Anda di halaman 1dari 28

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR KM 64 TAHUN 2019
TENTANG
IZIN OPERASI SARANA PERKERETAAPIAN UMUM
PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 32 Undang-


Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian
dan ketentuan Pasal 305 Peraturan Pemerintah
Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan
Perkeretaapian sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017, badan
usaha yang menyelenggarakan sarana perkeretaapian
umum wajib memiliki izin usaha penyelenggara sarana
perkeretaapian umum dan izin operasi sarana
perkeretaapian umum;
b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan
Nomor KP 217 Tahun 2010, PT Kereta Api Indonesia
(Persero) telah diberikan izin usaha penyelenggaraan
sarana perkeretaapian umum;

c. bahwa ...
-2-

c. bahwa untuk memenuhi peningkatan kebutuhan


perpindahan penumpang dan barang melalui
kereta api, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia
(Persero) telah mengajukan permohonan penambahan
lintas pelayanan yang berbeda pada izin operasi sarana
perkeretaapian umum PT Kereta Api Indonesia
(Persero);
d. bahwa setelah dilakukan evaluasi dari aspek legalitas
maupun aspek teknis terhadap dokumen permohonan
izin operasi sarana perkeretaapian umum PT Kereta
Api Indonesia (Persero), pada prinsipnya telah
memenuhi persyaratan;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan
huruf d, perlu menetapkan Keputusan Menteri
Perhubungan tentang Izin Operasi Sarana
Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Indonesia
(Persero);

Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang


Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4722);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5048) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56
Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017
Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6022);

3. Peraturan ...
-3-

3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang


Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5086) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2016 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta
Api (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 264, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5961);
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang
Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 31 Tahun 2012 tentang Perizinan Penyelenggaraan
Sarana Perkeretaapian Umum (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 560);
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor
PM 48 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pemuatan,
Penyusunan, Pengangkutan, dan Pembongkaran
Barang dengan Kereta Api (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1572) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor PM 52 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 48 Tahun
2014 tentang Tata Cara Pemuatan, Penyusunan,
Pengangkutan, dan Pembongkaran Barang dengan
Kereta Api (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 678);

8. Peraturan ...
-4-

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor


PM 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756);
9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor
KP 217 Tahun 2010 tentang Izin Usaha
Penyelenggaraan Sarana Perkeretaapian Umum
PT Kereta Api Indonesia (Persero);

Memperhatikan : 1. Surat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia


(Persero) Nomor KT. 101/XII/4/KA-2018 tanggal
21 Desember 2018 perihal Permohonan Penambahan
Pengoperasian Kereta Api pada Lintas Pelayanan yang
Berbeda Lintas Pelayanan Gambir - Bandung - Banjar
dan Lintas Pelayanan Banjar - Bandung;
2. Surat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia
(Persero) Nomor KT. 101/XII/6/KA-2018 tanggal
25 Desember 2018 perihal Permohonan Penambahan
Pengoperasian Kereta Api pada Lintas Pelayanan yang
Berbeda Lintas Pelayanan Kiaracondong - Tasikmalaya;

MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG IZIN
OPERASI SARANA PERKERETAAPIAN UMUM PT KERETA
API INDONESIA (PERSERO).

PERTAMA Memberikan Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum


kepada:
a. Nama Badan Usaha : PT Kereta Api Indonesia
(Persero)
b. Akta Pendirian : Akta Pendirian Nomor 2
Tanggal 1 Juni 1999,
Notaris Imas Fatimah, S.H. di

Jakarta ...
-5-

Jakarta yang telah


mendapatkan pengesahan
dari Menteri Kehakiman dan
Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia C -1717H T.01.01
Tahun 1999 tanggal
1 Oktober 1999
c. Akta Perubahan Akta Nomor 293 tanggal
27 Oktober 2018, dibuat di
hadapan Notaris Nining
Puspitaningtyas, S.H., M.H.,
Notaris di Bandung,
yang laporannya telah
dicatat dalam database
Sistem Administrasi Badan
Hukum Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia
sebagaimana dinyatakan
dalam suratnya Nomor AHU-
0023373. AH .01.02 Tahun
2018 tanggal 29 Oktober
2018
d. NPWP 01.000.016.4.051.000
e. Penanggung Jawab Edi Sukmoro
f. Jabatan Direktur Utama
g. Alamat Perusahaan Jl. Perintis Kemerdekaan
Nomor 1 Bandung, Jawa
Barat 40117.

