Anda di halaman 1dari 10

HRD

1. Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia. Dalam hal ini
termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sumber daya manusia dan pengembangan
kualitas sumber daya manusia.
2. Membuat sistem HR yang efektif dan efisien, misalnya dengan membuat SOP, job description,
training and development system dll.
3. Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan, mulai dari mencari calon karyawan,
wawancara hingga seleksi.
4. Melakukan seleksi, promosi, transfering dan demosi pada karyawan yang dianggap perlu.
5. Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan
pengembangan kemampuan, potensi, mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan yang
sesuai dengan standar perusahaan.
6. Bertangggung jawab pada hal yang berhubungan dengan absensi karyawan, perhitungan gaji,
bonus dan tunjangan.
7. Membuat kontrak kerja karyawan serta memperbaharui masa berlakunya kontrak kerja.
8. Melakukan tindakan disipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan
perusahaan.

Adm
 Membuat perencanaan keuangan, mulai dari perencanaan peminjaman, penerimaan,
pengeluaran, dan pembayaran.
 Menyusun laporan keuangan harian, mingguan, bulanan dan tahunan
 Mengelola uang kas, mulai dari membuka rekening, menentukan setoran, mengatur kas,
menangani pembayaran atas kewajiban dan membuat catatan transaksi kas
 Mengelola kredit dengan mengatur tagihan-tagihan
 Mengurus surat berharga, salah satunya seperti menandatangi cek
 Bekerja sama dalam menyusun kebijakan administrasi keuangan dengan bagian lain yang terkait
sesuai dengan visi dan misi perusahaan
Produksi
1. Membuat perencanaan dan jadwal proses produksi
2. Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas dan waktunya sesuai dengan perencanaan
yang sudah dibuat
3. Bertanggung jawab mengatur manajemen gudang agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan
persediaan bahan baku, bahan penolong maupuan produk yang sudah jadi di gudang
4. Bertanggung jawab mengatur manajemen alat agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana
mestinya dan beroperasi dengan lancar
5. Membuat laporan secara berkala mengenai kegiatan di bagiannya
6. Bertanggung jawab pada peningkatan ketrampilan dan keahlian karyawan yang berada di bawah
tanggung jawabnya
7. Memberikan penilaian dan sanksi jika karyawan di bawah tanggung jawabnya melakukan
kesalahan dan pelanggaran
8. Berinovasi dalam pengerjaan produksi dan memberikan masukan pada perusahaan yang
berkaitan dengan bagian produksi
Gudang
1. Membuat perencanaan pengadaan barang dan distribusinya
2. Mengawasi dan mengontrol operasional gudang
3. Menjadi pemimpin bagi semua staff gudang
4. Mengawasi dan mengontrol semua barang yang masuk dan keluar sesuai dengan SOP
5. Melakukan pengecekan pada barang yang diterima sesuai SOP
6. Membuat perencanaan, pengawasan dan laporan pergudangan
7. Memastikan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan
8. Mengawasi pekerjaan staff gudang lainnya agar sesuai dengan standar kerja
9. Memastikan aktivitas keluar masuk barang berjalan lancar
10. Melaporkan semua transaksi keluar masuk barang dari dan ke gudang
Pemasaran

Tugas Manajer Pemasaran adalah sebagai berikut :


1.Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian
pemasaran
2.Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan
dan penggunaan dana promosi
3.Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer
penjualan
4.Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh
karyawan dibagian pemasaran
5.Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi
Uraian Tugas Manajer Pemasaran
Tugas Perencanaan

 Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend


pasar dan sumber daya perusahaan.
 Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan
pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing.
 Melakukan perencanaan analisis peluang pasar.
 Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan
order.
 Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran
 Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar.
 Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran.

