua peralatan utama, peralatan pedukung, dapat dioperasikan sesuai batas pengusahaan dan keamanan sesuai fungsinya ialah kondisi... a. Gangguan b. Normal c. Emergency d. Pemeliharaan 23. Dalam manuver pembebasan tegangan pada bay penghantar, PMS line/PMS bus dapat dibuka apabila .... a. PMT bay penghantar belum terbuka b. PMT bay penghantar sudah terbuka c. PMT bay trafo belum terbuka d. PMT bay trafo sudah terbuka 24. Pada saat penjelasan tentang rencana kerja yang akan dilaksanakan, personil yang menyampaikan hasil koordinasi dengan unit terkait, adalah .... a. Pengawas manuver b. Pengawas K3 c. Pengawas Pekerjaan d. Penanggung jawab Pekerjaan 25. Personil yang bertugas memasang dan melepas pentanahan lokal, taging gembok dan rambu pengaman pada peralatan yang sedang dipelihara : a. Pelaksana pekerjaan b. Pelaksana manuver c. Pelaksana K3 d. Pengawas K3 26. Peralatan gardu induk yang berfungsi sebagai pengaman instalasi dan peralatan listrik dari tegangan lebih akibat sambaran petir maupun surja hubung ialah... a. Pemutus tenaga b. Pemisah c. Transformator tegangan d. Arrester 27. Jenis baterai yang berdasarkan type dasar pemakaiannya dapat dipindah pindah ialah a. Baterai portable b. Baterai stationery c. Baterai timah hitam d. Baterai alkali 28. Pada umumnya manuver dalam instalasi ketenagalistrikan dikelompokkan menjadi : a. Manuver perubahan tegangan, manuver pemberian tegangan dan manuver pemindahan beban b. Manuver pembebasan tegangan, manuver pemberian tegangan dan manuver pemindahan tegangan c. Manuver pembebasan tegangan, manuver pemberian tegangan dan manuver pemindahan beban d. Manuver pemindahan tegangan, manuver perubahan tegangan dan manuver pembebasan tegangan 29. Personil yang memberi perintah manuver jaringan listrik TT/TET ? a. Operator GI/GITET b. Dispatcher c. Penanggungjawab Pekerjaan d. Pengawas manuver 30. Peralatan di gardu induk yang berfungsi untuk mengubah arus listrik bolak balik (AC) menjadi arus listrik searah (DC) ialah ... a. Baterai b. Rectifier c. PMT d. PMS 31. Yang tidak termasuk tugas Operator Gardu Induk : a. Melakukan manuver pemberian / pembebasan tegangan secara remote b. Mengisi logsheet c. Memonitor kondisi peralatan secara visual (Checklist) d. Melakukan manuver pemberian / pembebasan tegangan secara lokal 32. Contoh potensi bahaya dalam manuver jaringan TT/TET yang disebabkan oleh Unsafe Condition : a. Adanya peralatan / instalasi yang kondisinya kurang baik; Sistem penerangan GI yang kurang baik; Kemungkinan timbulnya kebakaran peralatan GI b. Adanya tegangan / arus listrik yang berbahay; Peralatan komunikasi yang kurang baik; Perintah manuver tidak dimengerti oleh pelaksana manuver c. Melaksanakan manuver dengan sikap yang tidak aman; Melakukan manuver tidak sesuai SOP; Adanya semburan minyak panas dari PMT yang menggunakan minyak, jika PMT tersebut bocor. d. Semua benar. 33. Formulir yang digunakan untuk memonitoring besaran listrik yang terdapat pada peralatan Gardu Induk ialah... a. Logsheet b. Checklist c. Notebook d. SOP 34. Satuan dari besaran tahanan listrik ialah ... a. Ampere b. Volt c. Ohm d. Watt 35. Pelaksana manuver yang melakukan manuver jaringan listrik TT/TET secara Local Control ? a. Operator GI/GITET b. Dispatcher c. Supervisor GI/GITET d. Pengawas manuver 36. Tujuan diterapkannya Prosedur K2/K3 pada pekerjaan instalasi TT/TET ialah.. a. Agar setiap pekerjaan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi dapat terlaksana dengan aman dan lancar serta selamat (safety process), sehingga tercapai zero accident. b. Agar setiap pekerjaan pada instalasi listrik TT/TET dapat terlaksana dengan cepat sehingga pemadaman listrik di konsumen tidak terlalu lama sehingga menguntungkan Perusahaan c. Agar setiap pekerjaan pada instalasi listrik tegangan tinggi / ekstra tinggi dapat terlaksana dengan aman, andal dan akrab lingkungan d. Agar setiap pekerjaan pada instalasi listrik TT/ TET dapat terlaksana dengan dilaksanakan setiap saat sesuai dengan kebutuhan sistem tenaga listrik. 