KEDUA : Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum oleh PT Kereta


Api Indonesia (Persero) meliputi lintas pelayanan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KETIGA: ...
-6 -

KETIGA : Apabila Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud


dalam Diktum PERTAMA akan menambah atau
mengurangi frekuensi perjalanan kereta api pada lintas
pelayanan yang sama dan menambah lintas pelayanan,
maka harus mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal
Perkeretaapian.

KEEMPAT : Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud dalam


Diktum PERTAMA wajib:
a. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
di bidang perkeretaapian;
b. mengoperasikan sarana perkeretaapian yang telah
dinyatakan laik operasi, yang dibuktikan dengan
sertifikat uji pertama dan uji berkala;
c. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
di bidang pelestarian fungsi lingkungan hidup;
d. bertanggung jawab atas pengoperasian sarana
perkeretaapian;
e. melakukan pemeriksaan dan perawatan sarana
perkeretaapian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang- undangan di bidang perkeretaapian; dan
f. melaporkan kegiatan operasional sarana
perkeretaapian secara berkala kepada Menteri
Perhubungan melalui Direktur Jenderal
Perkeretaapian.

KELIMA : Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud dalam


Diktum PERTAMA, dapat mengoperasikan kereta api untuk
kepentingan perjalanan khusus pada lintas pelayanan
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini,
antara lain untuk:
a. kepentingan perawatan /peralatan khusus;
b. pertolongan, atau
c. kepentingan kenegaraan tanpa terikat, sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

KEENAM: ...
-7-

KEENAM : Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud dalam


Diktum PERTAMA diberikan sanksi pencabutan izin
operasi dengan mekanisme:
a. melalui proses peringatan, pembekuan, dan
pencabutan izin operasi pada sebagian atau seluruh
lintas pelayanan, apabila melakukan pelanggaran
kewajiban, sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KEEMPAT atau dinyatakan pailit; atau
b. dicabut tanpa melalui peringatan apabila pemegang
izin operasi melakukan kegiatan yang membahayakan
keamanan negara, atau persyaratan yang diajukan
dalam memperoleh izin di kemudian hari diketahui
palsu.

KETUJUH : Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum berlaku pada


lintas pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Diktum
KEDUA dengan jangka waktu selama 5 (lima) tahun
terhitung mulai pada tanggal ditetapkan dan dapat
diperpanjang dengan ketentuan sebagai berikut:
a. lintas pelayanan dalam huruf A Lampiran mulai
berlaku pada tanggal 23 April 2015;
b. lintas pelayanan dalam huruf B Lampiran mulai
berlaku pada tanggal 4 Maret 2016;
c. lintas pelayanan dalam huruf C Lampiran mulai
berlaku pada tanggal 28 Juni 2016;
d. lintas pelayanan dalam huruf D Lampiran mulai
berlaku pada tanggal 21 April 2017;
e. lintas pelayanan dalam huruf E Lampiran mulai
berlaku pada tanggal 23 Maret 2018;
f. lintas pelayanan dalam huruf F Lampiran mulai
berlaku pada tanggal 31 Juli 2018;
g. lintas pelayanan dalam huruf G Lampiran mulai
berlaku pada tanggal 30 November 2018; dan
h. lintas pelayanan dalam huruf H Lampiran
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Keputusan
Menteri ini.

KEDELAPAN ...
-8-

KEDELAPAN : Direktur Jenderal Perkeretaapian melakukan


pembinaan, pengawasan dan evaluasi terhadap
pelaksanaan Keputusan Menteri ini.

KESEMBILAN : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan


Menteri Perhubungan Nomor KP 1955 Tahun 2018 tentang
Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api
Indonesia (Persero), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KESEPULUH : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal


ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 18 Maret 2019

MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada:


1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;
2. Menteri Keuangan;
3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas;
4. Menteri Badan Usaha Milik Negara;
5. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal
Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
-9-

LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR KM 64 TAHUN 2019
TENTANG IZIN OPERASI SARANA
PERKERETAAPIAN UMUM PT KERETA API
INDONESIA (PERSERO)

JARINGAN PELAYANAN PERKERETAAPIAN UMUM


PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

A. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA DAN PERKOTAAN

1. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Angkutan Kereta Api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


1 Bandung (BD)-Gambir (GMR) Cikampek-Manggarai Argo Parahyangan 20 KA
2 Bandung (BD)-Malang (ML) Kroya-Kertosono Malabar 2 KA
3 Bandung (BD)-Solo Balapan (SLO) Kroya Lodaya 4 KA
4 Bandung (BD)-Solo Balapan (SLO) Kroya PLB Lodaya 4 KA
5 Bandung (BD)-Surabaya Gubeng (SGU) Kroya-Kertosono Argo Wilis 2 KA
- 10 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