Tugas Pelaksanaan

 Memimpin seluruh jajaran Departemen Marketing sehingga tercipta tingkat


efisiensi, efektivitas, dan produktivitas setinggi mungkin.
 Menciptakan, menumbuhkan, dan memelihara kerja sama yang baik
dengan konsumen.
 Merumuskan target penjualan.
 Merumuskan standard harga jual dengan koordinasi bersama Direktur
Operasional serta Departemen terkait.
 Menanggapi permasalahan terkait keluhan pelanggan jika tidak mampu
ditangani oleh bawahan.
 Mengesahkan Prosedur dan Instruksi Kerja di Departemen Marketing.
 Melakukan pengendalian terhadap rencana-rencana yang sudah disusun
untuk menjamin bahwa sasaran yang ditetapkan dapat terwujud, misalnya
: volume penjualan dan tingkat keuntungan.
 Melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi penurunan order.
 Memberikan persetujuan kredit pelanggan dalam batas – batas yang wajar.
 Melakukan demarketing jika terjadi overload produksi.
 Melakukan analisa pelanggan yang mengalami kecenderungan kredit macet.
 Melakukan analisa perilaku pasar / konsumen sebagai dasar dalam
menentukan kebijakan pemasaran.
 Melakukan analisa Peraturan Pemerintah berkenaan dengan tata niaga
kertas sebagai dasar dalam Menentukan kebijakan pemasaran.
 Melakukan penilaian karya kepada Kepala Bagian Marketing.
 Memantau potensi bawahan untuk dilakukan pembinaan sehingga menjadi
lebih baik.
 Melakukan tugas – tugas lain yang ditetapkan oleh atasan sehubungan
dengan fungsi di Departemen Marketing.

Tugas Pengawasan

 Melakukan pengawasan efisiensi dan efektivitas strategi pemasaran yang


telah ditetapkan.
 Melakukan pengawasan efisiensi dan efektivitas kegiatan kerja di
Departemen Marketing.

Tanggung Jawab Manager Marketing

 Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun


 Bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas kerja di Departemen
Marketing.
 Bertanggung jawab dalam membina hubungan baik dengan konsumen.
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas-tugasnya kepada Direktur
Operasional.
 Bertanggung jawab atas konsistensi pelaksanaan prosedur yang berlaku di
Bagian Marketing dan melakukan analisa atas efisiensi prosedur tersebut.
 Bertanggung jawab atas kedisiplinan kerja bawahan sesuai dengan
ketentuan perusahaan yang berlaku.

Wewenang Tugas Manager Marketing

 Berwenang merumuskan kebijakan pemasaran perusahaan.


 Berwenang untuk memutuskan harga jual hasil produksi.
 Pada kondisi tertentu, berwenang untuk menolak permintaan order dari
konsumen.
 Berwenang untuk melakukan penyempurnaan pola kerja di Departemen
Marketing.
 Berwenang untuk melakukan koreksi terhadap harga CN Kontrak apabila
terjadi kesalahan.

Dsisi lain juga terdapat tugas dari seorang manajer pemasaran di suatu
perusahaan :
Pengambilan semua keputusan dalam pemasaran meliputi :

 Mendefinisikan masalah, harus mengetahui dulu masalahnya dan mampu


untuk mengindetifikasikan masalah.
 Merumuskan berbagai alternatif, menentukan berbagai cara alternatif
penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi.
 Menganalisa alternatif, menilai alternatif yang dikumpulkan. Dengan suatu
analisa maka manajer diarahkan untuk mengambil kesimpulan yang
disertai dengan pernyataan untuk menentukan kebaikan dan keburukannya.
 Mengambil resiko penyelesaian dan menyarankan suatu rencana tindakan,
meskipun kenyataan, kesempatan dan resiko yang dihadapi sama.

Pengambilan Keputusan dengan Marketing Mix meliputi:


harga, promosi dan distribusi umumnya bahwa semakin besar usaha-usaha yg
dikeluarkan dalam marketing mix, akan semakin besar pula penjualannya.
tetapi ada batasan atau sesuai dengan porsinya.
Model Pengambilan Keputusan meliputi :

 Analisa Pasar
 Memonitor Lingkungan seperti demografi, kondisi prekonomian, sosial dan
kebudayaan, politik dan hukum, teknologi dan persaingan
 Menentukan tujuan produk seperti pengembangan investasi, laba dan
market share atau volume penjualan.
 Menentukan marketing mix