37. Pernyataan yang benar adalah : a. Kawat pentanahan lokal dipasang pada sistem grounding terlebih dahulu, baru kemudian dipasang pada bagian instalasi yang akan dikerjakan. b. Kawat pentanahan lokal dipasang pada bagian instalasi yang akan dikerjakan terlebih dahulu, baru kemudian dipasang pada sistem grounding c. Kawat pentanahan lokal dilepas dari sistem grounding terlebih dahulu, baru kemudian melepas yang tersambung pada bagian instalasi yang selesai dikerjakan d. Pentanahan lokal tidak perlu digunakan karena sudah ada PMS Tanah 38. Yang bukan tujuan dari operasi sistem tenaga listrik : a. Mutu b. Keandalan c. Ekonomis d. Sederhana 39. Suatu kondisi yang mengalami perubahan dari susunan atau konfigurasi awalnya karena pengaruh: alam dan peralatan itu sendiri, dan mengakibatkan instalasi menjadi tidak normal, ialah kondisi ... a. Gangguan b. Normal c. Emergency d. Pemeliharaan 40. Pada saat penjelasan tentang rencana kerja yang akan dilaksanakan, personil yang melakukan pemeriksaan kesiapan alat kerja dan material yang diperlukan, adalah : a. Pengawas Pekerjaan b. Pengawas K3 c. Pengawas manuver d. Penanggungjawab pekerjaan 41. Untuk pengamanan pekerjaan, sebelum memasukkan PMS Tanah, harus dilakukan : a. Memasang pentanahan lokal pada peralatan b. Memasang rambu rambu pengaman pada perbatasan daerah berbahaya dan daerah aman c. Memastikan bahwa peralatan sudah tidak bertegangan dengan menggunakan tester tegangan d. Memasang pengaman tambahan pada peralatan yang memungkinkan terjadi pergerakan 42. Frekuensi tenaga listrik di Indonesia adalah ... a. 70 Hz b. 60 Hz c. 50 Hz d. 40 Hz 43. Menurut hukum 1 Kirchoff, arus yang masuk dan arus yang keluar pada satu titik adalah ... a. Berbeda b. Arus yang masuk lebih besar c. Arus yang masuk lebih kecil d. Sama 44. Frekuensi sistem tenaga listrik milik PLN adalah 50 Hertz, yaitu : a. Dalam 50 detik ada 1 gelombang arus bolak balik b. Dalam 1 detik ada 50 gelombang arus bolak balik c. Dalam 1 detik ada 50 gelombang arus searah d. Dalam 50 detik ada 1 gelombang arus searah 45. Pada saat penjelasan tentang rencana kerja yang akan dilaksanakan, personil yang melakukan pemeriksaan kesiapan jasmani / rohani personil yang akan melaksanakan pekerjaan, adalah ... a. Pengawas manuver b. Pengawas pekerjaan c. Pengawas K3 d. Penanggung jawab pekerjaan 46. Tempat / daerah di sekitar peralatan bertegangan yang batasnya tidak boleh dilanggar ? a. Daerah berbahaya b. Daerah aman c. Daerah kerja d. Daerah lokal 47. Pelaksanaan manuver dengan pengoperasian secara remote akan dilakukan oleh ... a. Operator GI b. Dispatcher c. Pengawas manuver d. Pengawas K3 48. Yang dimaksud Pusat Listrik beroperasi dengan kondisi Base Load adalah : a. Pusat Listrik beroperasi sesuai kemampuannya secara kondisional b. Pusat Listrik beroperasi dengan beban rendah c. Pusat Listrik beroperasi dengan mempertimbangkan beban d. Pusat Listrik beroperasi sesuai kemampuannya secara terus menerus 49. Yang tidak termasuk jenis operasi sistem tenaga listrik : a. Operasi Interkoneksi b. Operasi splitting c. Operasi pemadaman bergilir d. Operasi satu arah / radial 50. Warna bendera rambu pengaman yang dipasang di daerah atau lokasi yang berbahaya, adalah ... a. Bendera merah b. Bendera hijau c. Bendera kuning d. Bendera hitam