6 Bandung (BD)-Surabaya Gubeng (SGU) Kroya-Kertosono Turangga 2 KA
7 Bandung (BD)-Surabaya Pasar Turi (SBI) Cikampek-Semarang Tawang Harina 2 KA
8 Banyuwangi (BW)-Lempuyangan (LPN) Bangil-Kertosono Sri Tanjung 2 KA
9 Banyuwangi (BW)-Malang Kota Lama Bangil Tawang Alun 2 KA
(MLK)
10 Banyuwangi (BW)-Surabaya Gubeng Bangil Mutiara Timur 4 KA
(SGU)
11 Banyuwangi (BW)-Surabaya Gubeng Bangil Probowangi 2 KA
(SGU)
12 Cirebon (CN)-Gambir (GMR) Cikampek-Manggarai Argo Jati 6 KA
13 Cirebon (CN)-Gambir (GMR) Cikampek-Manggarai PLB Argo Jati 2 KA
14 Cirebon (CN)-Gambir (GMR) Cikampek-Manggarai Cirebon Ekspress 4 KA
15 Cirebon (CN)-Gambir (GMR) Cikampek-Manggarai Cirebon Ekspress 2 KA
Fakultatif
16 Cirebon (CN)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-J atinegara Senja/Fajar Utama 2 KA
Cirebon Fakultatif
17 Cilacap (CP)-Gambir (GMR) Kroya-Cikampek Purwojaya 2 KA
18 Cilacap (CP)-Gambir (GMR) Kroya-Cikampek PLB Purwojaya 2 KA
19 Gambir (GMR)-Malang (ML) Cikampek-Kutoarjo-Kertosono- Bima 2 KA
Surabaya Gubeng
-11 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


20 Gambir (GM R)-Surabaya Pasar Turi (SBI) Cikampek-Gambringan Sembrani 2 KA
21 Gambir (GMR)-Surabaya Pasar Turi (SBI) Cikampek-Semarang Poncol PLB Sembrani 2 KA
22 Kutoarjo (KTA)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek Sawunggalih 4 KA
23 Kutoarjo (KTA)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek Kutojaya Utara 2 KA
24 Kutoarjo (KTA)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek PLB Kutojaya Utara 4 KA
25 Kutoarjo (KTA)-Kiaracondong (KAC) Kroya Kutojaya Selatan 2 KA
26 Kutoarjo (KTA)-Kiaracondong (KAC) Kroya PLB Kutojaya Selatan 4 KA
27 Kiaracondong (KAC)-Surabaya Gubeng Kroya-Kertosono Pasundan 2 KA
(SGU)
28 Kiaracondong (KAC)-Surabaya Gubeng Kroya-Kertosono PLB Pasundan 2 KA
(SGU)
29 Lempuyangan (LPN)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek Progo 2 KA
30 Lempuyangan (LPN)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek Bogowonto 2 KA
31 Lempuyangan (LPN)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek Gajahwong 2 KA
32 Malang (ML)-Yogyakarta (YK) Kertosono-Solo Jebres Malioboro Ekspress 4 KA

33 Malang (ML)-Pasar Senen (PSE) Kertosono-Semarang Poncol Majapahit 2 KA


34 Malang (ML)-Pasar Senen (PSE) Kertosono-Semarang Poncol Matarmaja 2 KA
35 Malang (ML)-Pasar Senen (PSE) Kertosono-Semarang Poncol PLB Matarmaja 2 KA
36 Malang (ML)-Gambir (GMR) Cikampek- Kutoarj o- Kertosono- Gajayana 2 KA
Blitar
- 12 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