Manajer Pemasaran sebagai proses penjualan produk

 Mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen


 Mengembangkan konsep produk
 Menguji berlakunya konsep produk
 Membuat design produk
 Mengembangkan pembukusan dan merk
 Menetapkan harga
 Mengatur distribusi
 Menciptakan komunikasi pemasaran yg efektif
 Memeriksa penjualan
 Memperhatikan kepuasan konsumen
 Memperbaiki dan mengembangkan rencana pemasaran

Tanggung Jawab Manajer Pemasaran

 Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian


pemasaran
 Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan
dan penggunaan dana promosi
 Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer
penjualan
 Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh
karyawan dibagian pemasaran
 Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi

Gudang

Manajemen sistem pergudangan / WMS (Warehouse management System)

Warehouse Management System atau sistem manajemen pergudangan didukung teknologi


informasi untuk membantu pengawasan pergerakan barang masuk, pergerakan dalam warehouse
dan barang keluar. Pengawasan dengan menggunakan sistem, memberikan kemudahan
pengelolaan dan nilai tambah warehouse, yaitu:

 Memudahkan pengelola warehouse memberikan informasi ketersediaan suatu barang


kepada bagian perencanaan produksi atau pengiriman agar ketersediaan barang tetap pada
tingkat yang aman
 Penempatan barang yang ditentukan oleh sistem sehingga memudahkan penyimpanan,
pengambilan dan perhitungan stok
 Mengurangi lead time dari aktivitas penyimpanan barang dan pengiriman barang
 Ketersediaan beragam informasi mengenai level barang dan utilitas warehouse
memudahkan analisis untuk menyusun strategi penggunaan warehouse yang lebih efisien

Tanggung Jawab utama karyawan Warehouse / pergudangan

 Melengkapi pengiriman dan penyimpanan barang melalui pengolahan dan perintah


pemuatan.
 Mengontrol dan bertanggung jawab atas penyimpanan barang dari kehilangan, pencurian,
kebakaran dan keusangan.
 Bertanggung jawab atas pelaksanaan bongkar muat barang di gudang dan ikut
menandatangani surat penerimaan barang dan surat jalan.
 Bertanggungjawab atas kebersihan dan kerapian di dalam area gudang barang.
 Bertanggungjawab atas ketepatan laporan gudang

Tugas Pekerjaan sebagai warehouse / pergudangan

 Mempersiapkan pesanan dan memproses permintaan dan pesanan pasokan.


 Melengkapi data yang dibutuhkan pengiriman.
 Melengkapi persyaratan pemeliharaan preventif; mengatur untuk perbaikan sarana
pengangkutan dari dan ke gudang.
 Mempertahankan kualitas layanan dengan mengikuti standar organisasi.
 Mempertahankan lingkungan kerja yang aman dan bersih, sesuai dengan prosedur, aturan,
dan peraturan.
 Melengkapi laporan dengan memasukkan informasi yang diperlukan.
 Mempertahankan pengetahuan teknis dengan menghadiri lokakarya pendidikan; meninjau
publikasi.
 Membuat catatan administrasi persediaan barang, yang meliputi jenis barang, kode barang
dan jumlah barang dengan benar.
 Merapikan setiap penempatan barang yang ada di gudang berdasarkan kelompok barang
dengan baik dan teratur.
 Menyiapkan barang yang akan dikirimkan ke Pelanggan berdasarkan Surat Jalan yang
diterima dari Bagian Administrasi .
 Melakukan perhitungan fisik barang manual setiap hari.
 Melakukan koordinasi dengan Admin Supervisor dan Sales Supervisor yang berhubungan
dengan stock barang
 Melakukan pengaturan bawahannya dalam pendistribusian pengiriman
 Menjaga dan merawat armada ekspedisi
Produkai

Nama Jabatan: Manager Produksi


Bertanggung Jawab Kepada: General Manager
Membawahi langsung:
1. Kepala Bagian
2. Kepala Seksi Produksi
3. Kepala Seksi Maintenance
4. Kepala Seksi Quality Control

