Anda di halaman 1dari 4

No Langkah dalam Rantai Nilai Aktivitas Output yang diharapkan dari

aktivitas
1. Perencanaan Pihak manajemen melakukan Memilih berbagai macam
reset dan berinovasi varian mie
2. Perolehan Bahan Baku Perusahaan ini menghasilkan Memperoleh bahan baku
produk dengan sumber bahan berupa tepung terigu
baku yang bersifat organic yaitu
gandum yang diolah menjadi
tepung terigu
3. Pencampuran bahan baku Mencampurkan bahan baku Menghasilkan mie yang
untuk memperoleh produk kering
setengah jadi. Dengan Cara:
1. Pencampuran, dalam prses ini
dilakukan pencampuran
semua bahan yang digunakan
yaitu air dan tepung
2. Pembentukan Mie,
perusahaan ini terdapat Roll
Press yaitu mesin produksi
yang terdiri dari 3 buah unit,
yaitu unit pressing
(Penggilingan) untuk
membentuk lembaran adonan
mie sampai ketebalan
tertentu, Slitter berfungsi
seperti pisau yang akan
memotong lembaran mie
secara membujur menjadi
untaian mie, dan unit wave
conveyor untuk membentuk
untaian mie menjadi
bergelombang/keriting.
Untaian mie tersebut
kemudian masuk ke dalam
steam box untuk proses lebih
lanjut.
3. Pematangan Mie, yaitu proses
pematangan mie dengan
teknik steam basah atau
disebut pengukusan. (Pada
proses ini mie mengalami
perubahan fisik menjadi lebih
keras dan kuat)
4. Penggorengan, Pada tahap ini
untaian mie dipotong dan
didistribusikan ke dalam
cetakan. Kemudian mie
digoreng pada suhu 140-150
derajat celsius selama 60
sampai 120 detik. Tahap ini
bertujuan agar dehidrasi atau
proses pengurangan kadar air
mie menjadi sempurna
(sekitar 3-5%). Suhu minyak
yang tinggi membuat air
menguap dengan cepat dan
menghasilkan pori-pori halus
di permukaan mie.
5. Pendinginan, Mie hasil
penggorengan kemudian
didinginkan di dalam lorong
pendinginan yang dilengkapi
kipas. Kemudian mie ditiriskan
dengan suhu 40 derajat
celcius dengan mengginakan
fan yang berputar cepat di
atas ban berjalan. Proses
tersebut bertujuan agar
minyak memadat dan
menempel pada mie, serta
membuat mie menjadi keras.
6. Pengemasan, Proses terakhir
dalam pembuatan mie adalah
pengemasan (packing).
Berdasarkan peraturan SNI
01-3551-2000, mie instan
harus dikemas dalam wadah
yang tertutup rapat, tidak
dipengaruhi atau
mempengaruhi isi, aman
selama masa penyimpanan
dan distribusi
4. Pemasaran 1. Perusahan ini Masyarakat lebih mengenal
mendistribusikan produk- produk indomie dan banyak
produknya di lingkungan diminati
masyarakat melalui agen-
agen.
2. Perusahaan ini menampilkan
produk konsumen bermerek
yang terdiri dari 4 divisi yaitu
mie instan, Bumbu penyedap
makanan, makanan ringan,
dll.
3. Dalam menentukan harga mie
instan Indofood membedik 2
target pasar yaitu kalangan
menengah ke atas dan
kalangan menengah ke
bawah. Untuk membidik
target menengah ke atas,
Indofood menggunakan
Indomie sebagai produk yang
digunakan. Dengan sudah
dimilikinya brand mie instan,
strategi harga Indomie
ditentukan dengan memilih
strategi harga di atas rata-rata
pesaing, namun juga
diimbangi dengan kualitas
produk yang baik. Sementara
itu untuk target mengah ke
bawah, Indofood
meluncurkan Supermi dan
Sarimi, dan strategi harga
yang digunakan ialah
menggunakan strategi harga
sama dengan rata-rata
pesaing
4. Perusahaan ini melakukan
promosi terutma melalui
media elektronik khususnya
televisi. Selain melalui media
elektronik, Indofood juga
melakukan promosi dengan
cara menjadikan Indomie
sebagai sponsor acara-acara
besar baik yang disiarkan
langsung di televisi maupun
tidak. Indofood juga
menggelar berbagai event-
event serta lomba-lomba
untuk lebih menarik
masyarakat dan menanamkan
citra baik perusahaan
5. Penjualan Menjual produk-produknya secaa Pemasukan kas
grosir. Indofood memiliki jaringan
distribusi terluas di Indonesia,
menembus sampai hampir ke
setiap sudut kepualuan. Jumlah
titik stok (gudang) semakin
diperbanyak secara agresif sejak
tahun 2005, sehingga mampu
menyediakan penetrasi yang
lebih luas melalui rantai suplai
dan penghantaran. Gudang stok
ditempatkan pada area-area yang
memiliki outlet retail yang
banyak, termasuk pasar
tradisional, sehingga setiap
gudang dapat melayani masing-
masing area geografis dalam
waktu yang sesingkat mungkin.
Saluran distribusi yang panjang
dan tersebar di seluruh Indonesia
membuat produk mie instan dari
Indofood sangat mudah
ditemukan baik di swalayan
maupun took-tko kelontong. Hal
itu membuktikan bahwa strategi
distribusi yang diterapkan
Indofood sangat berhasil guna
memenuhi permintaan pasar dan
memperluas pangsa pasar.
6. Pelayanan pelanggan Perusahaan ini menerima Produk yang caacat
keluhan pelanggan melalui e-mail dikembalikan
maupun telepon dan sudah
tertera di website PT. Indofood
sendiri

Anda mungkin juga menyukai