37 Malang (ML)-Gambir (GMR) Cikampek-Kutoarjo-Kertosono- PLB Gajayana 2 KA
Blitar
38 Malang (ML)-Pasar Senen (PSE) Gundih Majapahit Tambahan 2 KA
39 Pasar Senen (PSE)-Malang (ML) Surabaya Pasar Turi-Cikampek Jayabaya 2 KA
40 Pasar Senen (PSE)-Surabaya Gubeng Cikampek-Kroya GBMS (Gayabaru 2 KA
(SGU) Malam Selatan)
41 Pasar Senen (PSE)-Surabaya Pasar Turi Cikampek-Semarang Poncol Gumarang 2 KA
(SBI)
42 Pasar Senen (PSE)-Madiun (MN) Gundih Plb Madiun 2 KA
43 Purwosari (PWS)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Kroya Jakatingkir 2 KA
44 Purwosari (PWS)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Kroya Bengawan 2 KA
45 Purwokerto (PWT)-Jember (JR) Bangil-Kertosono Logawa 2 KA
46 Purwokerto (PWT)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Padalarang Serayu 4 KA
47 Purwokerto (PWT)-Semarang Tawang Prupuk-Tegal Kamandaka 6 KA
(SMT)
48 Semarang Poncol (SMC)-Pasar Senen Cikampek-Tegal Tawangjaya 2 KA
(PSE)
49 Semarang Poncol (SMC)-Pasar Senen Cikampek-Tegal PLB Tawang Jaya 4 KA
(PSE)
- 13 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


50 Semarang Poncol (SMC)-Surabaya Pasar Brumbung-Gambringan Maharani 2 KA
Turi (SBI)
51 Semarang Poncol (SMC)-Surabaya Pasar Brumbung-Gambringan Ambarawa Ekspres 2 KA
Turi (SBI)
52 Semarang Tawang (SMT)-Pasar Senen Cikampek-Tegal Menoreh 4 KA
(PSE)
53 Semarang Tawang (SMT)-Gambir (GMR) Cikampek-Tegal Argo Sindoro 2 KA
54 Semarang Tawang (SMT)-Gambir (GMR) Cikampek-Tegal Argo Muria 2 KA
55 Solo Balapan (SLO)-Gambir (GMR) Cikampek-Kroya Argo Lawu 2 KA
56 Solo Balapan (SLO)-Gambir (GMR) Cikampek-Kroya Argo Dwipangga 2 KA
57 Solo Balapan (SLO)-Gambir (GMR) Cikampek-Kroya Argo Dwipangga 2 KA
Fakultatif
58 Solo Balapan (SLO)-Gambir (GMR) C ikampek- Kroya Argo Lawu Fakultatif 2 KA
59 Solo Balapan (SLO)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Kroya Senja Utama Solo 2 KA
60 Surabaya Gubeng (SGU)-Gambir (GMR) Cikampek-Gundih Bangunkarta 2 KA
61 Surabaya Pasar Turi (SBI)-Gambir (GMR) Cikampek-Gambringan Argo Anggrek 4 KA
62 Surabaya Pasar Turi (SBI)-Pasar Senen Cikampek-Semarang Poncol Kertajaya 2 KA
(PSE)
63 Surabaya Pasar Turi (SBI)-Pasar Senen Cikampek-Semarang Poncol PLB Kertajaya 2 KA
(PSE)
- 14 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


64 Tegal (TG)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Cirebon Prujakan Tegal Ekspress 2 KA
65 Tegal (TG)-Gambir (GMR) Cikampek-Cirebon Prujakan Tegal Bahari 6 KA
66 Yogyakarta (YK)-Gambir (GMR) Cikampek-Kroya Taksaka 4 KA
67 Yogyakarta (YK)-Gambir (GMR) Cikampek-Kroya PLB Taksaka 4 KA
68 Yogyakarta (YK)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Kroya Fajar Utama Yogya 2 KA
69 Yogyakarta (YK)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Kroya Senja Utama Yogya 2 KA
70 Yogyakarta (YK)-Surabaya Gubeng (SGU) Kertosono-Solo Jebres Sancaka 4 KA
71 Yogyakarta (YK)-Surabaya Gubeng (SGU) Kertosono-Solo Jebres PLB Sancaka 4 KA
72 Kertapati (KPT)-Lubuk Linggau (LLG) Prabumulih-Muara Enim- Sindang Marga 2 KA
Lahat
73 Kertapati (KPT)-Lubuk Linggau (LLG) Prabumulih-Muara Enim- Bukit Serelo 2 KA
Lahat
74 Kertapati (KPT)-Tanjung Karang (TNK) Prabumulih-Baturaja Limex Sriwijaya 2 KA
75 Kertapati (KPT)-Tanjung Karang (TNK) Prabumulih-Baturaja Express Rajabasa 2 KA
76 Medan (MDN)-Rantau Prapat (RAP) Tebing Tinggi-Kisaran Sribilah Utama 8 KA
77 Medan (MDN)-Siantar (SIR) Tebing Tinggi-Kisaran Siantar Ekspress 2 KA
78 Medan (MDN)-Tanjung Balai (TNB) Tebing Tinggi-Kisaran Putri Deli 6 KA
- 15 -