2. RINGKASAN TUGAS JABATAN


A. Mengatur pelaksanaan produksi yang sudah direncanakan oleh General Meneger, yang
meliputi sebagai berikut:
1. Mengendalikan pemakaian bahan baku, bahan langsung lainnya, bahan pembantu dan suku
cadang, sparepart untuk tercapainya harga pokok yang minimal.
2. Mengendalikan mutu bahan baku, bahan langsung lainnya, bahan pembantu, bahan dalam
proses dan barang jadi untuk meminimalkan pemborosan, kesalahan proses / kegagalan
proses dalam rangka mencapai target kwalitas yang telah ditentukan.

3. Mengendalikan flow of proses bahan baku, bahan dalam proses dan bahan jadi untuk
meningkatkan effisiensi produksi.

B. Mengatur kegiatan pemeliharaan peralatan dan mesin produksi untuk mempertinggi life of
time mesin dan mengurangi mesin berhenti karena rusak.

C. Mengatur pelaksanaan administrasi.

3. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB


A. Wewenang
1. Berwenang melimpahkan sebagian tugas kepada bawahannya sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

2. Berwenang menandatangani dokumen, surat-surat yang berhubungan dengan produksi


sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Berwenang menilai, menyampaikan usul promosi, degradasi dan alih tugas bawahannya
sampai tingkat Kepala Regu.

4. Berwenang menyampaikan usul kepada General Manager untuk penyempurnaan sistem


kerja dan kemampuan peralatan mesin untuk meningkatkan kwalitas dan kwantitas produksi.

B. Tanggung Jawab
1. Bertanggung jawab atas tegaknya disiplin dan tata tertib perusahaan diseluruh unit yang
dipimpinnya.

2. Bertanggung jawab atas hasil kerja bawahan, dengan kewajiban mentransfer ilmu dan
keahlian minimal sampai tingkat Kepala Regu.

3. Bertanggung jawab atas tercapainya jadwal, target kwalitas dan kwantitas produksi.

4. Bertanggung jawab atas bahan baku, bahan pembantu dalam proses dan suku cadang yang
berada diseluruh unit yang dipimpin.

5. Bertanggung jawab atas terpeliharanya peralatan dan mesin yang berada diseluruh unit yang
dipimpin.

6. Bertanggung jawab atas kerahasiaan perusahaan khususnya dibidang teknologi produksi


Keuangan
Tugas

1. Melakukan pengaturan keuangan perusahaan

2. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program

3. Melakukan transaksi keuangan perusahaan

4. Melakukan pembayaran kepada suplier

5. Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan aktivitas


keuangan perusahaan

6. Melaukan penagihan kepada customer

7. Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan

8. Membuat laporan mengenai aktivitas keuanganperusahaan

9. Menerima dokumen dari vendor internal maupun external

10. Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen

11. Entry SAP

12. Melakukan Evaluasi budget

13. Membuat laporan manajemen kepada induk perusahaan

14. Melakukan accrue pendapatan dan beban pada akun-akun tertentu

15. Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kuitansi tagihan beserta kelengkapannya

16. Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain


Gm

TUGAS GENERAL MANAGER


Ini lah tugas general manager :

1. Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya


2. Mengelola operasional harian perusahaan
3. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua
aktivitas bisnis perusahaan
4. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan
5. Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di perusahaan
6. Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan degan
maksimal
7. Mengelola anggaran keuangan perusahaan
8. Memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusaahan
9. Membuat prosedur dan standar perusahaan
10. Membuat keputusan penting dalam lingkup integrasi, aliansi, investasi, dan divestasi
11. Merencanakan dan mengeksekusi rencana startegis perusahaan jangka menengah dan
jangka panjang untuk kemajuan perusahaan
12. Menghadiri pertemuan, seminar, konferensi maupun pelatihan
13. Meningkatkan efektivitas manajemen dengan memilih, orientasi, coaching, konseling,
pelatihan, merekrut, dan mendisiplinkan manajer; mengkomunikasikan nilai-nilai, strategi,
dan tujuan; menugaskan akuntabilitas, memberikan kesempatan pendidikan; dan
perencanaan, penilaian, pemantauan, pekerjaan hasil; mengembangkan iklim untuk
menawarkan informasi dan opini; mengembangkan insentif;.
14. Mengembangkan rencana strategis dengan mempelajari peluang teknologi dan
keuangan; menyajikan asumsi; merekomendasikan tujuan.
15. Menyelesaikan tujuan anak perusahaan dengan membentuk rencana, anggaran, dan
hasil pengukuran; mengalokasikan sumber daya; meninjau kemajuan; membuat koreksi
di tengah jalan.
16. Mengkoordinasikan berbagai usaha membangun pengadaan, produksi, pemasaran,
bidang, dan layanan teknis kebijakan dan praktek; mengkoordinasikan tindakan dengan
staf perusahaan.
17. Membangun citra perusahaan dengan berkolaborasi dengan pelanggan, pemerintah,
organisasi masyarakat, dan karyawan; menegakkan praktik bisnis yang etis.
18. Mempertahankan kualitas layanan dengan membentuk dan menegakkan standar
organisasi.
19. Mempertahankan pengetahuan profesional dan teknis dengan menghadiri lokakarya
pendidikan; meninjau publikasi profesional; membangun jaringan pribadi; benchmarking
state-of-the-art praktik; berpartisipasi dalam masyarakat profesional.
20. Kontribusi untuk tim upaya mencapai hasil terkait yang diperlukan.

Job Specification / Spesifikasi Pekerjaan Terdiri atas:

1. Job requirements
2. Job qualifications
3. Minimun hiring requirements

Pengertian spesifikasi pekerjaan :

 Robert L. Mathis & John H. Jackson : Menyebutkan pengetahuan, keterampilan, dan


kemampuan individu yang sangat diperlukan untuk melakukan pekerjaan dengan
memuaskan.
 H. Malayu S.P. Hasibuan : Persyaratan kualitas yang minimum orang bisa diterima agar
dapat menjalankan satu jabatan secara kompeten dan baik.
 Edwin B. Flippo : Suatu pernyataan atau keterangan tentang syarat-syarat minimum
manusia yg layak yg perlu utk melaksanakan suatu jabatan dengan sebaik-baiknya.

Spesifikasi pekerjaan memberikan uraian informasi mengenai hal-hal berikut:

1. Tingkat pendidikan pekerja


2. Jenis kelamin pekerja
3. Keadaan fisik pekerja
4. Pengetahuan dan kecakapan pekerja
5. Batas umur pekerja
6. Nikah atau belum
7. Minat pekerja
8. Emosi dan temperamen pekerja
9. Pengalaman pekerja

WEWENANG GENERAL MANAJER


1. Berwenang menandatangani dokumen, surat-surat yang berhubungan dengan
produksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. Berwenang menilai, menyampaikan usul promosi, degradasi dan alih tugas bawahan
sampai tingkat Kepala Seksi Produksi.

3. Berwenang menilai dan memutuskan promosi, degradasi dan alih tugas bawahan
sampai tingkat Supervisor Produksi.

4. Berwenang mengajukan usul kepada Direktur Operasional untuk vesifikasi produk /


pemakaian bahan baku, penggantian, penambahan, rehabilitasi dan modifikasi mesin
produksi untuk peningkatan produktifitas dan effisiensi produksi.

1. Melaksanakan koordinasi tugas setiap bagian yang berada dibawah General Manager
sesuaidengan struktur kerja yang telah ditetapkan.
2. Mengendalikan dan mengevaluasi produksi dari segi biaya, mutu dan waktu secara
berkala.
3. Mengambil keputusan dan kebijaksanaan sehubungan dengan arah dan sasaran yang
ingindicapai.
4. Mengupayakan terjadinya hubungan yang saling menguntungkan dari pihak-pihak
luarataupun pihak-pihak didalam perusahaan yang berkaitan dengan lingkungan
tugasnya.
5. Membuat peraturan-peraturan intern perusahaan yang tidak bertentangan dengan
perusahaan

Anda mungkin juga menyukai