Anda di halaman 1dari 3

1.

Hadist amar maruf nahi mungkar

Artinya :
“Dari Abu Sa’id Alkhidriy Radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: saya pernah mendengar
Rasulullah salla Allahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa diantara kamu melihat
sesuatu kemungkaran, maka hendaklah dia mencegah dengan tangannya (dengan kekuatan),
jika dia tidak sanggup demikian (lantaran tidak mempunyai kekuatan atau kekuasaan), maka
dengan lidahnya (teguran dan nasihat), jika (pun) tidak sanggup demikian (lantaran serba
lemah), maka dengan hatinya, dan yang terakhir ini adalah selemah-lemahnya iman (iman
yang paling lemah). (H.R. Muslim).”

2. Riba
Pengertian :
a. Riba adalah bertambahnya jumlah yang harus dibayar seiring bertambahnya waktu.
b. Menurut Syeikh Muhammad Abduh bahwa pengertian riba adalah penambahan-
penambahan yang disyaratkan oleh orang yang memiliki harta kepada orang yang
meminjam hartanya (uangnya), karena pengunduran janji pembayaran oleh peminjam
dari waktu yang telah ditentukan.
c. Pengertian Riba adalah pemberlakuan bunga atau penambahan jumlah pinjaman saat
pengembalian berdasarkan persentase tertentu dari jumlah pinjaman pokok yang
dibebankan kepada peminjam.
Macam-macam riba :
a. Riba Fadl (Jual Beli)
Riba fadl merupakan riba yang muncul akibat adanya jual-beli atau pertukaran barang
ribawi yang sejenis namun berbeda kadar atau takarannya.
Contohnya: 2 kg gandum yang bagus ditukar dengan 3 kg gandum yang sudah berkutu.
b. Riba Nasi’ah
Riba nasi’ah merupakan riba yang muncul akibat jual-beli atau pertukaran barang ribawi
tidak sejenis yang dilakukan secara hutang (jatuh tempo) adanya tambahan nilai transaksi
oleh perbedaa atau penangguhan waktu transaksi.
Contoh: Alpi pinjam uang kepada Lisa sebesar Rp 100.000 dengan tempo 1 bulan jika
pengembalian lebih satu bulan maka ditambah Rp 1.000
c. Riba qardh
Riba qardh merupakan riba yang muncul akibat tambahan atas pokok pinjaman yang
dipersyaratkan di muka oleh kreditur kepada pihak yang berhutang yang diambil sebagai
keuntungan.
Contoh: Vna memeberikan pinjaman pada Zia sebasar Rp 500.000 dan wajib
mengembalikan sebesar Rp 700.000 saat jatuh tempo dan kelebihan uang ini tidak jwlas
untuk apa.
d. Riba yad
Riba yad merupakan riba yang muncul akibat adanya jul-beli atau pertukaran ribawi
maupun bukan ribawi dimana terdapat perbedaan nilai transaksi bila penyerahan salah
satu atau kedua-duanya diserahkan kemudian hari.
Contoh: Tio dan Yoi sedang melakukan transaksi jual beli motor, Tio menawarkan
motornya kepada Yoi dengan harga Rp 13.000.000 jika dibeli secara tunai namun jika
kredit menjadi seharga Rp 15.000.000 hingga sampai akhir akhir ransaksi tidak adanya
keputusan mengenai harga.
Ayat tentang riba (Al Imran ayat 130) :

Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda
dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung.”
3. Metode dakwah FPI
Proses dakwah FPI dalam menegakkan amar ma'ruf nahi munkar. Terbagi dalam 2 golongan:
a. Daerah Amar Ma'ruf
Daerah Amar Ma'ruf/daerah tanpa maksiat disekitarnya: FPI menurunkan ustadz untuk
membimbing umat seperti biasanya. Untuk daerah kategori ini, FPI mengirim ustadz
untuk membimbing secara perlahan, sambil mencari alternatif mata pencaharian lainnya.
b. Daerah Nahi Munkar
Daerah Nahi Munkar/daerah yg terdapat maksiat disekitarnya: FPI membagi lagi jadi 2
golongan, yaitu:
- Rakyat sekitar yg mayoritas setuju maksiat
- Rakyat sekitar yg mayoritas tidak setuju maksiat
Untuk daerah kategori ini, FPI mengajari bagaimana masyarakat menulis surat kepada
Lurah, Camat, Bupati, DPRD, POLRES hingga gubernur/pangdam setempat secara
bertahap. Dalam artian, jika Bupati tidak dan Polres tidak bertindak, maka masyarakat
melapor akan diteruskan ke tingkat yg lebih tinggi.

4. Ayat larangan berkata “ah”


Al Isra ayat 23

Artinya :
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan
hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-
duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau
mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya,
dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”

Anda mungkin juga menyukai