b. Angkutan Kereta Api Barang

No Lintas Pelayanan VIA Nama KA Frekuensi


1 Arjawinangun (AWN)-Brambanan (BBN) Cirebon Prujakan-Gundih Semen 2 KA
2 Arjawinangun (AWN)-Purwokerto (PWT) Prupuk-Cirebon Prujakan Semen 4 KA
3 Arjawinangun (AWN)-Semarang Poncol Tegal Semen 2 KA
(SMC)
4 Banyuwangi (BW)-Nambo (NMO) Kalisat-Kalimas-Kampung Semen 2 KA
Bandan
5 Brambanan (BBN)-Nambo (NMO) Solo Balapan-Brumbung- Semen 2 KA
Cikampek
6 Belawan (BLW)-Padang Halaban (PHA) Medan CPO 2 KA
7 Belawan (BLW)-Perlanaan (PRA) Medan CPO 2 KA
8 Belawan (BLW)-Rantau Prapat (RAP) Tebing Tinggi-Kisaran CPO 4 KA
9 Belawan (BLW)-Tebing Tinggi (TBI) Medan CPO 2 KA
10 Benteng (BET)-Kampung Bandan (KPB) Gambringan-Cirebon Prujakan- Petikemas 2 KA
Cikampek
11 Bangil (BG)-Malang Kota Lama (MLK) - BBM 4 KA
12 Bangil (BG)-Malang Kota Lama (MLK) - BBM Fakultatif 2 KA
13 Benteng (BET)-Malang Kota Lama (MLK) Surabaya Gubeng-Bangil BBM 4 KA
14 Bukitputus (BKP)-Indarung (IDA) - Semen 24 KA
- 16 -

No Lintas Pelayanan VIA Nama KA Frekuensi


15 Cicurug (CCR)-Kampung Bandan (KPB) Manggarai-Tanahabang Air Mineral 2 KA
16 Cilacap (CP)-Rewulu (RWL) Gumilir-Maos Avtur 2 KA
17 Cirebon Prujakan (CNP)-Karang Talun Prupuk-Kroya-Gumilir Semen 4 KA
(KRL)
18 Dolok Merangir (DMR)-Tebing Tinggi (TBI) - CPO 2 KA
19 Gedebage-Tanjung Priok (TPK) Cikampek-Kampung Bandan Petikemas 4 KA
20 Kampung Bandan (KPB)-Krenceng (KEN) Tanah Abang-Rangkas Bitung Petikemas 1 KA
21 Kampung Bandan (KPB)-Solo Jebres (SK) Purwokerto ONS Parcel 2 KA
22 Kampung Bandan (KPB)-Surabaya Pasar Cikampek-Gambringan ONS Parcel 2 KA
Turi (SBI)
23 Karangtalun (KRL)-Lempuyangan (LPN) Gumilir-Maos-Kroya Semen 4 KA
24 Karangtalun (KRL)-Solo Balapan (SLO) Gumilir-Maos-Kroya Semen 2 KA
25 Kisaran (KIS)-Belawan (BLW) Medan-Tebing Tinggi CPO 2 KA
26 Kisaran (KlS)-Puluraja (PUR) - CPO 2 KA
27 Kisaran (KlS)-Sei Bejangkar (SBJ) - CPO 2 KA
28 Kertapati (KPT)-Lahat (LT) Prabumulih-Muara Enim BBM 2 KA
29 Kertapati (KPT)-Lubuk Linggau (LLG) Prabumulih-Muara Enim-Lahat BBM 2 KA
30 Kertapati (KPT)-Sukacinta (SCT) Prabumulih-Muara Enim Batubara 8 KA
31 Kertapati (KPT)-Tiga Gajah (TJH) Prabumulih BBM 2 KA
32 Kertapati (KPT)-Tiga Gajah (TJH) Prabumulih Klinker 4 KA
- 17 -

No Lintas Pelayanan VIA Nama KA Frekuensi


33 Kertapati (KPT)-Tanjung Enim Baru (TMB) Prabumulih-Muara Enim Batubara 16 KA
34 Nambo (NMO)-Kalimas (KLM) Cikampek-Cirebon- Semen 2 KA
Gambringan
35 Kalimas (KLM)-Tanjung Priok (TPK) - Petikemas 13 KA
36 Krenceng (KEN)-Tanjung Priok (TPK) Pasar Senen-Kampung Bandan Petikemas 1 KA
37 Labuan (LBU)-Siantar (SIR) Tebing Tinggi-Kisaran BBM 2 KA
38 Labuan (LBU)-Kisaran (KIS) Tebing Tinggi BBM 2 KA
39 Madiun (MN)-Rewulu (RWL) Kertosono-Semarang BBM 2 KA
40 Maos (MA)-Tegal (TG) Kroya-Prupuk BBM 4 KA
41 Maos (MA)-Tegal (TG) Kroya-Prupuk BBM Fakultatif 4 KA

42 Niru (NRU)-Tarahan (THN) Prabumulih-Baturaja Pulp 4 KA


43 Tanjung Enim Baru (TMB)-Tarahan (THN) Prabumulih-Baturaja Babaranjang 40 KA
44 Tanjung Enim Baru (TMB)-Tiga Gajah Prabumulih Batubara 2 KA
(TJH)

2. LINTAS PELAYANAN PERKOTAAN

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


1 Bogor (BOO)-Sukabumi (SI) - Pangrango 2 KA
2 Blitar (BL)-Surabaya Kota (SB) Kertosono-Tarik Dhoho 8 KA
- 18 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


3 Blitar (BL)-Surabaya Gubeng (SGU) Bangil-Wonokromo Penataran 1 KA
4 Blitar (BL)-Surabaya Kota (SB) Bangil-Malang Penataran 7 KA
5 Banyuwangi (BW)-Jember (JR) - Pandanwangi 4 KA
6 Bandung (BD)-Cicalengka (CCL) Ekonomi Lokal
- 1 KA
Bandung Raya
7 Bandung (BD)-Padalarang (PDL) Ekonomi Lokal
- Bandung Raya 2 KA
8 Cicalengka (CCL)-Kiaracondong (KAC) Ekonomi Lokal
- Bandung Raya 1 KA
9 Cicalengka (CCL)-Padalarang (PDL) Bandung Ekonomi Lokal
Bandung Raya 32 KA
10 Cianjur (CJ)-Kiaracondong (KAC) Padalarang Kiansantang 2 KA
11 Cianjur(CJ)-Sukabumi (SI) - Siliwangi 2 KA
12 Cirebon (CN)-Bandung (BD) - Cirebon Tambahan 2 KA
13 Cikampek (CKP)-Jakarta Kota (JAKK) - Jatiluhur 4 KA
14 Kertapati (KPT)-Indralaya (IDR) Kertalaya Kertalaya 2 KA
15 Kreung Maneh (KRM)-Kreung Geukeuh Bungkah KA Cut Meutia
(KRG) 5 KA
16 Kotabumi (KB)-Tanjung Karang (TNK) - Seminung 2 KA
17 Kotabumi (KB)-Tanjung Karang (TNK) - Way Umpu 2 KA
- 19 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


18 Purwakarta (PWK) -Jakarta Kota (JAKK) - Walahar Ekspress 6 KA
19 Purwakarta (PWK)-Cibatu (CB) - Lokal Cibatu 2 KA
20 Parimanan (PMN)-Padang (PD) - Sibinuang 8 KA
21 Semarang Poncol (SMC)-Tegal (TG) Pekalongan Kaligung 4 KA
22 Semarang Poncol (SMC)-Cepu (CU) - Blora Jaya 2 KA
23 Semarang Poncol (SMC)-Ngrombo (NBO) - Kedung Sepur 4 KA
24 Solo Balapan (SLO)-Kutoarjo (KTA) Yogyakarta Prameks 7 KA
25 Solo Balapan (SLO)-Yogyakarta (YK) Klaten Prameks 13 KA
26 Solo Balapan (SLO)-Yogyakarta (YK) Klaten Sidomukti 2 KA
27 Surabaya Pasarturi (SBI)-Bojonegoro (BJ) - Ekonomi Lokal 2 KA
28 Surabaya Pasarturi (SBI)-Lamongan (LMG) - Komuter sulam 4 KA
29 Surabaya Gubeng (SGU)-Malang (ML) Bangil-Wonokromo Tumapel 1 KA
30 Surabaya Kota (SB)-Kertosono (KTS) Surabaya Gubeng Ekonomi Lokal 4 KA
31 Surabaya Kota (SB)-Porong (PR) - Komuter 5 KA
32 Surabaya Kota (SB)-Malang (ML) Bangli Tumapel 1 KA
33 Sidoarjo (SDA)-Surabaya Pasarturi (SBI) Wonokromo-Surabaya Gubeng Ekonomi Lokal 4 KA
34 Sidotopo (SDT)-Mojokerto (MR) Tarik Jenggala 10 KA
35 Sidoarjo (SDA)-Mojokerto (MR) Tulangan-Tarik Jenggala 12 KA
36 Sidotopo (SDT)-Porong (PR) Sidoarjo Komuter 1 KA
37 Wonogiri (WNG)-Purwosari (PWS) Batara Kresna 4 KA
- 20 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


38 Yogyakarta (YK)-Kutoarjo (KTA) - Prameks 1 KA
39 Yogyakarta (YK)-Madiun (MN) Solo Jebres Madiun Jaya AC 2 KA
40 Binjai (BJI)-Medan (MDN) - Sri Lelawangsa 24 KA

B. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Angkutan Kereta Api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


1 Purwokerto (PWT)-Solo Balapan (SLO) Kutoarjo Joglokerto 2 KA

b. Angkutan Kereta Api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Klari (KLI)-Kretek (KRT) - Semen 2 KA


- 21 -

C. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA DAN PERKOTAAN

a. Angkutan Kereta Api Penumpang Perkotaan

No Lintas Pelayanan Kereta Api Via Nama KA Frekuensi

1 Lubuk Alung (LA)-Kayu Tanam (KTN) - Lembah Anai 2 KA

b. Angkutan Kereta Api Barang Antar Kota

No Lintas Pelayanan Kereta Api Barang Via Nama KA Frekuensi

1 Lemah Abang (LMB)-Tanjung Priok (TPK) - Barang 2 KA


2 Cilacap (CP)-Ceper (CE) - Pupuk 2 KA
3 Jakarta Gudang (JAKG)-Kutoarjo (KTA) Angkutan Motor 2 KA
Gratis
- 22 -

D. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA DAN PERKOTAAN

1. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Semarang Tawang (SMT)-Bandung (BD) Cikampek Ciremai 2 KA


2 Pasar Senen (PSE)-Blitar (BL) Semarang Poncol Brantas 2 KA
3 Pasar Senen (PSE)-Blitar (BL) Semarang Poncol PLB Brantas 2 KA
4 Kiaracondong (KAC)-Blitar (BL) Kertosono Kahuripan 2 KA
5 Merak (MER)-Blitar (BL) Kampung Bandan Krakatau 2 KA
6 Bandung (BD)-Malang (ML) - Mutiara Selatan 2 KA
7 Cirebon (CN)-Jember (JR) Surabaya Gubeng Rangga Jati 2 KA
8 Bandung (BD)-Pasar Senen (PSE) - PSE Tambahan 2 KA
- 23 -

b. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Benteng (BET)-Kediri (KD) - BBM 2 KA

2 Brumbung (BBG)-Karang Talun (KRL) - Semen 2 KA

3 Brumbung (BBG)-Tanjung Priok (TPK) - Petikemas 2 KA

4 Malang (ML)-Bandung (BD) Kroya Parcel 2 KA

5 Cigading (CGD)-Nambo (NMO) - Batubara 4 KA

6 Cigading (CGD)-Cibungur (CBR) - Pupuk 2 KA

7 Cilacap (CP)-Prupuk (PPK) - Pupuk 2 KA

8 Cisaat (CSA)-Nambo (NMO) - Semen 2 KA

9 Indro (IDO)-Kampung Bandan (KPB) - Petikemas 2 KA

10 Indro (IDO)-Tanjung Priok (TPK) Solo Jebres Petikemas 2 KA

11 Kalimas (KLM)-Banyuwangi (BW) - Semen 2 KA

12 Jakarta Gudang (JAKG)-Blitar (BL) Angkutan Motor 2 KA


Gratis

13 Kalimas (KLM)-Brumbung (BBG) - Petikemas 2 KA

14 Perlanaan (PRA)-Belawan (BLW) - Petikemas 2 KA

15 Rantau Prapat (RAP)-Belawan (BLW) - Petikemas 2 KA

16 Siantar (SIR)-Belawan (BLW) - petikemas 2 KA

17 Sukacinta (SCT)-Simpang (SIG) - Batubara 4 KA


- 24 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

18 Simpang (SIG)-Muara Gula (MRL) - Batubara 4 KA

19 Simpang (SIG)-Banjarsari (BJS) - Batubara 2 KA

20 Tiga Gajah (TJH)-Lubuk Linggau (LLG) - Semen 2 KA

2. LINTAS PELAYANAN PERKOTAAN

Penambahan Lintas Pelayanan Kereta Api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Solo balapan (SLO)-Semarang Poncol (SMC) - Kalijaga 2 KA

2 Padalarang (PDL)-Kiaracondong (KAC) - Ekonomi Lokal Bandung Raya 2 KA

3 Purwakarta (PWK)-Cicalengka (CCL) - Ekonomi Lokal Bandung Raya 2 KA

4 Semarang Poncol (SMC)-Brebes (BB) - Kaligung 4 KA

5 Merak (MER)-Rangkas Bitung (RK) - Lokal Merak 12 KA

6 Kroya (KYA)-Cilacap (CP) -


Ekonomi Lokal 12 KA

7 Padalarang (PDL)-Kiaracondong (KAC) - Ekonomi Lokal Bandung Raya 2 KA

8 Padalarang (PDL)-Cibatu (CB) - Ekonomi Lokal Bandung Raya 2 KA

9 Cikampek (CKP)-Tanjung Priok (TPK) - Jatiluhur 4 KA

10 Cicalengka (CCL)-Kiaracondong (KAC) - Patas Bandung Raya 2 KA

11 Purwakarta (PWK)-Tanjung Priok (TPK) - Walahar 6 KA


- 25 -

E. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Banyuwangi (BW)-Yogyakarta (YK) - Mutiara Timur 2 KA

2 Blitar (BL)-Pasar Senen (PSE) - Singasari 2 KA

3 Gambir (GMR)-Kiaracondong (KAC) - Argo Parahyangan 8 KA

4 Cilacap (CP)-Yogyakarta (YK) - Wijayakusuma 2 KA

5 Surabaya Pasar Turi (SBI)-Yogyakarta (YK) Gambringan Penumpang 2 KA

6 Semarang Poncol (SMC)-Yogyakarta (YK) Solo Balapan KA Premium 4 KA

7 Cilacap (CP)-Solo (SLO) - KA Wijayakusuma 2 KA

8 Bandara Internasional Minangkabau (BIM)- KA Minangkabau Ekspress 10 KA


-
Padang (PD)

b. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Benteng (BET)-Lemahabang (LMB) - Petikemas 2 KA

2 Krenceng (KEN)-Benteng (BET) Lemahabang Petikemas 2 KA

3 Klari (KLI)-Kalimas (KLM) Semarang Poncol Petikemas 2 KA

4 Kampung Bandan (KPB)-Semarang Poncol Petikemas 2 KA

(SMC)
- 26 -

F. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Prabumulih (PBM)-Kertapati (KPT) - Penumpang 2 KA

b. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Kalimas (KLM)-Nambo (NMO) Gambringan-Cirebon- Limbah B3 2 KA


Cikampek

G. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi


1 Baturaja (BTA)-Tanjung Karang Kuala Stabas 2 KA
-
(TNK) “
2 Cilacap (CP)-Semarang Tawang Purwokerto Penumpang 2 KA
(SMT)
3 Cilacap (CP)-Banyuwangi (BW) Solo Wijayakusuma 2 KA
4 Padang (PD)-Naras (NR) Sibinuang 8 KA
-
- 27 -

5 Semarang Tawang-Solo Balapan Tegal-Purwokerto- Joglosemarkerto 2 KA


Yogyakarta

6 Purwokerto-Solo Balapan Tegal-Semarang Tawang Joglo semar ke rto 1 KA

b. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Nambo (NMO)-Purwokerto (PWT) Kretek Semen 2 KA


2 Klari (KLI)-Tanjung Priok (TPK) - Peti Kemas 2 KA

H. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA DAN PERKOTAAN

1. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Gambir (GMR)-Banjar (BJR) Bandung Pangandaran 3 KA

2 Banjar (BJR)-Bandung (BD) Tasikmalaya Pangandaran 2 KA

3 Kiaracondong (KAC)-Tasikmalaya (TSM) Cibatu Galunggung 2 KA

4 Kayu Tanam (KTN)-Bandara Internasional Lembah Anai 4 KA

Minangkabau (BIM)
- 28 -

b. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Perlanaan (PRA)-Pelabuhan Kuala Tanjung - Peti Kemas 2 KA

2. LINTAS PELAYANAN PERKOTAAN

Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Sukabumi (Sl)-Ciranjang (CRJ) - Siliwangi 6 KA

MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

Anda mungkin juga menyukai